Proses

Elektrolisis
PUTRA EKA SUDJANA
092401027
KIMIA INDUSTRI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
8/1/16

ELEKTROLISIS

8/1/16

1/12

METODE HALL - HEROULT

Al2O3 dilarutkan dalam cairan kriolit
(Na3AlF6). Campuran kemudian
dimasukkan kedalam sel elektrolisis yang
tediri dari anoda dan katoda C.

8/1/16

2/12

8/1/16

3/12

REAKSI ELEKTROLISIS
2 Al2O3 + 3 C

Na3AlF6

4 Al + 3 CO2

Katoda : 2Al3+(l) + 6e
Anoda
Sel

8/1/16

: 3O2-(l)
: 2Al3+(l) + 3O2-(l)

6Al(l)
3/2O2 + 6e
2Al(l) + 3/2O2

4/12

CURRENT EFFICIENCY
Current Efficiency = Produk Elektrolisis Aktual x 100 %
Produk Elektrolisis teoritis

Efisiensi arus (CE) rata rata pada industri

aluminium sekitar 85 94 %.
Produksi Aluminium mengikuti persamaan :
P = 0,3354 . I . t

8/1/16

5/12

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CE

Temperatur Operasi
Temperatur operasi yang tinggi mempercepat laju reaksi
kabut metal dengan CO2 : 2Al + 3 CO2 Al2O3 +3 CO
Komposisi Bath
AlF3, LiF, MgF2 dan CaF2 adalah aditif yang dapat
menaikkan CE

8/1/16

6/12

ANODE EFFECT (AE)

AE = V > 10 volt karena Al2O3 1 %

AE dapat dihentikan dengan menambahkan
alumina sambil menurunkan anoda sehingga gas
gas di bawah anoda dapat keluar.

8/1/16

7/12

PROSES ELEKTROLISIS

8/1/16

8/12

ANODE SPIKE

Anode Spike

Belli
8/1/16

Helli

9/12

TEMPERATUR
Pemasukan AlF3 untuk menurunkan temperatur Bath
AlF3

AlF3
TC
TC
Tetap

AlF3
TC

Suhu tidak turun bahkan naik terjadi karena volume

bath terlalu banyak dan temperatur bath tinggi.
8/1/16

10/12

SARAN

8/1/16

11/12

TERIMA
KASIH
8/1/16

12/12