Anda di halaman 1dari 20

AGENDA STRATEGIS :

MEMASIFKAN & MEMADUKAN SISTEM


INFORMASI DESA (SID) DENGAN
DATA KEMISKINAN SEBAGAI UPAYA
PERCEPATAN PENANGGULANGAN
KEMISKINAN DI JAWA TENGAH

Oleh :
JEJARING PENGEMBANG DAN PEGIAT SID
JAWA TENGAH

Latar Belakang
1.

Masih Tingginya angka kemiskinan di Jawa Tengah (Sept. 2013


sebesar 4,704 juta jiwa dan Sept. 2014 turun menjadi 4,652 juta
orang)

2.

3.

4.

5.

Belum Optimalnya peran TKPKD dalam menjalankan fungsi


koordinasi,
sinergitas
dan
pengendalian
program
penanggulangan kemiskinan antar stake holder.
Salah satu factor terbesar adalah tidak tersedianya data yang
presisi dengan kondisi faktual lapangan yang mengakibatkan
bantuan yang dijalankan SKPD dalam menentukan lokus,
sasaran dan strategi implementasinya belum tepat sasaran.
UU No. 6 tentang Desa mengamanatkan pembuatan Sistem
Informasi Desa (SID) dan masyarakat Desa merupakan
potensi yang mampu memotret kondisi desa/kemiskinan
faktual.
Dibutuhkan sistem informasi yang mampu memberikan
gambaran kondisi kemiskinan di masing-masing wilayah serta
mampu menjadi alat untuk monitoring dan evaluasi
pengambil kebijakan.

Perkembangan SID di Jawa Tengah


No

Kabupaten

Jumlah
Desa

Pengembang

Kabupaten Demak

12

BP2DK

Kabupaten Jepara

BP2DK

Kabupaten Kendal

BP2DK

Kabupaten Pati

BP2DK

Kabupaten Rembang

BP2DK

Kabupaten Karanganyar

BP2DK

Kabupaten Sragen

BP2DK

Kabupaten Cilacap

BP2DK

Kabupaten Purbalingga

19

BP2DK

10

Kabupaten Pemalang

45

BP2DK

11

Kabupaten Boyolali

12
13

CRI

Kabupaten Kebumen

460

CRI

Kabupaten Magelang

21

CRI

Pegiat Yang Terlibat

Kerjasama Formasi

LanjutanPerkembangan SID di Jawa Tengah


No

Kabupaten

Jumlah
Desa
3

17

Kabupaten Banjarnegara

18

Kabupaten Pekalongan

19

Kabupaten Batang

20

21

22

Kabupaten Klaten

Kabupaten Temanggung

Kabupaten Wonosobo

52

Pengembang
Infest
CRI

BP2DK

LPTP

BP2DK

LPTP

LPTP

15

BP2DK

14

CRI

13

BP2DK

136

Pegiat Yang Terlibat

CRI

LPTP

SARI

Kerjasama STAIN
Pekalongan

Kerjasama STAIN
Pekalongan

Potensi Jejaring Jateng


(Daftar Sementara)
No

Pegiat SID

Pengembang Aplikasi

Kampung Halaman Yogyakarta

Combine Resources Institute (CRI)


Yogyakarta

JERAMI Surakarta

Lembaga Pengembangan teknologi


Pedesaan (LPTP) Surakarta

Formasi Kebumen

Infest Yogyakarta

STAIN Pekalongan

BP2DK Jakarta

CCES Yogyakarta

Gede Foundation Banyumas

UNDP

Social analysis & Riset Institute (SARI)


Surakarta

Forum desa Nusantara

Korda SAPA-Menko PMK Bakorwil


1

10

Korda SAPA-Menko PMK Bakorwil


2

11

Korda SAPA-Menko PMK Bakorwil


3

Rumusan Platform Bersama Jejaring


Pengembang & Pegiat SID
1. Diperlukan forum lintas prakarsa sebagai forum komunikasi
para pihak pengelola dan pemanfaat sistem Informasi desa,
sebagai upaya mensinergikan semua sistem/aplikasi yang
telah ada serta optimalisasi data sebagai basis perencanaan
di semua level.
2. Upaya mempercepat SID dengan pola pendekatan top down
dan bottom up dan dapat memenuhi kebutuhan semua level
(Kabupaten & Propinsi)
3. Fokus awal dalam pengembangan SID adalah data-data dasar
yang berkaitan dengan kemiskinan.
4. Sistem tampilan informasi dengan model peta wilayah
5. Diperlukan pembagian kewenangan dan peran yang jelas
antara desa, supra desa, dan pemangku kepentingan lainnya
dalam pengembangan SID
6. Mengoptimalkan
peran
bakorwil
agar
mendekatkan
jangkauan wilayah Koordinasi (Sebuah tawaran).

Jenis Data & Informasi


Tahap Awal yang dikembangkan
Data :

Informasi :

1. Data Kependudukan:
Siak
2. Data PBDT
(Apabila data PBDT
susah didapatkan, data
alternatif adalah ppls.
Indikator disesuaikan
dengan Indikator PBDT)

1. RPJMDes, RKPDes, APBDes,


Realisasi Program, dan
Pertanggungjawaban.
2. Sarpras (Pasar, jalan dll)
3. Data Wilayah (demografi,
monografi dll)
4. Sistem Tampilan Peta Wilayah
(Kabupaten & Propinsi)

Layanan Publik :
1. Proses layanan administrasi publik (Surat-Surat
Desa)
2. Data Agregat yang ditampilkan dalam bentuk
Peta, Rangking dan Tabulasi

STRATEGI MEMBANGUN DATA


1.

2.

3.

4.

5.

Membangun Protokol Data (Ware house) agar masingmasing aplikasi bisa berkomunikasi dan data bisa
terkoneksi ke Kabupaten dan Propinsi.
Dengan adanya protokol data (Ware house), programprogram SKPD bisa terkoneksi dengan SID di masingmasing desa.
Memasukkan data-data Nasional yang telah tersedia ke
dalam aplikasi dengan cara mengimport ke dalam aplikasi
(Top Down).
Desa melakukan verifikasi /validasi atas data tersebut agar
memperoleh data faktual sesuai kondisi lapangan (Bottom
Up).
Sambil menunggu regulasi masing-masing pengelola data
sudah memasukkan data dasar yang sudah dibuat sebagai
uji coba atas protokol data di 864 Desa dan 22 Kabupaten.

Membangun Tatakelola
Melalui Forum Data
Kebutuhan Data
Desa, Kabupaten,
Propinsi

Forum
Permufakatan Data
SID

Fungsi Forum
Data

Mengkoordinasikan
penyelenggaraan, pengumpulan
data.
Mensinergikan & mendorong
keterbukaan & pemanfaatan
data oleh multipihak.
Sebagai forum untuk
membicarakan & mencari solusi
terhadap persoalan data

Strategi Pelembagaan
Percepatan Penggunaan
SID

I. Di Tingkat Kabupaten
No

Kebutuhan

Unsur

Peran

Forum Data

- Penanggung
Jawab Aplikasi SID
- SKPD yang
mengelola data
- Pegiat SID
- BPS

- Merancang Pola pendidikan ke desa


- Mengidentifkasi jenis data yang
dibutuhkan kabupaten
- Menyediakan data dasar yang akan
di import
- Merancang strategi assistensi ke
desa

Tim IT Tingkat
Kabupaten

Out Sourching/PNS
( Minimal 2 Orang)

Server Tingkat
Kabupaten

???

???

4.

Regulasi tata kelola


data (memuat
kewenangan desa)

Bupati & Bappeda

- Merancang pengelolaan dan


pemanfaatan data.
- Mengatur atas perbedaan data
- Mengakomodasi atas data lokal
- Strategi Validiasi/verifikasi yang
dilakukan desa
- Pemanfaatan data baik di desa &
Kabupaten

Pembiayaan

????

- Penyelenggaraan Pelatihan SID


dengan desa

Peserta TOT Aplikasi


Fasilitator training dengan desa
Pengelola Sistem Ware House
Tempat konsultasi desa apabila ada
trobule atas aplikasi

II. Di Tingkat Propinsi


No

Kebutuhan

Unsur

Peran

Forum Data

- Pengembang
Aplikasi SID
- SKPD yang
mengelola data
- Perwakilan pegiat
SID
- BPS

- Merancang sistem yang akan


dikembangkan
- Merancang Pola Assistensi Kabupaten
- Mengidentifkasi jenis data yang
dibutuhkan Propinsi
- Menyediakan data dasar yang akan di
import
- Merancang strategi assistensi ke
Kabupaten dan desa

Tim IT Tingkat
Propinsi

Out Sourching/PNS
( Minimal .
Orang)

- Pengelola Sistem Ware House


- Tim Input data dasar yang dibutuhkan
propinsi

Server Tingkat
Propinsi

???

???

4.

Regulasi tata kelola


data (memuat
kewenangan
kabupaten dan desa)

Gubernur &
Bappeda

- Merancang pengelolaan dan


pemanfaatan data.
- Mengatur atas perbedaan data
- Mengakomodasi atas data lokal
- Strategi Validiasi/verifikasi yang
dilakukan kabupaten dan desa
- Pemanfaatan data baik mulai dari
propinsi, Kabupaten dan desa

Pembiayaan

????

- Workshop-workshop dengan Kabupaten


- Tim IT

III. DI TINGKAT BAKORWIL


No

Kebutuhan

Unsur
A. Tim Teknis IT
- Pengembang
Aplikasi
- Pegiat SID
- Tim IT Kabupaten
- Bakorwil

Sekolah Sistem
Informasi desa
(SID)
B. TKPKD
Kabupaten
- Bappeda/Sekretaris
TKPKD
- Pegiat SID
- Bakorwil

Pembiayaan

????

Peran
- Merancang silabus & kurikullum
Pendidikan
- Melakukan Monitoring & Evaluasi
atas pelaksanaan pengembangan
SID
- Perbaikan setiap tahapan
pelaksanaan pendidikan yang
dijalankan di masing-masing
kabupaten
- Merancang tindakan lanjutan
sesuai dengan tahapan yang
sudah dilalui.
- Sharing atas pemanfaatan data
- Optimalisasi Penggunaan data SID
untuk percepatan
Penanggulangan Kemiskinan
- Merancang penggunaan data
untuk intervensi
- Sharing dalam upaya percepatan
penanggulangan kemiskinan
antar kabupaten Kota
- Sharing pengalaman dan
persoalan dalam setiap aplikasi
- Sharing Inovasi dalam percepatan
penanggulangan kemiskinan

IV. Di Tingkat Desa


No

Kebutuhan

Unsur

Peran

Pelembagaan Data
Desa

- Perangkat Desa
- Kader Desa
(KPMD)
- Unsur Desa

- Peserta training aplikasi di level


Kabupaten
- Melakukan Verifikasi atas data yang
sudah ada
- Melakukan up dating atas data
- Mengembangkan Indikator lokal desa
- Pengembangan jurnalisme warga

Peraturan Desa

Kepala desa

- Mengatur tentang tata kelola data di


desa
- Pembentukan tim input data
- Pembentukan tim verifikasi atas data
- Pembentukan tim up dating data

Perangkat Keras

???

???

Pendamping Desa

Pegiat SID

- Melakukan Assistensi penggunaan


aplikasi
- Melakukan assistensi penggunaan data
untuk perencanaan desa.
- Melakukan assistenssi metodologi
verifkasi dan validasi data
- Merumuskan metodologi up dating
data

Catatan : Perlu memperluas keterlibatan pegiat SID dan Perguruan Tinggi yang
bersedia berjejaring dengan desa

TAHUN
2016

R
O
A
D
M
A
P
S
I
D

TAHUN
2017

Persiapan Awal :

Target :

1.
1.

1.
1. Platform
Platform bersama
bersama untuk
untuk bekerjasama
bekerjasama
dalam
memasifkan
dalam memasifkan SID
SID
2.
2. Data
Data Desa
Desa bisa
bisa ditarik
ditarik ke
ke Kabupaten
Kabupaten
&
Propinsi
(Supra
Desa).
& Propinsi (Supra Desa).
3.
3. 864
864 Desa
Desa di
di 22
22 kabupaten
kabupaten sudah
sudah
memakai
protokol
memakai protokol data
data yang
yang
disepakati
disepakati
4.
4. Kebijakan
Kebijakan Tata
Tata kelola
kelola data
data dan
dan
Pembagian
peran
antar
stake holder
Pembagian peran

2.
2.
3.
3.
4.
4.
5.
5.
6.
6.

Menyamakan
Menyamakan paltform
paltform bersama
bersama antara
antara pengembang
pengembang aplikasi
aplikasi Dan
Dan
pegiat
pegiat SID
SID
Menyusun
Menyusun Protokol
Protokol Data
Data
Membangun
Membangun sistem
sistem ware
ware house
house Tingkat
Tingkat kabupaten
kabupaten dan
dan Propinsi
Propinsi
Pergub
Pergub tentang
tentang tata
tata kelola
kelola data
data && Forum
Forum Data
Data
Konsolidasi
Konsolidasi seluruh
seluruh Kabupaten
Kabupaten rencana
rencana pemasifan
pemasifan SID
SID
Menyusun
Menyusun Mekanisme
Mekanisme Kerja
Kerja di
di Masing-masing
Masing-masing Level
Level

Tahap pengembangan Aplikasi :

Target :

1.
2.
3.
4.

1.
1. Masing-masing
Masing-masing Kabupaten
Kabupaten mampu
mampu
menyelesaikan
TOT
menyelesaikan TOT
dari
dari total
total
kecamatan
kecamatan yang
yang ada
ada setiap
setiap
angkatannya
(Tri
angkatannya (Tri wulan)
wulan)
2.
2. Sistem
Sistem Ware
Ware House
House bisa
bisa bekerja
bekerja
optimal
di
masing-masing
optimal di masing-masing server
server
Kabupaten
Kabupaten dan
dan Propinsi
Propinsi
3.
3. Jenis
Jenis Data
Data &
& Informasi
Informasi Tahap
Tahap II sudah
sudah
terpasang
di
masing-masing
terpasang di masing-masing desa
desa
4.
4. Desa
Desa mampu
mampu menggunakan
menggunakan aplikasi
aplikasi
dengan
baik
dengan baik

Penyusunan Silabus & Kurikulum Belajar


Penyiapan Server di masing-masing Kabupaten
Penyiapan server di Propinsi
TOT Tingkat Kabupaten Angkata ke I , II, III, IV (Tri wulan) di
29 Kabupaten
5. Evaluasi TOT
6. Assistensi ke Desa

Tahap pengembangan & Penyempurnaan data :

TAHUN
2018

1. Workshop Strategi verifikasi dan Validasi data


2. Workshop penggunaan data untuk perencanaan Desa dan
untuk intervensi Penanggulangan kemiskinan SKPD
3. Paltform aplikasi tambahan yang menjadi Target sinergitas
SID (apilkasi keuangan, portal desa, Jurnalisme warga,
Complain handling dll).
4. Renja SKPD Kabupaten & propinsi sudah mampu diakses
oleh desa

Target :
1. Desa Mampu melakukan verifkasi
& validasi data
2. SKPD Kabupaten dan Propinsi
sudah mampu menggunakan data
SID sebagai acuan menyusun renja
Tahun 2018
3. Apllikasi mampu mengakomodir
aplikasi lain untuk mendukung
kebutuhan Informasi desa

Identifikasi Jenis Data


Tahun ke 3

Data

Informasi
Informasi

Struktur

kepemilikan

lahan
Data Sektoral
(Berbasis mata
pencaharian)
Proses layanan
administrasi publik
(Surat-surat dll)

program dan
kegiatan pemerintah
pusat, provinsi,
kabupaten/kota.
Tata guna lahan desa
(Jangka Panjang)
Prasarana desa
(diutamakan data basic
need- ketahanan
pangan, air, kesehatan,
pendidikan (jangka
Panjang)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai