Anda di halaman 1dari 26

DOKTER KELUARGA

Dr. Adolfina Rosani Amahorseja. MS

PENDAHULUAN
Dokter Keluarga adalah tenaga kesehatan
tempat kontak pertama pasien, di fasilitas
pelayanan primer dalam sistem pelayanan
kesehatan

Dalam Undang-undang No.10 tahun


1992, disebutkan bahwa keluarga
adalah unit terkecil dari suami istri,
atau suami istri dan anaknya, atau
ayah dengan anaknya, atau ibu
dengan anaknya.

Kesehatan keluarga (UU RI, no.23


th.1992 )
Kesehatan keluarga adalah wujud
keluarga sehat, kecil bahagia dan
sejahtera dari suami,isteri, anak dan
anggota keluarga lainnya.

Sesuai dengan arah yang digariskan


dalam
Sistem Kesehatan Nasional 2004,
maka dokter keluarga secara
bertahap akan diperankan sebagai
pelaku pelayanan pertama
(pelayanan strata pertama)

PENGERTIAN DAN BATASAN


Ilmu Kedokteran Keluarga masuk
dalam kurikulum Inti Pendidikan
Dokter Indonesia (KIPDI II) pada tahun
1993, yang merupakan bagian dari
Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu
Kesehatan Masyarakat

TUJUAN
Pendidikan Kedokteran Keluarga di FK
adalah meningkatkan dan
mengembangkan Ilmu Kedokteran
agar menjadi lebih holistik,
komprehensif, berorientasi pada
keluarga dalam hal mutu dan
pembiayaan, serta menerapkan

PENGERTIAN-PENGERTIAN
Ilmu Kedokteran Keluarga (Family
Medicine)
1.Ilmu yang mencakup seluruh spektrum
ilmu kedokteran yang orientasinya adalah
untuk memberikan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang berkesinambungan
dan
menyuluruh kepada satu kesatuan individu,
keluarga dan masyarakat dengan
memperhatikan
faktor-faktor lingkungan, ekonomi dan sosial

2. Salah satu cabang dari ilmu


kedokteran
yang ditandai dengan terdapatnya
suatu
kelompok pengetahuan kedokteran
yang
Ilmu kedokteran keluarga (Family
Medicine)

Ilmu kedokteran keluarga (Family


Medicine)
3. Merupakan body of knowledge
tentang
fenomena yang dihadapi serta teknik
yang
dipergunakan oleh para dokter yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan
perorangan pada tingkat pertama dan
berkelanjutan (Whinney, 1969)

Ilmu kedokteran keluarga (Family


Medicine)
4. Sebuah pendekatan multidisipliner
yang
terpadu menuju pelayanan
kesehatan
yang menyeluruh dari unit keluarga
(Sargent, 1967)

Dokter Keluarga (Family Doctor)


1. Dokter yang dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang berorientasi komunitas
dengan titik berat kepada keluarga, ia tidak
hanya memandang penderita sebagai
individu
yang sakit, tetapi sebagai bagian dari unit
keluarga dan tidak hanya menanti secara
pasif,
tetapi bila perlu aktif mengunjungi
penderita atau
keluarganya (IDI, 1982)

Dokter Keluarga (Family Doctor)


2. Dokter yang menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan personal, tingkat pertama,
menyeluruh dan berkesinambungan
kepada pasiennya yang terkait
dengan
keluarga, komunitas serta lingkungan
di

Secara singkat dokter keluarga dapat


di definisikan sebagai dokter yang
berprofesi khusus sebagai Dokter
Praktik Umum yang menyelenggarakan
Pelayanan Kesehatan Tingkat Primer
dengan menerapkan prinsip-prinsip
Kedokteran keluarga.

Dasar-dasar atau prinsip dalam


pengembangan
pelayanan/pendekatan kedokteran
keluarga adalah:
1. Pelayanan kesehatan menyeluruh
(holistik) yang meng utamakan upaya
promosi kesehatan dan pencegahan
penyakit
2. Pelayanan kesehatan perorangan
yang memandang seseorang sebagai
bagian dari keluarga dan lingkungan
komunitasnya.

Dasar-dasar atau prinsip dalam


pengembangan
pelayanan/pendekatan kedokteran
keluarga adalah:
3. Pelayanan yang
mempertimbangkan
keadaan dan upaya kesehatan
secara
terpadu dan paripurna
(komprehensif).
4. Pelayanan medis yang

Dasar-dasar atau prinsip dalam


pengembangan
pelayanan/pendekatan kedokteran
keluarga adalah:
6. Bersifat koordinatif dan kolaboratif
7. Menjunjung tinggi etika dan hukum
8. Sadar biaya dan sadar mutu
9. Dapat diaudit dan dipertangung
jawabkan

Pengertian Holistik
Pengertian holistik adalah memandang
manusia
sebagai
mahluk
bio-psiko-sosio-kultural
pada
ekosistemnya.
Sebagai mahluk biologis manusia adalah
merupakan sistem organ, terbentuk dari
jaringan serta sel-sel yang kompleks
fungsionalnya.
18

Pelayanan yang holistik


Pelayanan yang bersifat menyeluruh,
yaitu peduli bahwa pasien adalah
seorang manusia seutuhnya yang
terdiri dari fisik, mental, sosial dan
spiritual, serta berkehidupan di
tengah lingkungan fisik dan
sosialnya
Adolfina R. Amahorseja FK UKI

19

Pelayanan komprehensif
Pelayanan yang memasukkan
pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan (promotive), pencegahan
penyakit dan proteksi khusus
(preventive & spesific protection),
pemulihan kesehatan (curative),
pencegahan kecacatan (disability
limitation) dan rehabilitasi setelah
sakit (rehabilitation) dengan
memperhatikan kemampuan sosial.
Adolfina R. Amahorseja FK UKI

Standar Pelayanan Dokter Keluarga Indonesia 2006

20

Pelayanan Terpadu
Pelayanan yang disediakan dokter keluarga
bersifat terpadu, selain merupakan
kemitraan antara dokter dengan pasien pada
saat proses penatalaksanaan medis, juga
merupakan kemitraan lintas program dengan
berbagai institusi yang menunjang pelayanan
kedokteran, baik dari formal maupun informal

Adolfina R. Amahorseja FK
UKI

21

Pelayanan Bersinambung
Pelayanan yang disediakan dokter
keluarga
merupakan pelayanan bersinambung,
yang
melaksanakan pelayanan kedokteran
secara
efisien, proaktif dan terus menerus demi
kesehatan pasien.
Adolfina R. Amahorseja FK UKI

22

Fungsi Dokter Keluarga


1. Care provider :
pelaksana pelayanan kesehatan
komprehensif, terpadu,bersinambungan
pada tingkat primer bagi pasien sebagai
bagian dari keluarganya
2. Decision maker:
sebagai penentu dalam setiap tindakan
terhadap pasien yang menjunjung etika
profesi dan memanfaatkan sumber
keluarga secara efisien, efektif

Fungsi Dokter Keluarga


3. Communicator :
Pendidik, penyuluh, teman, mediator,
penasehat bagi anggota keluarga yang
bermasalah, sekaligus bagi keluarganya
dalam upaya menyelesaikan masalahnya.
4. Manajer:
bekerja sama atas dasar kemitraan dalam
menyembuhkan pasien dan
menyelesaikan masalah keluarga

Fungsi Dokter Keluarga


5. Community leader:
memantau, menelaah kegiatan
pelaksanaan pelayanan dengan
memperhatikan risiko dan
permasalahan pasien dan keluarganya
secara holistik bagi peningkatan mutu
pelayanan kesehatan.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai