PENTINGNYA KEPEDULIAN
DAN
PENERAPAN K3
Divisi Teknik
KECELAKAAN KERJA
Penyebab Kecelakaan Kerja :
Faktor manusia/pekerja
kurangnya pengetahuan & ketrampilan
tingkah laku dan kebiasaan yang
ceroboh, sembrono dll
Divisi Teknik
investasi
SDM
lingkungan
pasar
Divisi Teknik
Untuk mencegah/mengurangi
Kecelakaan Kerja
K3
Divisi Teknik
Divisi Teknik
SASARAN K3
Terciptanya lingkungan kerja yang aman,
sehat dan nyaman
mengurangi/meniadakan kecelakaan kerja
& penyakit akibat kerja
meningkatkan produktivitas
meningkatkan keuntungan perusahaan
dan kesejahteraan pekerja
meningkatkan kualitas SDM
Divisi Teknik
Divisi Teknik
SILENCER
AC
Filt er
MS A
1
RU
MS A
2
HEATER
TOP
COLUMN
C Ar
COLUMN
MAIN HE
WBC
WET
N2
HE
N2
SUB COOLER
CET
CBC
RNC
LOWER
COLUMN
SUB COOLER
LN2
LO2
FILTER UDARA
Fungsi
Untuk mencegah masuknya partikel
kasar atau debu kedalam sistem (A/C)
yang dapat menimbulkan kerusakan
pada mesin.
Potensi Bahaya yg
Timbul
Jika ada partikel yang masuk ke inlet
A/C maka akan menghantam impeler
A/C lalu vibrasi impeler akan naik
sehingga akan terjadi kerusakan.
Pencegahan
Check PDI filter udara sesuai standard
maks. 40 mmH2O.
Ganti filter secara berkala sesuai dengan
kondisi masing-masing filter.
Ganti dengan filter yg kwalitasnya sama
dengan aslinya.
AIR COMPRESSOR
Fungsi
Untuk menghisap, mengalirkan, dan
menaikkan tekanan udara serta
mendinginkan udara yang keluar dari
masing-masing impeler tiap stage A/C
Bagian bagian :
Pencegahan
Penggantian oli secara berkala, water
treatment harus bagus sesuai standard, inlet
temperatur cws sesuai standard 28 - 35C,
inlet pressure cws sesuai standard 1-4
kg/cm, Check level oli bearing motor dan
kekentalan (SAE) oli, kebersihan kap/ventilasi
motor, pergantian bearing secara berkala.
Bagian bagian :
Receiver R-22
Evaporator
Compressor Screw
Condenser
Pencegahan
Dilakukan preventive maintenance
secara berkala, dilakukan perbaikan
secepatnya bila terjadi kebocoran pada
RU
MS ABSOBER
Fungsi
Untuk menghilang kan kadungan uap air,
CO dan senyawa hidrokarbon. Pada MS
Absober terdiri 2 layer : later atas berisi
sieve yg berisi untuk menyerap gas CO,
SO, NH, CH serta inert. Layer bawah
berisi alumnia gel yang berfungsi nyerap
air
Pencegahan
Menjaga flow (west gas) dan temperatur
agar heater tdk terjadi kebakaran serta
MS bisa bekerja dengan maksimal.
Pencegahan
Dilakukan pengawasan pada bagian yg
dianggap berpotensi bahaya, jika ada
kebocoran maka segera dilakukan perbaikan.
RECYCLE NITROGEN
CONTROL
(RNC)
Fungsi
Untuk mensirkulasi gas nitrogen
dari cold box menuju expantion
turbin unit.
Bagian bagian :
Pencegahan
Menjaga flow udara yg masuk sesuai
kapasitas, menjaga PH cooling water
antara 80 90, menjaga oil supply ke
bearing hrs keadaan normal, menjaga
kebersihan kap. motor.
EXPANTION TURBINE
Fungsi
Untuk menjaga suhu dalam kolom
distilasi supaya stabil dengan cara
mengubah energi tekanan dan energi
panas dari gas nitrogen menjadi
energi mekanik berupa putaran
poros
Bagian bagian :
Pencegahan
Accumulator di check setiap hari bila
tekanan turun dan segera juga di inject
gas N sampai max. 6,5 kg/cm, check
valve untuk seal ges dan juga lakukan
preventive maintenance tiap 1 minggu
sekali.
Pencegahan
Menjaga pressure storage agar tidak
kemasukan udara luar dan jika pressure
sampai drop maka purity menjadi jelek,
menjaga vacum storage agar dapat
menyimpan hasil produksi dengan baik,
kalau untuk VJ line memberikan lapisan
karet /bahan lainnya yg elastis pada safot VJ
line agar tidak terjadi pengoresian pada VJ
line yg akan mengakibatkan kebocoran
COOLING WATER
Fungsi
Mendinginkan kembali air setelah
melalui proses di inter cooler dan
after cooler
Pencegahan
Menjaga conduktifity air yg ada di bak
cooling water agar tidak mudah
menimbulkan kerak, merawat dan
menjaga cooling tower dalam posisi stabil
agar proses pendinginan bisa maksimal.
N COMPRESSOR
Fungsi
Untuk menaikan tekanan gas N
dari cold box pada tekanan 0,08
kg/cm menjadi + 6,2 kg/cm untuk
supply ke AMG
Pencegahan
Dilakukannya preventif maintenance 1
minggu sekali, menjaga supply oil
pressure + 2,3 bar, menjaga supply oil
temperature + 55 C, menjaga
temperature cooling water system 35 C
40 C
Peralatan QC
Pressure Gauge :
untuk mengukur tekanan
Timbangan
Analyzer :
- untuk mengukur kandungan oksigen,
moisture dll
- on line ; portable
Sifat Oxygen
Sifat Fisik :
Tidak Dapat Terbakar
Oxydator
Mendukung Pembakaran
Warna : Tidak Berwarna
Bau
: Tidak Berbau
Rasa
: Tidak Berasa
Sifat Kimia :
Molecular Weight
: 31,9988 gr/mol
Molecular Formula
: O=O
Boiling Point : - 129o F (- 183o C)
Freezing Point : - 360o F (- 218o C)
Vapor Pressure : 760 mmHg @ - 183oC
Vapor Density (Air=1) : 1.1
Specific Gravity
: Not applicable
Density : 1.309 g/L @ 25o C
Water Solubility: 3.2% @ 25o C
PH
: Not applicable
Volatility: Not applicable
Odor Threshold : Not available
Evaporation Rate
: Not applicable
Viscosity: 0.02075 cP @ 25o C
Coefficient of water : Not applicable
Oxygen
Bahaya
Mudah menimbulkan kebakaran dan ledakan, jika bereaksi dengan
bahan bakar atau zat yang mudah terbakar
Dalam bentuk cair jika terkena kulit dapat menyebabkan terbakar
hebat dan kerusakan pada jaringan badan
Berbahaya jika menghirup Oxygen murni dalam jumlah besar
Gas Oxygen dalam kemasan Cylinder baja bertekanan tinggi
Gas Application
Oxygen
Oxygen
Etc..
Medical
Specification Product
NITROGEN
Liquid Nitrogen
Purity
: Min 99.999 %
Impurities
: Min 99.995 %
Impurities
Sifat Nitrogen
Sifat Fisik :
Merupakan Gas Inert
Tidak Terbakar
Warna
Bau
: Tidak Berwarna
: Tidak Berbau
Rasa
: Tidak Berasa
Sifat Kimia :
Molecular Weight
: 28.0134 gr/mol
Molecular Formula
: N2
Boiling Point : - 321o F (- 196o C)
Freezing Point : - 346o F (- 210o C)
Vapor Pressure : 760 mmHg @ - 196o C
Vapor Density (Air=1) : 0.967
Specific Gravity (water = 1) : 0.8081 @ - 196o C
Water Solubility: 1.6% @ 20o C
PH
: Not applicable
Volatility: 100 %
Odor Threshold : Not available
Evaporation Rate
: Not applicable
Viscosity: 0.292 cP @ - 209o C
Coefficient of water
: Not applicable
Sifat Nitrogen
Bahaya
Menyebabkan tercekik (Asphyxia) pada konsentrasi yang tinggi
Gas Nitrogen dalam kemasan cylinder baja pada tekanan tinggi
Dalam bentuk Cair jika terkena kulit dapat menyebabkan terbakar
hebat dan kerusakan jaringan badan.
Gas Application
NITROGEN
NITROGEN
Etc..
Operasi Pengeboran
Minyak
1. Membantu Proses
Vacuum
Electrical
Industri Makanan :
1. Pulverising
2. Freezing Tunnel
3. Packaging
2. Campuran Gas
Pengisi
Specification Product
ARGON
Liquid Argon
Purity
: Min 99.999 %
Impurities
: Min 99.995 %
Impurities
Sifat Argon
Sifat Fisik :
Merupakan Gas Inert
Tidak Terbakar
Warna : Tidak Berwarna
Bau
: Tidak Berbau
Rasa
: Tidak Berasa
Sifat Kimia :
Molecular Weight
: 39.948 gr/mol
Molecular Formula
: Ar
Boiling Point : - 303o F (- 186o C)
Freezing Point : - 308o F (- 189o C)
Vapor Pressure : 500 mmHg @ - 190o C
Vapor Density (Air=1) : 1.380
Specific Gravity (water = 1) : Not applicable
Density : 1.784 g/L @ 20o C
Water Solubility
: 3.36% @ 20o C
PH
: Not applicable
Volatility : Not applicable
Odor Threshold : Not available
Evaporation Rate
: Not applicable
Viscosity: 0.0225 cP @ 25o C
Coefficient of water : Not applicable
Sifat Argon
Bahaya
Menyebabkan tercekik (Asphyxia) pada konsentrasi yang tinggi
Gas Argon dalam kemasan cylinder baja pada tekanan tinggi
Dalam bentuk Cair jika terkena kulit dapat menyebabkan terbakar
hebat dan kerusakan jaringan badan.
Gas Application
ARGON
ARGON
Etc..
Electrical
Industri Otomotive
1. Gas Pengisi
Kemasan
Cylinde
r
PGS /
PGL
Tangki
Sarana Distribusi
Truck
Truck
Lorry Tank
ISO Tank
Lorry Tank