IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. A
Umur
: 7 bulan
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: WR Supratman 21
Rambipuji
Tanggal MRS : 15 Februari 2016
Tanggal Pemeriksaan : 17 Februari 2016
No RM
: 09.36.85
IDENTITAS ORANGTUA
PASIEN
AYAH
Nama Ayah : Tn. F
Umur
: 27 tahun
Alamat
: WR
Supratman
21 Rambipuji
Pendidikan : SMA
Pekerjaan
: Pedagang
pupuk di
koperasi
IBU
Nama Ibu
: Ny. K
Umur
: 25 tahun
Alamat
: WR
Supratman
21 Rambipuji
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah
tangga
ANAMNESIS
Heteroanamnesis
dilakukan
kepada
orang tua an.A pada hari ke 3 masuk
rumah sakit di RKK RS S pada hari rabu
tanggal 17 februari 2016 pukul 15.00
WIB.
Riwayat Penyakit
Keluhan Utama
Demam
Riwayat Penyakit Sekarang
H7SMRS : (08/02/2016)
Ibu pasien menceritakan pasien mengalami demam secara tiba tiba pada siang hari
pukul 13.00 WIB, demam kemudian dirasakan sepanjang hari, demam tidak diserai
menggigil, pasien juga tidak kejang dan tidak mengalami penurunan kesadaran. Mata
pasien tidak kuning. Ibu pasien menceritakan anaknya tidak mengalami batuk dan
pilek. Pasien tidak tampak sesak nafas, tidak dikeluhkan kedua telinga pasien
mengeluarkan cairan. Buang air besar pasien normal seperti biasanya berwarna
kuning dengan frekuensi 2x/hari, konsistensi padat lunak, tidak berlendir, tidak
berwarna hitam dan tidak bercampur darah. Ibu pasien juga tidak mengeluhkan
adanya gangguan buang air kecil, buang air kecil normal seperti biasanya, tidak
berbuih, tidak berbau menyengat, pasien tidak rewel dan tidak tampak kesakitan saat
buang air kecil. Ibu pasien mengatakan tidak muncul bercak kemerahan pada kulit
pasien, tidak timbul bintik-bintik merah, tidak mimisan dan tidak terdapat gusi
berdarah. Ibu pasien mengatakan pasien tidak pernah berpergian ke luar kota 1 bulan
terakhir, pasien tidak pucat, pasien dapat bergerak secara aktif dan tidak tampak
kesakitan atau rewel ketika bergerak. Ibu pasien tidak memeriksakan pasien namun
hanya membelikan obat penurun panas di apotek berupa paracetamol syr yang
5diminumkan kepada pasien 2 kali dalam sehari (pagi dan sore hari).
H6SMRS : (09/02/2016)
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien masih demam tinggi,
demam tidak naik turun dan demam dirasakan sepanjang hari,
demam tidak disertai menggigil. Oleh Ibunya pasien diberikan
obat penurun panas yang dibeli di apotek berupa paracetamol syr
2x1/2 sendok teh. Nafsu makan dan minum pasien baik, pasien
tidak tampak lemas dan tidak rewel. Mual (-) Muntah (-), BAB (+)
berwarna kuning konsistensi padat lunak, tidak berlendir, tidak
bercampur darah. BAK (+) berwarna kuning jernih.
H5SMRS : (10/02/2016)
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien masih demam tinggi,
demam tidak naik turun dan demam dirasakan sepanjang hari,
tidak dipengaruhi waktu (baik pagi, siang, maupun malam, suhu
tubuh pasien tetap tinggi), demam tidak disertai menggigil oleh
ibunya pasien diberikan obat paracetamol syr 2x 1/2 sendok teh
dalam sehari namun demamnya tidak kunjung turun kemudian
pasien dibawa ke Poli Anak RS S dan mendapat obat paracetamol
syr 4x 0,7 ml serta obat puyer 3x1 dalam sehari. Nafsu makan
dan minum pasien baik, pasien tidak tampak lemas dan tidak
rewel. Mual (-) Muntah (-)
H4SMRS : (11/02/2016)
Ibu pasien menceritakan demam pasien sudah turun sejak dini hari, Nafsu
makan dan minum pasien baik, pasien tidak tampak lemas dan tidak rewel.
Mual (-) Muntah (-). BAB (+) berwarna kuning konsistensi padat lunak, tidak
berlendir, tidak bercampur darah. BAK (+) berwarna kuning jernih.
H3SMRS : (12/02/2016)
Ibu pasien menceritakan pasien sudah tidak mengalami demam mulai
kemarin pagi. Nafsu makan dan minum pasien baik, Mual (-) Muntah (-). BAB
(+) berwarna kuning konsistensi padat lunak, tidak berlendir, tidak
bercampur darah. BAK (+) berwarna kuning jernih.
H2SMRS : (13/02/2016)
Pasien dikeluhkan mengalami demam kembali tinggi mulai pukul 08.00 WIB
dan diberikan obat paracetamol syr dan obat puyer dari poli Anak RS S
namun demamnya tidak kunjung turun , kemudian pasien dibawa lagi ke IGD
RS S pada pukul 12.00 WIB disarankan oleh dokter untuk melakukan cek
laboratorium. Menurut ibunya nafsu makan dan minum pasien baik dan
pasien tidak tampak lemas dan tidak rewel. BAB (+) berwarna kuning
konsistensi padat lunak, tidak berlendir, tidak bercampur darah. BAK (+)
berwarna kuning keruh.
H1MRS : (14/02/2016)
Ibu pasien menceritakan anaknya mengalami demam
kembali tinggi sejak kemarin, kemudian pasien muntah
sebanyak 2 kali, muntahan berupa bubur berwarna putih,
sebanyak kira kira setengah gelas aqua. Pasien tampak
lemas dan tidak mau makan. BAB (+) berwarna kuning
konsistensi padat lunak, tidak berlendir, tidak bercampur
darah. BAK (+) berwarna kuning keruh.
HMRS : (15/02/2016)
Ibu pasien membawa anaknya kembali ke Poli Anak RS S
untuk menunjukkan hasil laboratorium. Kemudian oleh
dokter pasien disarankan untuk Rawat Inap. Saat
pemeriksaan, pasien dalam perawatan hari pertama di RKK
RS S suhu tubuh pasien 38,2 C. BAB (+) berwarna kuning
konsistensi padat lunak, tidak berlendir, tidak bercampur
darah. BAK (+) berwarna kuning keruh.
Perjalanan Penyakit
08/02/2016 09/02/2016 10/02/2016 11/02/2016 12/02/2016
(H-7 SMRS) (H-6 SMRS) (H-5 SMRS) (H4- SMRS) (H-3 SMRS)
SENIN
Pukul
13.00 WIB
Demam
tiba-tiba,
tidak
disertai
mengigil,
tidak
kejang,
tidak
mengalam
i
penuruna
n
kesadaran
. Minum
obat
paraceta
mol 2x1/2
SELASA
2
Demam,
demam
tidak naik
turun,
demam
dirasakan
sepanjang
hari.
Minum
obat
paraceta
mol 2x1/2
sendok
takar
RABU
KAMIS
JUMAT
13/02/2016
(H-2 SMRS)
14/02/2015
(H -1 SMRS)
SABTU
MINGGU
5 6
Demam,
Demam
Tidak
demam
sudah
demam,
tidak naik
turun
nafsu
turun,
sejak dini
makan
demam
hari, nafsu baik, tidak
dirasakan
makan
rewel dan
sepanjang baik, tidak
tidak
hari
rewel dan
tampak
periksa ke
tidak
lemas
poli Anak
tampak
Paracetamol
lemas
Syr 4x0,7
ml dan obat
puyer 3x1
Pukul 08.00
WIB
Pasien
mengalami
demam
kembali
tinggi,
dibawa ke
IGD dan
disarankan
cek
laboratoriu
m
15/02/2016
(H MRS)
SENIN
Demam,
Demam,
periksa ke
Muntah
Poli Anak
sebanyak 2
RS S
kali berupa
Rawat
bubur
Inap
berwarna
putih,
jumlah
gelas aqua,
pasien
tampak
lemas dan
tidak nafsu
makan
Riwayat Pengobatan
Obat Paracetamol syr 2x1/2 sendok teh
(dihentikan)
Obat Puyer 3x1 bks
Paracetamol syr 4x 0,7 ml
sebelumnya
11
Riwayat Penyakit
Keluarga
Tidak ada penyakit yang diturunkan
12
Silsilah Keluarga
58 th
52 th
27 th
60 th
25 th
: Laki-laki
31 th
59 th
28 th
25 th
7 bulan
: Perempuan
: Pasien
13
Riwayat Pribadi
I.
14
G1P0A0
secara
spontan
di
Bidan
Jenggawah, usia kehamilan cukup bulan,
air ketubannya jernih, bayi langsung
menangis, berat badan 2700 gram dan
panjang badan lahir 49 cm. tidak terdapat
trauma saat kelahiran, tidak cacat dan
perawatan tali pusat dilakukan baik oleh
bidan.
