Anda di halaman 1dari 24

BINTANG

RAMADHANI
J

MUHAMMAD
HAFIZH R

NAMA
KELOMPO
K
DEVIA

EUIS P

ADISTIRA
BAYU N

Ruang
sampel

Ruang sample dari suatu percobaan adalah himpunan semua


kejadian (hasil) yang mungkin terjadi. Untuk selanjutnya
ruang sample dituliskan lambang S

contoh

Ruang sample pada


pengetosan sebuah dadu
adalah S={ 1, 2, 3, 4, 5,
6}

Ruang sample pada


pengetosan mata uang
logam adalah S={ A, G }

TITIK
SAMPEL

Titik Sampel adalah anggota dari


ruang sampel.
Titik sampel
pelemparan dadu
bernomor adalah
1,2,3,4,5,6

Titik sampel pada


pelemparan dadu yang
merupakan bilangan
prima adalah 2,3,5
contoh

Titk sampel pada pelemparan


dadu yang merupakan.
A. Bilangan ganjil.?
B. Bilangan asli..?

Menentukan Ruang Sampel


Suatu Percobaan

Ada 3 cara yang biasa digunakan untuk


menentukan ruang sampel suatu percobaan
pada pelemparan mata uang logam dan
pelemparan sebuah dadu yaitu:

1. mendaftar
2. Tabel
3. Dagram Pohon

Contoh soal berdasarkan


mendaftar

Pada pelemparan 2 buah uang logam. Tentukan!


a. Ruang sampel
b. Titik sampel

jawab

a. S = {(AA), (AG), (GA), (GG)}


b. Titik sampelnya ada 4 yaitu : {(A,A), (A,G), (G,A)
(G,G)}

Pelemparan 1 mata uang


logam

Pelemparan 2 mata uang


logam

AA

GA

AG

GG

Pelemparan 3 mata uang


logam

Contoh soal
berbentuk tabel

1. Padapelemparan3matauanglogamsecara
bersama-sama.Tentukanlah!
a.ruangsampelmenggunakantabel
b.kejadianmuncul2angka
c.kejadianmuncul2gambar

Jawaban
a. Tabel

Ruang sampel dari pelemparan 3 mata uang adalah,


S = {(AAA), (AAG), (AGA),(AGG), (GAA), (GAG), (GGA),
(GGG)}
b. Kejadian muncul 2 angka adalah = {(AAG), (AGA),
(GAA)}
c. Kejadian muncul 2 gambar adalah = {(AGG), (GAG),
(GGA)}

Contoh soal
berdasarkan diagram
pohon

Duabuahkoindilemparsecarabersama-sama.Tentukanlah!
a.Ruangsampel
b.Titiksampel

jawaban

Jawab:
a.

Jadi,ruangsampelnyaadalah,{(AA),(AG),(GA),(GG)}
b. Titiksampel
Daripelemparan2buahkoinsecarabersama-samamaka
didapat4titiksampelyaitu:{(A,A),(A,G),(G,A),(G,G)

Cara mengubah bentuk tabel menjadi


diagram pohon atau diagram pohon
menjadi bentuk tabel

Pelemparan 2 mata uang logam


dengan menggunakan tabel :
A

AA

GA

AG

GG

S = { AA, GA, AG, GG }

dengan menggunakan diagram pohon :


A

AA

AG

GA

G
G

GG

Pelemparan 3 mata uang logam


Dengan menggunakan tabel

Dengan menggunakan diagram pohon

Kejadian
Kejadian adalah bagian dari ruang sampel, biasanya
untuk melambangkan suatu kejadian digunakan huruf
besar.
Contoh:
1. Pada percobaan melempar sebuah dadu.
a. Jika A adalah kejadian muncul mata dadu bilangan
genap, maka:
A = { 2, 4, 6 }
b. Jika B adalah kejadian muncul mata dadu bilangan
prima, maka:
B = { 2, 3, 5 }
c. Jika C adalah kejadian muncul mata dadu yang
merupakan faktor dari 12, maka:
C = { 1, 2, 3, 4, 6 }

Kejadian
Contoh:
2. Pada percobaan melempar dua mata uang
logam.
a. Jika P adalah kejadian kedua mata
uang muncul Angka, maka:
P = { AA }
b. Jika Q adalah kejadian muncul 1
Angka dan 1 Gambar, maka:
Q = { AG, GA }

Ruang Sampel dan Kejadian


Perhatikan sekeping mata uang logam dengan sisi-sisi
ANGKA dan GAMBAR

200
RUPIAH
Sisi Angka (A)

BankIndonesia

2005
Sisi Gambar (G)
Sisi Gambar (G)

Maka :
Ruang Sampel (S) = { A , G }
Titik Sampel= A dan G, maka n(S) = 2
Kejadian
= 1. Kejadian muncul sisi Angka
2. Kejadian muncul sisi Gambar

Perhatikan pelemparan sebuah dadu bersisi enam

Kemungkinan Muncul :

Angka 1

Angka 2

Angka 3

Angka 4

Maka :
Ruang Sampel (S) = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }
Titik Sampel =
1, 2, 3, 4, 5, dan 6, maka n(S) = 6
Kejadian = 1. Kejadian muncul sisi Angka 1
2. Kejadian muncul sisi Angka 2
3. Kejadian muncul sisi Angka 3
dst. sampai kejadian 6

Angka 5

Angka 6

n
a
a
g
y
n
i
n
d
k
n
a
a
y
b
n
r
i
a
t
e
b
a ya
P an
m
i
a
n
i
d
k
d
a
a
j
g
y
e
k yan ban n
a
n
a
a
b
g
o
n
c
de per

r = K/n
Frekuensi
Relatif

CONTOH SOAL

1.

Pada pelemparan dadu


sebanyak 100 kali,
muncul muka dadu
bernomor 6 sebanyak 16
kali. Tentukan frekuensi
relatif munculnya muka
dadu bernomor 6 ?

PENYELESAIAN :
Dik : n : 100
K : 16
Dit : r ?
Jawab : r = = = 0,16

2. Wawan melempar dadu sebanyak


200 kali hasilnya adalah muncul
muka dadu sebagai berikut :
a. Bertitik 1 sebanyak 25 kali
b. Bertitik 3 sebanyak 17 kali
c. Bertitik 6 sebanyak 56 kali
Tentukan frekuensi relatif kejadian
munculnya mata dadu 1, 3 dan 6

PENYELESAIAN

n = 200
a. Jika yang muncul (K) bertitik 1
sebanyak 25 kali, maka :
r = = = 0,125
b) Jika yang muncul (K) bertitik 3
sebanya 17 kali, maka :
r = = = 0,085

c) Jika yang muncul (K)


bertitik 6 sebanyak 56 kali,
maka :
r = = = 0,325

Lakukalah percobaan untuk pelemparan seuah dadu sebanyak


30 kali, 60 kali, 80 kali, 120 kali. Hasil
N
o

Banyak
pengeto
san

Banyak angka yang


muncul

Frekuensi relatif

30 kali

60 kali

11

12

18

80 kali

1
6

1
7

15

18

14

120 kali

1
0

2
1

19

22

18

30

Anda mungkin juga menyukai