DEFENISI
ETIOLOGI
2. Kelainan di colon
- Adenoma di kolon, t.u bentuk villi dapat
mengalami degenerasi maligna menjadi
adenokarsinoma
- Familial poliposis merupakan kondisi premaligna
dimana + 7 % polipasis akan mengalami degenerasi
maligna
- Kolitis ulserativa, mempunyai resiko besar yang
terjadi Ca. Rekti
3. Herediter
Hasil penelitian menunjukkan anak anak yang
berasal dai ortu yang menderita Ca.kolateral
mempunyai frekuensi 3,5 x lebih besar daripada anak
yang mempunyai ortu yang sehat
MANIFESTASI KLINIS
KLASIFIKASI
KOMPLIKASI
PENATALAKSANAAN
1. Pembedahan
2. Radiasi
3. Kemoterapi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Endoskopi
Radiologi
. USG
Histopatologi
Laboratorium
Hb : menurun pada perdarahan
Tumor marker (LEA) > 5 mg/ml
Pemeriksaan tinja secara bakteriologis ;
terdapat sigela dan amoeba
1. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
2. Riwayat Kesehatan
a. RKD
Riwayat diet yang hanya serat, protein
hewani dan lemak
Riwayat menderita kelainan pada colon
kolitis ulseratif (polip kolon)
b. RKS
Klien mengeluh BAB berdarah dan berlendir
Klien mengeluh tidak BAB tidak ada flahis
Klien mengeluh perutnya terasa sakit (nyeri)
Klien mengeluh mual, muntah
Klien mengeluh tidak puas setelah BAB
Klien mengeluh BAB kecil
Klien mengeluh Bbnya turun
c. RKK
Riwayat keluarga dengan Ca. colon/recti
3. Pemeriksaan Fisik
Sirkulasi
Takikardi (respon terhadap demam, dehidrasi,
proses inflamasi dan nyeri), kemerahan, ekimosis,
hipotesis
Respirasi
Sarak nafas, batuk, ronchi, expansi paru yang
terbatas
GIT
Anoreksia, mual, muntah, penurunan bising usus,
kembung, nyeri abdomen, perut tegang, nyeri
tekan pada kuaran kiri bawah
Eliminasi
BAB berlendir dan berdarah, BAB tidak ada flatur
tidak ada, BAB kecil seperti feses kambing, rasa
tidak puas setelah BAB, perubahan pola
BAB/konstiasi/hemoroid, perdarahan peranal, BAB ;
oliguria
Aktifitas/istirahat
Kelemahan, keleahan, insomnia, gelisah dan
ansietas
. DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI