Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Perbandingan Tegangan
Perbandingan Arus
Soft starter sangat berbeda dengan starter lain. Alat ini mempergunakan
thyristor sebagai komponen utamanya. Tegangan yang masuk ke motor akan
diatur dimulai dengan sangat rendah sehingga arus dan torsi saat start juga rendah.
Pada saat start ini tegangan yang masuk hanya cukup untuk menggerakkan beban
dan akan menghilangkan kejutan pada beban. Secara perlahan tegangan dan torsi
akan dinaikan sehingga motor akan mengalami percepatan kehingga tercapai
kecepatan normal. Salah satu keuntungan mempergunakan alat ini adalah
kemungkinan dilakukannya pengaturan torsi pada saat yang diperlukan, tidak
terpengaruh ada atau tidaknya beban. Dari beberapa aplikasi di atas saya akan
membahas lebih dalam tentang soft starter, karena penggunaanmya yang praktis
dan efisien.
Soft starter dipergunakan untuk mengatur/ memperhalus start dari elektrik motor.
Prisip kerjanya adalah dengan mengatur tegangan yang masuk ke motor. Pertama-tama
motor hanya diberikan tegangan yang rendah sehingga arus dan torsipun juga rendah.
Pada level ini motor hanya sekedar bergerak perlahan dan tidak menimbulkan kejutan.
Selanjutnya tegangan akan dinaikan secara bertahap sampai ke nominal tegangannya
dan motor akan berputar dengan dengan kondisi RPM yang normal.
. Seperti diketahui, output thyristor dapat di atur via pin gate nya. Rangkaian tersebut
akan mengontrol level tegangan yang akan dikeluarkan oleh thyristor. Thyristor yang
terpasang bisa pada 2 phase atau 3 phase.
MCD 201 merupakan sebuah komponen memberikan TVR (Timed Voltage Ramp) start
dan stop kontrol dan dirancang untuk digunakan dengan perangkat motor perlindungan
eksternal, dimana saat kita menyalakan motor arus tidak akan naik sampai 3 kali lipat,
karena motor tidak di beri arus penuh secara langsung, tetapi secara bertahap. MCD
201 memiliki daya rentang 7,5 kW Sampai 110 kW. MCD 201 sangat mudah untuk
digunakan karena desain bypass internal sehingga cocok untuk berbagai jenis motor.
MCD 201 tidak membutuhkan kontaktor tambahan, tetapi bisa menggunakan relay
output sebagai standard dan dapat digunakan untuk mengendalikan line kontaktor
untuk memberikan isolasi listrik jika diperlukan .
In-line adalah rangkaian yang paling umum dan mudah untuk merangkai soft starter.
Line supply dihubungkan secara seri dengan Magnetic Contactor, Overload, Soft starter
dan motor seperti pada gambar. Komponen yang dipergunakan harus disesuaikan
dengan dengan beban motor, misal beban motor 125 A maka komponen harus
setidaknya 125 Amp juga.
Inside Delta adalah dengan merangkai soft starter seperti pada Y/D starter (seperti
gambar). Dan ini akan dengan mudah menggantikan starter Y/D. Softstarter yang
dirangkai Inside delta hanya akan menerima 58 % (13) arus main line. Misal motor
100 A hanya akan memerlukan soft starter 58 Amp. Dengan demikian akan cost akan
lebih rendah dibandingkan sistem In-Line.
2 Wire Control
3 Wire Control
Perawatan
Perawatan pada soft starter dilakukan agar soft starter bisa bertahan
lama. Cara merawat soft starter antara lain :
1. Bersihkan soft starter supaya komponen tetap bersih dan terawat
2. Periksa tegangan yag masuk dan tegangan yang keluar
menggunakan multi meter
3. Periksa kabel secara berkala
Demikianlah
Presentasi dari Saya
.
Wiring Diagram MCD 201 pada Motor dan Circuit Breaker sebagai Pengamannya
Fungsi dari circuit breaker tersebut adalah sebagi pengaman. Apabila terjadi arus
berlebih circuit breaker akan trip. Jadi selain sebagai pengaman motor sekaligus
sebagai pengaman soft starter.
Initial Torque
Initial torque digunakan untuk menyeting tenaga putaran awal ketika perintah start
motor di aktifkan . Hal ini dilakukan supaya pada saat menyalakan motor tidak terjadi
kenaikan arus pada motor yang bisa menyebabkan motor terbakar.
Ramp Up
Ramp up digunkan untuk menentukan waktu yang di butuhkan untuk
menaikan tegangan dari rendah menjadi normal.
Ramp Down
Ramp down digunakan untuk memperpanjang perlambatan kecepatan motor dengan
cara member tegangan rendah pada motor.