Sejarah Pemikirian Ekonomi Islam
Sejarah Pemikirian Ekonomi Islam
PEMIKIRAN
EKONOMI
ISLAM
Binti Nur Asiyah, M.Si.
Tujuan
Menyajikan garis besar perekonomian pada masa
Rasulullah saw dan Khulafaurrashidin sebagai
gambaran implementasi ekonomi Islam
Menyajikan perkembangan pemikiran ekonomi
Islam
sebagai
bukti
kekayaan
khasanah
intelektual dunia Islam dalam bidang ekonomi
Perekonomian di Masa
SAW
Rasulullah
Nabi Muhammad SAW
lahir Senin 12 Rabiul awal, 20
Perekonomian di Masa
Rasulullah SAW
Kehidupan Rasulullah SAW dan masyarakat
Muslim saat itu adalah teladan terbaik
implementasi Islam, termasuk bidang
ekonomi
Karakter umum: komitmen tinggi pada etika
dan norma, serta perhatian besar terhadap
keadilan dan pemerataan kekayaan.
Instrumen yang digunakan pasar, negara,
dan masyarakat secara proporsional.
Perekonomian di Masa
Rasulullah SAW
Mata pencaharian:berdagang, bertani dan
berkebun.
Peranan pasar, al Hisbah, dan Baitul Maal dalam
perekonomian
APBN pada masa Rasulullah SAW
Sumber-sumber Pendapatan
pada Masa Rasulullah saw
Dari kaum Muslim
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Zakat
Ushr (5-10%)
Ushr (2, 5 %)
Zakat fitrah
Wakaf
Amwal Fadhla
Nawaib
Shadaqah yang lain
Khumus
Dari kaum
nonmuslim
1.
2.
3.
Jizyah
Kharaj
Ushr (5%)
Umum
1.
2.
3.
4.
5.
Ghanimah
Fay
Uang tebusan
Pinjaman dari kaum
muslim atau
nonmuslim
Hadiah dari
pemimpin atau
pemerintah negara
lain
7
Primer
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pengeluaran Negara
Sekunder
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Perekonomian Masa
Khulafaurrasyidin
Abu Bakar Siddiq (537-634M)
Melanjutkan dasar-dasar yg
dibangun Rasulullah SAW
Zakat banyak yg tidak
membayar krn meninggalkan
Islam dan menolak membayar
zakat
Baitul Maal Diteruskan
Sistem penggajian aparat
Negara
Pembagian zakat dengan porsi
sama
10
Perekonomian Masa
Khulafaurrasyidin
11
Perekonomian Di Masa
Khulafaurrashidin
Khulafaurrashidin adalah penerus Nabi,
melanjutkan dasar-dasar yang dibangun
Nabi
Abu Bakar Siddiq: intensifikasi
pemungutan zakat, memperkuat Baitul
Maal, sistem gaji bagi pegawai
Umar bin Khattab banyak inovasi dalam
perekonomian: memperkuat pertanian,
pasar, baitul maal, sistem perpajakan,
sistem tunjangan reguler, mendirikan al
Divan
12
Nilai Pemberian
5000 dirham
4.000 dirham
4.000 dirham
3.000 dirham
2.000 dirham
500 dirham
300 dirham
250 dirham
200 dirham
100 dirham
500 dirham
400 dirham
300 dirham
200 dirham
13
Perekonomian Di Masa
Khulafaurrashidin
Usman bin Affan banyak mengikuti kebijakan
Umar, pemasukan negara naik sejalan semakin
luasnya wilayah, komposisi kelas sosial berubah
cepat, muncul konflik.
Ali bin Abi Thalib terkenal sangat sederhana,
menolak gaji, sangat ketat dalam keuangan
negara
14
Menghilangkan ambiguitas
& perselisihan
Periode
767M)
Keuangan Negara
Akuntabilitas
15
7. Mawardi (1058M)
Al-Ahkam alSulthoniyyah;
pemerintah &
administrasi
Pengawasan Pasar
Perilaku ekonomi
individu
Wisdom
Mudharabah
Transaksi Dagang
16
periode
periode
periode
periode
pertama
kedua
ketiga
kontemporer
17
Periode Pertama
(awal Islam 450 H / 1058
M)
Periode ini banyak sarjana muslim
18
Kilasan pemikiran
Abu Hanifa
Bukunya: Al-Makharif fi Al-Fiqh, Al-Musnad,
dan Al-Fiqh Al-Akbar.
