Anda di halaman 1dari 39

ASKEP KLIEN

Ca PARU
dan Tumor Mediatinum

Pendahuluan
Berdasarkan pertumbuhannya, tumor dibagi
menjadi dua jenis yaitu :
Tumor jinak
Tumor ganas disebut kanker.
PENJELASAN
Tumor jinak
umumnya terlokalisir dan tidak menyebar ke bagian tubuh
yang lain. Tumor jenis ini mudah untuk dihilangkan atau
disembuhkan dengan tuntas.
Tumor ganas /kanker
kanker dapat tumbuh dan membesar dengan cepat, bersifat
merusak organ di sekitarnya serta dapat mengalami metastase atau
menyebar ke organ tubuh yang lain.

Ca Paru

Pendahuluan
-Menurut WHO kanker paru merupakan penyebab
kematian utama dalam kelompok kanker
-Data WHO per tahun >1.4 juta kasus kanker paru
baru di seluruh dunia , yang menyebabkan kira-kira
1.1 juta kematian tiap tahun
- Kanker paru dilaporkan sebagai kanker penyebab
kematian terbesar di dunia, dan bertanggung
jawab atas 18.7% kematian akibat kanker serta
kanker pembunuh terbanyak di Eropa (Boyle &
Ferlay, 2004)

Definisi
Kanker paru dalam arti luas adalah semua penyakit
keganasan di paru, mencakup keganasan yang berasal
dari paru sendiri (primer) dan metastasis tumor di paru
Kanker paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak
terkendali dalam jaringan paru yang dapat disebabkan
oleh sejumlah karsinogen lingkungan, genetik (WHO)
Tumor paru:
-Karsinoma bronkus
-Tumor ganas primer yg
berasal dr epitel bronkus
( Yusuf & Hudoyo, 2009).

Faktor Resiko
merokok, yang dihubungkan dengan 9 dari 10 kasus kanker
paru (90%)
Perokok pasif ,dengan 25% peningkatan risiko terkena
kanker paru jika pasangannya merokok, sementara orang
yang terekspos asap rokok di lingkungan kerja risikonya
meningkat sebesar 17%.
Faktor risiko: paparan asbes dan gas radon, sakit yang
dialami sebelumnya (misalnya tuberkulosis).
Sejarah keluarga ada yang terkena kanker paru, serta terapi
kanker sebelumnya.
Polusi udara di luar, zat karsinogen dan kekurangan vit A, C
dan E, penurunan imunitas

TIPE Ca PARU
Ada dua tipe utama kanker paru:
Small cell lung cancer carcinoma (SCLC) --- kanker
paru jenis karsinoma sel kecil (KPKSK)
Non-small cell lung cancer carcinoma ( NSCLC) --kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil (KPKBSK)
Pembagian NSCLC
o Adenokarsinoma
o squamous cell karsinoma
o large cell (kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil).

Cont
o Adenokarsinoma 40% kanker paru,
o squamous cell karsinoma lebih jarang dijumpai,
dan mencakup 25% dari kasus kanker paru
o large cell (kanker paru jenis karsinoma bukan sel
kecil)Tipe kanker paru yang paling jarang yang
mencakup 10% kanker paru, tumbuh lebih cepat
dibanding tipe lain serta menyebar cepat dalam paru
CAT:
NSCLC adalah tipe yang paling umum dari
kanker paru, mencakup 75 80% dari
semua kasus.
Membedakan NSCLC and SCLC sangatlah
penting karena kedua tipe kanker ini
memerlukan terapi yang berbeda

NSCLC

Gejala Kanker Paru


Batuk (perokok) terus menerus atau menjadi hebat
Batuk (bkn perokok) menetap s.d > dua minggu
Nyeri dada, bahu/ punggung yg tdk berhubungan thd nyeri
akibat batuk yang terus menerus
Perubahan warna pada dahak & Meningkatnya jumlah dahak
Dahak berdarah
Wheezing pada bukan penderita asma
Radang yang kambuh
Sulit bernafas
Nafas pendek
Serak
Suara kasar saat bernafas

CAT:
Selain itu bisa juga terdapat tanda & gejala
disebabkan oleh metastase Ca paru pada bagian
tubuh lainnya, tergantung pada organ yang terkena.
Gejala tersebut antara lain:
Kelelahan kronis
Kehilangan nafsu makan
Sakit kepala, nyeri tulang, sakit yang menyertainya
Retak tulang yang tidak berhubungan dengan luka akibat
kecelakaan
Gejalagejala pada saraf (seperti: cara berjalan yang goyah
dan atau kehilangan ingatan sebagian)
Bengkak pada leher dan wajah
Kehilangan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya

Metastasis

Penderajatan (Staging)
Menurut International System For Lung Cancer
1997, staging TNM
T : Tumor Ukuran Dan Perluasan
N : Nodes Metastasis ke KGB regional
(intrapulmoner, hilus, mediastinum, ekstratoraks)
M : Metastasis penyebaran jauh (di paru & luar
paru)
Staging: IA
IIA
IIIA
IV

IB
IIB
IIIB

Pemeriksaan- diagnosis

pemerikasaan Fisik

Gambaran
Radiologis (foto
thoraks, CT scan
Thoraks, Brains ct
scan, bone scan, usg
abdomen dll)

Pemeriksaan Khusus
-Bronkoskopi
-FNAB
-TBNA
-TBLB
-Transthoraxic Biopsy, TTB
-Sitologi sputum

Pemeriksaan invasif lain (torakoskopi, torakotomi


eksplorasi dll) pilihan terakhir
Petanda tumor, pemeriksaan biologi molekuler

Tujuan Diagnosis

Tampilan Menurut Skala Karnofsky


dan WHO
Niai Skala
Karnofsky

Nilai Skala
WHO

Keterangan

90-100

Aktifitas normal

70-80

Ada keluhan tetapi masih aktif dan dapat


mengurus diri sendiri

50-60

Cukup aktif, namun kadang memerlukan


bantuan

30-40

Kurang aktif, perlu rawatan

10-20

Tidak dapat meninggalkan tempat tidur,


perlu rawat di rumah sakit

1-10

Tidak sadar

Pengobatan
Belum ada obat yang menyembuhkan
Ada kesempatan mengurangi gejala dan
memperpanjang masa tahan hidup (survive)

Faktor Penentu:
Jenis histologis
Stage
Tampilan
Keterjangkauan Obat

Tujuan Pengobatan Ca
Kuratif:
Menyembuhkan atau memperpanjang masa bebas
penyakit dan meningkatkan angka harapan hidup pasien
.
2. Paliatif:
Mengurangi dampak kanker, meningkatkan kualitas
hidup.
1.

3. Rawat rumah (Hospice care) pada kasus terminal:


Mengurangi dampak fisik maupun psikologis kanker baik
pada pasien maupun keluarga.
4. Suportif:
Menunjang pengobatan kuratif paliatif dan terminal seperti
pemberian nutrisi, transfuse darah dan komponen darah,
growth factors obat anti nyeri dan obat anti infeksi.

Pengobatan Ca Paru
Modaliti:
pembedahan
radioterapi
kemoterapi
biological response modifier, tmsk imunoterapi
Multimodaliti
kombinasi 2/ > modaliti

Faktor yg mempengaruhi
Faktor nonmedis
fasilitas di RS, kondisi ekonomi pasien

ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
1. Anamnesis keluhan utama dan perjalanan
penyakit, serta faktorfaktor lain yang sering sangat
membantu tegaknya diagnosis.
Keluhannya adalah:
- Batuk dgn / tanpa dahak dahak putih, dpt jg purulen)
Batuk darah
Sesak napas
Suara serak
Sakit dada
Sulit / sakit menelan
Benjolan di pangkal leher
Sembab muka dan leher, kadang-kadang disertai
sembab lengan dengan rasa nyeri yg hebat

Cont
Gejala dan keluhan yang tidak khas seperti :
Berat badan berkurang
Nafsu makan hilang
Demam hilang timbul , dll

Pemeriksaan Fisik
Hasil yang didapat sangat bergantung pada kelainannya.
Tumor paru ukuran kecil dan terletak di perifer dapat
memberikan gambaran normal pada pemeriksaan.
Tumor dengan ukuran besar, terlebih bila disertai atelektasis
sebagai akibat kompresi bronkus, efusi pleura atau penekanan
vena kava akan memberikan hasil yang lebih informatif.
Pemeriksaan ini juga dapat memberikan data untuk
penentuan stage penyakit, seperti pembesaran KGB atau tumor
diluar paru.

Pemeriksaan Penunjang

Masalah Keperawatan
Masalah

Keperawatan yang mungkin muncul:


1.Pola nafas ineffektif
2.Gangguan pertukaran gas
3.Bersihan jalan nafas inefektif
4.Ansietas
5.Kurang pengetahuan
6.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
7.Nyeri

Intervensi Keperawatan
1.
2.
3.
4.

Tindakan mandiri perawat


Edukatif
Observasi
Tindakan kolaboratif

Tumor
Mediastinum

Mediastinum
Rongga mediastinum yaitu rongga yang berada
diantara paru kanan dan kiri
Rongga mediastinum berisi jantung, pembuluh
darah arteri, pembuluh darah vena, trakea,
kelenjar timus, syaraf, jaringan ikat, kelenjar
getah bening dan salurannya.

Mediatinum terdiri dr 3 bagian:


1. Anterior (54%)
2. Media/ Middle (20%)
3. Posterior (26%)

Bagian2 Mediastinum
Mediatinum terdiri dr 3 bagian:
1.Anterior (54%): Thymus Gland,
Aortic Arch, Superior Vena Cava,
Lymph Node, Parathyroid Gland ,
Ectopic Thyroid Tissue
2. Media/ Middle (20%):
Pericardium, Heart, Great
Vessels,Trachea, Main Bronchi,
Phrenic Nerve, Hilar Lymph Node
3. Posterior (26%): Esophagus,
Vagus nerves, Sympathetic Chain,
Thoracic duct, Aorta, Azygos,
Paravertebral Lymphnode
http://mywebpages.comcast.net/wnor/thoraxlesso
n3.htm

Subdivision of mediastinum
as seen on cross section
-anterior
-middle

mediastinum (1)

mediastinum (2)

- posterior mediastinum (3)

http://mywebpages.comcast.net/wnor/thoraxlesson3.htm

Pendahuluan
Jenis

tumor mediastinum sering berkaitan dengan lokasi


tumor dan umur penderita.
Pada

anak-anak tumor mediastinum yang sering


ditemukan berlokasi di mediastinum posterior dan
jenisnya tumor saraf.
Pada orang dewasa lokasi tumor banyak ditemukan di
mediastinum anterior dengan jenis limfoma atau timoma.

Pengertian
Tumor

mediastinum adalah tumor yang terdapat di


mediastinum yaitu rongga imaginer di antara paru kiri
dan kanan (Syahruddin et al, 2008)
Karsinoma mediastinum merupakan suatu kondisi
dimana timbulnya hiperplasia sel-sel jaringan (tulang,
penyokong) pada area tertentu (mediastinum) secara
progresif dalam bentuk jaringan longgar yang
menimbulkan manifestasi tumor (pembesaran) pada
mediastinum

Etiologi
Penyebab pasti belum jelas. Faktor resiko:
1.Faktor genetik
2.Paparan radiasi, radon/ bom atom dll
3.Faktor nutrisi, antioksidan yg rendah, aflatoxin
4.Zat karsinogen, imunitas yang rendah
5.Riwayat penyakit sebelumnya (virus/ infeksi
dll)

Klasifikasi
Berdasarkan atas organ/ jar. Asal tumor atau jenis
histologinya:
1. Neurogenik
a. Dari syaraf perifer: Neurofibroma, Neurilemoma
b. Dari Simpatetik Ganglia: ganglioneuroma,
neuroblastoma
2.
3.
4.

Thymic/ timus: Timoma


Limphoma: Hodgkin dan Non-Hodgkin
Germ Cell Tumor: teratoma, teratoma benigna/ kista
dermoid
5. Endokrin: tu tiroid
6. Cyst /kista: Bronkogenik/ kista bronkogen, Kista
pleuroperikardial

Symptom
Gejala dan tanda yang timbul tergantung pada
organ yang terlibat,
- batuk, sesak atau stridor muncul bila terjadi penekanan
atau invasi pada trakea dan/atau bronkus utama,
- disfagia muncul bila terjadi penekanan atau invasi ke
esofagus
-suara serak dan batuk kering muncul bila nervus laringel
terlibat,
-paralisis diafragma timbul apabila penekanan nervus
frenikus
-nyeri dinding dada muncul pada tumor neurogenik atau
pada penekanan sistem syaraf.
-sindrom vena kava superior (SVKS)
-dll

Staging
Tabel 2. Staging Timoma berdasarkan sistem Masaoka
Staging

Keterangan

Stage I :

Makroskopis berkapsul, tidak tampak


invasi ke kapsul secara mikroskopis

Stage II :

Invasi secara makroskopis ke jaringan lemak sekitar


pleura mediastinum atau invasi ke kapsul secara
mikroskopis

Stage III :

Invasi secara makroskopis ke organ sekitarnya

Stage IV.A :
Stage IV.B :

Penyebaran ke pleura atau perikard


Metastasis limfogen atau hematogen

Cat: Klasifikasi & Staging tumor mediastinum tgt dari


jenisnya

Diagnosis
1.
2.
3.

4.
5.
6.

Prosedur Radiologi: Foto toraks, CT-Scan


toraks dengan kontras dll
Prosedur Endoskopi: Bronkoskopi,
Esofagoskopi dll
Prosedur Patologi Anatomi: FNAB, biopsi
transtorakal atau transthoracal biopsy (TTB),
punksi pleura dll
Pemeriksaan Laboratorium: LED kadang
meningkatkan pada limfoma dll
Tindakan Bedah: Torakotomi eksplorasi
Pemeriksaan Lain: EMG

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan

tumor mediastinum sangat bergantung


pada sifat tumor, jinak atau ganas, stagging

Tindakan untuk tumor mediastinum yang jinak adalah


bedah, sedangkan u/ tumor ganas berdasarkan jenisnya.

Jenis

tumor mediastinum ganas yang paling sering


ditemukan adalah timoma, sel germinal dan tumor saraf.
Secara

umum terapi untuk tumor mediastinum ganas


adalah multimodaliti yaitu bedah, kemoterapi dan
radiasi.

Penatalaksanaan
Tindakan yang dilakukan pada klien yang mengalami karsinoma
mediastinum meliputi tindakan operatif dan konservatif.

Tindakan konservatif terdiri atas :


a. Pengurangan gejala2 dasar, seperti penurunan gejala
sesak nafas, koreksi gangguan keseimbangan gas.
b.
Koreksi/perbaikan kondisi umum serta pencegahan
komplikasi: Pemenuhan kebutuhan nutrisi, cairan dan
elektrolit serta aktivitas merupakan langkah yang perlu
diambil secara terpadu untuk meningkatkan fungsi dasar dan
perbaikan kondisi umum klien.
c.
d.
e.
f.

Adaptasi biologis dan psikologis


Pengngunaan obat-obatan / kemoterapi
Citostatic intra pleura
Radiasi

Asuhan Keperawatan
Pengkajian
1.

2.
3.

Anamnesa: identitas klien, keluhan


utama, riwayat penyakit dahulu&
sekarang dan riwayat keluarga/genogram
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang

Asuhan Keperawatan
Masalah Keperawatan yg mungkin muncul

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pola nafas inefektif


Bersihan jalan nafas inefektif
Gangguan pertukaran gas
Ansietas
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
Nyeri

Cat: Masalah keperawatan dapat berkembang tgt


organ yang terkena dan sign and symptom pasien

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai