Bahan Alam
Rico Naza Putra (2091210052)
Polisakarida
Protein
Lemak
Asam nukleat
Metabolit Sekunder:
Glikosida
Kumarin
Flavonoid
Terpenoid
Steroid
Karotenoid
Alkaloid
Fenil propanoid
Farmakognosi
Obat Gubal
Metabolit Primer :
- Hasil metabolisme unsur hara
- Jumlah besar
- Senyawa Nutrisi
- Tidak toksik
- Memiliki efek farmakologi lemah
- Ex : KBH, Protein, Lipid, Vitamin
Metabolit Sekunder :
- Hasil metabolisme metabolit 1 st
- Jumlah kecil
- Senyawa Non nutrisi
- Toksik
- Disekresi untuk perlindungan diri
- Memiliki efek farmakologi kuat
- Ex : Alkaloid, Terpenoid, Flavonoid
METABOLIT SEKUNDER
Flavonoid :
- Antioksidan
- Anti Mikroba
- Anti inflamasi
- Analgetik
Alkaloid :
- Neuroactive Alzheimer & Parkinson
- Anti Cancer (Vinca)
- Antitusif (Kodein)
- Anti malaria (Kinin)
- Analgesik Opioid (Heroin, Morfin)
Glikosida
- Senyawa dg produk thidrolisa > 1 gula
- Komponen non gula : aglikon
- Komponen gula ; glikon
- Bentuk beta di tanaman dihidrolisa
oleh emulsin & natural enzim
- Penamaan diakhiri : in
Digitoksin dari Digitalis
Salicin dari Salix
Glikosida Antrakuinon
- Anti Hipertensi (Kelembak)
- Purgativa (Sena, Aloe, Kelembak)
- Antiseptik (Aloe)
Glikosida Saponin
bbusa bila dikocok, rasa pahit, iritasi
membran mukosa, hemolitik
- Surfaktan (Biji Lerak)
- Ekspektoran (Glycyrrhizin G. glabra)
- Sekretolitik (Glycyrrhizin G. glabra)
- Reumatik (Salicin Salix purpurea)
- Anti inflamasi (Steroid, Diosgenin)
Glikosida Fenol
- Antiseptika saluran kencing
- Astrigent
- Diuretika
- Anti haemoroid (hesperidin)
METABOLIT SEKUNDER
DERIVAT LIPID
METABOLIT SEKUNDER
LIPID ~ TERPENOID
FLAVONOID
FENOLIK
SAPONIN
ALKALOID
TERPENOID/ STEROID
KUINON
KUMARIN
Uji Fitokimia
Penyarian (ekstraksi)
EKSTRAKSI
Cara untuk memperoleh sediaan yang
mengandung senyawa aktif dari suatu bahan
alam dengan menggunakan pelarut yang
sesuai
Hasil: Ekstrak
- Ekstrak air
- Ekstrak metanol
- Ekstrak etil asetat
- Ekstrak n-heksan dll
Maserasi
Ekstraksi bahan dengan pelarut pada suhu kamar selama waktu
tertentu dengan sesekali diaduk/digojok.
Caranya :
Sejumlah bahan ditempatkan pada wadah tertutup, ditambah dengan
pelarut dengan perbandingan kira-kira 1:7. Diamkan selama 5 hari
pada suhu kamar dan terlindung dari cahaya dengan sesekali diaduk.
Setelah itu, cairan dipisahkan, buang bagian yang mengendap.
Perkolasi
Pada
Dekoksi
Dekoksi merupakan proses ekstraksi yang mirip
dengan proses infundasi, hanya saja infuns yang
dibuatmembutuhkan waktu lebih lama( 30 menit)
dan suhu pelarut sama dengan titik didih air.
Caranya
:
Serbuk bahan ditambah air dengan rasio 1 : 10,
panaskan dalam panci enamel atau panci stainless
steel selama 30 menit.Bahan sesekali sambil diaduk.
Saringpada
konsidipanas
melalui
kain
flanel,
tambahkan air panas secukupnya melalui ampas
hingga diperoleh volume yang diinginkan.
Ekstraksi Sohxlet
Caranya :
Serbuk bahan ditempatkan pada selongsong, lalu
ditempatkan pada alat soxhlet yang telah dipasang
labu dibawahnya. Tambahkan pelarut sebanyak 2
kali sirkulasi. Pasang pendingin balik, panaskan
labu, ekstraksi berlangsung minimal 3 jam dengan
interval sirkulasi kira-kira 15 menit.
Terima Kasih