Anda di halaman 1dari 14

Magnetic Particle Test

Kelompok 7 : Fachri Abdilla


Ilmi Hidayani
Muhammad Fariz Ulhaq
Muhammmad Alfikri

Definisi Magnetic Panetrant


Adalah suatu cara untuk mengetahui adanya retak atau cacat yang ada di
permukaan (surfaceatausub surface discontinuitas) pada bahanbahanferromagnetic. Prinsip kerja pengujian ini didasarkan pada sifat bendabendaferromagneticyang akan memberikan kutub-kutub magnet jika benda
tersebut di magnetisasi, adanya kutub magnet itu akan menyebabkan
timbulnya aliran medan magnet dari kutub utara ke kutub selatan. Jika terdapat
cacat pada benda uji maka cacat tersebut akan menyebabkan timbulnya medan
magnet baru, jika cacatnya terletak tegak lurus terhadap arah medan magnet.

Tujuan Magnetic Panetrant


Uji magnetic particle di gunakan untuk mendeteksi diskontinuitas pada
surface, serta sub surface yang terlalu kecil untuk diliat dengan mata
telanjang. Teknik ini banyak digunakan akan tetapi hanya pada bahan yang
bersifat ferro magnetik.

Prinsip Kerja MPI


Pengujian terhadap sebuah benda kerja dengan menggunakan metode MPI adalah
dengan meggunakan prinsip dasar magnet. Sebuah medan magnet selalu
menunjukan gejala yang sama yaitu arah medan magnet selalu bergerak dari
kutub utara menuju kutub selatan ( diluar magnet ). Dengan prinsip dasar inilah
kita bisa gunakan untuk menguji logam yang bersifat ferromagnet.
Magnet merupakan suatu logam yang dapat menarik besi, dan selalu memiliiki
dua kutub yaitu kutub selatan dan kutub utara. Dimana arah medan magnet
disetiap titik bersumber dari kutub utara menuju ke selatan dan mengarah dari
kutub selatan ke kutub utara didalam magnet.
Prinsip kerja dari Magnetic Particle Inspection ( MPI ) adalah dengan
memagnetisasi benda yang di inspeksi yaidu dengan cara mengalirkan arus listrik
dalam bahan yangg di inspeksi. Ketika terdapat cacat peda benda uji maka arah
medan magnet akan berbelok sehingga terjadi kebocoran dalam flux magnetic.
Bocoran flux magnetic akan menarik butir-butir ferromagnetic di permukaan
sehingga lokasi cacat dapat di tunjukan

Magnetisasi
Magnetisasi adalah proses yang di lakukan untuk membangkitkan medan magnet pada benda
yang akan di inspeksi. Ada beberapa matode dalam magnetisasi suatu benda kerja yaitu :
1. Magnetisasi Longitudinal
Dihasilkan dari arus listrik yang dialirkan dalam koil .
2. Magnetisasi Yoke
Magnetisasi dengan menggunakan yoke. Dengan cara ujung kaki yoke ditempelkan pada
material yang akan dimagnetisasi.
3. Magnetisasi sirkular Magnetik sirkular terdiri dari :
a. Magnetik tak langsung, arus listrik di alirkan ke konduktor sentral. Medan magnet
mengenai bahan dan benda yang dilingkupinya.
b. Magnetisasi langsung, arus listrik di alirkan pada bahan yang akan dimagnetisasi.
c. Prod, magnetisasi dengan cara material ferromagnetic dililiti dengan logam tembaga
kemudian dialiri arus listrik.

Demagnetisasi
Demagnetisasi adalah penghilangan magnet sisa pada benda uji setelah
dilakukan pengujian. Tujuan dilakukan demagnetisasi adalah agar setelah
pengujian benda yang di uji tidak mengganggu atau mempengaruhi proses
berikutnya. Demagnetisasi dapat dilakukan menggunakan arus AC atau DC.
Pada metode Magnetic Particle Inspection (MPI) terdapat tiga metode
pengujian :
1. Metode Wet Visible
2. Metode Dry Visible
3. Metode Wet Fluorescent
Ketiga metode tersebut pada prinsipnya sama, namun sebuk magnet yang di
gunakan pada setiap pengujian yang berbeda.

Klasifikasi Metode MPI


MPI Dry Visible
Magnetik Particle Inspection Dry Visible atau Partikel magnetik kering biasanya
dapat dibeli dalam banyak warna yaitu merah, hitam, abu-abu, kuning dan
banyak lagi sehingga tingkat tinggi kontras antara partikel dan bagian yang
sedang diperiksa dapat dicapai. Ukuran partikel magnetik juga sangat penting.
Produk Partikel magnetik kering diproduksi untuk menyertakan berbagai ukuran
partikel. Partikel halus adalah sekitar 50 mm (0,002 inci) dalam ukuran, dan
sekitar tiga kali lebih kecil dengan diameter lebih dari 20 kali lebih ringan dari
partikel kasar (150 mm atau 0.006 inci). Ini membuat mereka lebih sensitif
terhadap bidang kebocoran dari diskontinuitas yang sangat kecil

Namun, pengujian partikel kering tidak bisa dibuat secara eksklusif dari partikelpartikel halus. Partikel kasar yang diperlukan untuk menjembatani diskontinuitas
besar dan untuk mengurangi sifat berdebu bubuk itu. Selain itu, partikel kecil
mudah melekat ke permukaan kontaminasi, seperti sisa-sisa kotoran atau uap
air, dan terjebak dalam fitur kekasaran permukaan. Ini juga harus diakui bahwa
partikel halus akan lebih mudah terpesona oleh angin, karena itu, kondisi
berangin dapat mengurangi sensitivitas inspeksi. Selain itu, reklamasi partikelpartikel kering tidak dianjurkan karena partikel kecil cenderung ditangkap
kembali dan "pernah digunakan" campuran akan menghasilkan inspeksi yang
kurang sensitif.

MPI Wet Visible


Partikel magnetik juga disertakan dalam suspensi basah seperti air atau minyak
(Magnetik Particle Inspection Wet Visible). Metode pengujian partikel magnetik
basah umumnya lebih sensitif daripada kering karena suspensi menyediakan
partikel dengan mobilitas lebih banyak dan memungkinkan partikel yang lebih
kecil untuk digunakan karena debu dan kepatuhan ke permukaan kontaminasi
dikurangi atau dihilangkan. Metode basah juga membuatnya mudah untuk
menerapkan partikel merata ke daerah yang relatif besar.

MPI Wet Fluorescent


Pengujian logam dengan metode MPI Wet Flourescent pada dasarnya hampir
sama dengan metode Wet visible, hanya metode ini menggunakan serbuk
magnet yang akan terlihat dengan sinar UV ( 20 Lux ) dan Black Light ( 1000
Lux ).
Indikasi diproduksi menggunakan partikel magnetik basah lebih tajam dari
indikasi partikel kering terbentuk di cacat serupa. Ketika partikel fluorescent
digunakan, visibilitas indikasi sangat ditingkatkan karena mata ditarik ke
"bersinar" daerah dalam pengaturan gelap

Keuntungan Dan Kerugian MPI


Kelebihanmetode ini antara lain:
-Dapat mendeteksi cacat yang sangat kecil.
-Mendeteksi cacat pada benda-benda yang kompleks.
-Dapat memeriksa cacatsurfacedansubsurface.
-Dapat memeriksa benda yang berbentuk ring maupun pipa.
-Portabel.
Kekurangandari metode ini antara lain:
-Benda yang di teliti hanya bendaferromagnetic.
-Memerlukan arus listrik
-Untuk benda uji yang besar di perlukan sebuahyokeyang besar pula.

Video Mengenai MPI


Video MPI Dry Visible : Klik Disini
Video MPI Wet Visible : Klik Disini

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai