Anda di halaman 1dari 40

Ilmu Ekonomi

ang dan Lembaga Keuangan


1.Peran mata uang
2.Lembaga Keuangan
3.Sistem syariah

week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

Sejarah Timbulnya Uang

Perekonomian tradisional sistem


barter ada masalah mencari kesesuaian
antara orang yang membutuhkan dan
orang yang memiliki barang yang
dibutuhkan (double coincidence of want).
diperlukan
Selanjutnyakeberadaan
muncul surat janji
Surat Uang.
janji tukar berubah
tukar -uang kertas- sebagai
wakil emas dan perak yang
disimpan.

Sejak 5000 tahun yang lalu


manusia telah menggunakan
emas dan perak. Berkembang
menjadi koin emas dan perak
week-5

menjadi akan membayarkan


seperti uang fiat

One dollar in Gold Coin (1922)


Payable to the bearer on
Demand

Will pay to the bearer on


demand One Hundred dollars

ekmakro08-ittelkom-mna

Makna Uang
Bill Gates memiliki banyak uang
ungkapan ini mengandung makna, ia
sedemikian kaya sehingga ia bisa
membeli hampir semua yang
diinginkannya dalam konteks
ini, istilah uang sama dengan
kekayaan.
Istilah uang menurut para ekonom
lebih spesifik: Uang (money) adalah
seperangkat aset dalam
perekonomian yang secara teratur
week-5
digunakan
olehekmakro08-ittelkom-mna
orang-orang untuk 3

Peranan (fungsi) uang dalam


perekonomian
1. Alat tukar
(medium of exchange):
sesuatu hal yang diserahkan pembeli
kepada penjual jika ia hendak
membeli barang dan jasa.
2.

Satuan nilai (unit of account):


pedoman yang digunakan orangorang dalam menetapkan hargaharga dan mencatat hutang. contoh
kemeja vs roti
week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

3.

Alat penyimpan nilai (store of value):


sesuatu yang dapat digunakan untuk
mengalihkan daya beli (purchasing power)
masa sekarang ke masa mendatang.
Uang bukan satu-satunya penyimpan
nilaiada saham, obligasi, real estate atau
tanah/bangunan, dsb.

4.

Sebagai standar pembayaran yang


tertunda (standard of diferred
payment): pembayaran yang dilakukan di
masa mendatang
week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

Uang adalah aset yang paling likuid.


Saham, obligasi merupakan aset
yang cukup likuid.
Bangunan rumah,tanah, merupakan
aset yang relatif tidak begitu likuid.

Likuiditas (liquidity) : kemudahan


sesuatu aset diubah menjadi alat
pertukaran dalam perekonomian.

week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

Jenis-jenis Uang
Uang komoditi (Commodity money):
Uang yang berbentuk suatu komoditi yang
memiliki nilai intrinsik.
Nilai intrinsik merujuk pada suatu benda atau
hal yang tetap bernilai sekalipun tidak digunakan
sebagai uang.
contoh: (emas, perak,) sebagai media
pertukaran karena memiliki sifat-sifat sbb:

1.

Diterima secara umum karena sifat kelangkaannya.

Mutu antar emas dengan emas lainnya relatif sama dan


homogen.

Tidak mudah rusak (awet)

Nilainya relatif stabil

Disukai oleh banyak orang karena dapat digunakan


sebagai perhiasan.
kelemahannya:

Tidak
fleksibel
week-5
ekmakro08-ittelkom-mna
7

2.

Uang Fiat (Fiat money):


Uang yang tidak memiliki nilai
intrinsik, yang berlaku sebagai uang
karena ditetapkan demikian oleh
pemerintah bedanya uang di
dompet anda dengan uang mainan
monopoli?
contoh: uang kartal (dari kertas
dan logam)
Lebih fleksibel

Mudah dibagi-bagi dalam jumlah satuan


kecil ataupun besar.
kelemahannya:
week-5
ekmakro08-ittelkom-mna
8

Konsep Uang beredar


1.
2.

Uang beredar dalam arti sempit (narrow


money) M1
Uang beredar dalam arti luas (broad money)
M2
M1 = C + D
C : currency (uang kartal)
D : demand deposit (uang giral/rekening koran)

M2 = M1 +TD + SD
= M1 + QM
TD : Time deposits (deposito berjangka)
SD : savings deposits (saldo tabungan)
week-5
ekmakro08-ittelkom-mna
QM : quasi
money = TD+SD

Jumlah uang beredar tahun 1999 2001


(Milyar rupiah)
Rincian
Uang Kartal (currency)
Uang Giral (demand deposit)
Uang Beredar M1
Uang Kuasi
Uang Beredar M2

week-5

1999

2000

58.553
66.280
124.833
521.527
646.360

72.371
89.815
162.186
584.842
747.028

ekmakro08-ittelkom-mna

2001
68.325
101.638
169.963
638.551
808.514

10

Proses penciptaan uang giral oleh Bank Umum


Kasus sederhana Perbankan dengan
cadangan 100 persen.

1.

Bayangkan seandainya dunia tanpa Bank.


Mata uang tunai adalah satu-satunya bentuk uang yang
ada
Andaikan total kuantitas uang tunai $1000,-

Berarti jumlah uang beredar = $1000,-

Selanjutnya diumpamakan seseorang membuka Bank


dengan nama Bank Umum pertama
Bank Umum Pertama hanya menerima deposito, tetapi
tidak memberikan kredit atau pinjaman
Tujuan pokok hanya menyediakan tempat yang aman
bagi yang menyimpan uang di bank-nya
Deposito/simpanan uang yang diterima bank namun
tidak disalurkan sebagai pinjaman disebut cadangan
(reserves).
Dalam perekonomian khayalan ini, semua simpanan
merupakan cadangan sehingga sistemnya disebut sistem
week-5
ekmakro08-ittelkom-mna
11
perbankan cadangan 100 persen (100-percent-reserve

Posisi finansial Bank Umum Pertama dengan


pembukuan akun T (T-account)
BANK UMUM PERTAMA
Aktiva
Cadangan

Pasiva
$1000 Deposito

$1000

Jika bank menempatkan semua


simpanan nasabah dalam
cadangan, maka bank tersebut
sama sekali tidak mempengaruhi
week-5 uang yang
ekmakro08-ittelkom-mna
jumlah
beredar.

12

Penciptaan uang giral dalam sistem


Perbankan dengan cadangan sebagian.

2.

Bank Umum Pertama memutuskan untuk


menyalurkan sebagian cadangan sebagai
pinjaman.
Pada saat itu bank telah memasuki sistem baru
yang biasa disebut sistem perbankan dengan
cadangan sebagian (fractional-reserve
banking).
Bagian dari deposito total yang dipertahankan
bank sebagai cadangan dinamakan rasio
cadangan (reserve ratio).
Reserve ratio ini ditentukan oleh
kebijakan/peraturan pemerintah dan kebijakan
bank tersebut.

Misal Bank Umum Pertama memiliki rasio


cadangan sebesar 10 persen.

Berarti
mempertahankan
week-5 Bank Pertama
ekmakro08-ittelkom-mna

13

Posisi finansial Bank Umum Pertama dengan pembukuan


akun T (T-account)
BANK UMUM PERTAMA
Aktiva
Cadangan
Pinjaman

Pasiva
$100 Deposito
$900

$1000

Jumlah uang beredar mengalami kenaikan


yaitu simpanan deposan sebesar $1000
ditambah uang tunai yang ada di penerima
pinjaman sebesar $900 total $1900

Jika bank hanya menyimpan sebagian


dananya sebagai cadangan, maka bank
tersebut
menciptakan uang.
week-5 telah turut
ekmakro08-ittelkom-mna

14

Penggandaan uang
Penciptaan uang tidak berhenti pada Bank
Umum Pertama

Umpama para peminjam dana sebesar $900


kemudian membeli sesuatu kepada seseorang,
kemudian orang tersebut menyimpan di Bank
Umum Kedua

Bank Umum Kedua menerapkan rasio cadangan


10 persen
BANK
UMUM
KEDUA
Maka akun-T dari
Bank
Umum
Kedua sbb:

Pasiva
Aktiva
Cadangan
$ 90 Deposito
Pinjaman
$810

$900

Bank Kedua telah menciptakan uang sebesar $810


week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

15

Jika melalui proses serupa lantas dana


sebesar $810 kemudian disimpan di
Bank Umum Ketiga
Bank Umum Ketiga menerapkan rasio
cadangan 10 persen
Maka akun-T dari Bank Umum Ketiga sbb:

BANK UMUM KETIGA


Aktiva
Cadangan
Pinjaman

Pasiva
$ 81 Deposito
$729

$810

Bank Umum Ketiga telah menciptakan uang sebesar $729


week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

16

Proses tersebut berlangsung terus-menerus.


Setiap kali uang didepositokan di bank dan oleh
pihak bank disalurkan menjadi pinjaman, maka
akan lebih banyak uang baru yang tercipta.
Berapa banyak uang yang akhirnya tercipta
dalam perekonomian itu?

Kita jumlahkan saja:


Deposito awal
= $1000
Pinjaman Bank Umum Pertama
=$
900 (=0,9x$1000)
Pinjaman Bank Umum Kedua
= $ 810
(=0,9x$900)
Pinjaman Bank Umum Ketiga
= $ 729
(=0,9x$810)
--
--
week-5
ekmakro08-ittelkom-mna
17
________________________________________

Tambahan uang yang tercipta:


Deposito awal
= $1000
Pinjaman Bank Umum Pertama
= $ 900
(=0,9x$1000)
Pinjaman Bank Umum Kedua
= $ 810
(=0,9x$900)
Pinjaman Bank Umum Ketiga
= $ 729
(=0,9x$810)
--
________________________________________
Perubahan-perubahan
yang
terjadi dalam proses
penciptaan ua
Total Jumlah uang
beredar
= $ 10000
diamati melalui bekerjanya angka pengganda uang (money mu
Angka pengganda uang merupakan kebalikan dari angka ras
(Reserve Requirement). (= RR)

Angka pengganda uang = 1/rasio cadangan = 1/

Semakin besar rasio cadangannya, akan semakin kecil persenta


disalurkan (excess reserve) (= ER) sebagai pinjaman oleh ban
week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

18

Deposito Awal
($1000)
RR
(10%)

Bank- 1
Pinjaman

RR
(10%)

Bank- Sentral

Deposito

Bank- 2

Tambahan uang
beredar =
(1/RR) x ($1000)

Pinjaman

Deposito

RR
(10%)

Bank- n
week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

19

Bila terjadi kebocoran uang tunai (cash drain).

Dalam kenyataan tidak semua orang akan


menabung seluruh uang yang dipinjamnya.
Sebagian uang mungkin dipegang sebagai uang
tunai.
Misal sebesar 10 persen dipegang sebagai uang
tunai Cash drain (CD = 0,10) ekspansi kredit
menjadi berkurang.
Bila dalam contoh kasus sebelumnya semua yang
pinjam uang tersebut menahan 10 persen sebagai
uang tunai, maka:
Angka Pengganda = 1/ (RR+CD)

dimana: RR = Reserve Requirement


CD = Cash Drain
week-5
ekmakro08-ittelkom-mna
Uang beredar menjadi 1/(0,10+0,10) kali

20

Kesimpulan

Ekspansi kredit tergantung pada cadangan wajib


(Reserve Requirement). Semakin besar angka
reserve requirement, besarnya kemampuan untuk
menciptakan kredit juga semakin kecil dan
sebaliknya.
Oleh sebab itu, RR menjadi salahsatu instrumen
yang digunakan oleh Bank Sentral dalam
mengatur jumlah uang yang beredar.

Semakin besar deposito awal (primary deposit),


penciptaan kredit juga semakin besar.

Bila terjadi kebocoran uang tunai (cash drain),


maka angka pengganda uang secara matematis
menjadi sbb:
Angka Pengganda = 1/ (RR+CD)
week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

21

Teori Permintaan Uang

Menurut Keynes, permintaan


uang yang dilakukan
masyarakat didasari tiga motif:
1.

2.

3.

Motif transaksi (Transaction


motive)
Motif spekulasi (Speculation
motive)
Motif berjaga-jaga (Precautionary
motive).
week-5
ekmakro08-ittelkom-mna
22

Permintaan uang untuk transaksi

Y
Pendapatan

MDT = f(Y)

Y2
Y1

MDT

0 MDT1 MDT2

week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

MDT

23

r (%)

Tingkat bunga

Permintaan uang untuk spekulasi


MDS = f(r)

rA

rB
0

week-5

MA

MB

ekmakro08-ittelkom-mna

MDS
MDS

24

Para Pelaku dalam pasar uang

Dilihat dari peranannya dalam


penciptaan uang beredar, ada tiga
pelaku utama:
1.

2.

3.

Otorita Moneter (Bank Sentral dan


Pemerintah)
Lembaga Keuangan (Bank dan bukan
Bank)
Masyarakat (Rumah tangga dan
Perusahaan)
week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

25

Mekanisme di pasar uang


Sistem Moneter

Uang beredar

OtoritaMoneter
Moneter
Otorita
(BankSentral,
Sentral,
(Bank
Pemerintah)
Pemerintah)

R
D
LembagaKeuangan
Keuangan
Lembaga
(Bank,Non-Bank)
Non-Bank)
(Bank,

TD
SD

Masyarakat
Masyarakat
(Rumahtangga,
tangga,
(Rumah
Perusahaan)
Perusahaan)

Lain
lain

Aliran permintaan

week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

Aliran penawaran

26

Otorita moneter Bank Sentral mengeluarkan C


(uang kartal) dan R (bank reserves) sesuai
permintaan.
C + R = Uang Primer

Lembaga Keuangan merupakan sumber penawaran


uang giral (D), deposito berjangka (TD), simpanan
tabungan (SD) dan aktiva keuangan lainnya yang
diminta masyarakat
D+TD+SD+Lain-lain = Uang Sekunder

Sistem Moneter adalah supplier seluruh kebutuhan


uang bagi masyarakat dan Perusahaan.
week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

27

Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan: adalah lembaga


perantara antara pihak yang kelebihan
dana dan yang membutuhkan/kekurangan
dana.
Yang dilakukan lembaga tersebut:
Melakukan penghimpunan dana dari
masyarakat pemilik dana, kemudian
menyalurkan kepada pihak yang
membutuhkan dengan tujuan mencari
keuntungan.
Menurut kegiatannya dibagi dua:
1.
2.

Lembaga Keuangan Bank


Lembaga Keuangan Bukan Bank
week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

28

Lembaga Keuangan Bank


Berdasarkan UU No 10/1998, Bank didefinisikan
sebagai badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam
bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya.
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Perusahaan Asuransi
Lembaga Dana Pensiun
Pegadaian
week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

29

Perkembangan Perbankan.

Sekitar abad-15 logam emas sebagai uang


Karena tidak memiliki sifat portable, sulit
dibawa-bawa, rawan perampokan/pencurian.
Demi keamanan, pemilik emas menitipkan
emasnya di tukang emas.
Sebagai balas jasa tukang emas mendapat
fee/balas jasa atas penitipan tsb.
Sebagai bukti, pemilik emas mendapat tanda
terima penitipan dari tukang emas.
Seiring dengan berjalannya waktu, tanda
terima penitipan emas tsb diperdagangkan oleh
masyarakat untuk membeli kebutuhannya.
tanda terima tersebut menjadi semacam uang
kertas untuk melakukan transaksi
week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

30

Tanda terima yang dimiliki pemilik emas,


didukung penuh (100%) oleh emas. artinya
nilai emas yang tertera dalam tanda terima
sama persis dengan jumlah emas yang
dititipkan.
Dengan diperdagangkannya tanda terima,
membuat gudang penitipan emas penuh.
Tukang emas berfikir untuk meminjamkan emas
kepada pihak lain tanpa takut kehabisan.
Dengan meminjamkan emas tsb, tukang emas
mendapat fee atas pinjaman. ini jelas
menguntungkan d/p membiarkan jumlah emas
yang begitu banyak hanya menganggur di
gudang.
week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

31

Dari

kegiatan tersebut, tukang emas


mempunyai peran lain yaitu tidak hanya
sebagai penjaga emas, tetapi juga
meminjamkan emas.

Peran

ini persis yang dilakukan oleh


bank sekarang dalam menjembatani
pihak yang kelebihan uang dan pihak
yang membutuhkan uang.
Apa yang terjadi bila tiba-tiba sebagian
besar pemilik mengambil emas yang
dititipkan secara bersamaan? =
Rush
week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

32

Bank Umum

Bank Umum biasa disebut Bank Komersial.


Bank Umum bisa dimiliki pemerintah, swasta,
pihak asing, dimana dalam kegiatannya
mempunyai tujuan untuk memeperoleh
keuntungan (profit).
Sumber dana utama: giro dan tabungan.
Keuntungan yang diperoleh berupa spread
(yaitu selisih antara tingkat suku bunga
tabungan/deposito dengan tingkat suku bunga
pinjaman.
Keuntungan lain dari: biaya transfer,
perdagangan valas, pinjaman overnight antar
bank.
Bank Syariah: sumber keuntungannya dari bagi
hasil (mudharabah)
week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

33

Fungsi Bank Umum


Menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan berupa
giro, deposito berjangka, tabungan,
atau bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu.
2. Memberikan pinjaman/kredit pada
perorangan ataupun perusahaan.
1.

week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

34

Hal-hal yang perlu diteliti Bank thd calon


debitur-nya.
1)
2)

3)

4)

5)

Character, sifat/karakter calon debitur (tidak


boleh mempunyai catatan buruk)
Capital, modal dasar calon debitur (struktur
modal berkaitan dengan likuid tidaknya modal
yang dimiliki calon debitur)
Capacity, kemampuan calon debitur akan
menentukan besar kecilnya pendapatan
perusahaan di masa mendatang.
Collateral, jaminan yang disediakan calon
debitur. akan menentukan besar kecilnya
kredit yang diberikan.
Condition of Economy, dalam kondisi ekonomi
kondusif dan aman bank akan longgar dalam
menyalurkan kreditnya.
week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

35

Ketentuan Bank Indonesia terhadap


Bank Umum dalam hal penyaluran
kredit.
1)

2)

3)

Legal Lending Limit (LLL), Batas maksimum


pemberian kredit; yaitu limit atau batas maksimal
kredit yang boleh diberikan suatu bank kepada
setiap debitur individual dan atau debitur
group/kelompok usaha bank yang bersangkutan.
Loan to Deposit Ratio (LDR), rasio total kredit
yang disalurkan terhadap jumlah simpanan dana
pihak ke-3.
Capital Adequacy Ratio (CAR) , Rasio
kecukupan modal perbankan Rasio CAR
merupakan perbandingan antara modal dengan
aktiva tertimbang menurut resiko atau disebut juga
kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM).
week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

36

Indikator lain untuk


menggambarkan kinerja suatu bank.
1)

2)
3)
4)

Non Performing Loan (NPL), Perbandingan


antara kredit bermasalah dengan kredit yang
disalurkan bank kepada nasabah.
Return On Asset (ROA), Perbandingan
antara laba bersih bank dengan aset bank.
Return On Equity (ROE), Perbandingan
antara laba bersih bank dengan ekuitas bank.
Net Interest Margin (NIM) , Selisih antara
bunga kredit dan bunga deposito/tabungan
dikurangi biaya operasional.

week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

37

Bank Syariah
Undang Undang No. 10 tahun 1998 ,
landasan hukum dan jenis-jenis usaha yang
dapat dioperasikan dan diimplementasikan
oleh Bank Syariah.
Tujuan utama bank syariah:
Mendorong dan mempercepat kemajuan
ekonomi suatu masyarakat dengan
melakukan semua kegiatan perbankan,
financial dan investasi sesuai prinsip-prinsip
Islam.
Kegiatan bank syariah didasarkan:

Larangan bunga pada setiap transaksi


Pelaksanaan aktivitas bisnis dan perdagangan atas
dasar kejujuran dan keuntungan yang sah
Pembinaan dan kebiasaan menabung
week-5

ekmakro08-ittelkom-mna

38

Perbedaan antara Bank Syariah dan Konvensional


Bank Syariah

Bank Konvensional

1.

Berdasarkan prinsip bagi hasil,


jual beli atau sewa

2.

Profit dan falah oriented. Falah: Profit oriented


mencari kemakmuran dan
kebahagiaan di akhirat.

3.

Hubungan dengan nasabah


dalam bentuk hubungan
kemitraan

4.

Penghimpunan dan penyaluran


Tidak terdapat dewan yang
dana harus sesuai dengan
sejenis
fatwa Dewan Pengawas
Syariah
week-5

Memakai perangkat bunga

Hubungan nasabah dalam


bentuk kreditur debitur

ekmakro08-ittelkom-mna

39

Perbandingan antara Bunga dan Bagi Hasil


Bunga
Bagi Hasil
1.

Penentuan bunga dibuat


pada waktu akad dengan
pedoman harus selalu
untung.

Penentuan besarnya resiko


bagi hasil dibuat pada
waktu akad dengan
berpedoman pada
kemungkinan untung rugi

2.

Besarnya presentase
Besarnya rasio bagi hasil
berdasarkan pada jumlah berdasarkan pada jumlah
uang (modal) yang
keuntungan yang diperoleh
dipinjamkan.

3.

Pembayaran bunga tetap


seperti yang dijanjikan
tanpapertimbangan
apakah proyek yang
dijalankan oleh pihak
nasbah untung atau rugi.

4.

Jumlah pembayaran
Jumlah pembagian laba
bungaweek-5
tidak meningkat
meningkat sesuai dengan40
ekmakro08-ittelkom-mna

Bagi hasil tergantung pada


keuntungan proyek yang
dijalankan sekiranya tidak
mendapatkan keuntungan
maka kerugian akan
ditanggung bersama oleh
kedua belah pihak.

Anda mungkin juga menyukai