Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
RUDY AFRIANT
Bag. Ilmu Penyakit Dalam
FKUA/RSUP M. Djamil Padang
2014
PENDAHULUAN
Batu saluran kemih :
1. Batu ginjal
2. Batu kandung kemih
. Batu ginjal :
1. Mengandung kristal serta matriks
organik
2. Lokasi di kaliks atau pelvis
3. Bila keluar terhenti di ureter atau
kandung kemih
2
keluarga
Batu Asam urat dan kalsium lebih
sering pada pria, batu krn infeksi pada
wanita
PATOGENESIS
FAKTOR RISIKO
>85% batu pd pria dan 70% pd wanita
1. HIPERKALSIURIA
2. HIPOSITRATURIA
Inhibitor pembentukan kristal dalam
air kemih
Masukan protein membatasi ekskresi
sitrat
Sitrat pd lumen tubulus akan
mengikat kalsium
Sitrat menghambat aglomerasi kristal
3. HIPERURIKOSURIA
Hiperurikosuria dapat memacu pembentukan
batu kalsium
Kristal asam urat membentuk nidus utk
presipitasi kalsium
4. PENURUNAN JUMLAH AIR KEMIH
Dpt menimbulkan pembentukan batu dg
peningkatan reaktan dan pengurangan aliran
air kemih
Penambahan masukan air ; rendahnya
kejadian batu kambuh
7
6. HIPEROKSALURIA
Peningkatan kecil eksksresi oksalat dpt
memacu presipitasi ca oksalat dg derajat
besar dibanding kenaikan ca.
Ca berguna utk mengikat oksalat di lumen
intestinal
Absorbsi oksalat intestinal dan ekskresi
oksalat dpt meningkat pd keadaan;
A. Diet ca rendah, tdk dianjurkan utk psn
batu ca
B. Hiperkalsiuria
C. Gangguan absorbsi asam lemak dan
garam empedu
9
10
9. FAKTOR DIET
Suplementasi vit dpt meningkatkan
absorbsi ca dan ekskresi ca
Masukan ca tinggi dianggap tdk penting,
krn diabsorbsi hy 6% dr kelebihan ca yg
bebas dr oksalat intestinal
Faktor diet yg penting;
A. Masukan NaCl tinggi meningkatkan
ekskresi ca ; reabsorbsi ca secara pasif
mengikuti na.
B. Masukan protein.
Mskn protein tinggi meningkatkan ca,
asam urat dan fosfat serta penurunan
ekskresi sitrat.
11
C. Masukan kalsium
Setiap 100 mg ca; pd subyek n 8%
12
D. Masukan kalium
13
G. Asam lemak
15
a. USG ;
Dpt menunjukan ukuran, bentuk dan posisi batu
Diperlukan pd perempuan hamil dan psn alergi
kontras radiologi
dpt diketahui batu radiolusen dan dilatasi
sistem kolektikus
Tdk dpt membedakan batu kalsifikasi dan
radiolusen
b. Pemeriksaan radiografi
Dpt membedakan batu kalsifikasi
Tdk dpt menentukan batu radiolusen,
batu kecil, batu tertutup tulang
Tdk dpt membedakan batu dalam ginjal
atau luar ginjal
c. Urogram
Deteksi batu radiolusen
3. Investigasi biokimiawi
. Pem lab rutin, sampel dan air kemih.
16
PENGOBATAN
1. MENGATASI GEJALA
dan iritasi
sintesis
2. PENGAMBILAN BATU
3. PENCEGAHAN
18
4. PEMBERIAN OBAT
19
KESIMPULAN
1. Penanganan batu saluran kemih
2.
3.
4.
20
TERIMA
KASIH
21