Anda di halaman 1dari 10

KOROSI

Milla Safira Rachmana


XII MIA 2 / 21

Apa itu KOROSI ?


Korosi adalah reaksi redoks antara
suatu logam dengan berbagai zat di
lingkungannya (misal air atau udara)
yang
menghasilkan
senyawasenyawa yang tak dikehendaki.
Dalam bahasa sehari-hari korosi
disebut perkaratan.

Mengapa Korosi Dapat


Terjadi?

Korosi terjadi karena adanya reaksi antara logam dan zatzat disekitarnya. Pada karatan, karatan bisa terjadi karena
udara yang lembab (oksigen dan air) mengorosi
(bereaksi) terhadap besi sehingga muncul zat baru yaitu
zat padat berwarna coklat kemerahan.
Peristiwa korosi sendiri merupakan proses elektrokimia,
yaitu proses (perubahan / reaksi kimia) yang melibatkan
adanya aliran listrik. Bagian tertentu dari besi berlaku
sebagai kutub negatif (elektroda negatif, anoda),
sementara bagian yang lain sebagai kutub positif
(elektroda positif, katoda). Elektron mengalir dari anoda
ke katoda, sehingga terjadilah peristiwa korosi.

Faktor-faktor yang
Menyebabkan Korosi
1) Kontak Langsung logam dengan H2O dan
O2
2)
3)
4)
5)
6)

Keberadaan Zat Pengotor


Kontak dengan Elektrolit
Temperatur
pH
Mikroba

Logam besi teroksidasi sehingga


menghasilkan ion Fe2+ dan
elektron.
Fe(s)
Fe2+(aq) + 2e
Reaksi oksidasi pada logam besi
terjadi pada anoda.

Ion besi (II) yang terbentuk


pada anoda teroksidasi
membentuk ion besi (III)
sesuai persamaan berikut.
Fe2+ (aq)
Fe3+ (aq) + e
Hasil reaksi redoks pada
logam besi adalah berupa
senyawa oksida terhidrasi F 2 O

Elektron yang
dihasilkan akan
mengalir menuju
katoda yang akan
mereduksi oksigen
Jika proses korosi terjadi di
lingkungan basa :
O 2(g) + 2 H 2 O(l) + 4 e
4 OH-(aq)
Jika proses korosi terjadi di
lingkungan asam :
O2(g) + 4H+ (aq)+ 4e
2H2O(l)

Bagaimana
Proses
Terjadinya

Cara-cara Pencegahan
Korosi Besi

Mengecat.
Cat menghindarkan korosi pada besi dengan udara dan air.
Contoh : jembatan, railing, dan pagar.
Melumuri dengan oli atau gemuk.
Oli dan gemuk mencegah kontak besi dengan air.
Contoh : untuk berbagai perkakas dan mesin.
Dibalut dengan plastik.
Plastik mencegah kontak besi dengan udara dan air.
Contoh : rak piring, dan keranjang sepeda.

Tin plating.
Pelapisan dengan timah dilakukan secara elektrolisis. Mencegah kontak
besi dengan oksigen (udara) dan air.
Contoh : kaleng-kaleng kemasan.

Galvanisasi (pelapisan dengan zink).


Potensial reduksi besi lebih positif daripada zink,
maka besi yang kontak dengan zink akan
membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai
katode (Perlindungan katode)
Contoh : pipa besi, tiang telepon, badan mobil.
Cromium
plating
(pelapisan
dengan
kromium).
Pelapisan dilakukan secara elektrolisis. Pelapisan
dengan kromium meberi pelrindungan yang
mengkilap.
Contoh : untuk bumper mobil.
Sacrificial protection (pengorbanan anode).
Cara ini digunakan untuk melindungi pipa baja yang
ditanam badan kapal laut.

Daftar Pustaka
Purba, Michael. 2006. Kimia 3 untuk SMA
Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga.
http
://www.ilmukimia.org/2013/01/korosi.html
https
://ginaindrianyiskandar.wordpress.com/20
12/04/04/proses-terjadinya-korosi-karat/
http://sainsforhuman.blogspot.co.id/2013/
07/apa-itu-korosi-penyebab-dan-cara.html

Anda mungkin juga menyukai