Anda di halaman 1dari 62

TEORI EKONOMI

Oleh :

DR.ZAINUDDIN RAHMAN, SE.,M.Si

TEORI EKONOMI
MATERI
1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.

Pendahuluan
Masalah-masalah Pokok dalam Organisasi Ekonomi
Peran Harga dalam Perekonomian
Dasar-dasar Penawaran dan Permintaan
= Mekanisme Penentuan Harga : Penawaran dan
Permintaan
= Elastisitas Penawaran dan Permintaan
Tinjauan Makro Ekonomi :
Penawaran dan Permintaan Agregat
Berbagai Struktur Pasar Industri
Mengukur Output Nasional

8.

Konsumsi dan Investasi

9.

Teori Prenetapan Output

10.

Kebijakan Fiskal

11.

Penawaran Agregat dan Siklus Ekonomi

12.

Pengangguran dan Inflasi

13.

Uang dan Sistem Perbankan Komersial

14.

Bank Sentral dan Kebijakan Moneter

15.

Meneterisme dan Permintaan akan Uang

16.

Bauran Kebijakan Fiskal & Moneter

Buku-Buku yang dipakai acuan :

Fisher, Stanley and Rudiger Dornbusch, 1993,


Economics. New York : McGraw-Hill Book Company

Nicholson, Walter, 1999. Teori Ekonomi Mikro I dan


II, ( Deliarnov, Penyedur), Jakarta : Rajawali Press.

Samuelson, Paul A., 1990. Economics. Tokyo :


McGraw-Hill Kogakusha, Ltd.

Samuelson, Paul A. & William D Nordhaus, 1992,


EKONOMI. (Edisi Keduabelas Jilid I & II. Terjemahan
Jaka Wasana). Jakarta : Erlangga.

Wijaya, Faried, 1998. Kompendium Ekonomika


(Volume 1-4). Yogyakarta : BPFE

Pendahuluan
Ekonomi Oikos dan Namos
Ilmu
IlmuEkonomi
Ekonomi::Salah
Salahsatu
satucabang
cabangilmu
ilmusosial
sosialyang
yang
khusus
khususmempelajari
mempelajaritingkah
tingkahlaku
lakumanusia
manusiaatau
atau
segolongan
segolonganmasyarakat
masyarakatdalam
dalamusahanya
usahanyamemenuhi
memenuhi
kebutuhan
kebutuhanyang
yangrelatif
relatiftak
takterbatas
terbatasdengan
denganalat
alat
pemuas
pemuaskebutuhan
kebutuhanyang
yangterbatas
terbatasadanya
adanya
Makro Ekonomi Segala perilaku ekonomi secara keseluruhan,
seperti : bergeraknya berbagai harga barang atau output
penganggaran
Mikro Ekonomi Mengamati dari sisi yang lebih sempit,
seperti : mempelajari unsur ekonomi yang lebih kecil (perusahaan
atau RT)

Ilmu Ekonomi Positif & Normatif :


IE Positif : membahas deskripsi fakta, situasi dan
hubungan yang terjadi dalam ekonomi
IE Normatif : membahas pertimbangan nilai dan etika

Apakah Ilmu Ekonomi Penting ?

Konsep terpenting yang dibahas :

GNP

(Produk Nasional Bruto)

Masalah-Masalah Pokok dalam Organisasi


Ekonomi
o Apa yang diproduksi ?
o Bagaiman harus diproduksi ?
o Bagi siapa ?

Tergantung dari Sistem Ekonomi yang Berlaku

Terpimpin/Sosialisasi/Komunis/Otoriter
Kapitalis/Liberalisme/Pasar
Campuran

Beberapa Konsep
1. The law of Diminishing Returns
2. Constant Returns to Scale
3. Increasing Returns to Scale
TLDR : Hasil tambahan akan makin berkurang bila kita menambah
secara terus-menerus sejumlah tambahan input yang sama
(mis. : TK) pada jumlah yang tetap dari input yang lain (mis. :
tanah)

The Law of Diminishing Returns


TK/unit
0

Total Hasil (Kg) Hasil (Kg/orang per tahun)


0

2000

2000

3000

1000

3500

500

3800

300

3900

100

CRS : Hasil yang konstan atas skala akan terjadi bila penggandaan
input (TK, tanah, modal) menghasilkan penggandaan output.
IRS : Bila kita menambah semua input sebanyak 2 kali lipat, maka kita
akan mampu menjalankan perusahaan dengan cara yang lebih
efektif, sehingga output yang akan diperoleh dapat
meningkat lebih dari 2 kali lipat.
Hal ini bisa terjadi karena : penggunaan teknologi maju,
spesialisasi dll.

Latar Belakang Masalah Ekonomi Fundamental


Sumber-2 Produktif :
Langka & mempunyai
Penggunaan Alaternatif
Kebutuhan Manusia tak
Terbatas

Masalah apa dan


berapa, bagaimana dan
untuk siapa

PERANAN HARGA DALAM PEREKONOMIAN

Tiga Model Pokok Organisasi Ekonomi

1. Mekanisme Pasar
2. Perekonomian Terpimpin
3. Perekonomian Campuran

PERMINTAAN

PENAWARAN
Harga
di Pasar Barang

Hak Memilih (Rp)


Rumah Tangga
Kepemilikan Input

PENAWARAN

Apa
Bagaimana
Bagi Siapa

Harga
di Pasar Faktor
Produksi (Upah,
Sewa, Bunga)

By Prod. (Rp)
Perusahaan
Upah, Sewa, dsb

PERMINTAAN

Kurve Batas Kemungkinan Produksi


Alternatif Kemungkinan Produksi
Kemungkinan

A
B
C
D
E
F

Sandang
(Rb Mtr)

0
1
2
3
4
5

Catatan : Asumsi Ceteris Paribus

Pangan
(Ton)

15
14
12
9
5
0

Kurve Batas Kemungkinan Produksi


pangan

A
B
C
D
E
F
sandang

Kurva di atas menunjukkan :


Dengan tingkat full employment dalam memproduksi satu barang/jasa
harus selalu mengorbankan barang/jasa lain.
KKP menununjukkan :
1. Ilmu ekonomi adalah ilmu memilih barang apa yang akan diproduksi;
2. Memberikan definisi yang tepat mengenai kelangkaan;
3. Memperjelas 3 masalah dasar kehidupan ekonomi (Apa, Bgm & Bagi siapa?)

Adam Smith (1729-1790)

The Wealth of Nations


Invisible hand
Perfect Competition

Dua kegagalan pasar

1. Tiadanya persaingan
sempurna
2. Adanya eksternalitas

Tiga Fungsi Pemerintah :


1. Menciptakan efisiensi
2. Meningkatkan keadilan
3. Kebijakan stabilitas

PEREKONOMIAN CAMPURAN
Mekanisme Pasar :
Terjadinya penetapan harga dan produksi
barang dan jasa
Peran Pemerintah :
Mengatur pasar dengan peraturan perpajakan,
belanja pemerintah dan kebijakan lainnya.

TIGA CIRI PEREKONOMIAN MODERN


1. MODAL (teknologi, mesin-mesin, gudang dll)
2. ALOKASI TENAGA KERJA (spesialisasi & alokasi TK)
3. PENGGUNAAN UANG
(pengukur nilai, alat tukar, ekspektasi dll)

Dasar-dasar Penawaran dan Permintaan


Mekanisme penentuan harga : Permintaan dan Penawaran
Kurva permintaan

Kurva Penawaran

Fungsi Permintaan

Fungsi Penawaran

D = f (S, Ps, P1, Y, B, K)

S= f(P, T, SP, P, EP, Pr, TS)

D
S
Ps
P1
Y
B
K

= Permintaan
= Selera
= Harga barang itu sendiri
= Harga barang lain
= Pendapatan konsumen
= Banyaknya konsumen di pasar
= Ekspektasi konsumen

S
P
T
SP
P
EP
Pr
TS

= Penawaran
= Harga
= Teknik produksi
= Harga sumber-2
= Perubahan harga barang lain
= Ekspektasi harga dimasa depan
= Banyak produsen lain
= Pajak & Subsidi

Mekanisme Pasar : permintaan & penawaran


serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
Harga
Selera

(-)

Harga

(-)

(+)

Hrg. sumber

Mekanisme pasar

(+)

Permintaan Penawaran

Pendapatan

Biaya produksi
(+)

(-)

Barang normal

(-)

(-)

Barang interior

(+)

Banyaknya pembeli

(+)

Hrg. Brg. substitusi

(-)
Harga dan
Jumlah
Keseimbangan

(-)

Harga barang komplementer


Ekspektasi

Harga

Teknik prod.

(+)
(+)

Pendapatan

Kebijakan
campur tangan
pemerintah

Pajak
Subsidi

(+) Harga brg lain


(-)

Banyaknya penjual
Ekspektasi harga

(-)

Elastisitas Permintaan dan Penawaran


1. Elastisitas permintaan : Respon yang dinyatakan dalam
perubahan jumlah yang diminta
terhadap perubahan harga

Ed =

% Q
% P

atau =

Q/Q
P/P

Q
Q

P
P

Elastis
jika Ed > 1
Inelastis jika Ed < 1

P
Q

P
Q

Permintaan yang elastis sempurna dan inelastis sempurna


D1
P0

D2
Q0

Elastisitas titik : Elastisitas yang dihitung pada suatu titik, yang dapat
diketahui dan erat hubungannya dengan pendapatan
atau pengeluaran/ pembelanjaan total akan barang
tersebut.
Elastisitas busur : Elastisitas yang dihitung pada dua titik, dimana
terjadi perubahan harga yang diikuti dengan
perubahan jumlah yang diminta.
Hal-hal yang mempengaruhi elastisitas permintaan :
Adanya substitusilitas
Proporsi pendapatan yang dibelanjakan pada barang tersebut
Jenis barang
Lamanya periode waktu

2. Elastisitas Penawaran : Respon yang dinyatakan


dalam perubahan jumlah yang
ditawarkan oleh produsen
terhadap perubahan harga.
Faktor yang mempengaruhi Es adalah :
1. Lamanya waktu produsen bereaksi terhadap perubahan
harga.
a. Jangka sangat pendek, produsen tak mampu menaikkan
produksi;
b. Jangka waktu pendek, kapasitas produksi sudah
tertentu dan tak dapat diubah
c. Jangka panjang, produsen mempunyai cukup waktu
mengubah kapasitas pabriknya
2. Derajat penggantian faktor produksi antar proses
produksi suatu barang dengan proses produksi barangbarang lain
3. Tingkat perkembangan teknologi

Terima Kasih

Tinjauan Makro Ekonomi :


Penawaran dan Permintaan Agregat
Kenapa Makro Ekonomi dianggap penting ?
Titik pusat kinerja (berhasil atau kegagalan) suatu bangsa
Negara bisa menanggung akibat besar pada prestasi
ekonominya yang dihasilkan dari berbagai kebijakan
ekonomi, termasuk pembelanjaan negara, perpajakan serta
jumlah uang yang beredar.

Sasaran utama kebijakan ekonomi adalah :


GNP, kesempatan kerja, inflasi dan
neraca pembayaran

Sasaran dan Instrumen


Tujuan/Sasaran

Instrumen

Output (GNP)
Kebijakan Fiskal
Tinggi, baik yang aktual maupun Belanja negara
Perpajakan
relatif terhadap tingkat
potensialnya
Laju pertumbuhan cepat
Kesempatan kerja
Kesempatan kerja yang tinggi
Pengangguran terpaksa yang
rendah

Kebijakan moneter
Pengendalian jumlah uang yang
beredar
Pengaturan perbankan

Stabilitas harga dalam pasar


bebas

Kebijakan pendapatan
Dari pedoman tingkat upah secara
sukarela, hingga pengendalian upah
secara paksa

Perdagangan luar negeri


Ekspor & impor dalam
equilibirium
Stabilitas nilai kur valas

Perekonomian luar negeri


Kebijakan perdagangan
Campur tangan atas nilai kurs valas

Penawaran dan Permintaan Agregat


Instrumen Kebijakan
Keb. Fiskal
Keb. Moneter

Output

Keb. Pendapatan
Keb. Ekonomi
luar negeri

Kesempatan
kerja dan
pengangguran
Makro
Ekonomi

Cuaca
Perang
Output LN

Harga
Ekspor Netto

Penawaran dan Permintaan Agregat


Makroekonomi
Uang

Permintaan Agregat (AD)

Pembelanjaan
dan Pajak

OUTPUT
(GNP) RIIL
Harga &
Inflasi
Interaksi AD & AS

Lain-lain
Tenaga kerja
Modal
Sumber daya
& teknologi

Pnawaran Agregat (AS)

Kesempatan
kerja dan
pengangguran

Berbagai Struktur Pasar Industri


1. Pasar Industri Persaingan Murni
a. Banyak produsen dan konsumen
b. Produk identik & homogen
c. Tak ada rintangan masuk & keluar dari pasar
d. Karena produsen homogen, tak ada persaingan bukan harga
2. Pasar Industri Monopoli Murni
a. Hanya ada satu produsen, sementara konsumen banyak
b. Tak ada barang substitusi yang sempurna
c. Terdapat rintangan kuat untuk masuk ke pasar
d. Produsen dapat mempengaruhi harga, kualitas, tampilan dsb
a.
b.
c.
d.
e.

3, Pasar Persaingan Monopolistik


Terdapat sejumlah besar produsen yang bekerja secara independen
Terdapat differensiasi produk
Produsen sejauh tertentu dapat mengendalikan harga
Masuk ke dalam pasar ini umumnya mudah, namun relatif lebih sukar
dibandingkan pasar persaingan murni
Karena produknya differensiasi, maka industri ini mempunyai ciri
persaingan bukan harga yang ketat (persaingan kualitas, pengiklanan,
syarat-syarat penjualan, pelayanan dan lain sebagainya).

a.
b.

c.
d.
e.

4. Pasar Oligopoli
Hanya ada sejumlah kecil atau beberapa produsen
yang mendominasi pasar produk tersebut.
Dapat dibedakan antara kasus produk
standar/produk tak terdiferensiasi (barang-barang
yang seragam seperti baja, tembaga, alumunium
dlsb-nya) dan kasus yang didirenfiasi (barangbarang konsumsi seperti mobil, sepeda motor, ban,
sabun mandi dan lain sebagainya)
Karena pengendaliannya atas harga dan saling
ketergantungan di antara produsen besar, maka
terdapat kemungkinan terjadinya perang harga.
Terdapat rintangan cukup berat untuk masuk pasar
jenis ini
Persaingan melalui iklan sangat kuat.

FAKTOR-FAKTOR PENENTU STRUKTUR PASAR


-

A. PERATURAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH


Mendorong kemajuan teknologi
Memberikan hak paten kepada penemu
B. KEBIJAKAN DAN PRAKTEK BISNIS
Merger atau penggabungan serta konsolidasi dan
pembentukan grup-gruo pengusaha
Persaingan harga yang sangat tajam, yang mematikan
pesaing
C. TINGKAT TEKNOLOGI
Tingkat teknologi telah berkembang sangat cepat hingga
diperlukan skala produksi yang besar untuk dapat
tercapainya efisiensi
Kemajuan teknologi telah memaksa struktur pasar
berubah

MENGUKUR OUTPUT NASIONAL


Output Nasional + GNP (Gross national Product)
Merupakan nilai seluruh output suatu negara
yang merupakan ukuran prestasi ekonomi dari
seluruh sektor kegiatan ekonomi.

Meski cennderung menghitung pertumbuhan


lahirlah dengan mengorbankan kualitas hidup
dan kualitas lingkungan

Net Economic Welfare (NEW)

GNP merupakan :

Angka yang diperoleh dengan menjumlahkan seluruh nilai barang &


jasa yang dihasilkan oleh suatu masyarakat dengan memanfaatkan
tanah, TK, modal dan ilmu pengetahuan. Jumlah ini akan sama
Dengan jumlah nilai uang seluruh pengeluaran untuk barang
Konsumsi, barang industri dan kebutuhan pemerintah
GNP riil Versus GNP Nominal :
GNP riil mengukur total kualitas output
GNP nominal mengukur nilai uang (Rp) tahun berjalan dari output
Perhitungan sederhana GNP riil
Tahun

GNP Nominal
(Rp pada tahun
ybs)

Angka Indeks Harga


(Deflator GNP)

GNP Riil
(Nilyar Rp, Harga Tahun 1999)

1999

103

100

(103/100) x 100 = 103

2003

56

77

(56/77) x 100 = 73

Dua Pendekatan Pengukuran GNP


1. Pendekatan Arus Barang
Hanya memasukkan barang akhir, yaitu barang yang
terutama dibeli dan digunakan oleh konsumen. Barang
antara/intermediate goods (barang yang digunakan untuk
menghasilkan barang lain) tidak dihitung.
2. Pendekatan Arus Uang (Penghasilan atau Biaya)
Jumlah nilai uang yang dikeluarkan oleh perusahaanperusahaan (biaya) yang merupakan penghasilan
masyarakat (gaji, upah, bunga, sewa dan laba)

IKHTISAR NERACA PENDAPATAN NASIONAL


Pendekatan Produk (Barang)

Pendekatan Penghasilan

Komponen Produk Nasional Bruto

Penghasilan atau biaya sebagai


Sumber produk nasional bruto

Konsumsi
Invetasi Bruto (dalam negeri)
Pengeluaran Pemerintah
Ekspor Netto

GNP
(Penyusutan)
=
Produk Nasional Neto (NNP)

Gaji & upah


Bunga dll
Pajak tak langsung
Penyusutan
Laba
Pendapatan hak milik

GNP
(Penyusutan)
=
Produk Nasional Netto (NNP)

Perhitungan di atas masih mengabaikan peran


pemeriantah dalamperekonomian (spt fasilitas umum).
Akhirnya PBB memutuskan perhitungan GNP :
GNP = Konsumsi + Investasi + seluruh belanja
negara untuk barang & jasa
=C+I+G
Catatan :
1. Transfer Payment (uang pensiun, bantuan anak yatim piatu,
bea siswa dll) tidak terhitung;
2. Tidak perlu mempertimbangkan dari mana pemerintah
melakukan pembelanjaan (apakah dari pajak atau pinjaman)

Lalu bagaimana dengan Ekspor netto (selisih ekspor


dikurangi impor)?
Bisa dimasukkan ke dalam komponen investasi

GNP = C + (Investasi + Ekspor Impor) + G


Personal Income = Menunjukkan semua jenis pendapatan, baik yang
diperoleh karena berfungsi sebagai faktor produksi
maupun tanpa memberikan suatu kegiatan apapun
(transfer payment) yang diterima oleh penduduk
suatui negara.
Disposable Income = Sejumlah uang yang sesungguhnya diterima oleh
masyarakat RT, yang boleh dibelanjakan oleh
parapenerimanya untuk membeli barang & jasa
sesuai dengan keinginannya.
Yang tidak termasuk GNP : Pendapatan illegal
(melawan hukum) dan yang tak tercatat

Catatan Akhir :
GNP belum merupakan ukuran yang sempurna bagi tingkat
kesejahteraan ekonomi yang sesungguhnya. Ada
pendekatan alternatif, yaitu NEW (Net Economic
Welfare). Penghitungan NEW dilakukan dengan
menambahkan pada GNP, nilai-nilai waktu luang yang
memberikan tambahan kepuasan psikologis, kegiatankegiatan yang dilakukan sendiri dlsb-nya. Selain itu, harus
juga GNP dikurangi dengan nilai-nilai pencemaran
lingkungan, akibat negatif dari urbanisasi dlsb-nya.

KONSUMSI DAN INVESTASI


Sumbangan pemikiran : John Maynard Keynes (1883-1946)
Konsumsi : Pengeluaran untuk barang dan jasa
Merupakan unsur terbesar GNP
Fungsi Konsumsi :Konsep yang mengaitkan pengeluaran untuk
konsumsi dengan tingkat disposable income
Marginal Propensity to Consume (MPC)
Tambahan jumlah pengeluaran konsumsi oleh masyarakat bila
diperoleh tambahan pendapatan
Marginal Propensity to Save (MPS)
Tambahan jumlah yang ditabung oleh masyarakat bila diperoleh
tambahan pendapatan

MPS = 1 - MPC

Faktor lain yang mempengaruhi C & S :


1.

2.
3.
4.
5.

Pendapatan permanen (Franco modigliani)/


Pendekatan Daur Hidup (Milton Friedman)
Konsumen menentukan tingkat C & S dengan
dasar prospek pendapatan jangka panjang
Tingkat pajak
Suku bunga riil
Sistem jaminan sosial
Tingkat inflasi

Investasi

Ada 2 peran investasi dlam makro ekonomi


1. Merupakan komponen pengeluaran yang cukup besar dan berubah-ubah
2. Menghimpun akumulasi modal
Keputusan Investasi sangat tergantung pada :
Tingkat permintaan atas output yang akan dihasilkan
investasi baru
Tingkat suku bunga dan pajak
Ekspektasi dan perkiraan situasi ekonomi
Suku Bunga :
1. Suku bunga nominal,suku bunga yang ditetapkan oleh kreditor (bank)
2. Suku bunga riil, yakni bunga yang dibayar oleh penjamin dilihat
dari nilai riil barang dan jasa (tingkat suku bunga
nominal dikurangi laju inflasi)

Dalam perekonomian modern


Investasi Tabungan
Sebab dilakukan oleh orang yang berlainan

TEORI PENETAPAN OUTPUT


Ada 2 aliran penetapan output :
1. Aliran Klasik
Menitikberatkan pada penyesuaian harga dan pasar yang bersaing
2. Aliran Keynes
Upah dan harga-harga tidak dapat diubah (inflexible) atau pasar tidak bebas
karena upah dan harga-harga sangat lamban bergerak menuju titik
ekuilibrium
Konsep Angka Pengganda (Multiflier)
Suatu peningkatan investasi akan menaikkan output (GNP)
dengan berlipat ganda

1
=
1 - MPC

1
1 - MPS

= 1 + (MPC) + (MPC)2 +

Kebijakan Fiskal
Di setiap negara dewasa ini :
Terjadinya Gap antara GNP potensial dan GNP sesungguhnya
Kebijakan Fiskal :
1. Belanja negara (pemerintah) G
2. Pajak atau pembayaran transfer/tunjangan (T)
Tujuan Keb. Fiskal :
1. Menekan fluktuasi siklus ekonomi
2. Ikut berperan mrenjaga ekonomi yang tumbuh dengan
penggunaan TK yang tinggi di mana tidak terjadi laju inflasi yang
tinggi dan berubah-ubah.
Dampak kebijakan fiskal terhadap output Nasional :
1. Dampak penetapan pajak
2. Dampak belanja negara

Arah Perekonomian akibat Keb. Fiskal :


1. Kontraksi (Penurunan GNP)
2. Equilibrium
3. Ekspansi (peningkatan GNP)
Kebijakan Fiskal Diskresioner
Yaitu keb. Fiskal untuk sementara mengatasi depresi/
instabilisasi
1. Pekerjaan umum dan program pengeluaran lain;
2. Proyek padat karya (public employment)
3. Program pembayaran transfer
4. Tarif Pajak

PENAWARAN AGREGAT DAN SIKLUS EKONOMI


Siklus ekonomi :
Semua gejolak naik dan turunnya GNP, harga,
Suku bunga serta penggunaan TK
Faktor faktor penentu penawaran agregat (AS) :
1. Naiknya output nasional
2. Naiknya biaya-biaya, terutama biaya TK
Naiknya Output nasional, karena :
1. Pertumbuhan input (modal, TK & tanah)
2. Adanya penyempurnaan Teknologi dan Efisiensi
Penyebab Siklus Ekonomi
Adanya pergeseran permintaan dan penawaran agregat yang
mengakibatkan adanya gap GNP potensional dengan GNP
sesungguhnya

KAIDAH OKUN (Arthur Okun, 1929-1979)


Menunjukkan eratnya hubungan antara perubahan output
Dengan jumlah pengangguran.
Kaidah okun menyatakan bahwa setiap 2%
Kemerosotan GNP dari GNP potensialnya, tingkat
pengangguran melonjak 1%
Ciri Siklus Ekonomi :
1. Persediaan barang (menaik atau menurun)
2. Permintaan akan tenaga kerja
3. Harga-harga komoditi (naik atau turun)
4. Jumlah keuntungan perusahaan
Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus ekonomi :
1. Faktor Eksternal, spt : peperangan, revolusi, pemilu, penemuan
tambang, penemuan teknologi & ilmu pengetahuan, perpindahan
penduduk dlsb.
2. Faktor Internal, spt : ekspansi dan kontraksi ekonomi

Prinsip Akselerasi (Acceleration Principle)


Teori mengenai faktor-faktor penentu investasi, dimana
jumlah modal yang dibutuhkan oleh suatu masyarakat
(persediaan barang atau mesin-mesin), tergantung terutama
pada tingkat produksi

Pertanyaan :
Apakah Siklus Ekonomi dapat
diramalkan ?

