Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN JAGA

MALAM
DOKTER MUDA
Jumat, 15 Juli 2016
Dokter Konsulen
:

Dr. dr. H.Suhartono , Sp.OG (K)

Dokter Residen

dr. Citra/dr. Beta/dr. Sule

Dokter Muda/Co-Ass
:

Abraham,Imelda,Imanuel,Meliakhi,Ade

SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
CENDERAWASIH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOK II JAYAPURA

MELAPORKAN
3 Prosedur

3 Partus Pervaginam

NO

1.

Nama
Pasien

Diagnosa Kerja

Ny. Hana

G2P1A0 Parturien Aterm Kala I

Padwa/22

fase aktif, Janin Presentasi

tahun/Dok

Belakang Kepala Tunggal Hidup

Diagnosa
Akhir
P2A0 post partum
maturus spontan

9/Jamkespa

2.

Ny. Tresia

G1P0A0 Parturien Aterm Kala I

P1A0 post partum

Amsamsum/24

fase aktif, Janin Presentasi

maturus spontan

tahun/APO/Jam

Belakang Kepala Tunggal Hidup

kespa
G1P0A0 Parturien Aterm Kala I
fase aktif, Janin Presentasi
Ny. Merselin/16
4

tahun/dok

Belakang Kepala Tunggal Hidup,


Anemia,Trombositopenia,Malaria

P1A0 Post

Pasien 1

Nama

Ny. HP/22Thn/Dok 9/Kespa


Tanggal MRS :15-07-2016 jam 13.10 WIT

KU

Mules-mules sejak 10 jam SMRS.

RPS

Pasien mengaku hamil 9 bulan, HPHT: 05/10/2015.


TP:12/07/2016. Pasien mengeluh mules-mules (+)
sejak 10 jam SMRS. Keluar air air (-), keluar lendir
darah (-), gerakan janin aktif,deman selama
kehamilan (-).

R.
Kehamilan

Riwayat kontrol kehamilan di PKM Imbi 2x, USG (-),

RPD
RPK

Riwayat HT (-), DM (-), Jantung (-), Asma (-), Alergi (-),


Malaria (-), Riwayat Operasi (-)
Riwayat HT (-), DM (-), Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)

R.
Menarche umur 13 tahun, siklus haid teratur, 28 hari,
Menstruasi lamanya haid 3-4 hari, pasien mengganti pembalut 34x/hari, nyeri haid (-)
R.
Belum menikah resmi
Pernikahan

Riw.O
bs

II

G2P1A0 :
Aterm, perempuan, BB(ibu lupa), spontan ditolong bidan,
hidup 1 tahun 8 bulan
Hamil ini

R. KB

R.
Sosek

Suami :SMA,swasta
Istri: SMA,IRT

:
St.
Gen
St.
Obs

Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang, Kesadaran :


Compos Mentis ,
BB : 85 kg, TB: 155 cm,
TD = 120/80 mmHg,
N:84x/m, R:20x/m, SB=36,5C
Dalam batas normal
TFU : 30 cm
LA : punggung kiri, kepala 4/5
DJJ= 142 dpm,
HIS = 2x/10/20
Taksiran berat janin klinis: 2790 gr
I :v/u tenang
Vt :porsio lunak,arah axial 4 cm, selaput ketuban (+) ,
Kepala station -2, UUK melintang

CTG

: Kesan Kategori I

USG

: BPD : 8,98
FL : 7,45
HC : 31,7
EFW : 3027 gr
AC : 32,5
AFI : 11
Plasenta di fundus, maturasi grade II

Diagnosa

: G2P1A0 Parturien Aterm Kala I Fase Aktif, Janin Presentasi


Belakang Kepala Tunggal Hidup

Penatalaks
- Rencana partus pervaginam
aan
: - Observasi Keadaan Umum, Tanda-Tanda Vital,
HIS, DJJ
- Observasi Kemajuan Persalinan 2 jam (17.00)

15.
30
S

St.
Gen
St.
Obs

A
P

Ibu ingin meneran, mules-mules semakin


sering, keluar air-air
Ku : tampak sakit sedang, Kes : Compos
mentis
TD : 120/80, N: 88x/m, RR: 20x/m, SB: 36,0C
: Dalam batas normal
:
Kepala 0/5, HIS 4x/10/45, DJJ : 140 dpm
I : bloody show (+)
VT : lengkap, Ketuban (-) pecah spontan,
warna jernih, kepala stasion +3, UUK kiri
depan
: G2P1A0 Parturien Aterm Kala II, Janin Presentasi
Belakang Kepala Tunggal Hidup
: - Pimpin Ibu meneran saat datangnya HIS
- Observasi keadaan umum, tanda-tanda

Ibu dipimpin meneran sesuai


datangnya HIS
Kepala bayi turun sesuai sumbu
jalan lahir sehingga tampak di
vulva
Tampak
suboksiput
dibawah
simpisis
pubis.
Dengan
suboksiput sebagai hipomoklion,
kepala
mengadakan
defleksi
maksimal sehingga berturut-turut
lahir UUB, dahi, muka, dagu dan
seluruh kepala
Hidung dan mulut dibersihkan
dengan kassa
Dengan
pegangan
biparietal,
tarikan kebelakang dan ke depan,
dilahirkan
bahu
depan
dan
belakang, dan kemudian seluruh
lengan
Dengan pegangan samping badan,
dilahirkan trokanter depan dan
belakang,
kemudian
seluruh
tungkai

Laporan Partus Spontan

Jam 15.50 Lahir bayi , BB


3450 gr, PB 49 cm, AS 9/10
Dipastikan tidak ada bayi kedua
Air ketuban jernih
Bayi dikeringkan dan diselimuti
Tali pusat dijepit dan dipotong
Ibu disuntik oxytocin 10 IU IM
Dilakukan peregangan tali pusat
terkendali
Jam
15.53
lahir
spontan
placenta lengkap
Dilakukan
massase
fundus
uteri, kontraksi baik
Perineum
ruptur
grade
I,
dilakukan
penjahitan
hemostasis
Perdarahan kala III-IV 100 cc
Pengawasan 2 jam post partum

Pasien 3

Nama

Ny. TA/24 tahun/APO / Jamkespa


Tanggal MRS :15-07-2016 jam 14.00 WIT

KU

Keluar lendir darah sejak 17 jam SMRS

RPS

Pasien mengaku hamil 9 bulan, HPHT: ?/11/2015.


TP:?/07/2016. Pasien mengeluh keluar lendir darah
sejak 17 SMRS. Pasien juga merasakan mules-mules
(+) hilang timbul. Keluar air air (-), gerakan janin
aktif, demam selama kehamilan (-).

R.
Kehamilan

Riwayat kontrol kehamilan di PKM Jayapura Utara 6x,


dr. Daniel, Sp.OG sebanyak 1x, USG (+) pada tanggal
27 Juni 2016, dokter kandungan mengatakan taksiran
partus 21 Juli 2016 suia kehamilan saat itu 36-37
minggu , letak kepala janin dibawah.

RPD
RPK

Riwayat HT (-), DM (-), Jantung (-), Asma (-), Alergi (-),


Malaria (-), Riwayat Operasi (-)
Riwayat HT (-), DM (-), Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)

R.
Menarche umur 13 tahun, siklus haid teratur, 28 hari,
Menstruasi lamanya haid 7 hari, pasien mengganti pembalut
4x/hari, nyeri haid (-)

Riw.Obs
I

G1P0A0 :
Hamil ini

R. KB

R. Sosek

Suami :SMA,swasta
Istri: SMK,IRT

:
St. Gen

St. Obs

Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang,


Kesadaran : Compos Mentis ,
BB : 71 kg, TB: 159 cm,
TD = 120/80 mmHg,
N:99x/m, R:20/m, SB=36,6C
Dalam batas normal
TFU : 31 cm
LA : punggung kiri, kepala 4/5
DJJ= 135 dpm,
HIS = 2x/10/20
Taksiran berat janin klinis: 2945 gr
I : bloody show (+)
Vt : portio kenyal, axial, 4 cm, selaput ketuban (+) ,
Kepala station -2, UUK melintang

CTG

: Kesan Kategori I

USG

: BPD : 91
FL : 73,0
HC : 32
AC : 33
AFI : 12
Plasenta di corpus anterior,~ hamil aterm
Pelvimetri klinis : promontorium tidak teraba, linea inominata 1/3
1/3, dinding samping lurus, sakrum konkaf, spina menonjol, DI > 9,5
cm
Kesan panggul luas

Diagnosa

: G1P0A0 Parturien Aterm Kala I Fase Aktif, Janin Presentasi


Belakang Kepala Tunggal Hidup

- Rencana partus pervaginam


Penatalaksa
an
: - Observasi Keadaan Umum, Tanda-Tanda Vital, HIS,
DJJ
- Observasi Kemajuan Persalinan 4 jam

15.
30
S

St.
Gen
St.
Obs

A
P

Ibu ingin meneran, mules-mules semakin


sering, keluar air-air
Ku : tampak sakit sedang, Kes : Compos
mentis
TD : 120/80, N: 88x/m, RR: 20x/m, SB: 36,0C
: Dalam batas normal
:
Kepala 0/5, HIS 4x/10/45, DJJ : 140 dpm
I : bloody show (+)
VT : lengkap, Ketuban (-) pecah spontan,
warna jernih, kepala stasion +3, UUK kiri
depan
: G2P1A0 Parturien Aterm Kala II, Janin Presentasi
Belakang Kepala Tunggal Hidup
: - Pimpin Ibu meneran saat datangnya HIS
- Observasi keadaan umum, tanda-tanda

Ibu
dipimpin
meneran
sesuai datangnya HIS
Kepala bayi turun sesuai
sumbu jalan lahir sehingga
tampak di vulva
Tampak suboksiput dibawah
simpisis
pubis.
Dengan
suboksiput
sebagai
hipomoklion,
kepala
mengadakan
defleksi
maksimal
sehingga
berturut-turut lahir UUB,
dahi, muka, dagu dan
seluruh kepala
Hidung
dan
mulut
dibersihkan dengan kassa
Dengan pegangan biparietal,
tarikan kebelakang dan ke
depan,
dilahirkan
bahu
depan dan belakang, dan
kemudian seluruh lengan
Dengan pegangan samping
badan, dilahirkan trokanter
depan
dan
belakang,
kemudian seluruh tungkai

Laporan Partus Spontan

Jam 15.50 Lahir bayi , BB


3450 gr, PB 49 cm, AS 9/10
Dipastikan tidak ada bayi kedua
Air ketuban jernih
Bayi dikeringkan dan diselimuti
Tali pusat dijepit dan dipotong
Ibu disuntik oxytocin 10 IU IM
Dilakukan peregangan tali pusat
terkendali
Jam
15.53
lahir
spontan
placenta lengkap
Dilakukan
massase
fundus
uteri, kontraksi baik
Perineum
ruptur
grade
I,
dilakukan
penjahitan
hemostasis
Perdarahan kala III-IV 100 cc
Pengawasan 2 jam post partum

18.
00
S
O

: Ibu buang air kecil spontan


Ku : Baik, Kes : Compos mentis
TD : 110/70, N: 80x/m, RR 20x/m, SB 36,3C
St. : Dalam batas normal
Gen : TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik
St.
I : lochia rubra, perdarahan aktif tidak ada
Obs

