Anda di halaman 1dari 27

HAND

HIGIEN
E
IAI PC. TULUNGAGUNG

PENTINGNYA HAND HIGIENE / CUCI


TANGAN

WHO
tangan mengandung bakteri
sebanyak 39.000 460.000
CFU per centimeter kubik.
yang berpotensi tinggi
menyebabkan penyakit infeksi
menular.

PENELITIAN MEDIS
Area di balik kuku adalah
tempat yang paling banyak
menyimpan kuman. Beragam
kuman yang dapat hidup di
balik kuku.

PERNAH DIPULIKASIKAN DI
JOURNAL OF HOSPITAL INFECTION
,

Jari yang terkontaminasi


kuman dapat
mengontaminasi tujuh
permukaan lain dan
bakteri dengan cepat
berkembangbiak dalam
tubuh manusia .

1.VIRUS HEPATITIS A
Hepatitis

A yang penularannya
disebarkan oleh tinja penderita
biasanya melalui makanan (fecal
oral). Tangan bisa berfungsi
sebagi distributor kuman untuk
hinggap di mulut sehingga
secara tidak langsung
menyebabkan penyakit Hepatitis
A

2.BAKTERI STAPHILOCCOCUS
Kebanyakan

bakteri ini adalah mikroflora


yang normal pada manusia .
Namun sebagian bakteri ini merupakan
bakteri patogen pada manusia yang
menyebabkan bermacam penyakit seperti
radang bernanah sampai sepsis yang bisa
berakibat fatal , juga hemolisis ,
menggumpalkan plasma ,menghasilkan
berbagai enzim & toksin yang merusak
sistem imun manusia & bersifat destruktif
tehadap jaringan tubuh .
Bakteri ini memiliki 31 spesies dan dapat
ditemui di seluruh dunia & tangan adalah
distributor kuman .

STAPHILOCOCCUS
AUREUS

3.BAKTERI STREPTOCCOCUS
Bakteri

streptococcus pyogenes adalah


salah satu jenis dari bakteri
streptococcus yang menjadi penyebab
banyak penyakit pada manusia yang
berkisar dari infeksi kulit permukaan
yang ringan , faringitis , hingga penyakit
sistemik yang mengancam hidup .
Infeksi kulit bisa terjadi karena luka
akibat garukan tangan yang
terkontaminasi oleh bakteri ini.
Infeksi tenggorokan bisa terjadi karena
tangan yang menyentuh mulut atau
hidung saat bersin .

Kuman ini dapat


menyebabkan
influenza .
Penularan
sebenarnya
disebarkan oleh
droplet yang
berasal dari
penderita yang
biasanya menyebar
secara langsung
dari tangan saat
menutup mulut /
hidung saat bersin
atau batuk .

4. KUMAN
HAEMOPHILUS

5.BAKTERI PSEUDOMONAS

Pseudomonas Aeruginosa merupakan


patogen utama bagi manusia. Bakteri ini
menimbulkan infeksi apabila fungsi
pertahanan tubuh manusia abnormal .
Oleh karena itu Pseudomonas Aeruginosa
disebut patogen oportunistik , yaitu
memanfaatkan kerusakan pada mekanisme
pertahanan tubuh manusia untuk memulai
suatu infeksi .
Bakteri ini dapat juga tinggal pada manusia
yang normal dan berlaku sebagai saprofit
pada usus normal dan pada kulit manusia.

PSEUDOMONAS Aeruginosa

6.BAKTERI SHIGELLA

Pencemaran air minum dan makanan oleh tinja


yang mengandung bakteri shigella dapat
menyebabkan endemik dari disentri atau
shigellosis yang merupakan radang akut pada
saluran pencernaan .
Tinja manusia merupakan sumber utama
dalam penularan penyakit ini karena bakteri
ini dapat menginfeksi saluran pencernaan .
Anda dapat terinfeksi bakteri ini jika terdapat
kontak dengan tangan yang terkontaminasi
dengan tinja dari orang yang terinfeksi . Selain
itu bakteri tersebut bisa berasal dari mainan ,
permukaan toilet dan makanan yang disiapkan
oleh orang yang terinfeksi

7. BAKTERI STREPTOCOCCUS
PNEMONIAE

Banyak bakteri ini hidup di


bagian saluran nafas atas ,
seperti hidung , mulut , dan
sinus dan dapat dengan mudah
dihirup ke dalam alveoli .
Tangan juga menjadi agen
penyebaran bakteri ini jika saat
menyentuh hidung dan mulut
tanpa mencuci tangan terlebih
dahulu .

STREPTOCOCCUS
PNEMONIAE

8. ACINETOBACTER,

Acinetobacter masuk tubuh melalui


tanah yang mengkontaminasi luka
terbuka , namun pada kenyataannya,
Acinetobacter baumanii dapat
menyebabkan infeksi hampir di mana
saja.
diperkirakan , cidera dibawa ke RS .
Hal ini mengakibatkan kontaminasi
silang dari tangan petugas .
bakteri ini berbahaya . Jika
menyerang kulit, akan
mempengaruhinya seperti
nekrotikans necrotising.

ACINETOBACTER

9. ENTEROBACTER,

Enterobacter termasuk dalam family


Enterobactericeae yang merupakan
kelompok gram negative berbentuk
batang yang habitat umumnya adalah
di usus manusia dan hewan.
Enterobacter satu family dengan E.coli,
Klebsiella, Salmonella, Shigella,
Proteus, dan sebagainya. Tangan yang
terkontaminasi tinja penderita menjadi
agen penularan .

10. KLEBSIELLA,
Klebsiella pneumonia pertama
kali ditemukan oleh Carl
Friedlander (Jerman ,1882 )
adalah patologis dan
mikrobiologis , orang yang
pertama kali mengidentifikasi
bakteri Klebsiella pneumonia
dari paru-paru orang yang
meninggal karena pneumonia.
Bakteri ini diberi nama
berdasarkan penemunya,
yaituEdwin Klebs, seorang
ahli mikrobiologi jerman di
abad ke-19.

11. AEROMONAS,

Aeromonas adalah salah satu bakteri gram


negatif , berbentuk batang , anaerobik
dikenal sebagai agen penyebab yang luas
dari penyakit pada manusia dan hewan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan
bahwa beberapa spesies Aeromonas pada
makanan dan bersifat patogen ditularkan
melalui air & dikaitkan dengan beberapa
wabah yang ditularkan melalui makanan dan
penyebab diare.
Saat ini, sebagai patogen enterik memiliki
kemampuan tumbuh melekat dalam sistem
distribusi air, terutama dalam biofilm,
dimana mereka mungkin resisten terhadap
klorinasi.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai