Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tetanus
Neonatorum
Indra Jaya, M. Epid
Subdit Surveilans & Respon KLB
Epidemiologi
Tetanus Neonatorum
Etiologi : Clostridium Tetani yang
mengeluarkan eksotoksin
Sifat Clostridium Tetani : hidup anaerob,
berbentuk spora, tersebar di tanah, dalam
feses binatang dan kadang-kadang feses
manusia. Spora dapat bertahan hidup
bertahun-tahun di lingkungan.
Port d entry : tali pusat bayi
Masa inkubasi : 3 21 hari (rata-rata 6 hari)
Epidemiologi
Tetanus Neonatorum (2)
Tugas Program
Program KIA
I.
Tujuan Surveilans
Tetanus Neonatorum
UMUM
Tersedianya informasi epidemiologi tetanus
neonatorum yang dibutuhkan untuk
mengevaluasi status Eliminasi Tetanus
Neonatorum (ETN)
KHUSUS
Kebijaksanaan
Status ETN ditetapkan di Kab/Kota
Satu kasus/kematian TN = KLB
penyelidikan epidemiologi ke
lapangan
Ditemukan semua kasus/kematian
bayi di masyarakat
Kualitas surveilans melalui ZERO
report
Definisi Kasus
Neo Natus = bayi umur 0 28 hari
Kasus/Kematian TN
1. Konfirm/pasti
Lahir normal, dapat menangis &
menetek selama 2 hr, kemudian
timbul gejala sulit menetek disertai
kejang rangsang dalam usia 3- 28
hari
Atau didiagnosa dokter sebagai TN
Kegiatan Surveilans TN
Investigasi Kasus
Tujuan :
1. Menetapkan diagnosis
Konfirm TN
Suspek TN
Integrasi TN dengan
Surveilans
AFP & PD3I
Strategi:
1. Memanfaatkan sistem surveilans AFP
sebagai sarana integrasi surveilans
campak dan tetanus neonatorum.
2. Integrasi dalam advokasi dan
sosialisasi
3. Intensifikasi feed back dan diseminasi
informasi terintegrasi surveilans AFP,
campak dan tetanus neonatorum.
Integrasi TN dengan
Surveilans
AFP & PD3I (2)
Kegiatan:
1. Penemuan Kasus
2. Pelacakan Kasus
3. Pelaporan
4. Pengolahan Data
5. Umpan Balik
6. Manajemen Surveilans:
Alur Pelaporan
Pelaporan
Alur
Surveilans
Surveilans
Tetanus Neonatorum
Neonatorum
Tetanus
Ditjen PP & PL
Kemenkes RI
Laporan KLB TN (T2)
Laporan Surveilans Integrasi PD3I Provinsi
Dinas Kesehatan
Provinsi
Laporan KLB TN (T2)
Laporan Surveilans Integrasi PD3I Kab./Kota
Dinas
Kesehatan
Kab./Kota
: umpan balik
: report
Laporan
KLB TN
(Form T2)
Laporan
KLB TN
(Form T2)
Puskesmas
FP-PD
W1
Kasus
Rumah Sakit
Pelaporan Surveilans TN
1. Laporan Mingguan
Terhadap konfirm TN maupun suspek TN
Berlaku laporan nihil, laporan dibuat
meskipun tidak ada kasus
Puskesmas, dengan menggunakan form
W2/PWS KLB) bersama dengan laporan
mingguan penyakit potensial KLB
lainnya
Rumah Sakit, dengan menggunakan
form FPPD pada saat melakukan
surveilans mingguan RS untuk AFP,
Campak, Difteria dan TN.
NIHIL
TTD
Dr, Carolina
TTD
Nurudin, SKM
2010
10
Sumatera Selatan
Banyuasin
Pangkalan Balai
Pangkalan Balai,
Banyuasin
09
Banyuasin
10
03
2010
Contoh:
Ketentuan: Tanggal kirim laporan mingguan dari Puskesmas/RS ke
Dinkes Kab./Kota
04
80
Update: 30/04/2009
2007
Total: 141 kasus
Di 82 kabupaten/kota
2008
Total: 183 kasus
Di 70 kabupaten/kota
: 1 kasus
Total: 10 kasus
Di 8 kabupaten/kota
: 1 kasus
2007: N=141
2006: N=118
2008: N=183
2009: N=10
2007: N=141
2006: N=118
2008: N=183
2009: N=10
Terima Kasih