: P2A0 post partus maturus spontan

: -

Co. Amoxiclav 3 x 625 mg


Hemobion 1 x 360 mg
Paracetamol 3 x 500 mg
Observasi tanda-tanda vital, perdarahan
Edukasi hygiene vagina
Edukasi KB
Edukasi ASI

Pasien 4

Nama

Ny. MP / 16 tahun / Dok 9/ Jamkespa


Tanggal MRS :15-07-2016 jam 16.00 WIT

KU

Keluar lendir darah sejak 4 jam SMRS

RPS

Pasien mengaku hamil 9 bulan, HPHT: 06 Oktober


2015, TP: 13 Juli 2016. Pasien mengeluh keluar
lendir darah sejak 4 jam SMRS. mules-mules (+)
sejak 6 jam SMRS dirasakan makin bertambah,
keluar air-air (-), gerakan janin aktif, nyeri kepala (-),
mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-)

R.
Riwayat kontrol kehamilan
Kehamilan sebanyak 4x, USG (-)
RPD
RPK

di

Puskesmas

Imbi

Riwayat HT disangkal, DM (-), Jantung (-), Asma (-),


Alergi (-), Riwayat Operasi (-)
Riwayat HT (-), DM (-), Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)

R.
Menarche umur 15 tahun, siklus haid teratur 28 hari,
Menstruasi lamanya haid 5 hari, pasien mengganti pembalut 34x/hari, nyeri haid (-)
R.

1x

Riw.Ob
s

G1P0A0 :
Hamil ini

R. KB

R.
Sosek

Suami :-, Istri: -, -

:
St. Gen

St. Obs

Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang,


Kesadaran : Compos Mentis ,
BB : 74 kg, TB: 145 cm,
TD = 140/90 mmHg,
N:92x/m, R:20x/m, SB=36,2C
Dalam batas normal
TFU : 34 cm,
LA :punggung kiri
DJJ= 123 dpm
HIS = 2x/10/25, kepala 4/5
Taksiran berat janin klinis: 3255gr
Inspeksi : bloody show (+)
Io : porsio licin,OUE terbuka,flour (-),fluxus(-),
valsava (-)
Vt : portio tipis lunak, arah axial, 3 cm, selaput
ketuban (+), Kepala station -2, UUK melintang

CTG

: Kesan Kategori I

USG

: BPD : 939
FL : 688
HC : 325
EFW : 2760 gr
AC : 309
ICA :6,5
Plasenta di fundus, maturasi grade III
CTG: Basline 140/dpm/variabelitas 5-5dpm/akselerasi
2x/10/deselerasi (-),HIS 2x/10/30, gerak janin 2x/10

Diagnosa

: G1P0A0 Parturien Aterm Kala I fase aktif, Janin

Presentasi

Belakang

Kepala

Tunggal

Hidup,

Anemia,Trombositopenia,Malaria
Penatalaks
- Observasi Keadaan umum, Tanda-tanda vital, HIS, DJJ
aan
: - Awasi tanda-tanda perburukan PEB
- IV MgSO4 4 gr bolus pelan, lanjutkan maintenance 1
gr/jam sampai 24 jam
- Nifedipin 4x 10 mg sampai MAP 20%,maintenance
adalak oros 1x30mg
- Terminasi kehamilan: rencana awal partus pervaginam
dengan kecepatan kala II

12.

Menghubungi

00

telepon

dr.

Daniel,

Sp.OG

via

Advice: setuju untuk pemberian MgSO4


dan augmentasi dengan Oxytocin 2 IU
20 tpm

14.
00
S
O

A
P

: Mules-mules semakin sering


Ku : tampak sakit sedang, Kes : Compos mentis
TD : 130/80, N: 90x/m, RR: 20x/m, SB: 36,8C
St. : Dalam batas normal
Gen : Kepala 1/5, HIS 3x/10/35, DJJ : 155 dpm
St.
I : bloody show (+)
Obs
VT : porsio tipis, arah anterior, 7 cm, selaput
ketuban (+), kepala stasion 0, UUK kiri anterior
: G4P3A0 Parturien Aterm Kala I Aktif, Janin Presentasi Belakang
Kepala Tunggal Hidup, PEB
: - Observasi keadaan umum, tanda-tanda vital, HIS,
DJJ
- Evaluasi kemajuan persalinan 1,5 jam lagi (jam
15.30)
- Atasi hipertensi : Nifedipin 10 mg/20 menit hingga
tercapai MAP <20% maintenance dengan adalat
oros 1 x 30 mg
- Cegah kejang : MgSO4 1 gr/jam hingga 24 jam
- Awasi tanda-tanda perdarahan post partum

17.
30
S
O

: Mules-mules semakin sering, keluar air-air


Ku : tampak sakit sedang, Kes : Compos mentis
TD : 160/100, N: 96x/m, RR: 20x/m, SB: 36,8C
St. : Dalam batas normal
Gen : Kepala 0/5, HIS 4x/10/45, DJJ : 80 dpm
St.
I : bloody show (+)
Obs
VT : lengkap, selaput ketuban (-) pecah spontan,
kepala stasion +3, UUK kiri anterior

A
P

CTG : prolonged desceleration


: G4P3A0 Parturien Aterm Kala II, Janin Presentasi Belakang
Kepala Tunggal Hidup, PEB dengan Gawat janin
: - Percepat Kala II dengan ekstraksi forceps
Melaporkan kepada dr. David, Sp.OG setuju
tindakan forceps dan bersedia
mendampingi
residen
Melaporkan kepada DPJP dr. Daniel, SpOG ACC

Kandung kemih dikosongkan


Dilakukan periksa dalam ulang :
pembukaan lengkap, ketuban (-),
kepala station +3, UUK kiri
depan
Dilakukan prerekonstruksi di
depan vulva
Dipasang forceps kanan, mudah
Dipasang forceps kiri, biparietal
terhadap kepala janin, mudah
Dilakukan wondering, setelah
diyakini tidak ada jaringan yang
terjepit, dilakukan penguncian
forceps, mudah
Dilakukan traksi mendatar dan
anterior
Perineum
meregang,
dengan
traksi sesuai sumbu jalan lahir,
lahir berturut-turut UUB, dahi,
muka, dagu dan seluruh kepala
Dengan
pegangan
biparietal
tarikan kebelakang dan kedepan,
bahu tidak lahir, dilakukan
manuver
mc
robert
dan
massanti, gagal (distosia bahu),

Laporan Ekstraksi Forceps

Dengan pegangan samping lahir


trokanter anterior dan posterior
Jam 17.55 lahir bayi laki-laki,
BB 3300 gr, PB 50 cm, AS :
1/3/5
Ketuban jernih, jumlah cukup
Bayi dikeringkan dan diselimuti,
lalu tali pusat dijepit dan
dipotong
Ibu disuntik oksitosin 10 IU (IM)
Dilakukan peregangan tali pusat
terkendali
Jam
17.57
lahir
spontan
placenta lengkap
Dilakukan
massase
fundus,
kontaksi baik
Perineum intak
Perdarahan 100 cc
Pengawasan 2 jam post partum

20.
00
S
O

A
P

: nyeri minimal
Ku : Baik, Kes : Compos mentis
TD : 140/80, N: 88x/m, RR 20x/m, SB 36,1C
St. : Dalam batas normal
Gen : TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik
St.
I : Lochia rubra
Obs
: P4A0 post ekstraksi forceps, PEB dengan Gawat
: -

janin
Co. Amoxiclav 3 x 625 mg
Hemobion 1 x 360 mg
Paracetamol 3 x 500 mg
Adalat oros 1x30 mg
Injeksi MgSO4 1 gr/jam hingga 24 jam post
partum

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai