Anda di halaman 1dari 24

GIZI REMAJA

DOKTER INTERNSHIP PUSKESMAS


BANGKO

SIAPA ITU REMAJA???


Remaja merupakan
Masa remaja berlangsung pada
kelompok
manusia
yang
umur 12 sampai 21 tahun
berada
diantara
usia
kanaktumbuh
dan
denganmasa
pembagian
masa
remaja
kanak
dantahun),
dewasa
(Jones,
awal
(12-15
masa
remaja
berkembang
untuk
mencapai
1997).
pertengahan
(15-18 mental,
tahun) dan
kematangan
masa remajasosial
akhir (18-21
emosional,
dan fisik
tahun).

Pentingnya Memperhatikan
Masa Remaja

Gizi Seimbang pada masa remaja


akan sangat penting untuk masa
Total kebutuhan energi dan zat gizi
depan.
remaja lebih tinggi dibandingkan
dengan rentan usia sebelum dan
sesudahnya.
Karena
umumnya
memiliki
aktivitas
yang
cukup
Masa
remaja adalah saat terjadinya
banyak
perubahan-perubahan
cepat,
sehingga asupan zat gizi remaja
harus
diperhatikan
benar
agar
mereka dapat tumbuh optimal.

Kebutuhan Gizi Remaja


PEREMPUAN
Usia 10-12 tahun, kebutuhan
energinya sebesar 50-60 kkal/kg
BB/hari
Usia 13-18 tahun sebesar 40-50
kkal/kg BB/hari.
LAKI-LAKI
Usia 10-12 tahun, kebutuhan

FUNGSI ENERGI

Mendukung pertumbuhan,
Perkembangan,
Aktifitas otot,
Fungsi metabolik lainnya
(menjaga suhu tubuh,
menyimpan lemak tubuh),
Memperbaiki kerusakan jaringan
dan tulang disebabkan oleh
karena sakit dan cedera.

Tumpeng Gizi Seimbang

STATUS GIZI

Berat badan (kg)

IMT =
Tinggi badan

(m2)
Contoh :
Ani usia 16 tahun
BB = 46 kg TB = 160 cm
IMT = 46/ (1,60 ) =
46/2.56= 17,96 kg/m2

IMT = INDEKS MASA TUBUH

Perilaku dan Pola


Makan Remaja
Pola makan remaja tidak menentu yang
memicu risiko terjadinya masalah nutrisi

Kebiasaan makan remaja:


Ngemil
Telat makan
Makan tidak teratur
Sering makan fast food dibanding
sayuran
Diet yang salah

Ciri-ciri yang berkaitan dengan perilaku


makan
a. Mengabaikan makan pagi
b. Jajan Sembarangan
d. Diet yang tidak sehat
e. Makan tidak teratur

MASALAH GIZI

1.

2.
3.
4.
5.

Kurang Energi Protein (KEP)/Kurang energi


kronis (KEK)
Anemia (usia 15-24 th) 24,6 %
Obesitas
Pola makan tidak seimbang
Kebiasaan jajan (fast food, junk food dll) ,
tidak makan pagi

Permasalahan gizi pada remaja

P
E
R
M
A
S
A
L
A
H
A
N

ANEMIA PADA
REMAJA
Keadaan dimana jumlah hemoglobin dalam
sel darah merah kurang dari normal.
Sel darah merah bertugas untuk membawa
oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Akibatnya tubuh kurang mendapat pasokan
oksigen, sehingga membuat tubuh lemas dan
cepat lelah.

Akibat Anemia pada Remaja

Menurunkan

Penyebabnya apa ya?

Kehilangan darah yang disebabkan oleh


perdarahan menstruasi
Kurangnya zat besi dalam makanan yang
dikonsumsi
Pola hidup berubah dari yang semula serba
teratur menjadi kurang teratur, misalnya
sering terlambat makan atau kurang tidur.
Ketidakseimbangan antara asupan gizi dan
aktifitas yang dilakukan.

APA GEJALANYA?

Lemah, letih, lesu


Kurang tenaga dan kepala terasa
Pucat pada bibir dan sekeliling mulut,
kuku, pelipat dan di bagian dalam kelopak
mata, letih, dan lemah badan.
Kurang selera makan dan kehilangan
berat badan.
Lambat menerima dan memproses
informasi dan sulit memusatkan
perhatian.

BAGAIMANA PENCEGAHANNYA?

Meningkatkan konsumsi besi dari sumber


hewani seperti daging, ikan, unggas,
makanan laut disertai minum sari buah
yang mengandung vitamin C (asam
askorbat).

Penanggulangan Masalah Gizi pada Remaja

Program edukasi gizi


Program suplementasi gizi
Program fortifikasi bahan makanan

Anemia karena Defisiensi Zat Besi

Prinsip dasar dalam pencegahan anemia


karena defisiensi zat besi adalah
memastikan konsumsi zat besi secara
teratur untuk memenuhi kebutuhan tubuh
dan meningkatkan kandungan serta
biovailabilitas (ketersediaan hayati) zat
besi dalam makanan.

Remaja yang mengalami masalah gizi,


akan berpengaruh pada kualitas
sumber daya manusia (SDM) dimana
dapat berakibat pada hilangnya
generasi muda (loss generation) serta
berdampak pada keadaan
perekonomian bangsa (loss
economic) di masa mendatang.

Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) yang


berisi 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang (PDGS)
1.
2.

3.

4.

5.
6.
7.

Makanlah aneka ragam makanan.


Makanlah makanan untuk memenuhi
kecukupan energi.
Makanlah makanan sumber karbohidrat
setengah dari kebutuhan energi.
Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai
seperempat dari kecukupan energi.
Gunakan garam beryodium.
Makanlah makanan sumber zat besi.
Berikan ASI saja pada bayi sampai 6 bulan
dan tambahkan MP-ASI sesudahnya.

8. Biasakan makan pagi.


9. Minumlah air bersih yang aman dan
cukup jumlahnya.
10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur.
11. Hindari minum-minuman beralkohol.
12. Makanlah makanan yang aman bagi
kesehatan.
13. Bacalah label pada makanan yang
dikemas

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai