Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN KASUS

SINDROM NEFROTIK

Disusun oleh :
Mizza Yulistiya Rachma 10310240
Neneng Nurmalia10310261

Pembimbing :
dr.Armon Rahimi Sp.PD.KPTI

SMF ILMU PENYAKIT DALAM


RUMAH SAKIT UMUM HAJI MINA MEDAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2016

TINJAUAN PUSTAKA
Edema

Sindrom Nefrotik

Proteinuria

hipoalbuminemia

hiperkholesterol

Insidensi

Pada penelitian di jakarta di antara


364 pasien SN yang dibiopsi 44,2%
menunjukkan KM.4 Kelompok tidak
responsif steroid atau resisten
steroid terdiri dari penderita
dengan kelainan glomerulus lain.

SINDROM NEFROTIK
ANAMNESIS

Bengkak mulai dikedua kelopak mata, perut,kedua tungkai,dan


Peningkatan berat badan dan terasa penuh diperut sehingga ses

GEJALA
KLINIS
Edema palpebra pada

pagi hari
Edema pretibia
Edema dorsum pedis
Edema perut atau ascites
Edema scrotum
Peningkatan berat badan
Penurunan nafsu makan
Diare
Nyeri abdomen
Mual dan muntah
Sesak nafas
Shock

PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK

Pada pemeriksaan fisik dijumpai


Edema palpebra, edema pretibial,
edema dorsum pedis, ascites, bahkan
edema skrotum atau labia ditemukan
Penurunan tekanan darah
Peningkatan berat badan

PEMERIKSAAN

URINALISIS

Proteinuria +3 dan
+4
Glikosuria,
Sel sel granular,sel
hialin dan sel sel
lemak
Sedimen urin
normal

PENUNJANG

KIMIA DARAH

Protein total
menurun
<6,2
gr/dL
Hipoalbuminemia <
3 gr/dL
Hiperkolesterol >
240 mg/dL

DIAGNOSIS
SINDROM NEFROTIK

Anamnesis,pemeriksaan fisik,pemeriksaan
penunjang
Edema palpebra dan edema
pretibia
Serum albumin < 2,5 gr/dL

Proteinuria kuantitatif >3-3,5


gr/24 jam
Hiperlipidemia

DIAGNOSIS BANDING

SINDROM NEFRITIK
GLOMERULONEFRITIS
CARDIO HEART FAILURE
( CHF )
SIROSIS HEPATIS

DIAGNOSIS KERJA

SINDROM
NEFROTIK

PENATALAKSANAAN
Non Farmakologis
Istirahat
Diet protein 0,8
gram/kgBB/hari
Diet rendah
garam 1-2
gram/kgBB/hari
Diet rendah
kolesterol < 600
mg/hari
Berhenti merokok

PENATALAKSANAAN
Farmakologis
Loop diuretik (pengobatan
edema)
Penghambat ACE (pengobatan
proteinuria)
Kortikosteroid

KOMPLIKASI
Infeksi
Hipertensi
Hipovolemi

Tromboemboli

Hiperlipidemi
a

PROGNOSIS
Prognosis pada umur muda lebih baik daripada
umur lebih tua
Prognosis wanita lebih baik daripada laki-laki
Makin dini terdapat penyulitnya prognosisnya lebih
buruk

BAB III
LAPORAN KASUS

Anamnesa Pribadi
Nama
: Sri Gustini
Umur
: 42 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Kawin: Menikah
Agama : Islam
Pekerjan : IRT
Alamat
: Jl. P. Banting IV Gg. Batu No.II Medan
Tembung
Suku
: Jawa

ANAMNESIS
Keluhan Utama
Telaah

:Bengkak dikedua kelopak mata


:Pasien
datang
dengan
keluhan
bengkak dikedua kelopak mata sejak 2
bulan yang lalu, setiap pagi dan setelah
bangun tidur mata selalu bengkak, kaki
bengkak dan leher bengkak. Sakit
kepala ada sejak 1 minggu ini, demam
ada hilang timbul, berkeringat tidak
ada, menggigil ada, mual ada, muntah
ada, frekuensi 3x/hari isi air. Nyeri Ulu
hati dan kembung ada, perut cepat
terasa kenyang, sendawa terasa pahit,
nafsu makan tidak ada,

ANAMNESIS
:sakit pinggang ada, buang air kecil berdarah
tidak ada, berpasir tidak, sering merasa tidak
puas setelah buang air kecil, netes-netes
ada,buang air besar lancar. Pasien sudah
pernah berobat ke klinik sebelumnya dan
tidak ada perubahan
RPT : tidak ada
RPO :Antalgin, Bodrex, jamu-jamuan dan obat
herbal
cina
RPK : kakak kandung os menderita Penyakit
jantung koroner
Kebiasaan : suka mengkonsumsi makanan pedas

Status Present
Keadaan umum

Keadaan Penyakit

Keadaan Gizi

Sensorium:ComposMentis

Anemia:ya

TB=159cm

TekananDarah:100/60mmHg

Ikterus:tidak

BB=58kg

Nadi:82x/menit

Sianosis:tidak

RBW=

Nafas:22x/menit

Dyspnoe:tidak

BB/(TB-100)x100%

Suhu:36,5C

Edema:tidak

= 58/ (159-100) x100%

Eritema:tidak
Turgor:baik
Gerakanaktif:normal
Sikappaksa:tidak

=98%
Kesan:Normoweight

PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
Pertumbuhan rambut
Sakit kalau dipegang
Perubahan lokal
: tidak

: normal
: tidak

Muka
Sembab
: ya
Pucat
: tidak
Kuning
: tidak
Parese
: tidak
Gangguan lokal
: tidak
Mata
Stand mata : normal
- Ikterus
: tidak
Gerakan
: normal
- Anemia
: ya
Exoftalmos : tidak
- Reaksi pupil: isokor ka = ki
Ptosis
: tidak
- Gangguan lokal : tidak

Telinga
Sekret : tidak - Bentuk : normal
Radang : tidak - Atrofi : tidak
Hidung
Sekret : tidak - Benjolan-benjolan : tidak
Bentuk : normal
Bibir
Sianosis : tidak - Kering : tidak
Pucat : ya - Radang : tidak
Gigi
Karies : normal - Jumlah : 32 buah
Pertumbuhan : normal - Pyorrhoe alveolaris : tidak

Lidah
Kering : tidak- Beslag : tidak
Pucat : tidak - Tremor : tidak
Tonsil
Merah : tidak- Membran: tidak
Bengkak : tidak - Angina lacunaris : tidak
Beslag : tidak
Leher
Inspeksi
Struma : Normal,tidak membesar - Torticolis : tidak
Kelenjar bengkak : tidak - Venektasi : tidak
Pulsasi vena : tidak teraba
Palpasi
Posisi trachea : medial - Tekana vena jugularis : R-2 cmH2O
Sakit/nyeri tekan : tidak - Kosta servikalis: tidak

Thorax Depan
Inspeksi
Bentuk
: Fusiformis
- venektasi
: tidak
Simetris/asimetris : simetris ka=ki
- Pembengkakan : tidak
Bendungan vena
: tidak
- Pulsasi verbal
: tidak
Ketinggalan bernafas
: tidak
- Mammae : normal
Palpasi
Nyeri tekan
- Fremitus suara
Fremissement
Iktus kordis
Lokalisasi
Kuat angkat
Melebar
Iktus negatif

: tidak
: Stem fremitus
: tidak
: Teraba
: ICS V
: Tidak
: Tidak
: Tidak

dex= sin kesan : normal

Perkusi
Suara perkusi paru
: sonor di kedua lapang paru
Batas paru hati
Relatif
: ICR V
Absolut
: ICR VI
Gerakan bebas
: 2 cm
Batas jantung
Atas
: ICR II Linea parasternalis sinistra
Kanan
: ICS IV Linea parasternalis dextra
Kiri
: ICS VI 2cm medial Linea midclavicula sinistra
Auskultasi
Paru-paru
Suara pernafasan
: vesikuler seluruh lapangan paru
Suara tambahan
Ronkhi basah :(-)
Ronkhi kering :(-)
Heart rate
: 82 x/menit, reguler, intensitas sedang
Suara katup
M1 > M2
A2 > A1
P2 > P1
A2 > P2
Suara tambahan :
Desah jantung fungsionil/organis
:Gesek pericardial/pleurocardial : -

