Laporan Kasus Miza
Laporan Kasus Miza
SINDROM NEFROTIK
Disusun oleh :
Mizza Yulistiya Rachma 10310240
Neneng Nurmalia10310261
Pembimbing :
dr.Armon Rahimi Sp.PD.KPTI
TINJAUAN PUSTAKA
Edema
Sindrom Nefrotik
Proteinuria
hipoalbuminemia
hiperkholesterol
Insidensi
SINDROM NEFROTIK
ANAMNESIS
GEJALA
KLINIS
Edema palpebra pada
pagi hari
Edema pretibia
Edema dorsum pedis
Edema perut atau ascites
Edema scrotum
Peningkatan berat badan
Penurunan nafsu makan
Diare
Nyeri abdomen
Mual dan muntah
Sesak nafas
Shock
PEMERIKSAAN
URINALISIS
Proteinuria +3 dan
+4
Glikosuria,
Sel sel granular,sel
hialin dan sel sel
lemak
Sedimen urin
normal
PENUNJANG
KIMIA DARAH
Protein total
menurun
<6,2
gr/dL
Hipoalbuminemia <
3 gr/dL
Hiperkolesterol >
240 mg/dL
DIAGNOSIS
SINDROM NEFROTIK
Anamnesis,pemeriksaan fisik,pemeriksaan
penunjang
Edema palpebra dan edema
pretibia
Serum albumin < 2,5 gr/dL
DIAGNOSIS BANDING
SINDROM NEFRITIK
GLOMERULONEFRITIS
CARDIO HEART FAILURE
( CHF )
SIROSIS HEPATIS
DIAGNOSIS KERJA
SINDROM
NEFROTIK
PENATALAKSANAAN
Non Farmakologis
Istirahat
Diet protein 0,8
gram/kgBB/hari
Diet rendah
garam 1-2
gram/kgBB/hari
Diet rendah
kolesterol < 600
mg/hari
Berhenti merokok
PENATALAKSANAAN
Farmakologis
Loop diuretik (pengobatan
edema)
Penghambat ACE (pengobatan
proteinuria)
Kortikosteroid
KOMPLIKASI
Infeksi
Hipertensi
Hipovolemi
Tromboemboli
Hiperlipidemi
a
PROGNOSIS
Prognosis pada umur muda lebih baik daripada
umur lebih tua
Prognosis wanita lebih baik daripada laki-laki
Makin dini terdapat penyulitnya prognosisnya lebih
buruk
BAB III
LAPORAN KASUS
Anamnesa Pribadi
Nama
: Sri Gustini
Umur
: 42 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Kawin: Menikah
Agama : Islam
Pekerjan : IRT
Alamat
: Jl. P. Banting IV Gg. Batu No.II Medan
Tembung
Suku
: Jawa
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Telaah
ANAMNESIS
:sakit pinggang ada, buang air kecil berdarah
tidak ada, berpasir tidak, sering merasa tidak
puas setelah buang air kecil, netes-netes
ada,buang air besar lancar. Pasien sudah
pernah berobat ke klinik sebelumnya dan
tidak ada perubahan
RPT : tidak ada
RPO :Antalgin, Bodrex, jamu-jamuan dan obat
herbal
cina
RPK : kakak kandung os menderita Penyakit
jantung koroner
Kebiasaan : suka mengkonsumsi makanan pedas
Status Present
Keadaan umum
Keadaan Penyakit
Keadaan Gizi
Sensorium:ComposMentis
Anemia:ya
TB=159cm
TekananDarah:100/60mmHg
Ikterus:tidak
BB=58kg
Nadi:82x/menit
Sianosis:tidak
RBW=
Nafas:22x/menit
Dyspnoe:tidak
BB/(TB-100)x100%
Suhu:36,5C
Edema:tidak
Eritema:tidak
Turgor:baik
Gerakanaktif:normal
Sikappaksa:tidak
=98%
Kesan:Normoweight
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
Pertumbuhan rambut
Sakit kalau dipegang
Perubahan lokal
: tidak
: normal
: tidak
Muka
Sembab
: ya
Pucat
: tidak
Kuning
: tidak
Parese
: tidak
Gangguan lokal
: tidak
Mata
Stand mata : normal
- Ikterus
: tidak
Gerakan
: normal
- Anemia
: ya
Exoftalmos : tidak
- Reaksi pupil: isokor ka = ki
Ptosis
: tidak
- Gangguan lokal : tidak
Telinga
Sekret : tidak - Bentuk : normal
Radang : tidak - Atrofi : tidak
Hidung
Sekret : tidak - Benjolan-benjolan : tidak
Bentuk : normal
Bibir
Sianosis : tidak - Kering : tidak
Pucat : ya - Radang : tidak
Gigi
Karies : normal - Jumlah : 32 buah
Pertumbuhan : normal - Pyorrhoe alveolaris : tidak
Lidah
Kering : tidak- Beslag : tidak
Pucat : tidak - Tremor : tidak
Tonsil
Merah : tidak- Membran: tidak
Bengkak : tidak - Angina lacunaris : tidak
Beslag : tidak
Leher
Inspeksi
Struma : Normal,tidak membesar - Torticolis : tidak
Kelenjar bengkak : tidak - Venektasi : tidak
Pulsasi vena : tidak teraba
Palpasi
Posisi trachea : medial - Tekana vena jugularis : R-2 cmH2O
Sakit/nyeri tekan : tidak - Kosta servikalis: tidak
Thorax Depan
Inspeksi
Bentuk
: Fusiformis
- venektasi
: tidak
Simetris/asimetris : simetris ka=ki
- Pembengkakan : tidak
Bendungan vena
: tidak
- Pulsasi verbal
: tidak
Ketinggalan bernafas
: tidak
- Mammae : normal
Palpasi
Nyeri tekan
- Fremitus suara
Fremissement
Iktus kordis
Lokalisasi
Kuat angkat
Melebar
Iktus negatif
: tidak
: Stem fremitus
: tidak
: Teraba
: ICS V
: Tidak
: Tidak
: Tidak
Perkusi
Suara perkusi paru
: sonor di kedua lapang paru
Batas paru hati
Relatif
: ICR V
Absolut
: ICR VI
Gerakan bebas
: 2 cm
Batas jantung
Atas
: ICR II Linea parasternalis sinistra
Kanan
: ICS IV Linea parasternalis dextra
Kiri
: ICS VI 2cm medial Linea midclavicula sinistra
Auskultasi
Paru-paru
Suara pernafasan
: vesikuler seluruh lapangan paru
Suara tambahan
Ronkhi basah :(-)
Ronkhi kering :(-)
Heart rate
: 82 x/menit, reguler, intensitas sedang
Suara katup
M1 > M2
A2 > A1
P2 > P1
A2 > P2
Suara tambahan :
Desah jantung fungsionil/organis
:Gesek pericardial/pleurocardial : -
Thorax Belakang
Inspeksi
Bentuk
: Fusiformis
Simetris/asimetris
: simetris
Ketinggalan bernafas : tidak
Palpasi
Nyeri tekan :tidak
Fremissement
: tidak
- venektasi
: tidak
-Benjolan-benjolan
: tidak
Fremitus suara
: normal
Penonjolan penonjolan : tidak
Perkusi
Suara perkusi paru
: sonor di kedua paru
Batas bawah paru
Kanan : proc. Spin. Vert. Tyh : ICR IX
Kiri : proc. Spin. Vert. Tyh : ICR X
Gerakan bebas : 2 cm
Auskultasi
Suara pernafasan : Vesikuler seluruh lapang paru
Suara tambahan
Ronkhi basah: (-)
Ronkhi kering
: (-)
Abdomen
Inspeksi
Bengkak
: tidak
Venektasi/pembentukan vena : tidak
Gembung
: tidak
Sirkulasi kolateral
: tidak
Pulsasi
: tidak
Palpasi
Defens muskular
Nyeri tekan
Lien
Ren
Hepar
tekan (-)
Perkusi
Pekak hati
Pekak beralih
Auskultasi
Peristaltik usus
: tidak
: ya,
nyeri tekan di epigastrium
: tidak teraba
: tidak teraba
:tidak teraba, pinggir (-) konsistensi permukaan (-) , nyeri
: ya
: tidak
: (+) Normal
Genitalia
Luka
: TDP
Hernia
: TDP
- Nanah
: TDP
- Sikatriks
Extremitas
Atas
Bengkak
: tidak | tidak
Stand abnormal
: tidak | tidak
tidak
Tes Rumpelit : tidak | tidak
Reflex :
Biceps
: ++ | ++
: TDP
Merah
: tidak | tidak
Gangguan fungsi : tidak |
Triceps
: ++ | ++
Bawah
Bengkak
: tidak | tidak
Merah
: tidak | tidak
Oedem
: tidak | tidak
Pucat
: tidak | tidak
Ganguuan fungsi : tidak | tidak
Varises
: tidak | tidak
Reflex
KPR
: ++ | ++
APR
: ++ | ++
Struple
: ++ | ++
11,9gr/dl
Hitung
4,0x106/L
Eritrosit
Leukosit
5,200/L
Hematokrit
33,8%
Trombosit
335000/L
Hitung Jenis
leukosit
Eosinofil
Basofil
N.Stab
N.Seg
Limfosit
Monosit
LED
2%
0%
0%
63%
31%
4%
25mm/jam
IndexEritrosit
MCV
85,7fl
MCH
30,1pg
MCHC
35,2%
URINALISIS
Warna
Kuningmuda
Glukosa
Negatif
Protein
Positif(++)
Bilirubin
Negatif
Urobilinogen
Negatif
Sedimen
Negatif
Eritrosit
1-2/lpb
Leukosit
1-2/lpb
Silinder
-/lpb
Epitel
0-1/lpb
Kejernihan
jernih
pH
Beratjenis
1,010
Glukosa
Negatif
Nitrit
Negatif
Fungsi Hati
Proteintotal
4,29mg/dL
Albumin
2,21g/dL
Globulin
2,08g/dL
Elektrolit
Natrium(Na)
144mEq/L
Kalium(K)
3.8mEq/L
Chlorida(Cl)
105mEq/L
RESUME
Anamnesis
Keluhan utama :Bengkak dikedua kelopak mata
Telaah
:Bengkak dikedua kelopak mata dialami
pasien sejak 2 bulan yang lalu. Saat
bangun tidur mata bengkak,leher dan
kaki bengkak
- sakit kepala ada sejak 1 minggu ini
-demam ada hilang timbul,menggigil ada
-mual ada,muntah ada,frekuensi 3x/hari
isinya air
-nyeri ulu hati ada, kembung ada, perut
terasa penuh tiap makan ada, sendawa
terasa pahit ada,nafsu makan tidak ada
Status
Present
Keadaan umum
Keadaan Penyakit
Keadaan Gizi
Sensorium:ComposMentis
Anemia:ya
TB=159cm
TekananDarah:100/60mmHg
Ikterus:tidak
BB=58kg
Nadi:82x/menit
Sianosis:tidak
RBW=
Nafas:22x/menit
Dyspnoe:tidak
BB/(TB-100)x100%
Suhu:36,5C
Edema:tidak
=58/(159-100)x100%=98%
Eritema:tidak
Kesan:Normoweight
Turgor:baik
Gerakanaktif:normal
Sikappaksa:tidak
Pemeriksaan Fisik
Kepala
:Dalambatasnormal
Leher
:Dalambatasnormal
Thoraks
:Dalambatasnormal
Abdomen:Palpasi :Ditemukannyeritekandiregioepigastrium
Ekstremitas
:Dalambatasnormal
Pemeriksaan Laboratorium
Urinalisis
Makroskopis
Mikroskopis
Protein:(++)
Dalambatasnormal
Nitrit:(+)
Hasil
pemeriksaan
Hematokrit
33,8%
LED
25mm/jam
Normal
36-47 %
0-20
mm/jam
Fungsi Hati
Proteintotal
4,29g/dl
Albumin
