Anda di halaman 1dari 22

BATUK PADA ANAK,

APA YANG PERLU DIKETAHUI..?

Oleh : dr. Sutarto H, Sp.A

BATUK

- Merupakan keluhan terbanyak pasien berobat ke


dokter
- Mengganggu
- Bisa merupakan tanda adanya penyakit yang
serius

GAMBAR SISTEM PERNAFASAN

REFLEK BATUK

Batuk, kawan atau lawan ?


Batuk bisa merupakan KAWAN (menguntungkan), dapat
pula sebagai lawan (merugikan)
KAWAN :
- Merupakan sistem pertahanan tubuh yang efektif
- Merupakan tanda adanya gangguan pada sistem pernafasan kita
LAWAN :
- Mengganggu aktifitas sehari-hari
- Mengganggu tidur
- Kelelahan
- Nyeri Otot
- Bisa timbul kejang
- Merupakan sistim penularan penyakit melalui udara

Rangsangan menimbulkan batuk :

Mekanik
: Bronkokonstriksi, Mukus, dll.
Kimiawi
: Nikotin, gas, dll.
Mediator2 Inflamasi
: Histamin, dll.

Penyebab batuk pada anak


INFEKSI :
- Akut, Subakut
- Kronis

: Infeksi Virus, Infeksi Bakteri

: Tuberkulosis

ALERGI :
- Asma
- Pasca Infeksi Virus
- Rinitis
- Sinusitis
BERSIHAN RESPIRATORIK
- Gastro Esofagal Reflux (GER)
RACUN PARU
- Asap Rokok
- Gas
PENYAKIT PARU PRIMER
- Tumor
PENYEBAB NONRESPIRATORIK
- Obat ACE Inhibitor
- Psikologis

KLASIFIKASI BATUK BERDASARKAN


LAMA BATUK
AKUT :
Berlangsung kurang dari 2 minggu : Sebagian Besar IRA (ISPA)
oleh infeksi VIRUS
SUBAKUT :
Berlangsung 2 s/d 4 minggu : Batuk alergi, Batuk pasca infeksi
virus
KRONIS :
Berlangsung lebih dari 4 minggu : Batuk alergi, Asma,
Tuberkulosis

BATUK KRONIS PADA ANAK


- Asma
- Infeksi
- Tuberkulosis
- Sinusitis
- Pasca Infeksi Virus
- Polusi lingkungan
- Perokok pasif/aktif
- G.E.R
- Kelainan bawaan
- Benda asing

BATUK PADA PENYAKIT INFEKSI


Berdasarkan lamanya, batuk digolongkan menjadi :
1. Infeksi Akut :
- Sistim pernafasan bagian atas : Rinitis/common cold,
Faringitis, Tonsilofaringitis, Sinusitis.
- Sistim pernafasan bagian bawah : Laringitis,
Bronchiolitis, Pnemonia.
2. Infeksi Kronis :
Tuberkulosis, Bronkiektasis.

PENYEBAB INFEKSI PADA SISTIM PERNAFASAN

VIRUS :
- Sebagian besar merupakan Infeksi Respiratori Akut
(I.R.A) bagian atas
- Batuk tidak produktif atau sedikit berdahak
- Gejala biasanya ringan dan dapat sembuh sendiri dalam
beberapa hari
BAKTERI :
- Biasanya
merupakan
Infeksi
KRONIS
- Tersering pada sistim pernafasan
bawah
- Sangat mengganggu dan dapat
berlangsung lama

TATALAKSANA BATUK PADA PENYAKIT


INFEKSI
- Pengobatan (penyebab) : Antibiotika
- Obat penekan batuk (antitusif) tidak dianjurkan
pada anak
- Pemberian obat pengencer dahak, pelega nafas,
kortikosteroid, antihistamin, harus hati-hati dan atas
indikasi

BATUK PADA PENYAKIT ALERGI


CIRI-CIRI BATUK ALERGI :
- Sering merupakan batuk kronik yang berulang (B.K.B)
- Batuk sering timbul dimalam hari atau dini hari
- Sering disertai stridor (grok2, nglokor), pola ini sering
berulang pada batuk2 berikutnya
- Batuk mudah dipicu oleh faktor2 pencetus seperti :
aktifitas, infeksi sal. pernafasan atas, perubahan
cuaca,
udara
dingin,
polusi
udara
(asap
rokok,dapur,obat nyamuk), debu, bulu binatang,
makanan, dll.
- Sering ada riwayat alergi dalam keluarga
- Anak yang alergi sering ada pertanda alergi seperti
geographic tongue, kadang ada tanda kehitaman
didaerah bawah kelopak mata.

Kategori Batuk Alergi


Batuk yang berhubungan dengan
alergi tergolong subakut atau kronis,
dibagi dalam 2 kategori :
1. Berhubungan dengan ASMA :
yakni ASMA, VARIAN ASMA.
2. Berkaitan dengan RINITIS : Rinitis
alergi, sinusitis, post nasal drip.

VARIAN ASMA :
- Gejala merupakan batuk kronik berulang (B.K.B)
- Merupakan Asma yang tanpa mengi dan sesak
nafas, hanya ditandai gejala B.K.B
- Dalam perjalanan penyakit, 30% - 50% akan
timbul gejala mengi dan sesak nafas (Asma)
ASMA :
- Gejala Varian Asma disertai mengi (wheezing) dan
sesak nafas
- Diluar serangan anak tampak sehat
- Respons yang baik dengan pemberian obat pelega
asma, mengi dan sesak nafas segera menghilang

ALERGI DAN INFEKSI SALING MEMPERBERAT

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK ALERGI


I. Test ada / tidak adanya ALERGI :
Total IgE dan Total Eosinofil.
II. Test untuk mengetahui penyebab
ALERGI : Prick Test, IgE spesifik,
IgE atopi.

RESIKO TIMBUL ALERGI DALAM KELUARGA

HUBUNGAN DALAM KELUARGA

RISIKO

Ayah, Ibu, Sdr kandung tidak ada alergi

10% - 20%

Salah satu Ayah/Ibu alergi

20% - 40%

Satu Sdr kandung ada alergi

30%

Ayah dan ibu alergi

40% - 80%

Ayah dan Ibu memiliki gejala alergi sama

72%

PERJALANAN ALAMIAH ALERGI

APAKAH BATUK ALERGI BISA DICEGAH..?


Batuk alergi bisa dilakukan pencegahan :
Tentukan dahulu apakah ada faktor risiko alergi
dalam keluarga ..?
- Beri ASI eksklusif sampai 6 bulan
- Hindarkan makanan Ibu menyusui yang
berpotensi alergi
- Kalau memerlukan Susu Formula sebagai
tambahan berilah S.F yang hipoalergenik
- Pengendalian lingkungan : Hindari asap rokok,
asap obat nyamuk, hindari karpet, kelambu dll.
- Perbaiki ventilasi ruangan, kelembaban kamar
anak

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai