Anda di halaman 1dari 23

DENSITY FUNCTIONAL

THEORY
(DFT)

Presentasi kelompok II

Latar
Belakang
Tahun 1920-an: Model Thomas-Fermi diperkenalkan, yaitu E [n].
Tahun 1964: Teori Density Functional (TDF) kali pertama digagas dan
dibuktikan eksistensinya oleh P. Hohenberg dan Walter Kohn [Phys.
Rev. 136, B 864 (1964)] khususnya untuk sistem-sistem quantum
terutama elektron (electronic structures). Dikenal dengan teorema
Hohenberg-Kohn. Tetapi hanya sebatas konsep, belum pada tataran
aplikasi.
Tahun 1965: Skema Kohn-Sham diperkenalkan yang sudah dilengkapi
dengan Pendekatan Densitas Lokal (PDL).Pengembangan TDF untuk
sistem-sistem kuantum pada suhu berhingga (finite temperature) oleh N.
D. Mermin [Phys. Rev. 137, A1441 (1965)].
Tahun 1970-an dan awal 1980-an: TDF menjadi populer dengan
adanya PDL.
Tahun 1979: Pengembangan TDF untuk sistem-sistem klasik (yang
memenuhi statistika Boltzmann) oleh R. Evans [Adv. Phys. 28, 143
(1979)].

Latar
Belakang
Tahun 1985: Pengembangan TDF melalui molecular dynamics (Car-Parrinello).
Artikel ini menjadi salah satu artikel dalam PRL yang paling banyak dirujuk.
Tahun 1988: Muncul berbagai skema pendekatan terutama fungsional Becke dan
LYP. Saat ini TDF kerap digunakan di bidang kimia.
Tahun 1998: Penghargaan di bidang kimia diberikan kepada Walter Kohn dan
John Pople.

Apa itu Teori Densitas


Fungsional?

TDF adalah teori atau gagasan eksak tentang problema banyakpartikel (many body problem) untuk mempelajari perilaku-perilaku
ground state sistem-sistem elektron (electronic systems) melalui
prinsip variasi (variational principle).

Secara praktis, TDF sangat baik digunakan untuk mempelajari


stabilitas struktural sistem, elastisitas, perilaku vibrasi, dan,
menentukan equation of state.

Ada pula berbagai kelemahan dari TDF, di antaranya


uncontrolled approximations
kurang baik untuk strong correlated electron systems
asumsi yang dipakai adalah gas ideal.

1)
2)
3)

Pada prinsipnya, TDF memungkinkan untuk dipelajarinya berbagai


perilaku (properties) suatu sistem melalui besaran densitas (rapatan)
yang hanya bergantung pada tiga variabel, x, y, dan z.

Density Functional Theory

Hamiltonan

Bohr-Oppenheimer approximation

Problema banyak partikel


untuk elektron

The many-electron wave function determines uniquely the density via:

n( r ) 0 ( r, r2 ...rN ) 0 ( r, r2 ...rN )dr2 ...drN


*

H 0 E0 0

(5)

Teorema
Hohenberg-Kohn

Vext

n(r)

Teorema
Hohenberg-Kohn

Teorema HohenbergKohn

Minimizing E[n] for a given Vext(r) n0(r) and E

Fungsional Energi
Dicari nilai harap energi pada ground state, yaitu

0 [n0 ] H e 0 [n0 ] E[n0 ]

(9)

Dari prinsip variasi (4), diperoleh

He 0 He 0

(10)

Sehingga,

[n] H e [n] E[n] E[n0 ]

(11)

Dengan demikian, E[n0] dapat ditentukan melalui prosedure minimisasi:

E[n0 ] min E[n]


n ( r )N

(12)

kesimpul
an
1)

2)

3)

Telah dipelajari dua teorema mendasar tentang


TDF.
Teorema I menyatakan adanya korespondensi
satu-satu antara potensial eksternal dan
densitasnya. Sehingga dengan mengetahui
densitas, dapat diketahui fungsi gelombang.
Teorema II menyatakan prinsip variasi dimana
energi merupakan fungsional dari densitas.

Anda mungkin juga menyukai