Stroke Hemoragik
Pembimbing:
dr. Tut Wuri Handayani, Sp.S
Presentan:
Jardinia Dian Fatimah
(2011730047)
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF
RSUD R. SYAMSUDIN SH, SUKABUMI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
12 SEPTEMBER 13 NOVEMBER 2015
IDENTITAS PASIEN
Nama
ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesa dan alloanamnesa
Riwayat
FISIK
5 Okt 2015
Keadaan
Kepala
Paru
Jantung
Abdomen:
Punggung
PEMERIKSAAN
NEUROLOGIS
Saraf kranial
N.I
N. V
N. VII
N. VIII
N. IX-X
N. XI
Motorik
A. Kekuatan
Ekstermitas atas : 5/5
Ekstremitas bawah : 5/5
B. Refleks-refleks
Fisiologis:
Biseps: +/+
Triseps : +/+
Patella
: +/+
Achilles: +/+
Patologis:
Babinski : -/Chaddock
: -/Oppenheim : -/Gordon : -/Schaeffer : -/Hoffman Tromner : -/-
C. Klonus Patella
Achilles
:-/-
:-/-
D. Tonus
Lengan:
Istirahat
: dbn
Gerakan pasif : dbn
Istirahat
: dbn
Gerakan pasif : dbn
Sensibilitas
Permukaan
Lengan : dalam batas normal
Tungkai :
dalam batas normal
Tubuh : dalam batas normal
Dalam
Sikap dan arah : dalam batas normal
Rasa getar
: tidak dilakukan
Sistem Otonom
Miksi
Defekasi
:+
:+
Fungsi Luhur
Afasia motorik
:Afasia sensorik
:Daya ingat, menghitung : normal
Apraksia
: normal
Tanda Regresi
Refleks glabela : Refleks mencucur : Refleks pegang : -
Pemeriksaan Laboratorium
PEMERIKSAAN
DARAH RUTIN
KETERANGAN
Hemoglobin
15.6 g/dL
Leukosit
8.700 /L
Hematokrit
Eritrosit
44 %
5.1 juta / L
MCV
86 fL
MCH
31 pg
MCHC
Trombosit
36 g/dL
305.000 / L
LEMAK DARAH
Trigliserida
88 mg/dL
Cholesterol total
212 mg/dL
Cholestrol HDL
33 mg/dL
Cholesterol LDL-direk
161 mg/dL
ELEKTROLIT
Natrium
148 mmol/L
Kalium
3.4 mmol/L
CT Scan
kepala
Tanggal 17 Oktober 2015
Kesan:
Perdarahan
intraserebri
disertai edema
perifokal.
RESUME
Pasien laki-laki, 63 tahun datang dengan
Pemeriksaan Neurologis
Tanda peningkatan tekanan intrakranial: Sakit kepala (+)
Pemeriksaan Nervus Kranialis
N. VIII: Nystagmus (-)
N. XII :Disartria(+)
Pemeriksaan Motorik
Kekuatan motorik: dbn
Pemeriksaan penunjang:
Laboratorium : dbn
CT Scan: perdarahan intraserebri dengan edema
perifokal
Skor Siriraj =
(2,5 x 1) + (2x1) + (2x1) + (0,1 x 110) (3x0)-12
= 2,5 + 2+ 2 + 11 0 12
= 5.5 ; (Strok hemoragik)
DIAGNOSIS
Klinis: Penurunan kesadaran, Parese N.XII
Topis : Intraserebri
Etiologis : Gangguan pembuluh darah otak
Patologis : Perdarahan
TATALAKSANA
- Rawat inap dalam bangsal
- Amlodipin 10 mg 1x1
PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : malam
23 Oktober 2015
24 Oktober 2015
Nyeri kepala
Kesadaran:
E4M6V5
Napas: 20 x/mnt
Suhu: 36,8 0C
Pemeriksaan neurologis:
TTIK: sakit kepala (+)
Motorik: dbn
compos
mentis,
GCS
Nadi: 72
x/mnt
Napas: 20 x/mnt
Suhu:36,3 0C
Pemeriksaan neurologis:
TTIK: sakit kepala (+)
Motorik:
Laki-laki,
68
tahun,
dengan
stroke
Ketorolac amp/12jam/IV
Ketorolac amp/12jam/IV
Ranitidine amp/12jam/IV
Ranitidine amp/12jam/IV
26 Oktober 2015
Suhu: 36,8 0C
Pemeriksaan neurologis:
TTIK: sakit kepala (+)
Motorik:
STROKE
HEMORAGIK
Definisi
Lokasi
JenisSistem
Hemoragik
Sistem
NonArterivenous
Trombosis
Emboli
Subaraknoid
Intraserebral
Kardioemboli
Tromboemboli
Arteril
Lakunar
KLASIFIKASI
Faktor Risiko
Faktor
Manifestasi Klinis
Tergantung lokasi
Serebelum:
Efek masa akut di fosa posterior herniasi
sakit kepala oksipital yang berat, mual dan muntah, dan
vertigo, umumnya disertai gaya berjalan tidak stabil, disartria,
dan kepala menoleh serta deviasi bola mata ke arah kontralateral
lesi
Perdarahan besar somnolen, stupor, atau koma
untuk jatuh ke sisi lesi, dan deviasi gaya jalan kea rah lesi
DIAGNOSA
Anamnesa
Penatalaksanaan stroke
cegah perluasan
fase akut
neuroproteksi
faktor risiko - pencegahan
fase kronis
rehabilitasi
cegah
perluasan
nonhemoragik
revaskularisasi
rtPA
aspirin
tiklopidin
klopidogrel
hemoragik
hentikan perdarahan
operatif
asam traneksamat
nimodipin
neuroproteksi
sitikholin
piritinol
pirasetam
manitol
cegah hipoksi
dekompresi
Tatalaksana Stroke
Hemoragik
A-B-C-D
Terapi
PRINSIP PENATALAKSANAAN
JENIS HEMORAGIK
Menghentikan perdarahan
Konservatif : antifibrinolitik
kontrol tekanan
darah
Operatif : clipping aneurisma
Mengendalikan tekanan intrakranial
Konservatif : osmoterapi
cegah hipoksi
Operatif : evakuasi hematom
TERIMA
KASIH