Tanda Ibu

sayang
Bayi
PEMBERIAN
ASI EKSKLUSIF

Apa yang dimaksud dengan

ASI eksklusif ??
Air Susu Ibu (ASI)
adalah minuman alamiah
pertama dan utama
untuk semua bayi cukup
bulan yang diperuntukan
selama usia bulan-bulan
pertama kehidupan bayi
(4-6 bulan) sehingga
dapat mencapai tumbuh
kembang yang optimal.

ASI Ekslusif
adalah perilaku dimana hanya
memberikan Air Susu Ibu (ASI)
saja kepada bayi sampai umur
4-6 bulan tanpa makanan dan
ataupun minuman lain kecuali
sirup obat. ASI dalam jumlah
cukup merupakan makanan
terbaik pada bayi dan dapat
memenuhi kebutuhan gizi
bayi selama 4-6 bulan
pertama. Kemudian
diteruskan hingga 2 tahun
bersama makanan
pendamping.

Manfaat ASI bagi bayi

ASI merupakan makanan alamiah yang
baik untuk bayi, praktis, ekonomis,
mudah dicerna untuk memiliki
komposisi, zat gizi yang ideal sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan
pencernaan bayi.
ASI mengandung zat pelindung
(antibodi) yang dapat melindungi bayi
selama 5-6 bulan pertama.
ASI tidak mengandung betalactoglobulin yang dapat menyebabkan
alergi pada bayi.
Proses pemberian ASI dapat menjalin
hubungan dekat antara ibu dan bayi.

Manfaat ASI bagi Ibu

Kebanggaan ibu bisa menyusui bayinya .
Hubungan antara ibu-bayi bertambah
dekat
Dengan menyusui bagi rahim ibu akan
berkontraksi yang dapat menyebabkan
pengembalian keukuran sebelum hamil.
Mempercepat berhentinya pendarahan
setelah melahirkan .
Dengan menyusui maka kesuburan ibu
menjadi berkurang untuk beberapa
bulan (menjarangkan kehamilan)
Mengurangi kemungkinan kanker
payudara pada masa yang akan datang.

Bagaimana ya produksi
ASI??
1. Colostrum merupakan cairan yang
pertama kali disekresi oleh kelenjar
mamae pada hari pertama sampai ke
empat
Merupakan cairan kental yang ideal yang
berwarna kekuning-kuningan
Lebih banyak mengandung protein yaitu
globulin sehingga memberikan daya
perlindungan tubuh terhadap infeksi
Lebih banyak mengandung antibodi
daripada ASI mature
Lebih rendah kadar karbohidrat dan
lemaknya (paling banyak kandungan
cholestrol dan lecitin )
Total energi lebih rendah dibandingkan ASI
Mature yaitu 58 kalori/100 ml colostrum.
Bila dipanaskan menggumpal
Volumenya berkisar 150-300 ml/24 jam

2. Air Susu Peralihan

(Masa Transisi)
Merupakan ASI peralihan dari
colostrum menjadi ASI Mature
Disekresi dari hari ke 4 hari
ke 10 dari masa laktasi, tetapi
ada pula yang berpendapat bahwa
ASI Mature baru akan terjadi
pada minggu ke 3 ke 5.
Kadar protein semakin rendah,
sedangkan kadar lemak dan
karbohidrat semakin tinggi.
Volume semakin meningkat

3. Air Susu Mature

ASI yang disekresi pada hari ke 10 dan seterusnya, yang

dikatakan komposisinya relatif konstan, tetapi ada juga yang

mengatakan bahwa minggu ke 3 sampai ke 5 ASI
komposisinya baru konstan.

Makanan yang dianggap aman bagi bayi, bahkan ada yang

mengatakan pada ibu yang sehat ASI merupakan makanan

satu-satunya yang diberikan selama 6 bulan pertama bagi bayi.

Merupakan cairan putih kekuning-kuningan
Tidak menggumpal bila dipanaskan
Volume: 300 850 ml/24 jam

Berapa ya volume produksi

ASI??
Pada minggu bulan terakhir kehamilan, kelenjar-kelenjar
pembuat ASI mulai menghasilkan ASI.
Pada hari pertama sejak bayi lahir akan dapat
menghasilkan 50-100 ml sehari dari jumlah ini akan terus
bertambah sehingga mencapai sekitar 400-450 ml pada
waktu bayi mencapai usia minggu kedua.
Setelah 6 bulan volume pengeluaran air susu menjadi
menurun dan sejak saat itu kebutuhan gizi tidak lagi
dapat dipenuhi oleh ASI saja dan harus mendapat
makanan tambahan.
Dalam keadaan produksi ASI telah normal, volume susu
terbanyak yang dapat diperoleh adalah 5 menit pertama.
Penyedotan/penghisapan oleh bayi biasanya berlangsung
selama 15-25 menit. Selama beberapa bulan berikutnya
bayi yang sehat akan mengkonsumsi sekitar 700-800 ml
ASI setiap hari.

Bagaimana sih komposisi ASI

dibandingkan dengan susu
sapi??
Zat-zat Gizi
Sapi

Kolostrum

Energi (K Cal)
65

58

Protein (g)
23
- Kasein/whey
1:1,2
- Kasein (mg)
- Laktamil bumil (mg)
- Laktoferin (mg) 330
-Ig A (mg)
364
Laktosa (g)

ASI

5,3

Susu
70

0,9

3,4
1;1,5

140
218

187
161

167
142

7,3

4,8

Zat-zat Gizi
Sapi
Vitamin
- Vit A (mg)
- Vit B1 (mg)
43
- Vit B2 (mg)
145
-Asam Nikotinmik (mg)
82
- Vit B6 (mg)
64
- Asam pantotenik
- Biotin
2,8
- Asam folat
- Vit B12
- Vit C
1,1
- Vit D (mg)
- Vit Z
0,07

Kolostrum

ASI

Susu

151

75

41

1,9

14

30

40

75

160

12-15

183

246
0,06

0,05
0,05

340
0,6

0,1
0,1
5,9

0,13
0,6
5

0,04
1,5

0,02
0,25

Zat-zat gizi
Susu sapi
Mineral
- Kalsium (mg)
39
- Klorin (mg)
108
- Tembaga (mg)
14
- Zat besi (ferrum) (mg)
70
- Magnesium (mg)
12
- Fosfor (mg)

Kolostrum ASI

35

130

85

40

40

40

70

100

14

15

Keterampilan Menyusui
Posisi Ibu
Duduklah dengan nyaman dan carilah posisi yang
paling nyaman ketika duduk diatas kursi, atau kursi
goyang, kursi berlengan atau bahkan duduk diatas
kasur dengan bersandar pada dinding atau sandaran
kasur.
Letakkan bantal dibelakang punggung, dan dibawah
lengan yang akan memberikan tumpuan ketika ibu
menggendong bayi.
Gunakan tumpuan kaki atau pijakan bila ibu duduk,
khususnya bila menggunakan kursi yang cukup
tinggi.Bisa juga ibu bersandar pada sandaran kasur
dengan posisi menghadap bayi dengan menggunakan
bantal sebagai penyangga kepala, leher, punggung
dan kaki bagian atas.

 Posisi Bayi
Disarankan untuk memulai persiapan pemberian ASI dengan mengenakan pakaian
yang sederhana pada bayi atau bahkan tidak mengenakan pakaian, untuk
meningkatkan kontak dengan ibu.

Baringkan bayi dalam dekapan ibu, dengan posisi menghadap payudara. Posisi

leher pada lipatan lengan, badan terbaring disepanjang lengan dan pantat dipegang
oleh tangan.

Setelah itu putarlah tubuh bayi sedemikian rupa sehingga posisi bayi berhadapan
dengan badan ibu.

Posisi tubuh bayi harus dalam kedaan tegak lurus menghadap tubuh ibu, jangan
memutar leher bayi untuk mencapai putting susu ibu.

Jika posisi bayi kurang tinggi, gunakan bantal untuk menyangga lengan.

Posisikan lengan bayi dengan baik, lengan bawah diposisikan di bawah payudara

dan lengan yang atas bila mengganggu bisa ditahan dengan menggunakan ibu jari
lengan yang menggendong.

Posisi Payudara
Hal yang pertama perlu dilakukan dalam
persiapan payudara menjelang menyusui.
Secara manual pijatlah payudara untuk
mendapatkan beberapa tetes ASI pada puting
ibu, hal ini akan melembabkan payudara ibu.
Tahanlah payudara, beban payudara ditahan
dengan telapak tangan dan jari-jemari di
bawahnya dan ibu jari di atasnya.
Jauhkan jari dari daerah areola, sehingga
menjauhi daerah tempat bayi menghisap susu,
hal ini bertujuan untuk menghindari
kontaminasi.

Pelekatan saat menyusui :

Temukan posisi senyaman
mungkin.
Bila ingin duduk, pilihlah kursi
yang tidak terlalu tinggi.
Upayakan telapak kaki menjejak
lantai dengan nyaman.
Bila ingin berbaring, perhatikan
ketinggian posisi bayi.
Usahakan bayi yang
mendekatkan diri ke ibu dan
bukan sebaliknya.
Ini bermanfaat supaya ibu
merasa nyaman dan tidak cepat
lelah.

Posisi-posisi saat menyusui :

Perhatikan posisi bayi

* Idealnya, kepala dan tubuh bayi haruslah
lurus dan sejajar.
* Posisi payudara lebih tinggi dari kepala
bayi. Jangan sampai kepala bayi lebih tinggi
karena bayi pasti sulit menekuk kepalanya
sedemikian rupa.
* Dagu bayi harus menempel pada payudara
ibu.
* Usahakan supaya dada bayi menempel ke
dada ibu atau perutnya menempel ke perut
ibu.
* Upayakan semua bagian areola masuk ke
dalam mulut bayi. Jika ibu memiliki areola
yang besar, utamakan bagian bawahnya
masuk lebih banyak dibanding bagian atas.

* Arahkan puting dan areola ke langit-langit bayi.

Gunakan ibu jari dan jari telunjuk seperti posisi
menggunting. Setelah areola masuk seluruhnya ke mulut
bayi, jari tangan boleh dilepas.
* Jangan khawatir bayi tak dapat bernapas hanya karena
mengisap ASI. Karena kalau tidak bisa bernapas, otomatis
bayi akan melepaskan mulutnya dari payudara si ibu
kemudian mencari mekanisme senyaman mungkin.
Lamanya waktu menyusui

Lamanya waktu menyusui berbeda pada setiap bayi, bervariasi

antara 15-30 menit. Setelah kenyang, otomatis bayi akan
melepaskan isapannya dari payudara ibu.
Biarkan saja bayi tertidur meski baru mengisap ASI dari satu
payudara.
Saat minta disusui kembali, lanjutkan dengan payudara yang
satunya.
Jadi, jangan buru-buru atau memaksa bayi melepaskan isapannya
dari satu payudara hanya agar ia berganti dengan payudara
lainnya.

Pelekatan :

SOP Pemberian ASI eksklusif

gimana ya??
1. Menyiapkan alat
Kain pengalas dada bayi
Kain pengalas bengkok bayi beserta perlak
Kapas bersih (yang telah dibasahi air matang)
untuk membersihkan putting

2. mencuci tangan
3. Menyiapkan bayi dalam keadaan
bersih

4. Membersihkan putting susu Ibu dengan kapas.

5. Menganjurkan Ibu melakukan massage dan
memijit putting susu untuk mengeluarkan ASI
sedikit kemudian mengoleskan pada putting dan
areola mamae (sebagai desinfektan pelembab
putting).
6.Membuat posisi Ibu sesuai kondisi duduk/ tiduran.
7. Memasang kain pengalas dada, alas bokong bayi
dan perlak, kemudian meletakkan bayi di
pangkuan/ disamping ibu dengan posisi: perut
bayi mengahadap perut Ibu, telinga bayi dan
tangan berada dalam suatu garis lurus, dan dagu
bayi menempel pada payudara Ibu.

8. Menganjurkan Ibu untuk memegang

payudara dengan jari ibu diatas dan jari lain
menopang payudara dari bawah tanpa
menekan atau menjepit putting susu.
9. Merangsang bayi untuk membuka mulut
(roting reflex) dengan cara : menyentuh sisi
mulut bayi dengan jari/putting susu bayi.
10. Memasukkan putting susu dalam mulut
sampai aerola mamae dan putting susu
berada di atas lidah bayi, setelah bayi mulai
mengisap, payudara tidak perlu ditopang
lagi, susukan sampai kenyang dan payudara
terasa kosong (7menit tiap payudara
secara bergantian).

11. Menyendawakan bayi dengan cara

menelungkupkan bayi dibantu perawat
sambil menepuk-nepuk (klapping) pada
punggung bayi sampai bayi
bersendawa.
12.Merapikan bayi dan menidurkan bayi
di tempat tidur dengan posisi kepala
dimiringkan.
13.Merapikan alat.
14.Mencuci tangan.

APA itu ASI PERAH ??

dan bagaimana cara
penyimpannnya ??
ASI perah adalah ASI yang
diambil dengan cara diperas dari
payudara untuk kemudian
disimpan dan nantinya diberikan
pada bayi.

Lanjutan

Tempat

Suhu (C)

Lama

Ruangan

25

6-8 jam

Coolpack

15

24 jam

Lemari pendingin

5 hari

Freezer 1 pintu

-15

2 minggu

Freezer 2 pintu

-18

3-6 bulan

Wadah penyimpannya
apa??
Wadah gelas : - Botol
- Cangkir
Plastik : - Polypropylene
- Plastik ASI

Cara-cara memerah ASI :

1. Dengan tangan
2. Pompa manual
3. Pompa elektrik

Cara memerah ASI

menggunakan tangan :

Cara memerah ASI dengan

pompa manual :

Cara memerah ASI dengan

pompa elektrik...

Posisi menyusui bayi

kembar :