Pemikiran tentang kontrak dalam bisnis,
misalnya salam, murabahah, muzaraah, dll
Abu Ubayd
Bukunya al Amwal membahas keuangan
publik/kebijakan fiskal secara komprehensif
dan sejarah ekonomi negara Islam pada dua
abad sebelumnya, juga merupakan
kompendium otentik tentang kehidupan
ekonomi negara Islam pada masa Rosulullah
saw.
19
1. Al-Ghazali (1055-1111M)
Riba
Kepentingan individu
Muqaddimah
Periode
PerukaranKedua
& evolusi(1058-1446M)
pasar
Perdagangan International
Produksi&&dekadensi
Peranan Negara
Korupsi
moral
Hukum permintaan/penawaran
Barter & evolusi uang
20
Periode Kedua
(450 850 H / 1058 1446 M)
Era kejayaan Islam yang diikuti menjamurnya
korupsi, dekadensi moral, kesenjangan
pendapatan.
Terdapat pemikir-pemikir besar misalnya : Al
Ghazali (451-505 H / 1055-1111 M), Nasiruddin
Tutsi (485 H /1093 M), Ibnu Taimyah (661-728
H / 1263-1328 M), Ibnu Khaldun (732-808 H/
1332-1404 M), Al Maghrizi (767-846 H / 13641442 M), Abu Ishaq Al Shatibi (1388 M), Abdul
Qadir Jaelani (1169 M), Ibnul Qayyim (1350
M), Ibnu Rusyd (1198 M), dll
Kilasan pemikiran beberapa tokoh
21
Kilasan pemikiran
Al Ghazali
Kitabnya: Ihya Ulum al Din, Usul al Fiqh, al Mustafa,
Mizan al Amal dan al Tibr al Masbuk fi Nasihat al
Muluk, dll.
Bahasan ekonominya mencakup aspek luas meliputi:
pertukaran dan evolusi pasar, produksi, barter dan
evolusi uang, serta peranan negara dan keuangan
publik.
Ibnu Taimiyah
Bukunya: Al Hisbah Fil Islam dan al Siyasah al
Shariyah fi islah al RaI wal Raiyah
Ia banyak membahas problema ekonomi yang
dihadapi pada masanya yang mencakup aspek
makro maupun mikro ekonomi, misalnya: harga dan
pasar, peranan negara dan al hisbah, perpajakan,
uang, hak milik, dll
22
Kilasan pemikiran
Ibnu Khaldun
Bukunya: Muqadimah, Syarh Al-Burdah, Al-Ibar wa
Diwan Al-Mubtada wa Al-Khabar fi Tarikh Al-Arab wa
Al-Ajam wa Al- -Barbar
Muqadimah memberikan bahasan yang luas
terhadap teori nilai, pembagian kerja dan
perdagangan internasional, hukum permintaan dan
penawaran, konsumsi, produksi, uang, siklus
perdagangan, keuangan publik, dan beberapa
bahasan makro ekonomi lainnya.
Nasiruddin Tusi
Bukunya: Akhlaq- e- nasiri (Nasirian Ethics).
