Anda di halaman 1dari 49

ALJABAR VEKTOR & MATRIKS

(Vector Analysis & Matrices)

Pendahuluan
Pada Fisika : a. Besaran Vektor
b. Besaran Skalar
Besaran : sesuatu yg dapat diukur dan besarnya dinyatakan
dengan angka
* Definisi besaran Vektor : suatu besaran yg besarnya dapat
diukur (mempunyai nilai) dan mempunyai arah
Contoh : kecepatan, gaya, dsb
* Definisi besaran Skalar : suatu besaran yg besarnya dapat
diukur tapi tidak mempunyai arah
Contoh : massa, panjang, dsb.
.

BAB 1. VEKTOR dan SKALAR

Operasi2 penjumlahan, pengurangan dan perkalian yg lazim

dalam aljabar bilangan, dengan definisi yg sama, dapat diperluas kedalam aljabar Vektor
Definisi dasar Aljabar Vektor
1. Dua buah vektor A dan B sama jika memiliki besar
dan
arah yg sama, tanpa memperhatikan titik awalnya,
A = B 2. Sebuah vektor yg arahnya berlawanan dengan
vektor A
tapi memiliki besar yg sama dinyatakan oleh
A
3. Jumlah (resultan) dari dua vektor, A dan B
adalah vektor C,
yg dibentuk dengan menempatkan titik
awal B pada titik
terminal A, lalu menghubungkan titik
awal A ke terminal B,
C=A+B
4. Selisih vektor A dan B, yg
.

yg bila ditambahkan B menghasilkan vektor A.


C=AB
= A + (-B)
Bila A = B, maka A B = 0 sebagai vektor nol.
5. Hasil kali vektor A dengan skalar m adalah vektor mA yg
besarnya |m| kali besarnya A dan memiliki arah yg sama atau
berlawanan A,bergantung pada apakah m positif /negatif.
Bila m = 0 maka mA adalah vektor nol.
.

Hukum-hukum Aljabar Vektor


Bila A, B dan C adalah vektor2, m dan n adalah skalar2, maka :
1. A + B = B + A hukum Komutatif
penjumlahan
2. A + (B + C) = (A + B) + C
hukum Asosiatif penjumlahan 3. mA = Am

hukum Komutatif perkalian


4.
m(nA) = (mn)A hukum Asosiatif perkalian
5. (m + n)A = mA + nA hukum Distributif
6. m(A + B) = mA + mB
hukum Distributif

VEKTOR SATUAN

Vektor Satuan adalah sebuah vektor yg besarnya 1(satu)


*
Bila A adalah vektor yg besarnya A 0 maka adalah
sebuah vektor satuan yg arahnya sama dengan A.
- Setiap vektor A dapat dinyatakan oleh sebuah
vektor satuan a dalam arah A, dikalikan dengan besarnya A.
Jadi A = Aa
- Vektor satuan merupakan vektor yg
panjangnya satu satuan
Setiap vektor A = | | yang bukan nol, mempunyai vektor
satuan : = = | |
- Besar
(panjang) vektor
Misalnya A = | | adalah vektor di R2, maka besar vektor
A:
|A|=
.

Contoh soal

*1. Sebutkan beberapa besaran vektor dan besaran skalar, masing-masing delapan macam ?
2. Hitunglah besar (panjang) vektor dan vektor satuan dari
vektor A = ?
3. Buktikan bahwa penjumlahan vektor adalah komutatif,
yaitu
A + B = B + A ? Secara grafis !
4. Diketahui vektor2 : K = , L =
dan M = bila
3K 2L = - M
maka hitung nilai x ?
5.
Tentukan resultan vektor2 berikut :
Vektor A, 15 m arah barat laut, B. 25
m. 30o disebelah
utara dari timur dan C,
40 m ke selatan ?
.

* Jawaban contoh soal


Vektor : percepatan, momentum, berat, energi, medan listrik, me*1a.

dan magnet, medan gravitasi, kohesi, adhesi, arus listrik, pegas


dll. 1b. Skalar : waktu, suhu, kalor, kalor jenis, volume, luas, jarak,
massa
jenis, intensitas cahaya, perbesaran lensa, dll.
2. Besar(panjang) vektor A : A =
A = |A| = = = 5
.

Vektor satuan, A = = =
3. Hukum Komutatif penjumlahan : A + B = B + A
bukti :
Q
OP + PQ = OQ A + B = C
P
B
OR + RQ
= OR A + B = C
A
C
A
Jadi :
C
A+ B = B + A
.

Jawaban contoh soal


*4. 3K 2L = - M
3 -2 =-
+ =
6 2x = -2
x=
x=4
5. A = 15 m arah barat laut
B = 25 m arah utara dari timur 30o
C = 40 m ke selatan
.

* Jawaban contoh soal


U

D =A+ B + C

Secara grafis :

30o

- pada

ttk terminal A tempatkan


ttk pangkal B

T
.
.

dibentik dengan

45o

- pada ttk B tempatkan ttk pang


kal C
D
- resultan D
.

menghubungkan ttk pangkalA


.
S
dengan ttk terminal C, jadi
D = A+B+C
Secara grafis, resultan mempunyai besar 4,5 satuan, jadi resultan D = 22,5 m dengan
arah 60o disebelah selatan dari timur.

Latihan soal/PR
*1.

a. Nyatakan vektor A secara aljabar ?


3

A(4,3)

b. Hitunglah besar vektor A ?


c. Tentukan besar vektor satuan A ?

2. Hitunglah besar vektor dan vektor satuan dari vektor B = ?


3. Buktikan bahwa penjumlahan vektor adalah assosiatif yaitu
A + B + C = (A + B) + C ?
4. Sebuah mobil sedan bergerak ke arah utara sejauh 4km, lalu 8km
ke arah timur laut. Tentukan vektor perpindahan resultannya secara grafis dan analitis, gambarkan perpindahan mobil secara
grafis ?
.

BAB 2. VEKTOR2 SATUAN TEGAK-LURUS


i, j dan k
- Himpunan vektor2 satuan penting adalah yg arahnya menurut
sumbu2 x, y dan z positif sistem koordinat tegak-lurus ruang
3-dimensi, dinyatakan oleh i, j dan k.
.

k
A
0

i
x

B
A

1. Vektor2 Satuan Tegak-lurus. i, j, k


- Umumnya menggunakan sistem koordinat tegak-lurus aturan
tangan kanan, kecuali ada pernyataan lain.
- Sistem ini dianalogikan dengan sebuah sekrup berulir kanan
yg diputar 90o dari Ox ke Oy akan maju dalam arah sb z pos.
- Bila tiga buah vektor A, B dan C yg titik pangkalnya
berhim- pit dan tak koplanar(tidak terletak pada atau sejajar
bidang yg sama)dikatakan membentuk sebuah sistem tangan
kanan atau
sistem dekstral. Analogi dengan sebuah sekrup
(baut) berulir kanan yg diputar dengan sudut kurang dari
180o dari A ke B
maka akan menuju arah C.
.

2. KOMPONEN-KOMPONEN VEKTOR
*- Setiap vektor A dalam ruang 3-dimensi bisa digambarkan dgn

titik pangkal pada titik asal O dari sistem koordinat


- A1, A2, A3 : komponen2 dari vektor A dalam arah x, y dan z
- A1i, A2j dan A3k : vektor2 komponen dari A dlm arah x, y, z

- Resultan dari A1i, A2j dan A3k adalah :


.

A = A1i + A2j + A3k

- Besar vektor A = | A | =
- Khususnya, vektor posisi atau vektor jejari(radius vector) r dari
O ke titik (x, y, z) :
r = xi + yj + zk
- Besar vektor r :
.

3. MEDAN SKALAR dan MEDAN VEKTOR

Bila pada tiap2 titik (x,y,z) dari suatu daerah R dalam ruang,
dikaitkan sebuah skalar(bilangan) (x,y,z) maka disebut fungsi
titik skalar (scalar point function), medan skalar
Contoh : 1. Temperatur dalam laboratorium
komputer
2. (x,y,z) = x3y2 + y2z xz2
Jika pada tiap2 titik (x,y,z) dari suatu daerah R dalam ruang,
dikaitkan dengan sebuah vektor V(x,y,z) maka V disebut fungsi
titik vektor (vector point function) dan dikatakan sebuah medan
vektor telah didefinisikan dalam R. Contoh :
1.
Kecepatan fluida yg bergerak dalam pipa
2. V(x,y,z) = xy2 i + 3yz2 j 2x2z2 k
- Medan vektor stationer atau keadaan steady state adalah
sebuah medan vektor yg tidak bergantung waktu.
.

4. Contoh soal
*1. Diketahui vektor2 berikut, r = , s = , t =

Bila
3r - 2s = -t,
hitunglah nilai x dan y ?
2. Diberikan beberapa vektor, P = , Q = , R =
dan
S = .Tentukan nilai x dan y,bila
PQ = RS dan bila PQ = SR
3. Koordinat titik A( 2,-5) dan vektor AB = 3i 4j , hitunglah
koordinat titik B ?
4. Diberikan beberapa vektor, K = i - 2j + 2k, L = 2i - 4j - 4k
dan M = 3i - 2j + 6k. Tentukan besar : a. | K |, |L |, | M |
b. | K - L + M |
c. 3K L + 2M
5. Diketahui medan skalar yg didefinisikan (x,y,z)= 3x 2y xy3
.

Contoh soal lanjutan


a. (0,0,0)
b. (1, 2, -2)
(1, 1, -2)
d. (-1, -2, -3) ?

c.

Jawaban contoh soal


*1. 3r 2s = - t
- =
.

3x 6 = -3
3x = -3 + 6
x=1

2. PQ = RS
PQ = q p = =

3y - 4 = 2
3y = 4 + 2
y=2
PQ = SR
SR =
RS = s r =
.


=
=

-12 = y - 1
.

x=-2

4=2-x
4 = x - 2 - 12 = y - 1
y = -11
x=6
.

Jawaban contoh soal lanjutan


*3. AB = b a =

= 3i -4j = =
=

3 = x-2
-4=y+5
x=5
y=-9
Jadi koordinat titik B adalah B(5, -9)
4a. | K | = | i 2j + 2k | = = = 3
| L | = | 2i 4j .

4k | = = = 6
.
| M | = | 3i 2j + 6k | = = = 7
4b. K L + M = (i - 2j + 2k) (2i - 4j - 4k) + (3i 2j +6k) = 2i + 12k
.
|KL+M|= = =2
4c. 3K L + 2M
= (3i 6j + 6k) (2i 4j 4k) + (6i 4j + 12k) =
.
7i 6j +

22k

Jawaban contoh soal lanjutan


5. (x,y,z) = 3x2y xy3 + 5z2
(0,0,0) = 0
(1, 2, -2) = 3(1)2(2) (1)(2)3 + 5(-2)2 = 6 - 8 + 20 = 18
(1, 1, -2) = 3(1)2(1) (1)(1)3 + 5(-2)2 = 3 1 + 20 = 22
(-1, -2, -3) = 3(-1)2(-2) - (-1)(-2)3 + 5(-3)2 = - 6 8 + 45 =
= 31

5. Soal Latihan/PR
1. Diketahui beberapa koordinat vektor2 :
A pada (4,3), B pada( 2,-8), C(x,3) dan D(3,y). Tentukan
nilai x dan y bila : a. AB = CD b. AB = DC ?
2. Koordinat vektor K(3,-5, 4) dan vektor KL = 2i 3j + 5k
Hitunglah koordinat L ?
3. Diberikan beberapa vektor : R = 2i 2j + k, S = 4i 4j +
2k
dan T = 6i -2j + 3k. Tentukan : a. | R | + | S | + | T |
b. | R + S + T | c. | 3R - 2S - T |
4. Tentukan sebuah vektor satuan yg sejajar resultan dari vektor-vektor A = 5i + 4j + 2k dan B = 3i + 2j + k ?
5. Sebuah beban 50 kg digantungkan pada pertengahan sebuah
tali seperti pada gambar di bawah.Tentukan tegangan T pada
tali ?
.

Soal Latihan/PR lanjutan

.
T1

T2

600 600

50 kg

BAB 3. HASIL-KALI TITIK


DAN
HASIL-KALI SILANG
Pendahuluan
-Pada vektor terdapat dua perkalian, perkalian skalar dan perkalian vektor
- Perkalian skalar dua vektor dinamakan hasil-kali titik(skalar)
- Perkalian vektor dua vektor disebut hasil-kali silang (vektor)
- Hukum-hukum yg berlaku pada kedua perkalian itu ; hasilkali titik dan hasil-kali silang

1. Hasil-kali Titik (Skalar)


*
Perkalian
Skalar dua buah vektor disebut juga hasil-kali titik
atau dot product.

1. Hasil-kali titik (skalar) dua buah vektor, A dan B, yg dinyatakan


oleh A B didefinisikan sebagai hasil-kali antara besarnya
vektor2 A dan B serta cosinus antara keduanya :
A B = | A | | B | cos dimana 0
.

2. Bila diketahui A =

B=
maka, A B =
(x1 x2) + (y1 y2) + (z1 z2), dimana
| A | = dan | B |=

3. Bila A B = 0 maka A B
Jadi hasil-kali skalar dua vektor adalah suatu
bilangan(skalar)

Hasil-kali Titik (Skalar) lanjutan

4. Sifat-sifat perkalian skalar dua vektor atau hukum-hukum


pada hasil-kali titik :
1. A B = B A
Hukum Komutatif
2. A (B + C) = A B + A C Hukum Distributif
3. m (A B) = (mA) B = A (mB) = (A B)m
4. i i = j j = k k = 1
ij=jk=ki=0
5
A A = | A |2
6.
Bila : A = A1i + A2j + A3k dan B = B1i + B2j + B3k, maka
A B = A1B1 + A2B2 + A3B3
A A = | A |2 = A12 + A22 + A32
B B = | B |2 = B12 + B22 + B32
.

7. Besar sudut antara dua vektor


* Bila diketahui A, B dan < A B = , maka
cos = =
8. Proyeksi orthogonal suatu vektor pada vektor lain
Bila C adalah proyeksi A pada B, maka
a. Proyeksi skalar orthogonal (panjang proyeksi) vektor
A pada B adalah : C = hasilnya skalar(bilangan)
b. Proyeksi vektor orthogonal A pada B adalah :
C=
hasilnya vektor.
.

2. Hasil-kali Silang (Vektor) cross product

1). Hasil-kali silang (vektor) dari dua vektor A dan B adalah


sebuah vektor C = A x B. Besar A x B didefinisikan
sebagai
hasil-kali antara besarnya A dan B serta sinus sudu
antara keduanya. Arah vektor C = A x B tegak lurus
pada bidang
yg memuat A dan B sedemikian rupa sehingga
A, B dan C
membentuk sistem tangan kanan.
A x B = | A | | B | sin u , dimana 0 dan
- u adalah vektor satuan yg menunjukkan arah dari A
xB
- bila A = B atau A sejajar B maka sin = 0 dan
didefinisikan A x B = 0
.

2). Hukum-hukum yg berlaku pada hasil-kali silang


* a. A x B = - B x A

hukum Komutatif
b.
A x (B + C) = A x B + A x C hukum Distributif
c. m(A x
B) = (mA) x B = A x ( mB) = (A x B)m
. d. i x i = j x j = k
xk=0
.
ixj=k
.
jxk=i
.
kxi=j
e. Bila A = A1i + A2j + A3k dan B = B1i + B2j
+ B3k, maka
.

AxB=

f. Besar A x B = luas jajaran genjang dengan sisi A, B


g. Bila A x B = 0, A dan B bukan vektor2nol maka
A dan B sejajar.

Contoh Soal Hasil-kali Titik


*1. a. i i =
d. j k =
b. i j =
e. j (2i 2j 2k) =
c. i . k =
f. (2i j) (2i k) =
2. Bila diketahui vektor P = 2i 2j k dan Q = i - 4j + 8k,
maka tentukan : a. | P |
c. P Q
b. | Q |
d. sudut
.

3. Bila | A |= 12 , | B |= 8 dan sudut antara vektor A dan B


adalah 60o. Tentukan | A B | ?
4. Bila sudut antara vektor K = i + j + a k dan L = i - j . + a
k, adalah 60O Tentukan besar a ?
.

Jawaban contoh Soal Hasil-kali Titik


i i = | i | | i | cos 0o = (1) (1) (1) = 1
*1a.
b. i j = | i | | j | cos 90o = (1)(1)(0) = 0
c. i j = | i | | k | cos 90o = (1)(1)(0) = 0
d. j (2i 2j 2k) = 2j i 2j j 2j k = 0 2 - 0 = 2
e. (2i j) (2i + k ) = 2i (2i + k) j (2i + k) = 4i i + 2i k
2j i j k = 4 + 0 0 0 = 4
.

2a. | P | = = 3

b. | Q | = = 8
c. P Q = (2)(1) + (-2)(-4) + (1)(8) =
d. cos = = = = arc cos 0,667

2 + 8 + 8 = 18
= 48,50
3. | A B |2 = | A |2 + | B |2 2 | A | | B | cos 600 =
122 + 82 2 (12)(8)(0,5) = 112 | A B | = 4

Jawaban contoh soal Hasil-kali Titik lanjutan


*4. K . L = | K | | L | cos cos = =
cos 600 = =
=
-2 + 2a2 = 12 + 2 + a2
a2 = 5
a = = 2,2360

SOAL LATIHAN/PR Hasil-kali Titik


1a. i (3i 2j k) =
b. (2i j) (i + 2j)
c. k k =
d. i . [ (i 3j k) . (3i 2j + 3k)] =
2. Bila P = P1i + P2j + P3k dan Q = Q1i + Q2j + Q3k maka bukti
kan P . Q = P1 Q1 + P2 Q2 + P3 Q3 ?
3. Tentukan sudut antara vektor2 K = 2i + 2j k dan
L = 6i 3j - 2k ?
4. Tentukan proyeksi vektor A = i 2j + k dan B = -4i 4j +7k
.

Contoh soal Hasil-kali Silang

1.

Tentukan hasilnya : a. i x j =
b. j x k =
e. j x j =
h. i x k =
c. k x i =
f. k x j =
i. i x i =
d. 2i x 3k =
g. (2i) x (-3k)
j. 2j x i
3k =
Bila P = 2i 3j k dan Q = i + 4j - 2k, maka tentukan
a. P x Q =
b. Q x P =
c. (P + Q) x (P Q) =
Jika K = 3i 2j + 2k, L = 2i + j k dan M = i 2j + 2k
carilah : a. (K x L) x M
b. K x (L x M) ?
.

2.

3.

Jawaban contoh soal Hasil-kali Silang


1.a. i x j = k
f. k x j = - j x k = - i
b. j x k = I
g. (2i) x (-3k) = 3k x 2i = 6j
c. k x i = j
h. i x k = - k x i = - j
d. 2i x 3k = - 3k x 2i = - 6j j. (2j x i) 3k =(-i x 2j)-3k= - 5k
2a. P x Q= i j k

2 -3 -1

-1

+k 2

-3

-2

-1 - j 2

10 i + 3j + 11k
1

-2

= i -3

-2

metode lain : (2i -3j -k)x(i + 4j -2k)= 2i x(i + 4j -2k) 3j


x(i+4j-2k)
k x(i + 4j -2k)= 2i x i + 8i x j 4i x k +
3j x i 12j x j + 6j x k
k x i 4k x j + 2k x k = 0
+ 8k + 4j + 3k 0 + 6i - j + 4i + 0
= 10i + 3j + 11k
ataupun metode lainnya : (-3)(-2) (-1)(4)
10
.

Jawaban contoh soal Hasil-kali Silang lanjutan


2b. (Q x P) =

= (i + 4j 2k) x ( 2i 3j k)

1 4 -2

2 -3 -1

= i 4 -2 - j 1

4 =-3 -1

-2 + k 1

10 i 3j 11k
2

-1

2 -3

2c. P + Q = (2i 3j k) + (i + 4j 2k) = 3i + j 3k


P Q = (2i 3j k) - (i + 4j 2k) = i 7j + k, maka
(P + Q) x (P Q) = (3i + j 3k) x (i 7j + k) = i j k
3 1 -3

1 -7 1

i 1 -3 - j 3

-3 + k 3 1
-7 1
.

= - 20i 6j 22k
1

1 -7

atau dengan metode lain :

Jawaban contoh soal Hasil-kali Silang lanjutan

(P + Q) x (P Q) = P x (P Q) + Q x (P Q)
=PxPPxQ+QxPQxQ=-PxQP
xQ
= - 2 (P x Q) = - 2 (10i + 3j + 11k) = -20i
6j 22k
.

3a. (K x L) x M =
KxL= i j k
3 -1 2

= - i + 7j + 5k maka
2 1 -1

(K x L) x M = (-i + 7j + 5k) x (i 2j + 2k) =

i j k
-1 7 5

= 24i + 7j 5k
1 -2

3b. K x (L x M) =
Lx M = i j
.

2
.

k
1 -1

= 0i

5j 3k
1

-2

maka

Jawaban contoh soal Hasil-kali Silang lanjutan


K x (L x M) = (3i j + 2k) x (-5j 5k) =
i j
k
3 -1 2 = 15i + 15j 15k
0 -5 -5
Jadi (K x L) x M K x (L x M), yg memperlihatkan
perlunya tanda kurung dalam K x L x M untuk menghindari tafsir ganda.
.

3. Hasil-kali Tripel triple product


Hasil-kali titik dan silang dari tiga buah vektor A, B dan C dapat
menghasilkan hasil-kali yg mempunyai arti dalam bentuk 2 sbb : (A
B)C , A (B x C) dan A x (B x C).
Hukum-hukum yg berlaku pada hasil-kali tripel :
1. (A
B)C A(B C)
2. A (B x C) = B (C x A) = C (A x B) = volume
sebuah
jajaran genjang ruang yg memiliki sisisisi A, B dan C atau
negatif dari volume ini, sesuai
dengan apakah A, B dan C
membentuk sebuah
sistem tangan kanan atau tidak. Bila
A = A1 i + A 2j
+ A3k, B = B1i + B2j + B3k dan C = C1i +
C 2j +
C3k , maka :
A (B x C) = A1 A2 A3
.

B 1 B2 B 3

C1 C2 C3

Hasil-kali Tripel triple product

3. A x (B x C) (A x B) x C
Hukum Asosiatif
4. A x (B x C) = (A C)B (A B)C
A x (B x C) = (A
C)B (B C) A
5.
Hasil-kali A (B x C) seringkali disebut hasil-kali
tripel
skalar atau hasil-kali kotak dan dapat
dinyatakan dengan
ABC . Hasil-kali A x
(B x C) disebut hasil-kali tripel vektor 6. Dalam A
(B x C) seringkali tanda kurungnya dihilangkan,
ditulis sebagai A B x C. Sedangkan tanda kurung
harus
dipakai dalam A x (B x C).
.

Contoh soal Hasil-kali Tripel

1.

Bila P = P1i + P2j + P3k, Q = Q1i + Q2j + Q3k, R= R1i + R2j +


R3k. Buktikan bahwa P (Q x R) = P1 P2 P3
Q 1 Q2 Q 3
R1 R2 R3
.

2.
3.

Bila A = 2i 3j , B = i + j k ,C = 3i k, hitunglah A (B x C)
Tentukan persamaan untuk bidang yg ditentukan oleh titik2
K(2,-1, 1), L(3, 2, -1) dan M(-1, 3, 2) ?

Jawaban contoh soal Hasil-kali Tripel

1.

P (Q x R) = P

Q1 Q2 Q 3

R1 R2 R 3

= (P1i + P2j + P3k) [(Q2R3- Q3R2) i + (Q1R3 Q3R1) j +


(Q1R2 Q3R1) k]
= P1(Q2R3- Q3R2 ) P2 (Q1R3 Q3R1) + P3 (Q1R2 Q3R1)
= P1 P2 P3

Q1 Q2 Q 3

2.

R1 R 2 R 3

Cara-1
A (B x C) = (2i 3j)
1
.

+ 6 +0 = 4

j
1

k
-1

= (2i 3j +0) . (- i 2j 3k)


3
0 -1
= -2

Jawaban contoh soal Hasil-kali Tripel lanjutan


Cara-2
A (B x C) =

2
1

3
1 -1

=-2+6=4
3

0 -1

Cara-3
A (B x C) = (2i 3j + 0) [(i + j k) x (3i + 0 k)]
= (2i 3j + 0) (3i x i i x j + 3j x i j x k 3k x j + k x k
= (2i 3j + 0) (0 + j 3k i 3j + 0)
= (2i 3j + 0) ( - i 2j 3k)
= (2)(-1) + (-3)(-2) + 0(-3) = 4
3. Vektor2kedudukan dari K, L, M dan sebarang titik N(x,y,z) adalah : A1 = 2i j + k, A2 = 3i + 2j k, A3 = - i + 3j 2k dan
A = xi + yj + zk.

Jawaban contoh soal Hasil-kali Tripel lanjutan


Maka : NK = A A1 = (x 2)i + (y + 1)j + (z 1)k
LK = A2 A1 = (3 2)i + (2 + 1)j + (-1 1)k = i + 3j 2k
MK = A3 A1 = (-1 2)i + (3+1)j (2- 1)k = - 2i
+ 4j + k
Semuanya terletak pada bidang yg dikehendaki,
sehingga :
NK (LK x MK) = 0
A A1 [(A2 A1) x (A3 A1)]
[(x 2)i + (y + 1)j + (z 1)k] [(i + 3j 2k) x (3i + 4j + k)] = 0
[(x 2)i + (y + 1)j + (z 1)k] (11i + 5j + 13k)
=0
11(x 2) + 5(y + 1) + 13(z 1) = 0
11x 22 + 5y + 5 + 13z 13
11x + 5y + 13z = 13 + 22 5
11x + 5y + 13z = 30
.

Soal Latihan/PR Hasil-kali Tripel

1.
2.

Bila diketahui vektor A = 3i 2j , B = i + j k dan C = 3i k


maka hitunglah A B x C ?
Tentukan persamaan bidang yg ditentukan oleh titik-titik
A(2,1,1), B(3, 2, 1) dan C(1, 3, 2) ?

4. Himpunan Vektor2 Resiprokal (Reciprocal)


*- Himpunan vektor2 A, B, C dan A, B, C disebut himpunan
atau sistem vektor2 resiprokal bila :
A A = B B = C C = 1
A B = A C = B A = B C = C A = C B = 0
- Himpunan A, B, C dan A, B, C adalah himpunan
vektor2
Resiprokal jika dan hanya jika :
A = ,
B = , C =
dimana A B x C 0
.

Contoh soal Vektor-vektor Resiprokal

1.
2.

Bila diketahui vektor A = 2i + 3j k , B = i j k , dan


C = - i + 2j + 2k. Tentukan suatu himpunan vektor-vektor
Resiprokal terhadap himpunan vektor-vektor tersebut ?
Dari ketentuan (rumus) di atas buktikan bahwa
A A = B B = 1 ?

Jawaban contoh soal Vektor-vektor Resiprokal


* A =
1.

, B = dan C =
BxC= i j k
1 -1 2
-1 2 2 = i(2) j(0) + k = 2 i 0j + k
.

A B x C = (2i + 3j k ) (2i 0 k) = 4 + 0 -1 = 3
A = = = i + k
C x A= i j k
.

-1 2 2
2 3 -1

= i (-8) + j (3) k (-7) = - 8i + 3j 7k

B = = = - i + j - k
Ax B = i j k
.
.

2 3 -1
1 -1 -2

= i(-7) + j(3) + k(-5) = - 7i + 3j 5k


C = = = - i + j - k

Jawaban contoh soal Vektor2 Resiprokal - lanjutan


*2. A A = B B = 1
A A = A A = A = = 1
B B = B B = B = = 1

Soal Latihan/PR Vektor2 Resiprokal

1. Tentukan himpunan vektor-vektor resiprokal terhadap himpunan


vektor P = 2i + 2j + 3k, Q = i + j + 2k dan R = i + 2j + 2k ?
2. Tentukan himpunan vektor-vektor resiprokal dari beberapa vektor
ini, K = (1, 0, 2) , L = (3, 1, 2) dan M = (-2, 1 , 3) ?
.

Anda mungkin juga menyukai