Erika

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 31

Assalamuallaikum Wr. Wb.

Dampak Kekerasan Dalam Rumah


Tangga Terhadap Perkembangan Anak
Erikawati Renny Asmara
1102009099

Kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia


semakin meningkat
Pada tahun 2011, KPAI menerima 2.386
kasus kekerasan terhadap anak
Setiap bulannya KomNas Anak menerima
pengaduan pelanggaran terhadap hak anak
sebesar kuranglebih 200 laporan

CASE REPORT

Ny.

A mengalami kekerasan secara


fisik dan psikis dari suaminya Tn. D
Mereka memiliki anak bernama B (7
tahun)
B memiliki kepribadian yang pendiam
dan penakut karena sering
menyaksikan pertengkaran orang
tuanya
Suatu hari B mendapatkan tindakan
kekerasan dari ayahnya berupa
pukulan dan makian

DISKUSI KASUS

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 23 Tahun 2004, Pasal 1 Poin 1 :
Kekerasan dalam rumah tangga adalah setiap
perbuatan terhadap seseorang terutama
perempuan, yang berakibat timbulnya
kesengsaraan atau penderitaan secara fisik,
seksual, psikologis, dan/atau penelantaran
rumah
tangga termasuk ancaman untuk melakukan
perbuatan, pemaksaan, atau perampasan
kemerdekaan secara melawan hukum dalam
lingkup rumah tangga.

Karakteristik KDRT
Pelaku dan korban adalah orang yang
memiliki hubungan sedarah atau hubungan
dekat yang tinggal dalam satu rumah
Pelaku kekerasan mempunyai akses yang
terus-menerus kepada korban dan
mengulangi tindakan kekerasan yang
dilakukan terhadap korban

Kekerasan Terhadap Anak

Menurut WHO :
Kekerasan terhadap anak merupakan semua
bentuk tindakan atau perlakuan menyakitkan
secara fisik ataupun emosional,
penyalahgunaan seksual, penelantaran
eksploitasi komersial atau eksploitasi lainnya,
yang mengakibatkan cedera atau kerugian
nyata ataupun potensial terhadap kesehatan
anak, kelangsungan hidup anak, tumbuh
kembang anak atau martabat anak.
(http://www.who.int/topics/child_abuse/en/)

Jenis Kekerasan Terhadap


Anak
Fisik
Psikis/emosional
Seksual
Ekonomi

Faktor-Faktor Penyebab
Kondisi anak
Kondisi ekonomi keluarga
Kondisi keharmonisan keluarga
Kondisi psikologis keluarga
Kondisi orang tua
Riwayat kekerasan terdahulu
Kondisi lingkungan sosial

Dampak Terhadap Anak


Menurut Usia
Bayi dan balita
Anak-anak pra sekolah
Anak usia sekolah (6-11 tahun)

Dampak secara umum


Gejala fisik
Gangguan tidur
Gangguan keterampilan
Gangguan emosional
Gangguan sosial dan perilaku
Gangguan kognitif
Gangguan kepribadian

Apa saja yang dibutuhkan anak


yang mengalami KDRT?

Tempat tinggal yang nyaman dan aman


Perhatian dari orang sekitar
Kehidupan yang normal dan teratur
Layanan dan dukungan untuk memenuhi
kebutuhan mereka
Pembelajaran mengenai penyelesaian
masalah yang baik
Teman berbicara

Hukuman Bagi Pelaku Tindak


Kekerasan Terhadap Anak?

UUPA No.23 Tahun 2002


Pasal 77
Pasal 78
Pasal 80
Pasal 81

Bagaimana mendidik anak


menurut ajaran Islam?

Konsep pendidikan dalam Islam meliputi :


Tarbiyah Aqliyah (IQ learning)
Tarbiyah Jismiyah (Physical learning)
Tarbiyah Khuluqiyyah (SQ learning)

Membentuk Aqidah sebagai pondasi


Menjalankan segala syariat, shalat
Mengajarkan tentang akhlak
Menjauhi sifat dusta

Imam Muhammad Baqir a.s. dalam hal pendidikan bertahap ini mengatakan,

, :
: , :

, :


, ,



Artinya : Jika anak telah berumur tiga tahun, ajarilah ia kalimat Laa
ilaaha illallah (tiada Tuhan selain Allah) sebanyak tujuh kali lalu
tinggalkan ia. Saat ia berusia tiga tahun tujuh bulan dua puluh hari,
katakan kepadanya Muhammad Rasulullah (Muhammad adalah
utusan Allah) sebanyak tujuh kali, lalu tinggalkan sampai ia berumur
empat tahun. Kemudian ajarilah ia untuk mengucapkan Shallallah
alaa Muhammad wa aalaihi (Salam sejahtera atas Muhammad dan
keluarganya) sebanyak tujuh kali dan tinggalkan.

Rasulullah SAW bersabda :


,
:
,

Artinya : Didiklah anak kalian tentang tiga
hal,
cinta kepada Nabi kalian, cinta kepada Ahlul
Baitnya a.s, dan membaca Al-Quran

Rasulullah SAW dalam sebuah hadis


bersabda,
,
,
Artinya:Semoga Allah menurunkan rahmat
Atas hamba yang membantu anaknya untuk
patuh kepadanya dengan
memperlakukannya
dengan baik, menyayangi, mengajari, dan
mendidiknya.

Kesimpulan
Kekerasan terhadap anak (fisik, psikis,
seksual, dan eonomi) mengakibatkan
dampak negatif terhadap perkembangan
anak
Kekerasan terhadap anak melanggar hak
dasar anak

Saran
Untuk mencegah terjadinya kekerasan
terhadap anak diperlukan peran dari
berbagai pihak, yaitu pemerintah, lembaga
pendidikan, lembaga sosial, masyarakat
dan yang paling utama adalah peran orang
tua
Anak yang mengalami kekerasan harus
mendapatkan terapi khusus
Orangtua yang melakukan kekerasan juga
memerlukan konseling secara khusus

Daftar Pustaka
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan
Dalam Rumah Tangga
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
Wulansari, Suci 2007. Child Abuse, Fenomena
dan Kebijakan di Indonesia. Surabaya : Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sistem dan
Kebijakan Kesehatan, viewed 26 November
2012, from
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/101076
370_1410-2935.pdf

Lien, H.Bragg 2003. Child Protection in


Families Experiencing Domestic Violence.
U.S : Departement of Health and Human
Services [internet], pp 9-10, viewed 22
November 2012,from
http://www.childwelfare.gov/pubs/usermanua
ls/domesticviolence/domesticviolence.pdf
Baker, L.Linda., Jaffe, G. Petter., Ashboum,
Lynda., Carter, Janet 2002. Children
Exposed to Domestic Violence. London :
Centre for Children and Families in the
Justice System [internet], pp 8-9, viewed 13
November 2012, from

http://www.who.int/topics/child_abuse/en/
http://www.lfcc.on.ca/ece-us.PDF
http://www.unicef.org/protection/files/Behin
dClosedDoors.pdf
http://www.al-shia.org/html/id/books/Pendi
dikan%20Anak/index.htm
http://www.anneahira.com/mendidik-anak-ca
ra-islam.htm

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai