Anda di halaman 1dari 17

Bab IV

Bukti Audit

Bukti Audit

Standar Pekerjaan Lapangan Ketiga Berbunyi:

Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inpeksi,


pengamanan, pengajuan pertanyaan dan konfirmasi sebagai
dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan
keuangan yang diaudit.

Bukti Audit
Bukti audit terdiri dari:
Data akuntansi & semua informasi penguat (dalam
bentuk soft copy maupun hard copy)
Data Akuntansi:
Buku Jurnal
Buku Besar & Buku Pembantu
Buku Pedoman Akuntansi
Memorandum & catatan tdk resmi, dll
Informasi Penguat:
Dokumen: cek, faktur, notulen rapat, surat kontrak
Konfirmasi & pernyataan tertulis dr pihak yg mengetahui
Informasi dari hasil wawancara
Informasi lain

Enam tipe Bukti Audit

Menurut Konrath (2002: 114 & 115) ada enam tipe bukti audit, yaitu:

1.

Physycal Evidance : bukti yang terdiri dari segala sesuatu yang bisa
dihitung, dipelihara, diobservasi, atau diinpeksi dan terutama berguna
untuk mendukung tujuan eksistensi atau keberadaan
Evidance obtain through confirmation: bukti yang diperoleh
mengenai eksistensi , kepemillikan atau penilaian, langusng dari pihak
ketiga diluar klien.
Documentary Evidance: bukti yang terdiri dari catatan-catatan
akuntansi dan seluruh dokumen pendukung transaksi
Mathematical Evidance: bukti perhitungan, perhitungan kembali dan
rekonsiliasi yang dilakukan auditor
Analithycal Evidance: bukti yang diperoleh melalui penelahaan
analitis terhadap informasi keuangan klien.
Hearsay Evidance: bukti dalam bentuk jawaban lisan dari klien atas
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan auditor.

2.

3.
4.
5.
6.

Bukti Audit yang


Kompeten & Memadai
Cukup/tidaknya bukti audit dipengaruhi oleh
faktor berikut:
1.
Materialitas & Risiko

Faktor-faktor Ekonomis

2.

Batasan biaya

Ukuran & Karakteristik Populasi

3.

Rekening yg material lebih banyak


Rekening yg diduga ada salah saji banyakperlu bukti
lebih banyak

Semakin besar populasisemakin banyak (sampling)

Bukti Audit yang


Kompeten & Memadai
Kompetensi Bukti

4.

a.

Keandalan data akuntansi berhubungan langsung dengan efektifitas


pengendalian intern.
Faktor yg mempengaruhi kompetensi
Relevansi:

b.

Sumber:

c.

Semakin dekat atau pada tanggal neraca, semakin tepat

Obyektivitas

e.

Semakin independen narasumber, semakin baik


Semakin baik sistem pengendalian intern, semakin baik
Hasil dari inspeksi fisik, pengamatan, perhitungan dll yg dilakukan oleh auditor
sendirisemakin kompeten

Ketepatan waktu

d.

Bukti harus berkaitan dengan tujuan audit

Narasumber dari luar perusahaansemakin obyektif

Dasar yang Memadai

Kompetensi Bukti Audit

Jenis-jenis Informasi Penguat

Bukti Analitis:
meliputi perbandingan antara dua periode berjalan
pada perusahaan klien; perbandingan ini digunakan
untuk inferensi mengenai kewajaran asersi-asersi LK
Bukti Dokumen:
meliputi berbagai dokumen sumber baik yang dibuat
oleh pihak luar maupun intern perusahaan
Konfirmasi:
merupakan jawaban langsung tertulis dari pihak
ketiga yang dinilai mengetahui atas permintaan untuk
memberikan informasi yang sesungguhnya

Contoh Konfirmasi

Keandalan Bukti Dokumen

10

Evaluasi Bukti Audit

11

Compliance Test &


Substantive Test

12

Compliance Test
Definisi
Adalah tes terhadap bukti pembukuan untuk mengetahui apakah setiap transaksi
yang terjadi sudah diproses dan dicatat sesuai dengan sistem dan prosedur yang
ditetapkan manajemen

13

Compliance Test
Compliance Test biasanya dilakukan untuk
transaksi berikut ini :

14

Compliance Test
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan compliance test:
1. Kelengkapan bukti pendukung ( Supporting Schedule )
2. Kebenaran perhitungan matematis ( footing, cross footing dan extension )
3. Otorisasi dari pejabat perusahaan yang berwenang
4. Kebenaran nomor perkiraan yang di debit/kredit
5. Kebenaran posting ke buku besar dan sub buku besar

15

Subtantive Test
Substantive Test adalah tes terhadap kewajaran saldo-saldo
perkiraan laporan keuangan (Laporan Posisi Keuangan dan Laporan
Laba Rugi Komprehensif)

16

Subtantive Test
Prosedur pemeriksaan yang dilakukan dalam Substantive
Test, antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Inventarisasi aset tetap


Observasi atas stock opname
Konfirmasi piutang, utang dan Bank
Subsequent collection dan subsequent payment
Kas opname
Pemeriksaan rekonsiliasi bank dan lain-lain

17

Anda mungkin juga menyukai