PENGANGGURAN DAN INFLASI


Dampak Pengangguran :
1. Ekonomi output merosot/turun
2. Sosial Batin, psikologis, sosial dlsb.
Tiga golongan penduduk di atas umur 16 th di USA :
1. Pekerja
Orang yang memiliki pekerjaan dan diberi bayaran ;
2. Penganggur :
Tidak bekerja dan (a) berusaha mencari pekerjaan selama 4 minggu terakhir,
(b) baru diberhentikan dari pekerjaan serta sedang menunggu untuk
dipanggil kembali, (3) Sedang mempersiapkan lamaran pekerjaan 1 bulan
yang akan datang.
Baik pekerja maupun penganggur termasuk angkatan kerja.
3. Bukan Angkatan Kerja :
Orang yang tidak memiliki pekerjaan serta tidak berusaha untuk mencarinya
(pelajar & mahasiswa, menjaga rumah, pensiun, sakit parah sehingga
tidak mampu bekerja, atau sudah menyerah dan tidak akan mencari
pekerjaan).

Pengangguran Sukarela :
Mereka yang tidak mau bekerja pada tingkat upah yang
berlaku di pasar tenaga kerja
Pengangguran Terpaksa :
Orang-orang yang tanpa pekerjaan yang mau bekerja pada
tingkat upah yang berlaku, tapi perusahaan tak mampu
menampung mereka.
Tiga Bentuk Pengangguran
Friksional, yaitu pekerja yang berpindah-pindah
pekerjaan;
Struktural, yaitu pekerja yang berada dalamwilayah
atau industri yang lesu berkepanjangan
Siklikal, yaitu pekerja yang diberhentikan ketika
seluruh kegiatan ekonomi menurun.

INFLASI
Inflasi
Jika tingkat harga-harga dan biaya-biaya umum mengalami
kenaikan
Inflasi diukur dengan :
1. Indeks harga konsumen (consumer price index), dengan cara
memberi bobot pada setiap jenis barang berdasarkan nilai
pentingnya secara ekonomis;
2. Indeks harga produsen (producer price index), yang merupakan
indeks harga-harga dari distributor;
3. Faktor penyesuai GNP (GNP deflator), yang merupakan indeks
harga bagi GNP secara keseluruhan.
Tiga Bentuk Inflasi
1. Inflasi Moderat, harga-harga meningkat dengan perlahan-lahan
2. Inflasi Ganas, (galloping inflation), harga-harga meningkat
melonjak-lonjak dengan tajam (2 atau 3 digit)
3. Hiperinflasi, harga-harga meningkat ratusan bahkan ribuan kali
lipat.

Dua Kekuatan Pokok Inflasi :


1. Demand-pull Inflation (Infkasi Tarikan Permintaan)
Karena permintaan terlalu banyak, sedangkan barang & jasa
terbatas
2. Cost-push inflation (inflasi desakan-biaya)
Apabila biaya-biaya mendesak harga-harga untuk naik dalam
periode di mana sumber daya tidak digunakan secara
penuh.
Kurva Philips modern merupakan suatu alat untuk
menunjukkan bagaiman inflasi inersial (inflasi yang rutin
besarnya dari tahun ke tahun) dan goncangangoncangan mempengaruhi kegiatan ekonomi. Dalam
jangka pendek, perekonomian menghadapi pihak sulit
(tradeoff) antara pengangguran dan inflasi

Uang dan Sistem Perbankan Komersial


A. Sejarah Uang
o
o
o
o
o

Evolusi uang
Uang komoditi
Uang kertas
Uang bank
Evolusi yang pesat

o
o
o
o

Jenis-jenis Uang ?
M1 ?
M2 ?
Uang kartal
Uang giral

B. Perbankan sebagai suatu bisnis


o
o

Sejarah perbankan
Jenis-jenis bank

BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER


Bank Sentral
Fungsi utamanaya adalah mengendalikan jumlah cadangan
bank, dengan perkataan lain mengendalikan jumlah uang yang
beredar dan kredit dalam perekonomian suatu negara

Proses Kebijakan Moneter dalam Mengendalikan Pengeluaran


1. Cadangan bank-bank dikurangi;
2. Akibatnya, terjadi penciutan berganda pada simpanan M;
3. Menaikkan suku bunga dan mempersulit kredit;
4. Menghambat pengeluaran untuk investasi swasta dan
pemerintah;
5. Sesudah merosotnya permintaan agregat, akan mengerem
output dan tingkat harga-harga

Instrumen-instrumen pokok
Bank Sentral
1. Operasi pasar Terbuka;
2. Tingkat diskonto yang dikenakan pada
pinjaman bank;
3. Cadangan wajib

Instrumen

Jumlah cadangan bank, suku bunga pasar


serta jumlah uang yang beredar

Sasaran
antara

Laju inflasi, angka pengangguran, dan laju


pertumbuhan GNP riil.

