Anda di halaman 1dari 17

MikroTik RouterOS

First Time Usage

Akses ke MikroTik RouterOS


Akses via

Kondisi

Te
xtB G
as UI
ed

Keyboard/Monitor

Jika diinstal pada PC

Serial Console

Konektor Serial

Telnet and SSH


WinBox

o
Menggunakan program

o
o

FTP
API

Ne Cu Additio
ed sto nal
IP m Device

o
o

Socket Programming

Web (HTTP)

MAC-WinBox

Koneksi Layer 2

MAC-Telnet

Koneksi Layer 2

WinBox dan MAC-WinBox


Cara paling mudah untuk mengkonfigurasi MikroTik
RouterOS adalah melalui program yang telah disediakan
(WinBox)
WinBox dapat diambil (didownload) melalui :
Portal download mikrotik (www.mikrotik.com)
Router MikroTik (via http)
Lokasi download lain (misal, via FTP server)

Default Setting MikroTik pada RB951ui-2nd


MikroTik RouterBOARD yang baru keluar dari pabrik/baru direset konfigurasinya, memiliki default konfigurasi IP
Apabila menggunakan RB951ui-2nd untuk melakukan
konfigurasi hubungkan LAN laptop pada ETHER2-5

Bila dihubungkan pada ETHER2


di Router, LAN laptop dapat diisi
IP 192.168.88.??/24

Alamat IP pada ETHER2


192.168.88.1/24

Setting IP Automatic (DHCP)


Untuk mempermudah koneksi pertama kali antara LAN
laptop dengan RouterBOARD, setting IP automatic (DHCP)
pada laptop/PC

Atau Setting IP Static


Ubah IP LAN menjadi
IP
: 192.168.88.2
Subnet
: 255.255.255.0

Coba PING ke router (IP 192.168.88.1)

RouterOS Web Interface


Buka browser dan ketikkan IP Router pada lokasi
URL (http://192.168.88.1)
Pastikan LAN PC terhubung pada ETHER2-5

Login menggunakan
User : Admin
Password : (dikosongkan)

Halaman RouterOS Web Interface

Winbox
Download Winbox dari router Anda

Klik disini untuk download Winbox dan save


ke laptop Anda

Winbox-Login
Login mengunakan IP Router (192.168.88.1)
User : Admin
Password : (dikosongkan)

Winbox-Antarmuka

MAC-Winbox-Login
Login mengunakan MAC Router
User : Admin
Password : (dikosongkan)

MAC-Winbox-Antarmuka

WebFig
Selain Wimbox, sejal versi 5.0, diperkenalkan antarmuka
via WEB yang fungsi-fungsinya sama seperti Winbox

Konfigurasi tanpa GUI


Dalam kasus tertentu, penggunaan GUI mungkin tidak
memungkinkan (dalam kondisi bandwidth kecil, perlu
otomatisasi, perlu menjalankan script, dll)
Konfigurasi terminal ini bisa dilakukan dengan beberapa
cara/metode
Telnet (koneksi via IP pada port 23, tidak secure)
SSH (koneksi via IP pada port 22, secure)
New Terminal (via Winbox/WebFig)
Serial console

Telnet dan SSH


Metode Telnet dan SSH sama-sama menggunakan koneksi
TCP/IP (harus ada IP)
Dibutuhkan program telnet-client dan ssh-client

Serial Consule
Dalam kasus Router tidak dapat diakses melalui semua
interfacenya (misal tidak sengaja mendisable semua interface),
dibutuhkan serial console untuk dapat mengakses RouterOS
Serial console merupakan koneksi antara PC dan RouterOS
melalui interface serial
PC harus memiliki konektor serial DB-9 (atau telah terinstall
kabel USB to Serial converter)
PC memiliki program Terminal (misal. Hyperterminal)
RouterBOARD/embeded PC harus memiliki konektor serial
DB-9
Dibutuhkan kabel NULL-MODEM

Anda mungkin juga menyukai