Implikasi UU No. 36 Tahun 2014 Tenaga Kesehatan - Ka Badan
Implikasi UU No. 36 Tahun 2014 Tenaga Kesehatan - Ka Badan
36 Thn
2014
Usman Sumantri TENAGA
tentang
KESEHATAN
Kepala Badan PPSDM Kesehatan - Kemenkes RI
1. Pendahuluan
Derajat Kesehatan Masyarakat Setinggi-2nya
MISI KEMENKES
1.Meningkatkan
kemitraan
dan
pemberdayaan dalam
mewujudkan perilaku
sehat
dan
pembangunan
berwawasan
kesehatan
2.Meningkatkan
pelayanan kesehatan
yang
komprehensif,
merata, bermutu, dan
berkesinambungan
3.Meningkatkan
ketersediaan,
pemerataan,
dan
kualitas
sumber
daya kesehatan
4.Meningkatkan
tatakelola
kepemerintahan yang
baik dan bersih
IMPACT
Kebutuhan Nakes
Di Fasyankes
Pendayagunaan
Nakes
UKP
UKM
Lulusan Nakes
Nakes dan Masy.
Yang Dilatih
Aparatur
Yang Dilatih
Registrasi Nakes
dan Bantuan
Pendidikan
NSPK
- Pembiayaan
Perlu
Pengatura
n
Mengenai
Tenaga
Kesehatan
3. Tujuan
PENGATURAN TENAGA KESEHATAN
Memenuhi kebutuhan
a Tenaga Kesehatan;
masyarakat akan
Mendayagunakan
Tenaga
Kesehatan
b sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
Memberikan
pelindungan
kepada
c masyarakat
dalam
menerima
penyelenggaraan Upaya Kesehatan;
Mempertahankan dan meningkatkan mutu
d penyelenggaraan Upaya Kesehatan yang
diberikan oleh Tenaga Kesehatan; dan
Memberikan kepastian hukum kepada
e masyarakat dan Tenaga Kesehatan.
4. Kualifikasi
TENAGA DI BIDANG KESEHATAN
a TENAGA KESEHATAN
146.542
116.216
Tenaga Kebidanan
SMK Kesehatan
Sebanyak 1.176 sekolah, 139.434
siswa
NO
BIDANG
KESEHATAN
JUMLAH
SMK
1.
Perawat
Kesehatan
525
2.
Farmasi
457
3.
Farmasi Industri
17
4.
Analis
Kesehatan
91
5.
Perawatan
Sosial
75
6.
Perawat Gigi
11
JUMLAH
1. 176
5. Pengelompokkan
TENAGA KESEHATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tenaga medis
Tenaga Psikologi Klinis
Tenaga Keperawatan
Tenaga Kebidanan
Tenaga Kefarmasian
Tenaga Kesehatan
Masyarakat
7. Tenaga Kesehatan
Lingkungan
5. Pengelompokkan
TENAGA KESEHATAN
8. Tenaga Gizi
9. Tenaga Keterapian
Fisik
10.Tenaga
Keteknisian Medis
11.Tenaga
Teknik
Biomedika
12.Tenaga Kesehatan
Tradisional
13.Tenaga Kesehatan
Lainnya
6. Perencanaan
TENAGA KESEHATAN
Pemerintah dan
Pemerintah Daerah
wajib memenuhi
kebutuhan Tenaga
Kesehatan, baik
dalam jumlah, jenis,
maupun dalam
kompetensi secara
merata untuk
menjamin
keberlangsungan
pembangunan
kesehatan
Menteri
menetapkan
kebijakan
dan
menyusun
perencanaan
Tenaga
Kesehatan dalam
rangka
memenuhi
kebutuhan
Tenaga
Kesehatan
secara nasional.
MELALUI
PEMETAA
N NAKES
DILAKUK
AN
SECARA
BERJENJA
NG
7. Pengadaan
TENAGA KESEHATAN
a Dilaksanakan sesuai dengan perencanaan
dan pendayagunaan Tenaga Kesehatan.
b Dilakukan melalui pendidikan tinggi
PENYELENGGARAA
N
1. memperhatikan
keseimbangan
antara
kebutuhan
penyelenggaraan
Upaya
Kesehatan
dan
dinamika
kesempatan kerja,
2. keseimbangan
antara
kemampuan
produksi
Tenaga
Kesehatan dan sumber daya yang
tersedia; dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
3. Dalam rangka penjaminan mutu
lulusan,
penyelenggara
pendidikan
tinggi
bidang
kesehatan hanya dapat menerima
mahasiswa sesuai dengan kuota
nasional.
HASILKAN
NAKES
BERMUTU
KTKI
KAB/KOTA
REGISTRASI
LISENSI
Uji
Kompetensi
Sertifikat
Kompetensi
STR
SIP
10. Pendayagunaan
TENAGA KESEHATAN
11. Konsil
TENAGA KESEHATAN Indonesia
1. Untuk
meningkatkan
mutu
Praktik
Tenaga
Kesehatan, memberikan perlindungan serta kepastian
hukum kepada Tenaga Kesehatan dan masyarakat di
bentuk KTKI.
2. KTKI terdiri atas konsil masing-masing jenis
tenaga kesehatan termasuk Konsil Kedokteran dan
Konsil Kedokteran Gigi
3. KTKI bertanggungjawab kepada Presiden melalui
Menteri.
4. KTKI mempunyai fungsi mengkoordinasikan konsil
masing-masing tenaga kesehatan dalam menjalankan
fungsi menetapkan dan membina tenaga kesehatan
dalam menjalankan praktik Tenaga Kesehatan untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
KONSIL
TENAGA KESEHATAN
INDONESIA
PERLINDUNGAN TERHADAP TENAGA KESEHATAN
Konsil
Kedokter
an
Konsil
Kedokter
an
Gigi
Konsil
Keperawa
tan
Konsil
Nakes
lainnya
14. Pendayagunaan
Nakes Lulusan LN dan Nakes WNA
a
dapat
dilakukan
dengan
mempertimbangkan
keseimbangan antara kebutuhan Tenaga Kesehatan di
Indonesia dan peluang kerja bagi Tenaga Kesehatan Warga
Negara Indonesia di luar negeri.
2)
b TK-WNA
dilakukan
dengan
mempertimbangkan:
1.alih teknologi dan
ilmu pengetahuan;
2.ketersediaan Tenaga
Kesehatan setempat.
Keabsahan Izasah
Pernyataan mematuhi
dan melaksanakan
etika profesi
KEMAMPUAN
Keabsahan Izasah
Pernyataan mematuhi
dan melaksanakan
etika profesi
KEMAMPUAN
STR SEMENTARA
a Tenaga
b Yang
dimaksud
dengan
Tenaga
Kesehatan antara lain adalah perawat,
bidan, penata anestesi, tenaga keterapian
fisik, dan keteknisian medis.
dan
Terima Kasih