12 - Analisis Data Kuantitatif
12 - Analisis Data Kuantitatif
1.
2.
3.
4.
5.
Data
Data
Data
Data
Data
Coding
Entering
Cleaning
Output
Analyzing
1.
2.
No
Nama variabel
Kode
Var001
Menggunakan
Pepsodent
1= ya
2= tidak
Var002
var003
Var /
responden
Respond
en 4
Var001
Var002
Var003
Data Univariat
Analisis 1 variabel Dalam bentuk Tabel
dan grafik
Ukuran Pemusatan : Mean, Median,
Modus, Ukuran Persebaran : Range,
standar Deviasi dan Ragam
Data Bivariat :
Analisis 2 variabel Tabulasi Silang, Uji
Statistik chi square, lambda dsb.
Data Multivariat
Analisis lebih dari 2 variabel
Skala pengukuran
Jenis-jenis analisa data
Uji hipotesis
Nominal
Ordinal
Interval
rasio
Merupakan
Variabel
misalnya
Variabel sikap : 3=setuju, 2=ragu-ragu/ tidak
berpendapat, dan 1= tidak setuju
Pendidikan (SD, SLTP, SLTA, perguruan tinggi)
Produk (sangat bagus, bagus, tidak bagus)
misalnya
Variable nilai ujian : A = 86-99, B = 76-85, C =
66-75, D = 56-65
Misalnya
Berat badan
Panjang
KRITERIA
NOMINAL
ORDINAL
INTERVAL
RASIO
ASUMSI URUTAN
ASUMSI JARAK
TITIK 0 ABSOLUT
Katagorik
Merupakan data hasil
pengklassifikasian/ penggolongan
suatu data. Contoh; seks, jenis kelamin
Numerik
Merupakan variabel hasil dari
penghitungan dan pengukuran.
Misalnya
Distribusi frekuensi
Nilai rerata
Variasi
Persentase
No
Jenis data
Alternatif analisis
nominal
Modus
Frekuensi absolut/ relatif
Histogram
ordinal
Interval/ rasio
No
Variabel 1
Variabel 2
Uji
katagorik
katagorik
Kai kuadrat
Fisher exact
katagorik
numerik
Uji T
ANOVA
numerik
numerik
Korelasi
Regresi
Hipotesis null
Hipotesis yang menyatakan tidak ada
perbedaan suatu kejadian antara dua
kelompok atau yang menyatakan tidak ada
hubungan antara variabel satu dengan yang
lainnya
Hipotesis alternatif
Hipotesis yang menyatakan ada perbedaan
suatu kejadian antara kedua kelompok atau
hipotesis yang menyatakan ada hubungan
antara variabel satu dengan yang lainnya
One tail
Bila hipotesis alternatif menyatakan
adanya perbedaan dan ada pernyataan
yang mengatakan hal satu lebih tinggi/
rendah dari yang lain.
Two tail
Merupakan hipotesis alternatif yang
hanya menyatakan perbedaan tanpa
melihat apakah hal satu lebih tinggi/
rendah dibanding yang lain.
Dinotasikan dengan
Peluang salah dalam menolak hipotesis
null
Batas maksimal kesalahan dalam
menyatakan adanya perbedaan
Tergantung dari tujuan dan kondisi
penelitian
Umumnya 10%, 5% atau 1%
Menetapkan hipotesis
Penentuan uji statistik yang sesuai
Menentukan batas atau tingkat
kemaknaan
Penghitungan uji statistik
Keputusan uji statistik