papiloma
Novella syafrita
0710070100170
PEMBIMBING:
PEMBIMBING:
Dr.Fauziah
Fauziahhenny,
henny,Sp.
Sp.Tht-kl
Tht-kl
Dr.
ANATOMI
Internal nose
fisiologi
Respirasi
Penyesuaian kondisi
udara
Vocal Resonansi
Proses Bicara
Indra Penghidu
SINUS PARANASAL
Pengatur kondisi
udara
Penahan suhu
Menjaga keseimbangan
kepala
Resonansi suara
Peredam perubahan
tekanan udara
Produksi mukus
Inverted
papiloma
Definisi
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Klasifikasi
Anatomi
Papiloma septal
Papiloma dinding
lateral
Patofisiologi
Paparan karsinogen
lingkungan, infeksi
bakteri, inflamasi
kronik, alergi
Inverted
papilloma
s
i
n
i
l
k
a
l
a
Gej
Gejala
nasal
Gejala
intracra
nial
Gejala
orbital
Gejala
telinga
Gejala
fasial
Diagnosis
Anamnesa
Pemeriksaan
PemeriksaanPenunjang
Penunjang
Histopatologi
CT-SCAN
Penentuan
Stadium Menurut
Krouse (2000)
T1 : inverted papiloma terbatas pada
kavum nasi dan tidak dijumpai
T2 : inverted
malignancy..
papiloma terbatas pada
sinus etmoid dan bagian medial dan
T3
superior
: inverted
sinuspapiloma
maksila meluas
dan tidak
ke sinus
frontal
dijumpai
ataumalignancy.
sinus sphenoid atau
melibatkan bagian inferior dan lateral
T4 :maksila
inverteddan
papiloma
berhubungan
sinus
tidak dijumpai
dengan malignancy
malignancy.atau menyebar ke
luar hidung dan sinus paranasal dengan
atau tanpa malignancy.
PENATalaksanaAN
PENATalaksanaAN
Pembedahan
Rinotomi Lateral
Degloving
Insisi sublabial
Menurut Conley ,
Price dan Magnila
Insisi transfiksi
Insisi interkartilago
Insisi sekeliling
apertura piriformis
Cara Pavolainen
dan Malmberg
Maksilektomi
medial
Memotong sepanjang
tulang hidung dari apertura
piriformis ke glabella
beberapa milimeter anterior
dari alur nasomaksilaris.
Potongan horizontal dibuat
tepat di bawah glabella
diarahkan menuju posterior
frontoethmoid suture line
potongan antero posterior
dibuat sepanjang garis
jahitan fronto ethmoidal.
Endoskopi
Komplikasi
Komplikasi
Blepharitis
Diplopia
Perdarahan
Infeksi
Ektropion
Hematoma orbita
Kebocoran CSF
PROGNOSIS
Kurang baik....
Terima kasih