Anda di halaman 1dari 6

Dampak Kebijakan Orde Baru dalam

Kancah Hubungan Internasional


Jasmine Villegas
Agnes Galuh

Pada tanggal 28 September 1966 Indonesia bergabung


kembali ke PBB dan menjadi anggota ke-60
Berdasarkan usulan Komisi C DPRGR yang membawahi
bidang Hankam dan Luar Negeri
Setelah keluar dari PBB, Indonesia dikucilkan dunia
Internasional
Dengan bergabungnya kembali Indonesia, hubungan luar
negeri semakin membaik

Indonesia kembali
menjadi anggota PBB

Konfrontasi yang menyebabkan Indonesia keluar dari


PBB akhirnya diselesaikan dengan adanya Jakarta
Accord tanggal 11 Agustus 1966.
Normalisasi dilakukan di Bangkok (Persetujuan Bangkok
29 Mei-1 Juni 1966)
Diwakili oleh Adam Malik dan Tun Abdul Razak

Segala bentuk permusuhan dihentikan dan hubungan


diplomatik bilateral dipulihkan

Berakhirnya Konfrontasi
dengan Malaysia

Pada tanggal 8 Agustus 1967 Indonesia mengikuti


Deklarasi Bangkok dan berpartisipasi dalam terbentuknya
ASEAN.
Indonesia menjadi pelopor di beberapa aspek:
Konflik Vietnam (mediator)
Konflik Kanboja, menyelenggarakan Jakarta Informal
Meeting I dan JIM II
Mendirikan pabrik pupuk ASEAN di Aceh bersama
Malaysia
Tempat Sekretariat ASEAN (Jakarta)

ASEAN

Pada masa kememimpinan Jend. Soeharto investasi asing


sangat genjar dilakukan.
Globalisasi, sejujurnya, mulai berkembang pesat pada
(1980) Orde Baru.

Ekonomi

IMF
IGGI
World Bank
UU No. 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing
di Indonesia

Bantuan Asing

Anda mungkin juga menyukai