Teori Ekonomi
Teori Ekonomi
Oleh :
TEORI EKONOMI
MATERI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pendahuluan
Masalah-masalah Pokok dalam Organisasi Ekonomi
Peran Harga dalam Perekonomian
Dasar-dasar Penawaran dan Permintaan
= Mekanisme Penentuan Harga : Penawaran dan
Permintaan
= Elastisitas Penawaran dan Permintaan
Tinjauan Makro Ekonomi :
Penawaran dan Permintaan Agregat
Berbagai Struktur Pasar Industri
Mengukur Output Nasional
8.
9.
10.
Kebijakan Fiskal
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Pendahuluan
Ekonomi Oikos dan Namos
Ilmu
IlmuEkonomi
Ekonomi::Salah
Salahsatu
satucabang
cabangilmu
ilmusosial
sosialyang
yang
khusus
khususmempelajari
mempelajaritingkah
tingkahlaku
lakumanusia
manusiaatau
atau
segolongan
segolonganmasyarakat
masyarakatdalam
dalamusahanya
usahanyamemenuhi
memenuhi
kebutuhan
kebutuhanyang
yangrelatif
relatiftak
takterbatas
terbatasdengan
denganalat
alat
pemuas
pemuaskebutuhan
kebutuhanyang
yangterbatas
terbatasadanya
adanya
Makro Ekonomi Segala perilaku ekonomi secara keseluruhan,
seperti : bergeraknya berbagai harga barang atau output
penganggaran
Mikro Ekonomi Mengamati dari sisi yang lebih sempit,
seperti : mempelajari unsur ekonomi yang lebih kecil (perusahaan
atau RT)
GNP
Terpimpin/Sosialisasi/Komunis/Otoriter
Kapitalis/Liberalisme/Pasar
Campuran
Beberapa Konsep
1. The law of Diminishing Returns
2. Constant Returns to Scale
3. Increasing Returns to Scale
TLDR : Hasil tambahan akan makin berkurang bila kita menambah
secara terus-menerus sejumlah tambahan input yang sama
(mis. : TK) pada jumlah yang tetap dari input yang lain (mis. :
tanah)
2000
2000
3000
1000
3500
500
3800
300
3900
100
CRS : Hasil yang konstan atas skala akan terjadi bila penggandaan
input (TK, tanah, modal) menghasilkan penggandaan output.
IRS : Bila kita menambah semua input sebanyak 2 kali lipat, maka kita
akan mampu menjalankan perusahaan dengan cara yang lebih
efektif, sehingga output yang akan diperoleh dapat
meningkat lebih dari 2 kali lipat.
Hal ini bisa terjadi karena : penggunaan teknologi maju,
spesialisasi dll.
1. Mekanisme Pasar
2. Perekonomian Terpimpin
3. Perekonomian Campuran
PERMINTAAN
PENAWARAN
Harga
di Pasar Barang
PENAWARAN
Apa
Bagaimana
Bagi Siapa
Harga
di Pasar Faktor
Produksi (Upah,
Sewa, Bunga)
By Prod. (Rp)
Perusahaan
Upah, Sewa, dsb
PERMINTAAN
A
B
C
D
E
F
Sandang
(Rb Mtr)
0
1
2
3
4
5
Pangan
(Ton)
15
14
12
9
5
0
A
B
C
D
E
F
sandang
1. Tiadanya persaingan
sempurna
2. Adanya eksternalitas
PEREKONOMIAN CAMPURAN
Mekanisme Pasar :
Terjadinya penetapan harga dan produksi
barang dan jasa
Peran Pemerintah :
Mengatur pasar dengan peraturan perpajakan,
belanja pemerintah dan kebijakan lainnya.
Kurva Penawaran
Fungsi Permintaan
Fungsi Penawaran
D
S
Ps
P1
Y
B
K
= Permintaan
= Selera
= Harga barang itu sendiri
= Harga barang lain
= Pendapatan konsumen
= Banyaknya konsumen di pasar
= Ekspektasi konsumen
S
P
T
SP
P
EP
Pr
TS
= Penawaran
= Harga
= Teknik produksi
= Harga sumber-2
= Perubahan harga barang lain
= Ekspektasi harga dimasa depan
= Banyak produsen lain
= Pajak & Subsidi
(-)
Harga
(-)
(+)
Hrg. sumber
Mekanisme pasar
(+)
Permintaan Penawaran
Pendapatan
Biaya produksi
(+)
(-)
Barang normal
(-)
(-)
Barang interior
(+)
Banyaknya pembeli
(+)
(-)
Harga dan
Jumlah
Keseimbangan
(-)
Harga
Teknik prod.
(+)
(+)
Pendapatan
Kebijakan
campur tangan
pemerintah
Pajak
Subsidi
Banyaknya penjual
Ekspektasi harga
(-)
Ed =
% Q
% P
atau =
Q/Q
P/P
Q
Q
P
P
Elastis
jika Ed > 1
Inelastis jika Ed < 1
P
Q
P
Q
D2
Q0
Elastisitas titik : Elastisitas yang dihitung pada suatu titik, yang dapat
diketahui dan erat hubungannya dengan pendapatan
atau pengeluaran/ pembelanjaan total akan barang
tersebut.
Elastisitas busur : Elastisitas yang dihitung pada dua titik, dimana
terjadi perubahan harga yang diikuti dengan
perubahan jumlah yang diminta.
Hal-hal yang mempengaruhi elastisitas permintaan :
Adanya substitusilitas
Proporsi pendapatan yang dibelanjakan pada barang tersebut
Jenis barang
Lamanya periode waktu
Terima Kasih
Instrumen
Output (GNP)
Kebijakan Fiskal
Tinggi, baik yang aktual maupun Belanja negara
Perpajakan
relatif terhadap tingkat
potensialnya
Laju pertumbuhan cepat
Kesempatan kerja
Kesempatan kerja yang tinggi
Pengangguran terpaksa yang
rendah
Kebijakan moneter
Pengendalian jumlah uang yang
beredar
Pengaturan perbankan
Kebijakan pendapatan
Dari pedoman tingkat upah secara
sukarela, hingga pengendalian upah
secara paksa
Output
Keb. Pendapatan
Keb. Ekonomi
luar negeri
Kesempatan
kerja dan
pengangguran
Makro
Ekonomi
Cuaca
Perang
Output LN
Harga
Ekspor Netto
Pembelanjaan
dan Pajak
OUTPUT
(GNP) RIIL
Harga &
Inflasi
Interaksi AD & AS
Lain-lain
Tenaga kerja
Modal
Sumber daya
& teknologi
Kesempatan
kerja dan
pengangguran
a.
b.
c.
d.
e.
4. Pasar Oligopoli
Hanya ada sejumlah kecil atau beberapa produsen
yang mendominasi pasar produk tersebut.
Dapat dibedakan antara kasus produk
standar/produk tak terdiferensiasi (barang-barang
yang seragam seperti baja, tembaga, alumunium
dlsb-nya) dan kasus yang didirenfiasi (barangbarang konsumsi seperti mobil, sepeda motor, ban,
sabun mandi dan lain sebagainya)
Karena pengendaliannya atas harga dan saling
ketergantungan di antara produsen besar, maka
terdapat kemungkinan terjadinya perang harga.
Terdapat rintangan cukup berat untuk masuk pasar
jenis ini
Persaingan melalui iklan sangat kuat.
GNP merupakan :
GNP Nominal
(Rp pada tahun
ybs)
GNP Riil
(Nilyar Rp, Harga Tahun 1999)
1999
103
100
2003
56
77
(56/77) x 100 = 73
Pendekatan Penghasilan
Konsumsi
Invetasi Bruto (dalam negeri)
Pengeluaran Pemerintah
Ekspor Netto
GNP
(Penyusutan)
=
Produk Nasional Neto (NNP)
GNP
(Penyusutan)
=
Produk Nasional Netto (NNP)
Catatan Akhir :
GNP belum merupakan ukuran yang sempurna bagi tingkat
kesejahteraan ekonomi yang sesungguhnya. Ada
pendekatan alternatif, yaitu NEW (Net Economic
Welfare). Penghitungan NEW dilakukan dengan
menambahkan pada GNP, nilai-nilai waktu luang yang
memberikan tambahan kepuasan psikologis, kegiatankegiatan yang dilakukan sendiri dlsb-nya. Selain itu, harus
juga GNP dikurangi dengan nilai-nilai pencemaran
lingkungan, akibat negatif dari urbanisasi dlsb-nya.
