Anda di halaman 1dari 35

SEKILAS INFORMASI KLINIK

TENTANG .
DEMAM BERDARAH DENGUE
Oleh Dr. Septiarko, Sp.A

UKURAN SUATU MASALAH


DEMAM BERDARAH DENGUE
BAGAIKAN.
FENOMENA SEBUAH GUNUNG ES

12 (+) DSS

200-300 DBD

17.000 DD

PULUHAN RIBU TANPA GEJALA

SPEKTRUM
KLINIS

INFEKSI
VIRUS DENGUE

TANPA
GEJALA

GEJALA

Demam Dengue
(DD)

Dengan
pendarahan

DEMAM YG
TDK KHAS
(Sindrom Virus)

Tanpa
pendarahan

DD

Demam Berdarah
Dengue (DBD)
Perembesan plasma

Tanpa
Syok(dingin)

Dengan
Syok(dingin)

DBD

Perjalanan Penyakit
Demam Berdarah Dengue
DD

II

III

Fase
Demam

Fase Tdk
Demam
.
Konvalesen

Penyembuhan

IV

Demam Dengue (1)


Masa inkubasi 4-6 (3-14 hari)
Gejala prodromal tidak khas
Nyeri kepala
Nyeri tulang belakang
Lelah
Khas : suhu tinggi mendadak
Kadang-kadang menggigil, flused force
Nyeri belakang bola mata
Nyeri otot / sendi
Ruam makulopapular
Demam 5-6 hari (bifasik)

Demam Dengue (2)


Perdarahan
Petekie
Epitaksis
Jarang terjadi perdarahan hebat

Leukosit
Awal fase demam leukosit normal
Kemudian menjadi leukopenia

Trombositopenia dapat terjadi

KURVA SUHU INFEKSI DENGUE

KURVA SUHU INFEKSI DENGUE

KRITERIA WHO 1999


1.

Klinis

Demam 2-7 hari


Perdarahan : uji RL (+)/spontan
Pembesaran hati
Syok
2 Klinis + lab

2.

Laboratorium:

Trombositopenia (<100.000 /ul)


Hemokonsentrasi (>20%)

Atau tanda kebocoran plasma (efusi pleura, ascites,


hipoproteinemia)
Penurunan hematokrit setelah resusitasi

UJI TOURNIQUET

Hari 1 : 50%
Hari 2 : 60-70%
Hari 3 : 90%

Perubahan Ht, Trombosit & LPB


Dalam Perjalanan Penyakit DBD

FASE
DEMAM

FASE
SYOK

FASE
PENYEMBUHAN

DBD
Derajat Penyakit
Derajat I
Demam tidak khas, uji Tourniquest positif

Derajat II
Derajat I +perdarahan spontan

Derajat III
Kegagalan sirkulasi (gelisah, nadi cepat & lembut,
tek.nadi turun <20mmHg, hipotensi sianosis, akral
dingin dan lembab

Derajat IV
Syok berat, nadi teraba, tek.darah tak terukur

KEBOCORAN PLASMA

Bocor, cairan (plasma) keluar

Dawet cendol

Gambar gelas
bocor darah

cendol semakin kental

GAMBAR PEMBULUH DARAH


BOCOR, PLASMA KELUAR SEMAKIN KENTAL
SEMAKIN BERAT KEBOCORAN SEMAKIN KENTAL DARAH SEMAKIN BERAT DB

KEBOCORAN PLASMA
Akibat kebocoran plasma ?
1. Darah menjadi kental (minum banyak, infus)
2. Cairan yang keluar dari dalam pembuluh darah
akan menyebabkan :
Mata : kelopak mata sembab
Dada : nafas sesak karena ada cairan di
ruang paru
Perut : mengembung, buncit, berisi air

Efusi
Pleura
dextra

PEI : 27%
B

PEI : A / B X 100%

PEMERIKSAAN FOTO TORAKS DENGAN AP SUPINE


DILATASI PEMBULUH DARAH PARU

Pembuluh darah paru normal

Dilatasi pembuluh darah paru

Kurva Suhu Demam Berdarah Dengue


Klinis memburuk, lemah,
Gelisah, tangan kaki dingin,
Nafas cepat, diuresis berkurang,
tidak ada nafsu makan

syok

TATALAKSANA TERSANGKA DBD


DEMAM TINGGI, MENDADAK <7 HARI,
LESU, TIDAK BISA ISPA

ADA

KEDARURATAN

Syok, Kejang
Kesadaran menurun
perdarahan

TIDAK ADA
UJI TORNIQUET

Positif

RAWAT
INAP

Bagan 1a

Trombosit
100.000/ul

HASIL

Trombosit
>100.000/ul

Demam menetap >3 hari


Periksa Hb, Ht, leukosit, trombosit

Negatif

Rawat jalan
Kontrol tiap hari
Sp demam reda
Nasehat orang tua

Tatalaksana Tersangka DBD (rawat inap)


DAPAT MINUM

TIDAK DAPAT MINUM


Muntah terus menerus

Minum banyak 2L/hari


Parasetamol
Antikonvulsif bila perlu

Infus D5% : NaCI 0.9% = 3:1


Tetesan rumatan
Periksa Hb,Ht, trombo tiap 6-12 jam

Monitor klinis & lab


Tanda syok
Diuresis
Perdarahan
Hb, Ht, trombo tiap 6-12jam

Perbaikan

Bagan 1b

Pulang

Ht naik, trombosit turun

DBD
Infus ganti Ringer laktat

Lihat Bagan 2

Bagan 2

CAIRAN AWAL

TATALAKSANA DBD

RL/RA/NaCI 0,9% atau RLD5/NaCI


0,9%+D5,6-7 ml/kgBB/jam

MONITOR TANDA VITAL/NILAI HT DAN TROMBOSIT TIAP 6 JAM


TIDAK ADA PERBAIKAN/TDK SYOK

PERBAIKAN

TANDA VITAL
MEMBURUK
HT MENINGKAT

Tidak gelisah
Nadi kuat
Tekanan darah stabil
Diuresis cukup
(2 kali pemeriksaan)

Perbaikan

Gelisah
Distres pernafasan
Frekuensi nadi naik
Ht tetap tinggi/naik
Tek. Nadi <20 mmHg
Diuresis kurang/tdk ada

Tetesan dinaikkan 10-15 ml/kgBB/jam


Tetesan dinaikan bertahap
Evaluasi 12-24 jam

Tetesan dikurangi 5ml/kgBB/jam

TANDA VITAL TIDAK STABIL


Perbaikan Sesuaikan tetesan
3 ml/kgBB/jam
IVFD stop pada 24-48 jam
Bila tanda vital/Ht stabil,
Diuresis cukup

Distres pernafasan, Ht naik


Perbaikan

Koloid
20-30 ml/kgBB

Ht turun

Transfusi darah segar


10 ml/kgBB

Bagan 3

O2 : 2-4L/menit
DBD SYOK

Larutan isotonis 20ml/kgbb/


Secepatnya (bolus dalam 30 menit)

EVALUASI (WKT SECEPATNYA) /30 MNT, SYOK

YA

TERATASI

TDK

Lanjutan cairan,
Koloid
Koreksi asidosis,
Evaluasi 1 jam

Tetesan sesuaikan
Evaluasi ketat

YA

Klinis stabil

TERATASI

TDK

Ht

Stop cairan tidak >48 jam


Setelah syok teratasi

transfusi

turun

koloid

naik

TERATASI

CONTOH PENGHITUNGAN CAIRAN :


BB: 10 Kg. Resusitasi cairan 20 cc/Kg.BB/10 menit
BB X Jml cc x tetes/menit
waktu yang dibutuhkan(menit)

10 x 20 x 15 (1 cc = 15 tetes)
10 (menit)

= 300 tetes

maka diberikan 2 jalur.


Begitu juga dengan pemberian koloid, 10 cc/Kg.BB/10 menit,
Sedapat mungkin secepatnya, kalau tidak dapat maksimal 30 menit.

Kapan Ke RS (6K)
(terutama saat suhu turun)

Kurang makan minum/muntah terus


Keluhan perut sakit terus menerus
Keluar perdarahan (kulit, hidung,mulut)
Kencing berkurang/kencing 6 jam(-)
Kulit, kaki dingin, lembab
Kejang / kesadaran menurun

BEBERAPA FAKTOR YANG BERPERAN


DALAM PERBURUKAN DBD
1.
2.
3.
4.

Keterlambatan diagnosis
Keterlambatan diagnosis syok
Keterlambatan penanganan syok
DBD dengan penyulit
SSD syok berkepanjangan
SSD syok berulang
SSD dengan pendarahan masih
DBD dengan ensefalopati
DBD dengan edema paru (gagal napas)

Kriteria Memulangkan Pasien

Tidak demam selama 24 jam tanpa antipiretik


Nafsu makan membaik
Tampak perbaikan klinis
Hematokrit stabil
Tiga hari syok teratasi
Jumlah trombosit cenderung meningkat (>50.000/ul)
Tidak dijumpai distres pernafasan (disebabkan oleh
efusi pleura atau asidosis)

Petechi konfluens (penyembuhan)

Ketentuan Umum Tatalaksana DBD


1. Perawatan sesuai derajad penyakit
Der I/II : Puskesmas/ruang rawat inap sehari
Der III/IV : Rumah Sakit, bila perlu ICU (syok
berkepanjangan, syok berulang, perdarahan
saluran cerna, ensefalopati)

2. Fasilitas laboratorium (24 jam)


3. Perawat terlatih
4. Fasilitas Bank Darah mendukung

Dikerjakan di Puseksmas
1. Merawat (kemampuan monitor & sarana)
Tersangka DBD
DBD derajad 1
DBD derajad 2
2. Segera merujuk jika ada indikasi :
Syok (atasi terlebih dahulu)
Perdarahan (masif)
Sesak nafas
ensefalopati

Dikerjakan di Puseksmas
3. Jika merujuk ke Rumah Sakit diharuskan :
Menuliskan diagnosis yang lengkap
Menuliskan apa yang sudah dilakukan dan
diberikan (cairan)
4. Menindaklanjuti ke rumah penderita untuk
melakukan PE

FORM RUJUKAN DAN FORM KDRS


(buku merah di lampiran 1 dan 2, hal 68 dan 69)

FORM RUJUKAN
Pada pengobatan selain tgl dan jam diinfus, dilengkapi dengan
macam cairan dan sudah berapa yang diberikan? selama
beberapa jam?
Pada diagnosis klinis : DD/DBD/SSD sulit mengatakan DD
pada saat pertama kali merawat pasien

FORM KDRS
Pada diagnosis klinis : DD/DBD/SSD pada awal perjalanan
penyakit (dalam 24 jam harus segera melaporkan) *khusus yang
sudah konfirm kearah diagnosis karena sulit mengatakan DD
pada awal perjalanan penyakit
Melaporkan ke dua kalinya setelah masa konvalesen (khusus
untuk pasien DD) atau perubahan dari DBD menjadi SSD.

KESIMPULAN
Perjalanan infeksi virus dengue bervariasi, DBD
harus dibedakan dengan DD
Pemeriksaan penunjang dan monitor adalah
kunci tatalaksana DBD
Kriteria diagnosis WHO hanya untuk DBD
Lama syok teratasi menenukan prognosis

NILAI KADAR HEMATOKRIT


UMUR

RANGE (%)

MEAN (%)

2 minggu

42 - 66

50

3 bulan

31 - 41

36

6 bln - 6 th

33 - 42

37

7 th - 12 th

34 - 40

38

Laki - laki

42 - 52

47

Perempuan

37 - 47

42

TANDA VITAL PADA BAYI DAN ANAK


KEL. USIA

TAKIKARDIA

BRADIKARDI

LAJU NAFAS

1. 0 - 1 minggu

>>180

>< 100

>> 50

2. 1 mgg - 1 bln

>>180

>< 100

>> 40

3. 1 bln - 1 Th

>>180

>< 90

>> 34

4. 2,5 Tahun

>>140

>-

>> 22

5. 6 - 12 Tahun

>>130

>-

>> 18

6. 13 - <18 Th

>>110

>-

>> 14

TERIMA KASIH

Anak ceria terjaga


Dari demam berdarah

Anda mungkin juga menyukai