Penyebutan political economy (siyasah e-mudun ),
pentingnya spesialisasi dan pembagian tenaga kerja,
peranan tabungan-investasi, pentingnya pertanian,
dll
23
Periode Ketiga
(1446-1932M)
1. Shah Waliullah (1703-1763M)
Hujjatullah al-Baligha
Kerjasama; pertukaran barang
& Jasa
Pembagian ekonomi alamiah
Kepemilikan & pengelolaan
Negara
Pajak
2. Muhammad Iqbal (18731938M)
Islam vs Kapitalisme &
Komunisme
Peranan Negara
Zakat
Keadilan sosial
Periode
Kontemporer
(1930sekarang)
1930-an --- kebangkitan
kembali intelektualitas
di dunia Islam
Perbandingan sistem
ekonomi islam dgn
sistem lainnya
Kritik thdp sistem
ekonomi konvensional;
filosofi dan praktikal
Pembahasan ekonomi 24
islam; mikro dan makro
Periode Ketiga
(850 1350 H / 1446 1932)
25
Kilasan pemikiran
Shah Waliullah
Bukunya: Hujjatullah al Baligha, di mana ia banyak
menjelaskan rasionalitas dari aturan-aturan Syariah
bagi perilaku manusia dan pembangunan masyarakat,
misalnya manfaat kerjasama dalam pertukaran barang
dan jasa, usaha (mudharabah, musyarakah, muzaraah),
kerugian perjudian dan riba, perlunya redistribusi faktor
produksi alamiah, dll
Muhammad Iqbal
Meskipun di dunia luas lebih dikenal sebagai filosof,
sastrawan atau juga pemikir politik, Muhammad Iqbal
sebenarnya juga memiliki pemikiran-pemikiran ekonomi
yang brillian. Dalam Puisi dari Timur ia menunjukkan
tanggapan Islam terhadap kapitalisme Barat dan reaksi
ekstrim dari komunisme. Ia meiliki komitmen besar
terhadap keadilan.
26
Periode Kontemporer
(1930 sekarang)
Tahun 1930-an merupakan masa kebangkitan
kembali intelektualitas di dunia Islam.
Kemerdekaan negara-negara muslim dari
kolonialisme Barat turut mendorong fenomena ini.
Dibuka oleh tulisan para ulama yang menyoroti
berbagai persoalan sosial ekonomi dari perspektif
Islam, kemudian memicu para ekonom muslim
untuk mengembangkan lebih lanjut dalam aspekaspek tertentu dalam perekonomian
yangkemudian diikuti dengan pendirian institusi
ekonomi yang berbasis syariah Islam. Saat ini,
upaya untuk membangun teori ekonomi Islam ke
dalam bangunan ilmu yang integral tengah
dilakukan.
27
Islamic Man
ASSUMPTION
S
Private Property is an
Observation & Revelation
Individual Right
as Source of Knowledge
FEATURES
28
2. Muhammad Nejatullah
ASSUMPTIONS
Islamic Man
Siddiqi
Mutual Consultation &
Cooperation is the Norm
Relative, Private Property
Subject to Moral & Social
Obligation
FEATURES
Positive & Active Role of
State
Prohibition of Riba
(interest)
Guarantee Basic
Necessities to All
Freewill
AXIOMs
Equilibrium
Responsibility
FEATURES
Property Relations
Abolition of Riba
Infaq
Incentive
30
4. Monzer Kahf
ASSUMPTIONS
Cooperate to
Achieve Goal
of Falah
ECONOMIC POLICIES
Maximization of
Rate of Utilization of
Resources
Minimization of
Distribution
Gap
Using monetary & Fiscal Policies; production & distributional tools; legal
enforcement; education
FRAMEWORK
Property Rights
Zakat
Decision Making
Riba
Role of State
31
FEATURES
Market System as in
Capitalism Unacceptable
to Islam
Need for Qualified and
Guided Ijtihad to Answer
Contemporary Problems
Property Rights
Decision-Making &
Resource Allocation
Zakat & Other Taxes
(Khums, Jizya, Kharaj)
Prohibition of Riba
(interest)
32
Restricted to individual
freedom is natural
ASSUMPTION
S
FEATURES
Property Relations
Decision-Making &
resource Allocation
Zakat & Other Taxes
(Khums, Jizya, Fay,
Kharaj)
Prohibition of Riba
(interest) & all forms of
exploitation
33
Boks 1
34
Periode I
Periode II
Al Ghazali,
Taimiyah,
Khaldun, dll
Great gap
SM
1M
13 M
18 M
Yunani,
Romawi
Bibel
Scholastic
Adam Smith
St Thomas
Boks 2
PEMIKIRAN EKONOMI DARI TIMUR (ISLAM)
KE BARAT
Banyak kemiripan antara pemikiran di dunia
Islam dan Barat. Hal ini merupakan indikasi dari:
1.
2.
3.
36
37
38
39