III. Riwayat pascapersalinan : Tali pusat
dirawat dengan baik oleh bidan dan
dipotong dengan gunting steril, ASI ibu
lancar, tidak terjadi pendarahan pada tali
pusat, dan bayi tidak kuning. Ibu rutin
Riwayat Imunisasi
Imunisasi PPI : di berikan di posyandu
Hepatitis B 3x, usia : 0, 1, 6 bulan
Polio
4x, usia : 0, 2, 4, 6 bulan
BCG
1x, usia : 2 bulan
DPT
3x, usia : 0, 2, 4, 6 bulan
Kesan: Imunisasi baik sesuai PPI
17
Riwayat Pertumbuhan
BB lahir : 2700 gram
BB sekarang : 6700 gram
PB lahir : 49 cm
PB sekarang
: 60 cm
Pertumbuhan
baik
sesuai
dengan
anak
Riwayat Perkembangan
Motorik Kasar
Mengangkat kepala
: 3 bulan
Tengkurap
: 5 bulan
Tengkurap dan terlentang sendiri: 6
bulan
Motorik Halus
Mata mengikuti gerakan objek
: 3 bulan
Meraih benda di depannya
: 4 bulan
Menaruh benda di mulut
: 5 bulan
Merangkak meraih benda
: 6 bulan
19
Bahasa
Mengoceh spontan : 3 bulan
Tertawa dan menjerit saat diajak bermain
: 4 bulan
Berkata kata tanpa makna : 6 bulan
Sosial Kemandirian
Tersenyum spontan : 2 bulan
Mengenal wajah ibunya : 3 bulan
Mengenali wajah anggota keluarga : 6
bulan
20
Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya. Ukuran rumah 20m x 10m x 5m, terdiri dari 3
kamar tidur dengan ukuran 4m x 4m. Memiliki 10 buah jendela tanpa dipasang kelambu,
dinding permanen dari tembok, lantai semen, atap genteng, ventilasi dan pencahayaan baik,
sumber air minum dari sumur tetapi dimasak dulu sebelum diminum, memiliki kamar
mandi/WC di rumah, bak mandi dibersihkan/dikuras setiap 2 minggu sekali, memiliki dapur
di dalam rumah dan menggunakan bahan bakar kompor gas. Rumah berdekatan dengan
sawah dan tidak berdekatan dengan pabrik serta sungai, tidak dekat dengan peternakan.
Orangtua pasien tidak memelihara binatang dan bila hujan halaman rumah sering tergenang
air. Semua anggota keluarga tidak ada yang menggunakan lotion anti-nyamuk saat akan tidur.
Keluarga pasien tidak ada yang menderita keluhan yang serupa dengan pasien. Tetangga di
samping rumah pasien ada yang menderita keluhan serupa dengan pasien.
Kesan: Riwayat sosial-ekonomi baik dan Riwayat lingkungan tidak baik
21
Anamnesis Sistem
Sistem Serebrospinal
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum
: cukup
2. Kesadaran
: kompos mentis
3. Tanda-Tanda Vital :
Frekuensi jantung : 124 x/menit, reguler,
kuat angkat
Frekuensi Pernapasan : 44 x/menit,
reguler, tipe thorakal
Suhu
: 38,2 0C suhu aksila
Waktu pengisian kapiler: < 2 detik
23
4. Status gizi
BB sekarang : 6,7 kg
PB
: 60 cm
BB Ideal
: 7,5 kg
Status gizi : -2 < Z < 2 Baik
5. Kulit
: turgor kulit normal, tidak sianosis,
tidak ikterik
6. Kelenjar limfe : tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening
7. Otot
: tidak ditemukan atrofi otot
8. Tulang
: tidak ada deformitas dan tandatanda peradangan
9. Sendi
: tidak ada deformitas dan tanda-tanda
peradangan
24
Pemeriksaan khusus
Kepala
Bentuk : normocephal, Ubun ubun besar
datar
Rambut : lurus warna hitam
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/ Telinga : sekret -/-, darah -/ Hidung : sekret -/-, darah -/ Mulut : sianosis (-)
Bibir : sianosis (-), oedema (-), perdarahan (-)
Mukosa : pucat (-), hiperemia (-), perdarahan (-)
25
Leher
Bentuk
: simetris
Pembesaran KGB
: tidak ada
Kaku kuduk
: tidak ada
Tiroid
: tidak membesar
Deviasi Trakea
: tidak ada
26
Dada
1. Jantung
Inspeksi
2. Paru-Paru
Kanan
Depan
Belakang
28
Kiri
P: Sonor
P: Sonor
P: Sonor
P: Sonor
Perut
Inspeksi
:cembung
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi
: tympani
Palpasi
: soepel, nyeri tekan (-),
hepar dan
lien tidak teraba,
turgor kulit
kembali cepat
Alat Kelamin dan Anus
Alat kelamin (+) perempuan
Anus (+) dalam batas normal tidak
terdapat kelainan
29
Anggota gerak
Atas
Akral hangat
: +/+
Oedem
: -/Sianosis
: -/Otot tidak tampak atrofi
Bawah :
Akral hangat
: +/+
Oedem
: -/Sianosis
: -/Otot tidak tampak atrofi
30
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang tanggal 12 Februari 2016
Darah Lengkap
31
Hemoglobin
12,0
9,5 13,5
Sampel
Kurang
0 25
Lekosit
7,2
6,0 17,5
Hitung Jenis
1/-/-/21/62/16
0-4/0-1/35/54-62/2533/2-6
Hematokrit
35,5
29 41
Trombosit
143
150 - 450
PEMERIKSAAN PENUNJANG
URINE LENGKAP
Warna
Kuning agak
keruh
Kuning Jernih
pH
6,5
4,8 7,5
BJ
1,010
1,015 1,025
Protein
Negatif
Negatif
Glukosa
Normal
Normal
Urobilin
Normal
Normal
Bilirubin
Negatif
Negatif
Nitrit
Negatif
Negatif
Keton
Negatif
Negatif
Lekosit Makros
Negatif
Negatif
Blood Makros
Negatif
Negatif
Eritrosit
0-2
02
Lekosit
2-5
02
Epitel Squamous
0-2
25
Epitel Renal
Negatif
Negatif
Kristal
Negatif
Negatif
Silinder
Negatif
Negatif
Bakteri
Negatif
Negatif
Yeast
Negatif
Negatif
Tricomonast
Negatif
Negatif
Lain-lain
Negatif
Negatif
Februari 2015
Darah Lengkap
Hemoglobin
12,4
9,5 13,5
Sampel Kurang
0 25
Lekosit
6.0
6,0 17,5
Hitung Jenis
-/-/-/12/74/14
0-4/0-1/3-5/5462/25-33/2-6
Hematokrit
35,4
29 41
Trombosit
56
150 - 450
Februari 2015
Darah Lengkap
Hemoglobin
11,0
Sampel Kurang 0 25
Lekosit
8,4
6,0 17,5
Hitung Jenis
1/-/-/12/72/15
0-4/0-1/3-5/5462/25-33/2-6
Hematokrit
32,1
29 41
Trombosit
33
150 - 450
9,5 13,5
Serologi-Imunologi
Dengue Blood
IgM
Dengue
Blood
Dengue Blood IgG
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Februari 2015
Darah Lengkap
Hemoglobin
10,7
9,5 13,5
Lekosit
8,3
6,0 17,5
Hematokrit
31,6
29 41
Trombosit
21
150 450
Kumpulan Data
Demam (+)
Mual (+)
Muntah (+)
Pemeriksaan fisik :
- Febris
Pemeriksaan lab :
Trombositopenia
Diagnosis/
Etiologis
Dengue Fever
Diagnosis
Banding
Rencana
Diagnosis
DL Serial
Rencana Terapi
Kebutuhan Cairan :
125 ml x6,7 kg = 837,5
ml/hari
Kebutuhan Kalori :
98 kkal x 6,7 kg =
656,6 kkal/hari
Kebutuhan Protein :
1,5 g x 6,7 kg = 10,05
g/hari
Terapi :
Inf. D5 NS 800 cc/24
jam
Drip Paracetamol 1x100
mg (k/p)
Inj. Ondancetron 3x1 mg
(k/p)
Diagnosis Kerja
Dengue Fever
38
Tatalaksana
Planning diagnostic : DL Serial
Planning monitoring:
- keadaan umum
- tanda-tanda vital
- asupan makanan dan minuman yang
masuk
39
Planning Terapi
Inf. D5 NS 800 cc/24 jam
Drip Paracetamol 1x100 mg (k/p)
Inj. Ondancetron 3x1 mg (k/p)
: 125 ml x6,7 kg
: 98 kkal x 6,7 kg
: 1,5 g x 6,7 kg
= 837,5 ml/hari
= 656,6 kkal/hari
= 10,05 g/hari
Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang kondisi pasien saat ini, tindakan yang
akan dilakukan, dan terapi yang diberikan kepada pasien.
2.
Menjelaskan kepada orangtua pasien tentang penyakit yang diderita pasien: penyebab,
perjalanan penyakit, perawatan, prognosis, komplikasi, serta usaha pencegahan dan
penularan.
3.
Menjelaskan kepada orangtua bahwa penyakit demam dengue dapat ditularkan melalui
perantara nyamuk, sehingga segera melapor kepada RT agar dapat dilakukan usaha
pencegahan bersama seperti fogging, abatisasi, dan kerja bakti bersih lingkungan
(mengubur sampah di dekat rumah yang bisa menjadi sarang nyamuk, menutup
sumber-sumber kubangan air, menguras bak penampungan air minimal 1 minggu
sekali, menjaga kebersihan lingkungan rumah, jangan menggantung pakaian di
rumah).
Prognosis
ad bonam
TERIMA KASIH
43