SKIZOFRENIA

NADJMIR

Istilah:
skizo ; pecah
perpecahan
frenia : jiwa

- PL
- pikiran
- perasaan

Morel
: DEMENCE PERECOSE
Kraepelin
: DEMENTIA PRECOX
Bleuler : SCHIZOPHRENIA

Penting krn
:- insiden/prevalen
- kerugian/dampak
- peranan dokter
- komorbiditas
Penyebab:
- multi causal
- multi faktorial

I. Organik
a. predisposisi genetik
b. faktor biokimia
- protein
- as. Amino
- karbohidrat
c. endokrin
d. faktor toksik
e. neurologik: dopamine - serotonin

II. Resiko sosial

a. intra pisikik . Fs. Ego
b. gg. Hub ibu & anak
c. komunikasi patologis

Gejala:
A. fundamental (Bleulers Four As)
1. gg. Asosiasi: pikiran bizarre
illogical
chaotic
2. autism : sgt subjektif
3. gg affective : indifference, flatness,
blunted, shallowness, constriction.
4. ambivalence

Kusumanto :gejala 6 A
5. gg. Aktifitas (abulia)
6. gg. Atensi (inatensi).

B. Accessory: (tambahan)
1. hallusinasi: persepsi tanpa stimulus ekst
2. delusi : waham
3. illusi : misinterpretasi persepsi aktual

4. ideas of reference
5. depersonalization
6. negativism: opposite
7. automatism
8. echolalia: repetisi pembicaraan
9. echopraxia: repetisi pergerakan
10. mannerisms: repetisi gestures
11. stereotypies: repetisi yg menetap
12. impulsiveness
13. benommenheit (benumbing):melambat
semua fs pisikik.

I. Simtom positif ---- pd keadaan akut

- delusi --- bizare
- halusinasi --- auditori
II. Simtom negatif---- defisit behaviour---- kronik
- avolition: ketiadaan minat, selfcare
- alogia: isi pikiran/percakapan
- afekmendatar: respon emosional
intonasi(-)
- assosialitas: keterampilan sosial

III. Simtom disorganisasi (dpt dimasukkan

simton positif)
dissorganisasi pembicaraan: gg.
assosiasi
(inkoherensi)
perilaku aneh
kemarahan meledak
berpakaian aneh
kekanak2an
mengumpulkan sampah

IV. Simton lain

katatonia: flexibilitas cereaS
gg. Afek
ONSET:
usia belasan tahun
dapat pada masa anak
< 45 tahun

Tipe2 skizofrenia:
1. paranoid
waham: tu kejaran, kebesaran
halusinasi dengar
2. hebefrenik (terdisorganisasi)
regresi yg nyata ke PL primitif
penampilan/PL sosial
kekanak2an

3. katatonik
gg. Fs motorik: stupor, rigiditas
waxy flexibility
mutisme.
4.tidak tergolongkan
5. residual
gejala aktif tak lengkap
penumpulan emosional
penarikan sosial
eksentrik
pikiran tak logis
gg. Asosiasi ringanS

selain itu ada yg disebut

SKIZOFRENIFORM
1 bulan < gejala < 6 bulan
Terapi
a. somatik
1. antipsikotik (neuroleptik)
- tipikal anti psikotik--- tu gejala pos
* penotiazin
* haloperidol

- atipikal AP--- gejala pos. & neg.

* risperidone
* clozapine
* olanzapine
2. lain-lain
- lithium
- antikonvulsan
- benzodiazepine

Pemilihan obat:
1. khasiat (efektivitas)
2. efek samping : ekstra piramidal
tardive diskinesia
SNM
3. peny. Lain yg diderita
4. interaksi dg obat lain
5. efisiensi (mudah, murah)

Cara pemberian obat:

1. oral: tablet, capsul, cairan/ drop
2. parenteral
reaksi cepat
depo/long acting
pasien menolak makan obat
Pemeriksaan awal
- fisik
- laboratorium (menilai fungsi hati, ginjal)

ECT (shock terapi)

b. Piskososial
- behavioral
- kelompok
- individual

PROGNOSA, dipengaruhi:
1. onset
2. dukungan klg
3. reaksi thd pemberian obat
4. pendidikan pasien
5. tipe skizofrenia