Pendahuluan
Istilah "bahan kimia pertanian"
sebagian besar telah digantikan
dengan istilah "pestisida,"
didefinisikan sebagai racun
ekonomis, diatur oleh undangundang federal dan negara bagian,
yang digunakan untuk mengontrol,
membunuh, atau mengusir hama.
Karbamat
Karbamat merupakan insektisida yang
bersifat sistemik dan berspektrum luas
sebagai nematosida dan akarisida.
Golongan karbamat pertama kali disintesis
pada tahun 1967 di Amerika Serikat
dengan nama dagang Furadan. Umumnya
karbamat digunakan untuk membasmi
hama tanaman pangan dan buah-buahan
pada padi, jagung, jeruk, alfalfa, ubi jalar,
kacang-kacangan dan tembakau.
Farmakokinetik
Inhibitor kolinesterase diabsorbsi secara
cepat dan efektil melalui oral, inhalasi,
mukosa dan kulit. Setelah diabsorpsi
sebagian besar diekskresikan dalam urin,
hampir seluruhnya dalam bentuk metabolik.
Metabolik dan senyawa aslinya didalam
darah dan jaringan tubuh terikat pada
protein. Enzim-enzim hidrolitik dan oksidatif
terlibat dalam metabolism senyawa
organosfosfat. Selang waktu antar absorbsi
dengan ekskresi bervariasi.
Farmakodinamik
Asetilkolin adalah neurotransmitter yang
berfungsi dalam menyampaikan impuls saraf di
celah sinaptik dalam sistem saraf pusat dan
otonom dan pada tautan
saraf dan otot.
Sesaat setelah transmisi impuls di sinaps terjadi
dengan pelepasan asetilkolin,
acetylcholinesterase dilepaskan ke celah sinaptik.
Enzim ini menghidrolisis asetilkolin menjadi kolin
dan asetat dan mengakhiri transmisi impuls saraf.
Penghambatan
acetylcholineasterase yang
berkepanjangan, menciptakan
stimulasi saraf dan otot yang tidak
terkoordinasi.
Organofosfat dan karbamat bersama
dengan beberapa gas saraf (yaitu,
sarin) menimbulkan toksisitas
melalui mekanisme ini.
Penanganan pada
intoksikasi akut
Tindakan darurat :
Berikan sulfas atropine dalam dosis tinggi.
Pernapasan buatan dan oksigen. Pernapasan
buatan mulut kemulut tidak boleh dilakukan.
Kulit yang terkontaminasi dicuci dengan air dan
sabun, dan dilakukan sebelum timbul gejala
atau setelah gejala terkontrol dengan atropine.
Bilas lambung atau emetika. Bila gejala-gejala
belum timbul, lakukan bilas lambung dengan
air hangat atau induksi muntah dengan sirup
ipekak.
Tindakan Umum :
Sekresi jalan napas dikeluarkan dengan
postural drainase atau dengan penyedot
kateter.
Hindari pemakaian morfin, aminofilin,
barbiturate, fenotiazin dan obat yang
menimbulkan depresi pernapasan lain.
Kejang-kejang diatasi dengan obat anti
kejang
Prognosis
Pada keracunan saat kritis adalah 4-6
jam pertama. Pengobatan yang tepat
sangat menentukan.
Terima Kasih