Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN

KEPERAWATAN

Gaya kepemimpinan (Harris) :

Kepemimpinan otokratik semua kewajiban


berada dtangannya

Kepemimpianan partisipasif mengajak bawahan

Kepemimpinan free reign mendelegasikan


wewenang ke bawahan

Gaya kepemimpinan (Gilles):

Demokratik menghargai karaktersitik


kemampuan seseorang

Laissez faire merencanakan, mengatur


diserahkan kepada bawahan

Teori motivasi

Hirarki kebutuhan ( A. Maslow)

Teori ERG ( Clayton Alderfer)

Teori dua factor ( Frederick Herzberg)

Hirarki kebutuhan ( A.
Maslow)

Fisiologis : makan, minum dan lain sebagainya

Keamanan dan keselamatan(safety and security):


keebasan dari ancaman, lingkungan ataupun
kejadian

Rasa memiliki (belogIngnness), social dan cinta :


kebutuhan pertemanan, pernikahanm interaksi

Harga diri (esteem) : menghargai diri sendiri


maupun dari orang lain

Aktualisasi diri (self actualizatioan) :


memaksimamkan kemampuan, keahlian dan
potensi diri

Teori ERG ( Clayton Alderfer)

Eksitensi (E) : kebutuhan yang dopuaskan dengan


factor seperti makanan, udara, upah

Keterkaitan (relatedness: R) : kebutuhan yang


dipuaskan degan hubungan social

Pertumbuhan (Growth : G) : kebutuhan dengan


memberikan kontribusi yang kreatif

Teori dua factor ( Frederick


Herzberg)

Eksternal (luar) : seperti gaji, jaminan, kondisi


kerja

Internal 9dalam) : sperti prestasi, pengakuan,


kemajuan, tanggung jawab

SISTEM PENUGASAN
KEPERAWATAN

Fungsional

Tim

Primer

Kasus

Tim-primer

Fungsional

Jumlah perawat terbatas

Perawat melakukan 1-2 intervensi

Perawat bias spk atau D3

Tim

Memungkinkan pelayanan keperwatan yang


menyeluruh

Komunikasi antar tim

Ada ketua Tim dan anggota TIM

Primer

Dimana satu orang perawat bertanggung jawab


penuh selama 24 jam terhadap askep pasien

Dimulai dari pasien masuk sampai keluar

Terdapat primary ners

Kasus

Satu pasien satu perawat

Co : ruang ICU

Perawat memahami kasus perkasus

Tim-primer

Kombinasi tim dengan primer

K/ metode primer tidak bias digunakan secara


murni (perlu S1)

K/ metode tim tidak bias digunakan secara murni,


karena tangggung jawab askep terfrgmen pada
berbagai tim

Selamat belajar..

Anda mungkin juga menyukai