MPS = 1 - MPC
2.
3.
4.
5.
Investasi
1
=
1 - MPC
1
1 - MPS
= 1 + (MPC) + (MPC)2 +
Kebijakan Fiskal
Di setiap negara dewasa ini :
Terjadinya Gap antara GNP potensial dan GNP sesungguhnya
Kebijakan Fiskal :
1. Belanja negara (pemerintah) G
2. Pajak atau pembayaran transfer/tunjangan (T)
Tujuan Keb. Fiskal :
1. Menekan fluktuasi siklus ekonomi
2. Ikut berperan mrenjaga ekonomi yang tumbuh dengan
penggunaan TK yang tinggi di mana tidak terjadi laju inflasi yang
tinggi dan berubah-ubah.
Dampak kebijakan fiskal terhadap output Nasional :
1. Dampak penetapan pajak
2. Dampak belanja negara
Pertanyaan :
Apakah Siklus Ekonomi dapat
diramalkan ?
Pengangguran Sukarela :
Mereka yang tidak mau bekerja pada tingkat upah yang
berlaku di pasar tenaga kerja
Pengangguran Terpaksa :
Orang-orang yang tanpa pekerjaan yang mau bekerja pada
tingkat upah yang berlaku, tapi perusahaan tak mampu
menampung mereka.
Tiga Bentuk Pengangguran
Friksional, yaitu pekerja yang berpindah-pindah
pekerjaan;
Struktural, yaitu pekerja yang berada dalamwilayah
atau industri yang lesu berkepanjangan
Siklikal, yaitu pekerja yang diberhentikan ketika
seluruh kegiatan ekonomi menurun.
INFLASI
Inflasi
Jika tingkat harga-harga dan biaya-biaya umum mengalami
kenaikan
Inflasi diukur dengan :
1. Indeks harga konsumen (consumer price index), dengan cara
memberi bobot pada setiap jenis barang berdasarkan nilai
pentingnya secara ekonomis;
2. Indeks harga produsen (producer price index), yang merupakan
indeks harga-harga dari distributor;
3. Faktor penyesuai GNP (GNP deflator), yang merupakan indeks
harga bagi GNP secara keseluruhan.
Tiga Bentuk Inflasi
1. Inflasi Moderat, harga-harga meningkat dengan perlahan-lahan
2. Inflasi Ganas, (galloping inflation), harga-harga meningkat
melonjak-lonjak dengan tajam (2 atau 3 digit)
3. Hiperinflasi, harga-harga meningkat ratusan bahkan ribuan kali
lipat.
Evolusi uang
Uang komoditi
Uang kertas
Uang bank
Evolusi yang pesat
o
o
o
o
Jenis-jenis Uang ?
M1 ?
M2 ?
Uang kartal
Uang giral
Sejarah perbankan
Jenis-jenis bank
Instrumen-instrumen pokok
Bank Sentral
1. Operasi pasar Terbuka;
2. Tingkat diskonto yang dikenakan pada
pinjaman bank;
3. Cadangan wajib
Instrumen
Sasaran
antara
Tujuan
akhir
Fungsi Uang :
1. Sebagai alat tukar (medium of excgange);
2. Satuan hitung (unit of account);
3. Alat penyimpan kekayaan (store of value)
Motif menyimpan uang (M1)
1. Motif Transaksi;
2. Keinginan memiliki aktiva masa depan
(saham/obligasi)
Bagaimana uang mempengaruhi output ?
M i
I AD GNP dan P
MONETERISME
Aliran moneterisme memandang
P1Q1 + P2Q2 +
M
PQ
M
Anggaran :
Rencana pengeluaran dan pemasukan
(umumnya 1 tahun)
1. Anggaran surplus
2. Anggaran defisit
3. Anggaran berimbang
KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
1. Kebijakan Fiskal
2. Kebijakan Moneter
GNP
LM
Output riil
Q
Titik E dalam kurva di atas menunjukkan keseimbangan pasar
barang dan pasar uang. Dalam hal ini permintaan akan uang dan
jumlah uang yang beredar adalah seimbang, dan tabungan yang
direncanakan sama dengan investasi yang direncanakan.
TERIMA KASIH