Thorax Belakang
Inspeksi
Bentuk
: Fusiformis
Simetris/asimetris
: simetris
Ketinggalan bernafas : tidak
Palpasi
Nyeri tekan :tidak
Fremissement
: tidak

- venektasi

: tidak
-Benjolan-benjolan

: tidak

Fremitus suara
: normal
Penonjolan penonjolan : tidak

Perkusi
Suara perkusi paru
: sonor di kedua paru
Batas bawah paru
Kanan : proc. Spin. Vert. Tyh : ICR IX
Kiri : proc. Spin. Vert. Tyh : ICR X
Gerakan bebas : 2 cm

Auskultasi
Suara pernafasan : Vesikuler seluruh lapang paru
Suara tambahan
Ronkhi basah: (-)
Ronkhi kering
: (-)

Abdomen
Inspeksi
Bengkak
: tidak
Venektasi/pembentukan vena : tidak
Gembung
: tidak
Sirkulasi kolateral
: tidak
Pulsasi
: tidak
Palpasi
Defens muskular
Nyeri tekan
Lien
Ren
Hepar
tekan (-)
Perkusi
Pekak hati
Pekak beralih
Auskultasi
Peristaltik usus

: tidak
: ya,
nyeri tekan di epigastrium
: tidak teraba
: tidak teraba
:tidak teraba, pinggir (-) konsistensi permukaan (-) , nyeri

: ya
: tidak
: (+) Normal

Genitalia
Luka
: TDP
Hernia
: TDP

- Nanah
: TDP
- Sikatriks

Extremitas
Atas
Bengkak
: tidak | tidak
Stand abnormal
: tidak | tidak
tidak
Tes Rumpelit : tidak | tidak
Reflex :
Biceps
: ++ | ++

: TDP

Merah
: tidak | tidak
Gangguan fungsi : tidak |

Triceps

: ++ | ++

Bawah
Bengkak
: tidak | tidak
Merah
: tidak | tidak
Oedem
: tidak | tidak
Pucat
: tidak | tidak
Ganguuan fungsi : tidak | tidak
Varises
: tidak | tidak
Reflex
KPR
: ++ | ++
APR
: ++ | ++
Struple
: ++ | ++

PEMERIKSAAN DARAH RUTIN


Hb

11,9gr/dl

Hitung

4,0x106/L

Eritrosit
Leukosit

5,200/L

Hematokrit

33,8%

Trombosit

335000/L

Hitung Jenis
leukosit
Eosinofil
Basofil
N.Stab
N.Seg
Limfosit
Monosit
LED

2%
0%
0%
63%
31%
4%
25mm/jam

IndexEritrosit
MCV

85,7fl

MCH

30,1pg

MCHC

35,2%

URINALISIS
Warna

Kuningmuda

Glukosa

Negatif

Protein

Positif(++)

Bilirubin

Negatif

Urobilinogen

Negatif

Sedimen

Negatif

Eritrosit

1-2/lpb

Leukosit

1-2/lpb

Silinder

-/lpb

Epitel

0-1/lpb

Kejernihan

jernih

pH

Beratjenis

1,010

Glukosa

Negatif

Nitrit

Negatif

Kimia Klinik : Gula darah sewaktu: 72 mg/dl

Fungsi Hati

Proteintotal

4,29mg/dL

Albumin

2,21g/dL

Globulin

2,08g/dL

Elektrolit
Natrium(Na)

144mEq/L

Kalium(K)

3.8mEq/L

Chlorida(Cl)

105mEq/L

RESUME
Anamnesis
Keluhan utama :Bengkak dikedua kelopak mata
Telaah
:Bengkak dikedua kelopak mata dialami
pasien sejak 2 bulan yang lalu. Saat
bangun tidur mata bengkak,leher dan
kaki bengkak
- sakit kepala ada sejak 1 minggu ini
-demam ada hilang timbul,menggigil ada
-mual ada,muntah ada,frekuensi 3x/hari
isinya air
-nyeri ulu hati ada, kembung ada, perut
terasa penuh tiap makan ada, sendawa
terasa pahit ada,nafsu makan tidak ada

- sakit pinggang ada,pasien merasa


tidak puas setiap buang air kecil,saat
buang air kecil netes-netes ada
RPT : tidak ada
RPO :Antalgin,Bodrex,jamu-jamuan
dan
obat cina
RPK : Kakak kandung pasien menderita PJK
Kebiasaan : Suka mengkonsumsi makanan
pedas

Status

Present

Keadaan umum

Keadaan Penyakit

Keadaan Gizi

Sensorium:ComposMentis

Anemia:ya

TB=159cm

TekananDarah:100/60mmHg

Ikterus:tidak

BB=58kg

Nadi:82x/menit

Sianosis:tidak

RBW=

Nafas:22x/menit

Dyspnoe:tidak

BB/(TB-100)x100%

Suhu:36,5C

Edema:tidak

=58/(159-100)x100%=98%

Eritema:tidak

Kesan:Normoweight

Turgor:baik
Gerakanaktif:normal
Sikappaksa:tidak

Pemeriksaan Fisik
Kepala
:Dalambatasnormal
Leher
:Dalambatasnormal
Thoraks
:Dalambatasnormal
Abdomen:Palpasi :Ditemukannyeritekandiregioepigastrium
Ekstremitas
:Dalambatasnormal

Pemeriksaan Laboratorium
Urinalisis
Makroskopis

Mikroskopis

Protein:(++)

Dalambatasnormal

Nitrit:(+)

Darah Rutin dan Kimia Darah


Jenis

Hasil

pemeriksaan
Hematokrit

33,8%

LED

25mm/jam

Normal
36-47 %
0-20
mm/jam

Fungsi Hati
Proteintotal

4,29g/dl

Albumin

2,21g/dL

6,7-8,7 g/dL
3,2-5,2 g/dL

Diagnosa Banding :
1. Sindrom Nefrotik
2. Sindrom Nefritis
3. Glomerulonefritis akut
Diagnosa Sementara
1.Sindrom Nefrotik
Terapi :
Aktifitas : Bed rest
Diet: Diet rendah garam (1-2 gram/hari) dan rendah protein
0,8 g/kgBB/hari
Medikamentosa :
IVFD Nacl 0,9% 8-10 gtt/i
Inj furosemid 1 amp/ 24 jam
Prednison 5mg tab 4-4-3
KSR 1x1 tab
Pemeriksaan Usul :
- Darah rutin
- Urine rutin
- USG Abdomen
- Albumin dan Globulin
- Proteinuria 24 jam - Endoscopy

BAB IV
DISKUSI KASUS
TEORI

N
o
1

Anamnes

KASUS PASIEN

Bengkak mulai dikedua kelopak mata,

Ada, Bengkak dikedua kelopak mata Sejak

perut,

2 bulan yang lalu,Terjadi pada pagi hari

kedua

tungkai

dan

seluruh

tubuh

saat bangun tidur

Peningkatan berat badan dan rasa


penuh

diperut

sehingga

dapat

Urin berwarna kemerahan

Pasien memiliki riwayat hipertensi dan


penyakit ginjal

Pasien

sudah

pernah

ada

peningkatan

Pasien Tidak memiliki riwayat hipertensi


dan penyakit ginjal

berobat

Pasien

bagaimana

ginjal

Riwayat pasien sering mengkonsumsi


golongan

tidak

Urin tidak pernah berwarna merah

sebelumnya, respon terhadap terapi

obat-obatan

dan

berat badan

Riwayat biopsi ginjal

rasa penuh diperut sehingga pasien

menyesak

menyebabkan sesak

Ada

diuretik,

Iya,

tidak

pernah

Pasien

sudah

melakukan

pernah

biopsi

berobat

beberapa kali ke klinik namun tidak ada

kortikosteroid, OAINS

respon terhadap terapi

iya, pasien sering mengkonsumsi obatobatan seperti antalgin, bodrex, jamujamuan, dan obat cina

Pemeriks

Edema palpebra, edema

Saat dilakukan pemeriksaan

pretibia, edema dorsum

fisik pada pasien dijumpai

pedis

edema pada palpebra,

Terdapat Ascites

namun tidak dijumpai

Penurunan tekanan

edema pretibia dan edema

darah postural

dorsum pedis

aan Fisik

Tidak ada peningkatan


JVP

Peningkatan berat badan

Pada pemeriksaan fisik


tidak ditemukan ascites
Pasien mengalami
penurunanTekanan Darah :
100/60 mmHg
JVP pasien dalam batas
normal:
R-2 cmH2O
Berat badan pasien
normoweight dan tidak ada
peningkatan berat badan

3 Pemeriksa Darah:
an

Penunjang

Hipoalbuminemia (< 3

Albumin: 2,21 g/dl

gr/dL)

Tidak dilakukan

Hiperlipidemia
(kolesterol > 240
mg/dL, trigliserida >
150 mg/dL, HDL lakilaki >55 mg/dL, HDL
wanita > 45 mg/dL,
LDL >150 mg/dL )

Protein total menurun


< 6,2 mg/ dL

Urinalisis:

Proteinuria kuantitatif
24 jam > 3-3,5 gr/dL

pemeriksaan
Protein total : 4,29 g/dl
Protein urin : positif (++)
Nitrit : positif
Sedimen urin normal

Tatalaksa
na

Istirahat

Diet

Tirah baring

rendah

garam

gr/kgBB/hari
rendah

dan

1-2 Diet
diet

protein

0,8

gr/kgBB
Nutrisi cairan

Terapi

(Loop

Furosemid

(lasix)

80-120

mg/kgBB/hari
dengan

kortikosteroid:

golongan
Prednison

(1-1,5 mg /KgBB/hari )

Terapi
terjadinya
akibat

dan

(1-2

rendah

protein 0,8 g/kgBB/hari

Inj Furosemide 1 amp/24 jam

Diuretik

Diuretik)

Terapi

gram/hari)

garam

IVFD Nacl 0,9% 8-10 gtt/i

rendah

pencegahan
hipokalemi
penggunaan

diuretik: Pottasium chlorid

Prednison 5mg tab 4-4-3


KSR 1x1 Tab

Komplikasi

Infeksi:selulitisdanperitonitis(tersering)

Hipertensi

Hipovolemia:Terdapatgejaladantanda

danperitonitispadapasien

sepertihipotensi,takikardi,akraldingindan
perfusiburuk

Tidakterdapatinfeksisepertiselulitis

Tidakterdapatpeningkatantekanan
darahpadapasien

Pasienmengalamipenurunantekanan

Tromboemboli

darah(hipotensi)namuntidakdijumpai

Hiperlipidemia

adanyatakikardi,akraldingindan
perfusiburuk

Tidakdilakukanpemeriksaanpada
faktorpembekuandarahsehinggatidak
dapatmenentukanpenurunanvolume
intravaskulardankeadaan
hiperkoagulabilitasyang
menyebabkantromboemboli

TidakDilakukanPemeriksaan

Prognosis

Umur:prognosis
umurmudalebihbaik
daripadaumurlebih
tua(>60tahun)

Pasienberusia42tahun:
prognosisbaik
Jeniskelaminpasien
wanita:prognosisbaik

JenisKelamin:wanita Advitam,Dubiaad
bonam
lebihbaikdaripada
laki-laki

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULA
N

SARAN

Anda mungkin juga menyukai