Anda di halaman 1dari 14

Krisis Hipertensi

Muhammad Rizky Anggriawan


I4A011012
Pembimbing :
Dr. dr. Dwi Laksono Adiputro, Sp. JP, FIHA

BAGIAN/SMF JANTUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM/RSUD ULIN
BANJARMASIN
Juni, 2016

Definisi

Sistole >180 mmHg

Diastole >120mmHg

Epidemiologi

1 Milyar

72 Juta

32%

Patofiosologi

Faktor Presipitasi dan


Resiko
Kenaikan TD tiba-tiba pada HT kronis
primer
Hipertensi renovaskular
Glomerulonefritis akut
Sindroma withdrawal anti hipertensi
Cedera kepala
Renin-sekretin tumor
Pemakaian katekolamin pada pasien
pengguna MAO inhibitor
Penyakit parenkim ginjal
Pengaruh obat
Luka bakar
Progresif sistemik sklerosis, SLE

Diagnosis

Penatalaksanaan

MAP = Sistolik + 2x diastolik


3

MAP Target = MAP (20-25%)

Hipertensi Emergensi

Hipertensi Urgensi

Kesimpulan
1. Krisis hipertensi adalah suatu keadaan peningkatan tekanan
darah yang mendadak sistolik > 180 mmHg dan/atau
tekanan darah diastolik > 120 mmHg, pada penderita
hipertensi, yang membutuhkan penanggulangan segera.
2. Tujuan utama pada penangangan krisis hipertensi adalah
menurunkan tekanan darah. Upaya penurunan tekanan
darah pada kasus hipertensi emergensi harus dilakukan
segera (<1 jam) sedangkan kasus hipertensi urgensi dapat
dilakukan dalam kurun waktu beberapa jam hingga hari.
Penanganan pertama yang dilakukan pada hipertensi
emergensi ialah memberikan obat antihipertensi kerja cepat
secara intravena, sedangkan pada hipertensi urgensi cukup
dengan pemberian obat antihipertensi secara oral. Selain
itu, pasien dengan hipertensi emergensi sebaiknya dirawat
di ICU (Intensive Care Unit) demi pemantauan secara ketat
atas pemberian obat antihipertensi intravena.

Sekian dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai