FT2 Systemic Lupus Erythematosus
FT2 Systemic Lupus Erythematosus
Erythematosus
Kelompok 6
Kelompok 6
Jaka Perdana
Jaka Perdana
Dian Atikah
Dian Atikah
Elfatesa
Elfatesa
Raveno Amaral
Raveno Amaral
Silvia Rusdi
Silvia Rusdi
Definisi SLE
>> Dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai LES (Lupus
Eritematosus
Sistemik)
>> Merupakan suatu penyakit autoimun yang ditandai
dengan terjadinya inflamasi secara meluas yang
mempengaruhi setiap organ atau sistem didalam tubuh.
>> Penyebab (etiologi) penyakit SLE belum diketahui,
diduga disebabkan karena faktor genetik, infeksi, dan
faktor lingkungan.
Patofisiologi SLE
1. Gangguan pada mekanisme pengaturan imun
2. Hilangnya toleransi sistem imun
3. Meningkatnya beban antigenik
4. Hipereaktivitas sel T
5. Gangguan supresi dan hiperaktifitas pada sel B
sehingga memproduksi autoantibodi patogenik.
Patofisiologi SLE
Patofisiologi SLE
Abatacep
t
Abatacept
Anti Malaria
infliximab,
adalimumab,
golimumab,
certolizumab pegol
dan etanercept.3
Rituximab (Anti
CD20)
eculizumab
Agen
Pencetus
Regulasi Imun
Abnormal
Aktivasi Sel T
Antimalaria
APC
Aktivasi Sel B
Formasi
Autoantibodi
Pembentukan
kompleks imun,
Aktivasi komplemen
Tissue injury and
damage
Sel
Apoptosis :
Nuklear
deblis
Defective BCell
suppression
Faulty
Clearance
Rituximab (Anti
CD20)
Meminimalkan paparan
faktor pencetus, seperti
kelelahan, paparan sinar
secara langsung, stress,
infeksi, obat-obatan pemicu
SLE, di usahakan aktivitas
banyak dikala sore hari
Menjaga kondisi
tubuh (makan makanan
sehat dan teratur,
olahraga ringan )
Terapi Farmakologi
TERIMA KASIH