Anda di halaman 1dari 14

PROTOCOL TRANSPORT

User Datagram Protocol (UDP)

Pendahuluan
Ketika komputer, terminal dan/atau peralatan
data prosesing melakukan proses pertukaran
data (komunikasi data), sebenarnya banyak
langkah yg dilakukan.
Langkah2 itu antara lain :
Sumber harus mengaktifkan jalur komunikasi tujuan,
atau memberi informasi ke jaringan bahwa ia akan
berkomunikasi dengan komputer yg ada didalam
jaringan. (memberi identitas komputer yg dituju)
Sumber harus mengetahui bahwa komputer tujuan
telah siap menerima informasi .

Ketika file/data dikirimkan, maka penerima harus mampu


menampung dan mengendalikan sistem penerimaannya
secara tepat dan sesuai dengan urutan datanya.
Jika format data komputer sumber tidak sama dg
komputer tujuan maka salahsatu harus bisa melakukan
konversi data atau penerjemahan sehingga komunikasi
dapat terjadi.

Dari fakta diatas,Kesimpulannya adalah:


Harus ada kontrol sistem yg mengendalikan proses
perpindahan data tersebut.
Proses kontrol komunikasi antar komputer atau jaringan
komputer ini diperlukan satu konsep yaitu : protokol
(termasuk didalamnya pemahaman tentang arsitektur
protokol yg dipakai)

Model Protokol
Komunikasi data dlm jaringan merupakan
proses yg sangat kompleks. Oleh karena itu
diperlukan suatu struktur protokol model.
Struktur protokol model yg paling tepat adl
dg cara menyusun menjadi sejumlah lapisan
(layer) layanan yg akan membagi proses
komunikasi data menjadi unit2 kecil.
Saat ini terdapat 2 model protokol jaringan
yg populer, yaitu : OSI dan TCP/IP

Model OSI (Open System Interconnection)

Dikembangkan oleh ISO (International


Organization for Standarization).
Dalam model OSI, protokol dibagi menjadi
7 lapis (layer) layanan.
Setiap layer melaksanakan tugas
tertentu; yg pada prinsipnya layer yg
lebih rendah bertugas untuk
melayani layer yg lebih tinggi.
Perubahan yg terjadi pada masing2 layer
tdk akan mempengaruhi layer yg lain.

Model TCP/IP

Dikembangkan oleh DARPA (US


Defense Advance Research Project
Agency) untuk paket2 yg dikirimkan
melalui jaingan ARPANET.
TCP/IP lebih dikenal digunakan
sebagai protokol dalam jaringan
internet.
Sama seperti Model OSI, TCP/IP juga
dibagi menjadi beberapa lapis (layer)
layanan.

Arsitektur TCP/IP

PROTOKOL TRANSPORT:
Adalah protokol kendali perpindahan
data diantara dua komputer
TCP (Transmission Control Protocol)
UDP (User Datagram Protocol)

Karakter UDP
Connectionless
Unreliable
UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim
pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi
atau proses tertentu di dalam sebuah host
dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
Header UDP berisi field Source Process
Identification dan Destination Process
Identification.
UDP menyediakan penghitungan checksum
berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan
UDP

Penggunaan UDP
Protokol yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori
dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan
protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling
bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama
dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System (DNS)
Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika
protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka
kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak
ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Teivial File Transfer Protocol (TFTP)
dan Network File System (NFS)
Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah
protokol Routing Information Protocol
Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu
membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi
broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat
mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat
multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat
mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol
NetBIOS Name Service.

Pesan-pesan UDP

Header UDP

Port UDP
Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk
mengirimkan informasi antar host, yang disebut dengan UDP
Port. Untuk menggunakan protokol UDP, sebuah aplikasi
harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host
yang dituju

Nomor Port UDP dan penggunaannya


53 : Domain Name System (DNS) Name Query
67 :
BOOTP client (Dynamic Host Configuration Protocol [
DHCP])
68 : BOOTP server (DHCP)
137 : NetBIOS Name Service
138 : NetBIOS Datagram Service
161 : Simple Network Management Protocol (SNMP)
445 : Server Message Block (SMB)
520 : Routing Information Protocol (RIP)
1812/1813 :
Remote Authentication Dial-In User Service (RADIUS)

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai