Anda di halaman 1dari 19

EKOSISTEM

Pendahuluan
Istilah lain Ekosistem = Biocoenosis = Mikrocosm =
Geobiocoenocis.
Ekosistem adalah tempat di mana kehidupan berlangsung
dalam sistem yang teratur dan mandiri atau
ketergantungan , misalnya rantai/jaringan makanan dan
siklus hidrologi.
Ekosistem adalah sistem kehidupan atau sistem yang
mandiri (artinya mencukupi seluruh kebutuhannya sendiri
secara berkesinambungan/selft-sustained)
Ilmu Geografi mempelajari Ekosistem sebagai bagian dari
ruang/muka bumi dalam sistem kehidupannya (contoh
Pengwilayaan Mangrove dan Pengelolaan Sumberdaya
Alam, dan Sistem Daerah Aliran Sungai/Danau)
2

Tipologi Ekosistem
Dari segi jenjang makanan ada dua komponen ekosistem,
yaitu:
1.Autotrofik;
2.Heterotrofik.
Dari segi fungsional, ekosistem dapat dianalisa menurut:
1. Lingkaran Energi
2. Rantai Makanan
3. Pola Keragaman dalam Waktu dan Ruang
4. Perkembangan dan Evolusi
5. Pengendalian (Cybernetics)
3

Segi Kehidupan, ekosistem terdiri dari dua komponen yaitu:


Ekosistem

Senyawa Organik
Biotik

Abiotik
Senyawa
Anorganik

Lingkungan

Produsen
Makrokonsumer
(phagotroph)
Mikrokonsumer
(saprotroph)
4

Dari Segi Biologi ada 2 (dua) tipe dasar Ekosistem:


1. Mikroekosistem langsung dari alam, jadi menyerupai
ekosistem alam, tetapi lebih sederhana;
2. Ekosistem yang dibangun dengan menambah jenis
organisme tertentu dari luar. Kultur ini sering disebut
gnotobiotic, untuk mempelajari nutrisi dan biokimia serta
aspek lain dari spesies. Jika keadaannya lebih kompleks
disebut polyaxemic.
Dari Segi Geografi, Ekosistem Merupakan:
1. Tempat Hidup (Syarat Tumbuh & Berkembang)
2. Persebaran Makhluk Hidup (Holistik & Komprehensif)
3. Sistem Interelasi & Intereaksi Biotik dan Abiotik
5

Dalam ekosistem ada hubungan wajib ketergantungan


antara komponen autotrophik dan heterotropik, sehingga
tidak dapat dipisahkan, misal ekosistem danau.
Ekosistem Danau:
1. Komponen Abiotik
a. Senyawa Anorganik= H2O, CO2, O2, K, Na, dan P
b. Senyawa Organik= Asam Amino, Humus.
2. Organisme Produsen
a. Tumbuhan Berakar (Benthos)
b. Tumbuhan Kecil yang Melayang (Phytoplankton)
misal Algae.

Lanjutan Ekosistem Danau:


3. Organisme Makrokonsumer (larva serangga, crustacea, ikan)
a. Makrokonsumer I = Herbivora
b. Makrokonsumer II = Carnivora
c. Tipe Konsumen Lainnya = Detrivora (hasil pembusukan
zat organik dari lapisan autotrofik di atasnya).
4. Organisme Saprotrophik (bakteri, jamur)
terdapat pada lapisan air dasar (base flow).

Homeostatis Ekosistem.
Ekosistem mampu memelihara dan mengatur diri
sendiri seperti halnya komponen yang menyusunnya
yaitu organisme dan populasi. Karena itu cybernetics
(ilmu pengendalian) mempunyai peran penting dalam
ekologi karena manusia cenderung untuk
mengacaukan sistem pengendalian alamiah.
Homeostatis merupakan istilah untuk kecenderungan
sistem biologi untuk menahan perubahan dan selalu
berada dalam keseimbangan.

Satuan Daerah Pengaliran Sebagai Ekosistem:


Seluruh Daerah Pengaliran Air, tidak hanya tubuh perairan
saja yang harus dianggap sebagai satuan minimum
ekosistem, melainkan keseluruhan sistem kehidupan yang
ada di DA apabila hal itu menjadi perhatian manusia.

Ekosistem
DA Ci Liwung

Hulu

Interelasi &
Interaksi

Tengah

Persebaran
Biotik dan
Abiotik

Hilir/Muara

Sistem Kehidupan
Lestari, Optimal dan
Serasih
9

Tanah sebagai Ekosistem dan Interaksinya


Muka Bumi/Tanah
Sebagai Ekosistem

Wilayah
Endapan

Wilayah
Kikisan
Rendah
< 100 m dpl

Delta
Tanggul Sungai/Pantai

Pertengahan 100 500 m dpl


Pegunungan Tinggi
> 500 m dpl

Beting
Gosong
10

Cultural Eutrophication/Cultural Enrichment adalah


menunjukkan dampak pencemaran organik akibat dari
hasil kegiatan manusia di wilayah tanah dan
pengaliran sungai/danau .
Apabila manusia meningkatkan erosi tanah atau
memasukan jumlah bahan organik (pembuangan air dan
atau pembuangan limbah-limbah) pada laju yang tidak
dapat diterima oleh lingkungan tanah dan pengaliran
sungai/danau, maka akumulasi yang cepat dari bahanbahan beracun yang dapat merusak sistem kehidupan.

11

Daya Dukung & Tampung Lingkungan


Daya Dukung Lingkungan adalah Kemampuan
Lingkungan (abiotik & biotik) untuk mendukung
kehidupan makhluk hidup secara optimal.
Daya Tampung Lingkungan adalah Kemampuan
Lingkungan (abiotik & biotik) untuk menampung
kehidupan makhluk hidup secara optimal.
Faktor Pembatas:
Area/Ruang (Luasan);
Keanekaragaman Komunitas;
Waktu/Time.
12

Nilai Daya Dukung (DD) Lingkungan tidak


berlaku umum, melainkan sangat spesifik bagi
satu spesies tertentu pada waktu dan lokasi
tertentu.
Misal, DD Banteng di Ujung Kulon berbeda
dengan DD Banteng di Baluran
DD Ekonomi
Daya
Dukung
DD
Ekologis
13

DD Ekonomi,meliputi:
Tingkat Kepadatan Pemanenan
Maksimum
Tingkat Kepadatan yang dampaknya
minimum terhadap satwa liar dan
habitat
DD Ekologis,meliputi:
Tingkat Kepadatan Subsistem
Tingkat Kepadatan Toleran
Tingkat Kepadatan Aman

14

U Grafik Pertumbuhan
k Sigmoid (Bailey,1984)
u
r
Y- Max
a
n
P
o
p
u
l
a
s
i

DD Ekologis

DD Ekonomi

X- Min

Waktu/Time

15

Tingkat Kepadatan Subsistem terjadi jika


pertumbuhan populasinya dipengaruhi oleh
makanannya.
Tingkat Kepadatan Toleran adalah jumlah satwa
liar yang dapat ditampung/dukung oleh suatu
habitat,pada keadaan perilaku intrinsik dan
mekanisme fisiologis mendominasi mekanisme
pengendalian populasi.
Tingkat Kepadatan Keamanan = jumlah satwa liar
yang dapat ditampung o/suatu habitat pada
keadaan faktor-faktor kesejahteraan berperan
16
dalam menekan adanya pengaruh predator.

Teori tekanan (compression theory)


untuk menjelaskan terjadi populasi
gajah yang berlebihan di beberapa
Taman Nasional. Masuknya gajah ke
dalam kawasaan Taman Nasional ini
disebabkan oleh adanya perburuan
yang intensif di daerah sekitarnya,
sehingga mereka mencari perlindungan
di dalam kawasan Taman Nasional.

17

Fossil Terresterial Ecosystems


Table Classification of Land
Floras
Evolution
Characteristic

Range

Floras
Cenophytic

seed-bearing, flowering
angiosperms

mid-cretaceousrecent

Mesophytic

dominated by
mid-permiangymnosperms including
early cretaceoy
advanced cone-bearing and
seed-producing forms

Palaeophytic

dominated by spore-bearing mid-ordovicianland vascular plants


early permian

Epeirophytic

algal-microbial-land
assemblages

pre-midordovician

18

Kesimpulan
Ekosistem = Biocoenocis = Mikrocosm = Geobiocoenocis
Ekosistem (A.G.Transley,1935), Inggris;
Biocoenocis (Karl Mobius), Jerman;
Mikrocosm (S.A.Forbes), USA;
Geobiocoenocis (V.U. Duhuchaev), Moskow/Rusia.
Ekosistem adalah sistem lingkungan kehidupan yang
teratur, mandiri dan/atau ketergantungan yang dibagi
berdasarkan tipologinya.

19

Anda mungkin juga menyukai