Anda di halaman 1dari 12

PEMBERONTAKAN

PKI

PAHAM SOSIALIS MASUK KE


INDONESIA
Dibawa oleh SNEFLIET
Ia seorang anggota parlemen Belanda yang
berasal dari Partai Buruh
Senvliet Mendirikan Indische Socislist
Democratic Vereniging (ISDV) yang berpusat
di Semarang dan Solo

Amir Syarifudin Mendirikan Front Demokrasi


Rakyat (FDR) dan dengan dukungan Muso,
Alimin, Tan Malaka, HR. Darsono, Semaun
mendirikan PKI

ISDV

ISDP

SOSIALIS

FDR/PKI

KOMUNIS

ISDP

PEMBERONTAKAN
PKI MADIUN
Amir Syarifudin mendirikan Front Demiokrasi Raakyat (FDR)
26 Februari 1948
Tuntutan FDR :
1.Menuntut Pembubaran Kabinet Hatta
2.Membentuk Kabinet baru yang berkekuatan FDR dan PKI
Tuntutan ditolak Pemerintah dan tgl 18 September 1948
Amir Syarifudin memproklamasikan Negara Soviet
Indonesia.
Kepala Negara : Muso
Kepala Pemerintahan : P.M. Amir Syarifudin
Penglima Angatan Perang
: Kol. Joko Suyono

PENUMPASAN PKI
MADIUN
P.M. Hatta membentuk Gerakan Operasi Militer
dipimpin oleh :
Kol. Gatot Subroto
2. Kol. Sungkono
1.

: Gub. Militer Jateng


: Gub. Militer Jatim

Tanggal 30 September 1948 Madiun dapat


dikendalikan. Muso ditembak di Daerah Ponorogo
dan Amir Syarifudin di tangkap di Purwodadi.

PEMBERONTAKAN
G 30 S PKI
Masa Demokrasi Terpimpin (1959 -1965) PKI mencapai puncak
perkembanganya. PKI mampu mempengaruhi kebijakan Presiden
Soekarno denganmengeluarkan Manifesto Politik yang lebih dikenal
dengan MANIPOL USDEK. Penemuan Kembali Revolusi Kita
MANIPOL USDEK terdiri dari :
1. UUD 1945
2. Sosialisme Indonesia
3. Demokrasi Terpimpin
4. Ekonomi Terpimpin
5. Kepribadian Bangsa Indonesia

PERTENTANGAN
POLITISI PKI DAN TNI AD

1. Nasakomisasi lembaga negara (Nasionalisme, Agama, Komunis)


2. Menggantikan Dasar Negara Pancasila dengan Komunis
3. Mengusulkan Angkatan ke 5 (petani, buruh, nelayan yang
dipersenjatai)
4. Menyebarkan Isu Dewan Jendral

PERSIAPAN G 30 S PKI :
PKI dipimpin Dipanegara Aidit nelakukan tindakan :
1. Nasakomisasi lembaga negara (Nasionalisme, Agama, Komunis)
2. Mengirim sukarelawan saat berkonfrontasi dengan Malaysia
3. Aksi sepihak PKI dengan membagi-bagikan tanah pada petani
4. Mengahncurkan lawan politik (Masyumi, PNI, Murba)
5. Mengusulkan Angkatan ke 5 (petani, buruh, nelayan yang
dipersenjatai)
6. Melatih 3.000 Pemuda Rakyat dan Gerwani
7. Menyebarkan Isu Dewan Jendral

ISU DEWAN JENDRAL

Angkatan darat telah membentuk Dewan Jendral


yang akan melakukan kudeta

Perdana Menteri
: Jend. A.H. Nasution
Wakil PM
: Letjend. A. Yani
Mendagri
: Hadisubarno
Menlu : Ruslan Abdul Gani
Menhubpar daglu
: Brigjen. Sukendro
Jaksa Agung : Mayjend. S. Parman
Menpangad
: Mayjend Ibrahim Adjie
Menpangal
: Komodor Rusmin Nuryadin
Menpangak
: Mayjend. Pol Yasin

PELAKSANAAN G 30 S PKI
G 30 S PKI berupa pembunuhan jendral-jendral di lingkungan TNI AD
Tujuan Akir Pemberontakan adalah menggantikan Dasar Negara Pancasila dengan
Komunis
DI JAKARTA

NAMA

JABATAN

Let. Jend. A. Yani

Men. Pangad

Mayjend. R. Suprapto

Deputi II Menpangad

Mayjend. M.T. Haryono

Deputi III Menpangad

Mayjend. S. Parman

Asisten I Menpangad

Brigjend. D.I. Panjaitan

Asisten IV Menpangad

Brigjend. Sutoyo
Siswomiharjo

Inspektur
Kehakiman/Oditur Militer

DI JOGJAKARTA :
1. Brigjend. Katamso
2. Letkol. Sugiyono

PENUMPASAN G 30 S PKI
Mayjend. Soeharto sebagai Pangkostrad memerintahkan
pasukan Resimen Pasukan Khusus Andkatan Darat (RPKAD)
Dibawah Kol. Sarwo Edi Wibowo untuk melakukan Penumpasan
G 30 S PKI
Tanggal 1 Oktober 1965 Pasukan RPKAD berhasil merebut RRI dan
Mengumumkan bahwa telah terjadi pemberontakan oleh PKI dan
Presiden Soekarno dalam keadaan selamat

PENAGKAPAN DALANG
G 30 S PKI
Kol. Latief

9 Oktober 1945 di Jakarta

Kol. Untung

11 Oktober 1965 di Tegal

D.N. Aidit

22 November 1965 di Surakarta

Anda mungkin juga menyukai