Obat
Obat
Obat
Obat
Obat
antihipertensi
gagal jantung
antiaritmia
antiangina
anti hiperlipidemia
DIURETIK
bekerja
meningkatkan
ekskresi
natrium, air & klorida sehingga
menurunkan volume darah dan
cairan ekstraseluler.
Ex :
Golongan Tiazid
Diuretik Kuat (Loop Diuretics, Ceiling
Diuretics)
Diuretik Hemat Kalium
Golongan Tiazid
Mekanisme
kerja
menghambat
reabsorbsi NaCl di tubulus
distal ginjal,
sehingga
ekskresi Na+
dan Clmeningkat.
Waktu
paruh
bendroflu
metiazid
memiliki
waktu
paruh 3
jam,
hidrokloro
tiazid 1012 jam
dan
indapamid
15-16 jam.
Kontraindika
si
gangguan
fungsi ginjal
Efek samping
hipokalemia,
hiponatremi,
hipomagnesemia
dan hiperkalemia.
-
menghambat
ekskresi
asam
Waktu
paruh
Indikasi
Efek samping
bekerja di ansa
Henle asenden
dengan
menghambat
kontransport
Na+ , K+ , Cldan
menghambat
resorpsi air dan
elektrolit.
waktu
paruh
diuretik
kuat
umumnya
pendek
sehingga
diperlukan
pemberian
2 atau 3
kali sehari.
pasien hipertensi
dengan
gangguan
funsgsi ginjal
(kreatinin serum
>2,5 mg/dL)
menimbulkan
hiperkalsiura
menurunkan
kalsium darah
PENGHAMBAT ADRENERGIK
-blocker (atenolol, metroprolol,
Labelatol dan karvedilol)
Penurunan frekuensi denyut jantung dan
kontraktilitas miokard sehingga
menurunkan curah jantung
penurunan produksi angiotensin II
mempengaruhi aktivitas saraf simpatis,
perubahan pada sensitivitas
baroreseptor, dan perubahan aktivitas
neuron adrenergik perifer.
PENGHAMBAT ADRENERGIK
-BLOKER (Prazosin, terazosin, bunazosin )
Vasodilatasi di arteriol dan venula sehingga
menurunkan resistensi perifer.
Menurunkan LDL, trigliserida dan
meningkatkan HDL
Menyebabkan hipotensi ortostatik pada
pemberian dosis awal atau peningkatan dosis.
Menyebabkan sakit kepala, palpasi, edema
perifer, hidung tersumbat, mual.
PENGHAMBAT ADRENERGIK
Adrenolitik Sentral
Metildopa : menggantikan kedudukan
DOPA dalam SSP,menurunkan resistensi
vaskular tanpa banyak mempengaruhi
frekuensi dan curah jantung.
Klonidin : bekerja pada reseptor a2 di
susunan saraf pusat dengan efek
penurunan simpathetic outflow.
ACE INHIBITOR
(Captopril, benazepril, lisinopril)
Mekanisme
menghambat
Farmakokinetik
kaptopril.
Indikasi
efektif untuk
Efek samping
hipotensi, batuk
Kontraindikasi
wanita hamil
perubahan AI
Diabsorpsi
hipertens
kering,
karena bersifat
menjadi AII
dengan baik
ringan, sedang
hiperkalemia,
teratogenik. Ibu
sehingga terjadi
pada pemberian
maupun berat.
rush, edema
menyusui
vasodilatasi dan
oral dengan
Hipertensi
angioneurotik,
karena
penurunan
bioavailabilitas
dengan gagal
gagal ginjal
diekskresikan
sekresi
70-75%.
jantung
akut, proteinuri.
melalui ASI
aldosteron.
Pemberian
kongestif, adan
sehingga
Menghambat
bersama
hipertensi
berakibat buruk
degradasi
makanan akan
dengan
pada fungsi
bradikinin
mengurangi
diabetes,
ginjal bayi.
sehingga kadar
absorpsi sekitar
disiplidemia dan
Stenosis arteri
bradikinin
obesitas.
renalis bilateral
dalam darah
meningkat dan
harus diberikan
berperan dalam
1 jam sebelum
atau unilateral.
VASODILATOR (HIDRALAZIN)
Mekanism
e kerja
langsung
Farmako
kinetik
diabsorpsi
Indikasi
merelaksa
baik
hipertensi
si oto
melalui
darurat
polos
saluran
seperti
arteriol.
cerna
pada
untuk
Sedangkan
glomerulo
otot polos
nefritis
vena
akut dan
hampir
eklampsia
tidak
dipengaru
Kontraindi Efek
kasi
samping
hipertensi
sakit
kepala,
dengan
mual,
PJK dan
flushing,
tidak
hipotensi,
dianjurka takikardia,
palpitasi
pada
angina
pasien
pektoris.
Iskemik
diatas 40
miokard
tahun
dapat
terjadi
pada
sentral
stenosis
pada satu-
ANTAGONIS KALSIUM
Antagonis kalsium menghambat
influx kalsium pada sel otot polos
pembuluh darah dan
miokard.Menimbulkan relaksasi
arteriol.
Indikasi: hipertensi dengan kadar
renin yang rendah seperti pada usia
lanjut. Nifedipin oral sangat
bermanfaat untuk mengatasi
hipertensi darurat.
Obat antihipertensi
Dosis awal
ACE Inhibitor
Catopril
50
Enalapril
Lisinopril
10
400
Kanbesartan
Losartan
50
Valsartan
40-80
Irbesartan
75
Beta Blocker
Atenolol
25-50
Metaprolol
50
Ca channel blocker
Amilodipine
2,5
Diltiazem
120-180
Nitrendipine
10
Tiazid
Bendroflumetiazid
Klortalidon
12,5
Hidroklorotizid
12,5-25
ACE Inhibitor
Bekerja
ACE Inhibitor
Obat
Dosis Awal
Dosis
Pemeliharaan
Captopril
6,25 mg
25-50 mg
Enalapril
2,5 mg
10-20 mg
Lisinopril
2,5 mg
5-20 mg
Ramipril
1,25 mg
2,5-5 mg
Trandolapril
1 mg
4 mg
Kuinapril
2,5 mg
5-10 mg
Fosinopril
5-10 mg
20-40 mg
Perindopril
2 mg
4 mg
Antagonis Angiostensin II
Obat
Dosis Awal
Dosis
Maksimal
Kandesartan
4-8 mg
32 mg
Losartan
25-50 mg
50-100 mg
Valsartan
20-40 mg
160 mg
DIURETIK
Dosis Awal
Dosis
maksimal
sehari
Efek samping
utama
Furosemid
20-40 mg
600 mg
Hipokalemia,
hipomagnesemia,
hiponatremia
Bumetanid
0,5-1 mg
10 mg
Hiperurikemia &
intoleransi glukosa
Torasemid
10-20 mg
200 mg
Gangguan asam
basa
HCT
25 mg
200 mg
Hipokalemia,
hipomagnesemia,
hiponatremia
Klortalidon
12,5-25 mg
100 mg
sda
Indapamid
2,5 mg
5 mg
Gangguan asam
basa
Diuretik kuat
Tiazid
Antagonis Aldosteron
Pada pasien gagal jantung, kadar
plasma aldosteron meningkat sampai
20x
kadar
normal.
Aldosteron
menyebabkan retensi Na dan air
serta ekskresi K dan Mg. Retensi Na
dan air menyebabkan edema dan
peningkatan preload jantung.
Obat : Spironolakton dan eplerenon
Beta Bloker
Obat
Dosis Awal
Bisoprolol
Metoprolol Suksinat CR
1,25 mg
12,5/25 mg
Karvedilol
3,125 mg
DIGOKSIN
Beberapa efek digoksin pada
pengobatan gagal jantung, yaitu :
Inotropik positif
Kronotropik negatif
Mengurangi aktivasi saraf simpatis
ANTITROMBOTIK
Warfarin
(antikoagulan
oral)
diindikasikan pada gagal jantung
dengan
fibrilasi
atrial,
riwayat
kejadian tromboembolik sebelumnya,
atau adanya trombus di ventrikel kiri,
untuk
mencegah
stroke
atau
tromboembolisme.
Setelah infark miokard, aspirin atau
warfarin direkomendasikan sebagai
profilaksis sekunder.
Antiaritmia
Klasifikasi
obat
Mekanisme kerja
Tanggapan
Obat
IA
Memperlambat
depolarisasi fase
O
Kuinidin,prokaina
mid,disopiramid,li
dokain
IB
Memperpendek
Meksiletin,tokaini
repolarisasi fase 3 d
IC
Memperlambat
depolarisasi fase
O secara nyata
Flekainid,
propafenon
II
Penyekat beta
adrenoreseptor
Menekan
depolarisasi fase
4
Propanolol,metopr
olol,pindolol,esmo
lol
III
Penyekat kanal K+
Memperpanjang
Sotalol,bretilium,a
repolarisasi fase 3 miodaron
IV
Memperpendek
potensial aksi
Verapamil,diltiaze
m
Antiangina
Nitrat
Nitrat Organik
menyebabkan relaksasi otot polos
vaskuler
Penyekat beta adrenergik
Bekerja menekan aktivitas jantung
dengan menghambat reseptor beta
1 serta mengurangi kerja jantung
dengan menurunkan isi sekuncup
jantung sehingga terjadi
penurunan ringan TD
Penyekat kanal kalsium
Bekerja menghambat masuknya
kalsium kedalam sel sel otot polos
koroner jantung.
Antihiperlipidemia
Niasin
DAFTAR PUSTAKA
Departemen farmakologi dan terapeutik fakultas
kedokteran universitas indonesia edisi 5. 2010.
Farmakologi dan terapi. Jakarta : universitas
indonesia
Katzung, B,G. 2008. Farmakologi Dasar dan
Klinik.Edisi 8. Penerbit buku kedokteran. Jakarta.
Martin,Jeffery. Hypertension Guidelines : Revisiting
the JNC 7 Recommendation. Journal of lancaster
General Hospital. Vol 3; 2008.
Marulam. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II
Edisi
Ketiga
Persatuan Ahli Penyakit Dalam
Indonesia.2010. EGC : Jakarta
TERIMA
KASIH