Tujuan
akhir

Tugas-tugas lain Bank Sentral :


1. Mengelola kegiatan resmi penukaran nilai kurs
2. Mengatur bank-bank komersial
3. Menangani masalah-masalah Internasional

MONETERISME DAN PERMINTAAN AKAN UANG

Fungsi Uang :
1. Sebagai alat tukar (medium of excgange);
2. Satuan hitung (unit of account);
3. Alat penyimpan kekayaan (store of value)
Motif menyimpan uang (M1)
1. Motif Transaksi;
2. Keinginan memiliki aktiva masa depan
(saham/obligasi)
Bagaimana uang mempengaruhi output ?
M i

I AD GNP dan P

MONETERISME
Aliran moneterisme memandang

Peranan uang sebagai titik sentral untuk bisa


mengerti berkembangnya makroekonomi dari
waktu-kewaktu

Jangka pendek, jumlah uang merupakan


unsur utama pertumbuhan GNP nominal.

Jangka panjang, uang adalah unsur utama


yang menentukan harga.

Kecepatan Perputaran Piutang (velocity of


circulation of money/V)
Merupakan tingkat perubahan uang yang beredar
setiap tahun.
GNP
V=

P1Q1 + P2Q2 +
M

PQ
M

P = Tingkat harga rata-rata


Q = GBP riil
V = GNP nominal per tahun dibagi jumlah uang
yang beredar

Tiga Dalil Ekonomi Aliran Moneterisme Modern


a.
Laju pertumbuhan jumlah uang yang beredar (M)
adalah determinan yang sistematik dari laju
pertumbuhan GNP
b.
Tingkat harga (P) dan upah (W) adalah relatif
fleksibel;
c.
Perekonomian swasta adalah stabil
1.
2.
3.

Landasan Berpikir Aliran Moneteris


Campur tangan pemerintah sekecil mungkin;
Perhatian besar mengatasi inflasi dibandingkan
mengurangi pengangguran;
Lebih menitikberatkan pada rules of law (aturan
hukum) daripada discretion of men (kebijakan
seseorang)

BAURAN KEBIJAKAN FISKAL & MONETER

Anggaran :
Rencana pengeluaran dan pemasukan
(umumnya 1 tahun)
1. Anggaran surplus
2. Anggaran defisit
3. Anggaran berimbang

Dalam Keuangan Negara Modern dikenal :


1. Actual Budget, yang mencatat pengeluaran, penerimaan
dan defisit sesungguhnya dalam suatu periode tertentu;
2. Structural Budget, yang menghitung beberapa besar
penerimaan, pengeluaran dan defisit pemerintah bila
perekonomian beroperasi pada tingkat produksi potensial;
3. Siclical Budget, yang menghitung dampak siklus ekonomi
terhadap anggaran, yaitu yang mengukur perubahan dalam
penerimaan, pengeluaran dan defisit yang timbul karena
adanya resesi atau booming. Anggaran ini merupakan selisih
antara anggaran aktual dengan anggaran struktural.

KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
1. Kebijakan Fiskal
2. Kebijakan Moneter

Bauran Kebijakan Fiskal dan Moneter


(kebijakan perpajakan dan pembelanjaan dengan jumlah
uang yang beredar atau pemerintah mengubah bagian
dari output potensial yang diperuntukkan bagi investasi.
Konsumsi dan pembelian oleh pemerintah)

GNP

ANALISIS MODERN : ANALISIS IS - LM


Kurva IS Keseimbangan investasi dengan tabungan
Kurva LM Keseimbangan pasar uang
Analisis IS-LM
S
U
K
U
B
U
N
G
A

LM

Output riil
Q
Titik E dalam kurva di atas menunjukkan keseimbangan pasar
barang dan pasar uang. Dalam hal ini permintaan akan uang dan
jumlah uang yang beredar adalah seimbang, dan tabungan yang
direncanakan sama dengan investasi yang direncanakan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai