PENDAHULUAN
PENGENALAN
PENGONTROLAN / EVALUASI
PENGENDALIAN
PENGENALAN ALAT
Apa artinya
Kebisingan
?!
PENDAHULUAN
Noise /Kebisingan sejak lama dikenal
stressor/hazard dalam lingkungan kerja,
sebagai
1. PENGENALAN
Yang dimaksud dengan pengenalan disini adalah :
Pengenalan terhadap bahaya faktor-faktor lingkungan kerja yang
berpengaruh buruk thdp kesehatan tenaga kerja. Meliputi pengetahuan
dan pengertian tentang berbagai jenis bahaya serta pengaruhnya
terhadap kesehatan tenaga kerja, hal ini dapat dilihat dengan mudah
pada contoh flow diagram proses produksi.di bawah ini.
INPUT
- BAHAN BAKU
- BHN PEMBANTU
PROSES
PERALATAN / MESIN
OUTPUT
HSL AKHIR
HSL SAMPING
LIMBAH
BAHAYA FAKTOR 2
LINGKUNGAN KERJA
6
RESIKO
RESIKO BAHAYA
BAHAYA DI
DI TEMPAT
TEMPAT KERJA
KERJA
TENAGA
KERJA
PAK
KESEHATAN
APD
Kec. Kerja
KESELAMATAN
PROSES
BAHA
N
APM
ALAT
Polusi
LINGKUNGAN
NAB
Lanjutan
Dari diagram alir proses produksi diatas dapat di identifikasi permasalahan
faktor-faktor lingkungan kerja
II. EVALUASI
Evaluasi disini dimaksudkan untuk :
III. PENGENDALIAN
Pengendalian thdp faktor bahaya merupakan langkah yang terakhir dalam
penerapan K3 di perusahaan. Supervisor bertanggung jawab untuk memelihara
sistem pengendalian seperti ventilasi agar berfungsi secara baik.
8
PENGERTIAN
Obyektif :
Terdiri dari getaran komplek berbagai
frekwensi & Amplitudo baik periodik/non
periodik.
Pengenalan
2 . VELOCITY/KECEPATAN :
Kecepatan bunyi tergantung pada jumlah panjang
gelombang ( ) dan besarnya frekwensi ( f )
f.
F, untuk :
udara
344 m/det
3.
logaritma dB
AMBANG DENGAR TERENDAH
0,00002 N/m2 (0 dB)
DAN TERTINGGI 200 N/m2 (140 dB)/
Ambang sakit.
JENIS BISING
(Berdasarkan sifat & spektrum bunyi, bising dpt dibagi:)
BISING KONTINYU :
Yaitu bising yang secara terus menerus dengan
level spektrum yang konstan dan lama waktu
pemaparan selama 8 jam kerja per - hari atau 40
jam per- minggu .
1. Bising berspektrum frekuensi luas cth, mesin,
kipas angin dan dapur pijar.
2. Bising berspektrum frekuensi sempit cth,
gergaji seluler, katup gas.
BISING TERPUTUS-PUTUS/
FLUKTUASI
Yaitu bising yg terjadi secara terputus- putus
dalam selang waktu tertentu . Cth suara lalu
lintas, lapangan terbang.
13
lanjutan
14
angin/udara, Palu
Pahat udara/Pneumatic chisel
Pemotong listrik, rantai gergaji,
penekan paku keling dengan udara,,
menekan martil dengan udara .
Mesin penggiling, gergaji, ketel uap,
mesin pemotong rumput ,
gudang tempat penyimpanan tenun
Electric motor ; rotary press, wire
drawer, saw mill, composing room,
mesin pengisian botol
Alat pengisap debu kendaraan dll
15
SECRETION of THYROID
HORMONE
HEART PALPILATION
SECRETION of ADRENALINE
SECRETION OF ADRENALIN
CORTEX HORMONE
EFEK KEBISINGAN
1.JANGKA PANJANG
PTS (NIHL)
2.JANGKA PENDEK
TTS
GANGGUAN FISIOLOGI
GANGGUAN PSIKOLOGI
PRESBIACUSIS
GANGGUAN DLM KOMUNIKASI
GANGGUAN TIDUR
17
Gangguan Fisiologis.. ?
Peningkatan
tensi darah
Peningkatan nadi
Kontraksi pd blood vessel
(kaki dan tangan
Menyebabkan pucat-gangguan
sensorik
GANGGUAN KOMUNIKASI
Masking effect ( rapat, telpon, instruksi
dll)
Kejelasan suara
GANGGUAN PERFORMANCE
Rasa melayang, pusing, mual
GANGGUAN BEHAVIOR/PERILAKU
Rasa cemas, nerves
Rasa khawatir
1.
Acaustic Trauma :
- Level bising 140 dB
- Dapat merusak tympanic membrane
- Segera terasa sakit, hilang pendengaran
- Kemampuan bicara menurun
(masa kerja)
Kepekaan Individu
Pengaruh medicine
Keadaan kesehatan
24
Kebisingan
dapat
mengganggu
konsentrasi dimana pada suatu lokasi
kerja konsentrasi ini diutamakan
terutama untuk pekerjaan - pekerjaan
yang memerlukan banyak berpikir.
Salah
memahami
perkataan,
perintah, atau peringatan keamanan
yang penting menyangkut pekerjaan,
sehingga akibatnya akan terjadi
kecelakaan
GANGGUAN PENDENGARAN
Gradasi
Parameter
Normal
Sedang
Menengah
Berat
Sangat Berat
Tuli Total
NAB.
UNTUK
KEBISINGAN
DI
INDUSTRI MENURUT PER. MENAKER
NO. PER 13/MEN/2011 ADALAH 85
dBA SELAMA 8 JAM PER-HARI
ATAU 40 JAM PER MINGGU.
Waktu pemajanan
Satuan
Intensitas
Kebisingan (dBA)
8
4
2
1
Jam
85
88
91
94
30
15
7,5
3,75
1,88
0,94
Menit
97
100
103
106
109
112
28,12
14,06
7,03
3,52
1,76
Detik
115
118
121
124
127
per hari
28
Tingkat Bising
(dBA)
55
70
65
50
70
60
70
70
60
55
53
55
29
KONTINYU
CONTOH PERHITUNGAN :
PENYESUAIAN SATUAN dB dengan dBA
Mid
Freq
(Hz)
63
125
250
500
800
0
SPL (dB)
104
98
95
87
84
80
78
72
Corr (dB)
-26
-16
-9
-3
+1
+1
-1
Correcte
d
(dBA)
78
82
86
84
84
81
79
71
0 atau 1
2 atau 3
4 sampai 9
10 atau lebih
33
2. SECARA ADMINISTRASI
- ROTASI TEMPAT KERJA
3. MENGGUNAKAN APP(alat
pelindung pendengaran)
PERLU PROGRAM
DIJALANKAN..?
ATAS DASAR :
tempat kerja
Keluhan adanya tinitus sehabis
kerja
Ketulian sementara
berkepanjangan
Pengendalian
APP
Evaluasi ( Lingk-Kes)
Pendidikan dan Penyuluhan
Mendefinisikan problematika
secara rinci dan jelas
Dimana pengukuran dilakukan
Data yg diperlukan
Sumber suara, pattern, karakteristik
arah dll.
DIAGNOSE NIHL
Riwayat Kehilangan
pendengaran pasien
Occupational History
Evaluasi Kebisingan
Pemeriksaan Kesehatan
(Audiometri)
Menyingkirkan kemungkinan
penyebab noise non Industri.
DOSI METER
H E A R IN G
N R R 20 dB
P R O T E C T IO N
N R R 27 dB
D E V IC E S
N R R 29 dB
NIOSH
Nilai Efektif :
Earmuff: 75% dari harga NRR pada label yang tertera
Formable earplug: 50% dari harga NRR pada label yang
tertera
Jenis earplug yg lain: 30 % dari harga NRR pada label
tertera
yang
Tingkat bising di suatu area kerja = 100 dBA. Karyawan di tempat tersebut
dilengkapi dengan earplug yang memiliki NRR =25 dB. Berapakah tingkat bising
yang diterima pekerja saat menggunakan HPD?
Lp = 100 - 9 = 91 dBA
Noise level yang terpapar oleh pekerja saat menggunakan HPD
adalah 91 dBA
KESIMPULAN
Bising merupakan PAK yg mana dpt merugikan kesehatan yg
berdampak pada gangguan pendengaran , bila pemaparan dlm
waktu lama akan menyebabkan ketulian.
Kehilangan daya dengar oleh karena pengaruh bising umumnya
tidak dapat ditolong dengan operasi.
Daya dengar hilang secara bertahap, dimulai pada frekwensi
yang lebih tinggi.
Tenaga kerja tidak akan mengetahui kapan kehilangan daya
dengar ini dimulai.
Pencegahan ketulian akibat bising di tempat kerja dpt dilakukan
dengan HLPP yg melibatkan seluruh unsur perusahaan.
49
PAINLESS
INVISIBLE
SLOW BUT REAL
PERMANENT