Mekanisme Absorpsi
arnida
Agar suatu obat dapat diabsorpsi mulamula obat tersebut harus larut dalam
cairan pada tempat absorpsi. Ini berarti
kelarutan obat tergantung dari apakah
medium asam atau medium basa, obat
tersebut akan dilarutkan berturut-turut
dalam lambung dan dalam usus halus.
Proses melarutnya suatu obat disebut
disolusi.
Saat suatu partikel obat mengalami disolusi, molekulmolekul obat pada permukaan mula-mula masuk ke
dalam larutan menciptakan suatulapisan jenuh obatlarutan yang membungkus permukaan partikel obat
padat.
Lapisan larutan ini dikenal sebagai lapisan difusi.
Dari lapisan difusi ini, molekul-molekul obat keluar
melewati cairan yang melarut dan berhubungan dengan
membran biolgis serta absorpsi terjadi. Jika molekulmolekul obat terus meninggalkan lapisan difusi, molekulmolekul tersebut diganti dengan obat yang dilarutkan
dari permukaan partikel obat dan proses absorpsi terus
berlanjut.
Protein
Bentuk protein bervariasi, ada yang
besar, berat molekulnya 300.000 dan
adapula yang sangat kecil. Protein
bersifat ampifil karena mengandung
gugus hidrofil dan hidrifob.
Mukopolisakarida
MEKANISME
Pada umunnya distribusi obat terjadi
dengan cara menembus membrane
biologis melalui proses difusi. Mekanisme
difusi dipengaruhi oleh struktur kimia, sifat
fisika kimia obat dan sifat membrane
biologis.
Proses difusi dibagi menjadi dua yaitu
difusi pasif dan difusi aktif.
b)Difusi Aktif
Penembusan membrane secara difusi aktif dibedakan
menjadi dua, yaitu system pengangkutan aktif dan
pinositosis.
Sistem Pengangkutan Aktif
Sistem pengangkutan aktif atau transport aktif, mirip
dengan proses difusi pasif dengan fasilitas yaitu samasama berdasarkan teori pembawa membrane.
Perbedaannya adalah:
Pengangkutan obat dapat berjalan dari daerah yang
berkadar rendah ke daerah yang berkadar lebih tinggi, jadi
tidak tergantung pada perbedaan kadar antar membrane.
Pengangkutan tersebut memerlukan energy, yang berasal
dari adenosine trifosfat (ATP)
Reaksi pembentukan kompleks obat-pembawa
memerlukan afinitas.
Pinositosis
Pinositosis merupakan tipe khas
pengangkutan aktif dari obat yang mempunyai
ukuran molekul besar dan misel- misel, seperti
lemak, amilum, gliserin dan vitaminA, D, E, K.
Pengangkutan ini digambarkan seperti system
fagositosis pada bakteri. Bila membrane sel
didekati oleh molekul obat maka membrane
akan membentuk rongga yang mengelilingi
molekul obat dan kemudian obat bergerak
menembus membrane sel.