2,21g/dL
6,7-8,7 g/dL
3,2-5,2 g/dL
Diagnosa Banding :
1. Sindrom Nefrotik
2. Sindrom Nefritis
3. Glomerulonefritis akut
Diagnosa Sementara
1.Sindrom Nefrotik
Terapi :
Aktifitas : Bed rest
Diet: Diet rendah garam (1-2 gram/hari) dan rendah protein
0,8 g/kgBB/hari
Medikamentosa :
IVFD Nacl 0,9% 8-10 gtt/i
Inj furosemid 1 amp/ 24 jam
Prednison 5mg tab 4-4-3
KSR 1x1 tab
Pemeriksaan Usul :
- Darah rutin
- Urine rutin
- USG Abdomen
- Albumin dan Globulin
- Proteinuria 24 jam - Endoscopy
BAB IV
DISKUSI KASUS
TEORI
N
o
1
Anamnes
KASUS PASIEN
perut,
kedua
tungkai
dan
seluruh
tubuh
diperut
sehingga
dapat
Pasien
sudah
pernah
ada
peningkatan
berobat
Pasien
bagaimana
ginjal
tidak
obat-obatan
dan
berat badan
menyesak
menyebabkan sesak
Ada
diuretik,
Iya,
tidak
pernah
Pasien
sudah
melakukan
pernah
biopsi
berobat
kortikosteroid, OAINS
iya, pasien sering mengkonsumsi obatobatan seperti antalgin, bodrex, jamujamuan, dan obat cina
Pemeriks
pedis
Terdapat Ascites
Penurunan tekanan
darah postural
dorsum pedis
aan Fisik
3 Pemeriksa Darah:
an
Penunjang
Hipoalbuminemia (< 3
gr/dL)
Tidak dilakukan
Hiperlipidemia
(kolesterol > 240
mg/dL, trigliserida >
150 mg/dL, HDL lakilaki >55 mg/dL, HDL
wanita > 45 mg/dL,
LDL >150 mg/dL )
Urinalisis:
Proteinuria kuantitatif
24 jam > 3-3,5 gr/dL
pemeriksaan
Protein total : 4,29 g/dl
Protein urin : positif (++)
Nitrit : positif
Sedimen urin normal
Tatalaksa
na
Istirahat
Diet
Tirah baring
rendah
garam
gr/kgBB/hari
rendah
dan
1-2 Diet
diet
protein
0,8
gr/kgBB
Nutrisi cairan
Terapi
(Loop
Furosemid
(lasix)
80-120
mg/kgBB/hari
dengan
kortikosteroid:
golongan
Prednison
(1-1,5 mg /KgBB/hari )
Terapi
terjadinya
akibat
dan
(1-2
rendah
Diuretik
Diuretik)
Terapi
gram/hari)
garam
rendah
pencegahan
hipokalemi
penggunaan
Komplikasi
Infeksi:selulitisdanperitonitis(tersering)
Hipertensi
Hipovolemia:Terdapatgejaladantanda
danperitonitispadapasien
sepertihipotensi,takikardi,akraldingindan
perfusiburuk
Tidakterdapatinfeksisepertiselulitis
Tidakterdapatpeningkatantekanan
darahpadapasien
Pasienmengalamipenurunantekanan
Tromboemboli
darah(hipotensi)namuntidakdijumpai
Hiperlipidemia
adanyatakikardi,akraldingindan
perfusiburuk
Tidakdilakukanpemeriksaanpada
faktorpembekuandarahsehinggatidak
dapatmenentukanpenurunanvolume
intravaskulardankeadaan
hiperkoagulabilitasyang
menyebabkantromboemboli
TidakDilakukanPemeriksaan
Prognosis
Umur:prognosis
umurmudalebihbaik
daripadaumurlebih
tua(>60tahun)
Pasienberusia42tahun:
prognosisbaik
Jeniskelaminpasien
wanita:prognosisbaik
JenisKelamin:wanita Advitam,Dubiaad
bonam
lebihbaikdaripada
laki-laki
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULA
N
SARAN