KEUANGAN DESA
PERMENDAGRI NO. 37 THN
2007
Ir. Ronald
Rundengan, MP
Landasan Hukum
UU No 32 Thn 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
UU No 33 Thn 2004 tentang
Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah
PP No 72 Thn 2005 tentang
Desa
Permendagri No 37 Thn 2007
tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa
KEUANGAN
DESA
SEMUA HAK DAN
KEWAJIBAN DALAM
RANGKA
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DESA
YANG DAPAT DINILAI
DENGAN UANG
TERMASUK
DIDALAMNYA SEGALA
PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA
AZAS PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA
TRANSPARAN
AKUNTABEL
PARTISIPATIF
DILAKUKAN
DENGAN TERTIB
DAN DISIPLIN
ANGGARAN
1) MENETAPKAN KEBIJAKAN
TENTANG PELAKSANAAN
APBDesa
2) MENETAPKAN KEBIJAKAN
TENTANG PENGELOLAAN
BARANG DESA
3) MENETAPKAN BENDAHARA DESA
4) MENETAPKAN PETUGAS YANG
MELAKUKAN PEMUNGUTAN
PENERIMAAN DESA; DAN
5) MENETAPKAN PETUGAS YG
DALAM PENGELOLAAN
KEUANGAN KADES
DIBANTU OLEH PTPKD
SEKRETARIS DESA;
DAN
PERANGKAT DESA
LAINNYA
SEKDES SELAKU
KOORDINATOR PELAKSANA
PENGELOLAAN KEUANGAN
DESA MEMPUNYAI TUGAS
A. MENYUSUN RAPERDES APBDesa,
PERUBAHAN APBDesa, DAN
PERTANGGUNG JAWABAN
PELAKSANAA APBDesa.
B. MENYUSUN DAN MELAKSANAKAN
KEBIJAKAN PENGELOLAAN APBDesa
C. MENYUSUN DAN MELAKSANAKAN
KEBIJAKAN PENGELOLAAN BARANG
DESA
D. MENYUSUN RANCANGAN KEPUTUSAN
KADES TENTANG PELAKSANAAN
APBDesa
Pengertian
APBDesa
Rencana keuangan tahunan
pemerintahan desa yang dibahas
dan disetujui bersama oleh
Pemerintah Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa, dan
ditetapkan dengan peraturan Desa
APBDe
s
Belanja
Desa
Pembiaya
an Desa
PENDAPATAN DESA
Pendapatan Asli Desa (PADes);
Bagi Hasil Pajak Kab/Kota;
Bagian dari Retribusi Kab/Kota;
Alokasi Dana Desa (ADD);
Bantuan Keuangan dari
Pemerintah, Pemprov, Pemkab/
Pemkot dan Desa lainnya;
Hibah;
Sumbangan Pihak Ketiga.
BELANJA DESA
Belanja tidak langsung yi :
Belanja yang dianggarkan
tidak terkait secara
langsung dengan
pelaksanaan program dan
kegiatan
Mis.:
PEMBIAYAAN DESA
Penerimaan Pembiayaan
Sisa lebih perhitungan anggaran
(SiLPA) tahun sebelumnya.
Pencairan Dana Cadangan.
Hasil penjualan kekayaan Desa
yang dipisahkan.
Penerimaan Pinjaman
Pengeluaran Pembiayaan
Pembentukan Dana Cadangan.
Penyertaan Modal Desa.
Pembayaran Utang.
RPJM
Desa
MUSRENBANGDES
Disusun oleh
KADES + BPD
RKP
Desa
PENETAPAN RANCANGAN
APBDes
BUPATI/
WALIKOTA
Setelah disetujui
BPD, Ditetapkan
paling lambat 1 bln
setelah
APBDKab/Kota
ditetapkan
SEKDES
KADES
Raperd
es
APBDe
s
EVALUASI
PENETAPAN RANCANGAN
APBDes
Tidak Sesuai
RAPERDES
APBDes
Tidak Ditindaklanjuti
BUPATI/
WALIKOT
A
MEMBATALKAN
KADES
RAPERDES
APBDes
PERDES
M
E
N
C
A
B
U
T
PELAKSANAAN APBDes
WAJIB DICATAT
DALAM APBDes
Wewenang dan
tanggungjawab
KADES
MENGINTENSIFKAN
PENDAPA
TAN
PELAKSANAAN
REKENING
KAS DESA
DISAHKAN
SEKDES
PENGELU
ARAN
Membebani
APBDes
Raperdes APBDes
menjadi PERDES
PERUBAHAN APBDes
Pergeseran antar jenis belanja
(merubah Perdes APBDes)
SiLPA tahun sebelumnya
digunakan dlm tahun berjalan
Keadaan Darurat
Keadaan luar biasa
PENATAUSAHAAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DESA
PENERIMAAN
KADES
BENDAHARA
DESA
Penatausahaan dg buku :
Anggaran penerimaan
Kas umum
Kas pembantu penerimaan
MENETAPKAN
PENGELUARAN
KADES
(PTPKD)
SPP DISETUJUI
LPj paling lambat
tgl 10 bl berikutnya
Penatausahaan
Pengeluaran
BENDAHARA
DESA
S
E
S
U
A
I
PERDES
APBDes
CATATAN :
LPj akhir thn anggaran paling
lambat tgl 31 Desember
PERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAAN APBDes
KADES
Paling lambat 1 bl setelah
tahun anggaran berakhir
SEKDES
KADES + BPD
PERDES
BUPATI/
WALIKOTA
CAMAT
KADES
PENGELOLAAN ADD
Alokasi
Dana
Desa
berasal
dari
APBD
Kabupaten/Kota
yang
bersumber dari bagian
dana
perimbangan
keuangan
pusat
dan
daerah
yang
diterima
oleh
Kabupaten/Kota
untuk Desa paling sedikit
TUJUAN :
1. Menanggulangi
kemiskinan
dan
mengurangi kesenjangan;
2. Meningkatkan
perencanaan
dan
penganggaran pembangunan di tingkat
desa dan pemberdayaan masyarakat;
3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur
perdesaan;
4. Meningkatkan
pengamalan
nilai-nilai
keagamaan, sosial budaya dalam rangka
mewujudkan peningkatan sosial;
5. Meningkatkan ketrentaman dan ketertiban
masyarakat;
6. Meningkatkan pelayanan pada masyarakat
desa
dalam
rangka
pengembangan
kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat;
7. Mendorong peningkatan keswadayaan dan
gotong royong masyarakat;
8. Meningkatkan
pendapatan
desa
dan
masyarakat desa melalui Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes).
ALOKASI
DANA DESA
UNTUK
- Kegiatan
nonfisik,
seperti
:
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Biaya
pendataan, pengolahan dan
dokumentasi profil Desa;
Penyertaan modal usaha melalui
BUMDes;
Biaya untuk menunjang pertanian
dan ketahanan pangan;
Pengembangan
Teknologi
Tepat
Guna;
Pengembangan sosial budaya;
Biaya pelatihan perangkat desa;
Biaya pelatihan Tim Penggerak PKK
desa;
Biaya pelatihan LPMD (Lembaga
Pemberdaaan
Masyarakat
Desa);
dan/atau