SPRAIN
cidera berupa penguluran atau
kerobekan pada ligamen (jaringan
yang menghubungkan tulang
dengan tulang) atau kapsul sendi
Patofisiologi
sendi dipaksa melebihi lingkup
gerak sendi yang normal, seperti
melingkar atau memutar
pergelangan kaki.
STRAIN
Strain adalah bentuk cidera berupa
penguluran atau kerobekan pada
struktur muskulo-tendinous (otot
dan tendon).
Patofisiologi
Strain akut pada struktur muskulotendinous terjadi pada
persambungan antara otot dan
tendon.
Strain terjadi ketika otot terulur dan
berkontraksi secara mendadak,
seperti pada pelari atau pelompat.
TERAPI
Pertolongan pertama mengurangi nyeri, bengkak, dan
potensi untuk cedera lebih lanjut.
Cidera derajat I biasanya sembuh dengan cepat
dengan pemberian istirahat, es, kompresi dan elevasi
(RICE). Terapi latihan dapat membantu
mengembalikan kekuatan dan fleksibilitas.
Cidera derajat II terapinya sama hanya saja ditambah
dengan immobilisasi pada daerah yang cidera.
Cidera derajat III biasanya dilakukan immobilisasi
dan kemungkinan pembedahan untuk mengembalikan
fungsinya.
Masa penyembuhan
Cidera derajat I dan II: 2 6
minggu
Cidera derajat III: 8 10 minggu
TERAPI
Gunakan prinsip RICES
Rest
Ice
Compression
Elevation
Stabilization)
Rest (istirahat)
Batasi pergerakan pada bagian yang cedera,
aktivitas pada bagian yang cedera akan
menambah keparahan cedera. Masa
penyembuhan semakin lama, meningkatkan
pembengkakan dan rasa nyeri, serta bisa
menyebabkan peradarahan.
Untuk itu bisa digunakan penopang untuk
menghindari beban tubuh pada bagian yang
cedera terutama pada cedera tungkai lutut,
pergelangan kaki atau kaki itu sendiri.
Sedangkan pada cedera lengan, siku,
pergelangan tangan, dan tangan dapat
digunakan splint
Ice (Es)
Compression
Elevation (peninggian)
Pada tindakan ini daerah cedera di
posisikan lebih tinggi dari jantung,
dengan tujuan untuk mengurangi
atau mencegah pembengkakan pada
daerah cedera.
Bantal dapat gunakan untuk
mengelevasi dengan cara
mengganjal daerah cedera
true
false
Goals
Patient will:
regain full use of their ankle.
prevent chronic pain.
develop ankle stability.
perform initial rehabilitative
exercises.