FAKULTAS KEDOKTERAN
UNUVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2012
Tujuan Khusus
1. Dilakukannya penapisan balita gizi buruk.
2. Terselenggaranya kegiatan perawatan
balita gizi buruk sesuai standar.
3. Tercapainya peningkatan status gizi balita.
4. Dilakukannya pendampingan balita gizi
buruk pasca rawat inap dan rawat jalan.
5. Dilakukannya pemantauan dan evaluasi
pelayanan balita gizi buruk.
No.
1
KRITERIA A (BESAR
MASALAH)
Masalah
Sasaran %
Cakupan %
Selisih %
100
63
37
100
84
16
90
75
15
95
87
= 1 + 3,3 log 4
= 1 + 3.3 (0,6)
= 1 + 1,98
= 2,98
=3
= 29/3
= 9,6
Besar Masalah
Besar Masalah Terhadap
Pencapaian Program
Interval
No
Masalah
8 17,6
17,7 27,3
Nilai
22,4 37
Nilai
3,3
6,6
9,9
9,9
Pemantauan
tumbuh
3,3
kembang balita
3
3,3
Pengetahuan
3,3
tentang
gizi
KRITERIA B (KEGAWATAN
MASALAH)
Merupakan hasil rata-rata pengambilan suara dari 6
anggota kelompok mengenai 3 faktor tingkat kegawatan
dengan bobot nilai
NO
MASALAH
Keganasan
Tingkat
Biaya
Urgensi
Yg
Nilai ()
dikeluarkan
1
Tingkat
Kesejahteraan
4,1
3,3
1,5
8,9
3,5
3,9
11,4
Pemantauan
tumbuh
kembang balita
3
3,6
3,5
3,5
10,6
Pengetahuan tentang
4,8
4,7
3,5
13
gizi
KRITERIA C (KEMUDAHAN
PENANGGULANGAN)
NO
MASALAH
KEGANASAN
(3+3+5+5+3+3+4+3+3+3)/10 = 3,5
(4+3+5+4+4+4+3+3+3+3)/10 = 3,6
Pengetahuan tentang gizi seimbang & Pola Asah, Asi, Asuh (5+5+4+5+5+5+5+5+5+4)/10 = 4,8
balita
MASALAH
Tingkat
Kesejahteraan
Sosial
Ekonomi
Masyarakat
dalam
Hasil Kali
lingkup Puskesmas
2
Pemantauan
tumbuh
kembang
balita
Sanitasi lingkungan sekitar
Penilaian Prioritas
Masalah
Tingkat kesejahteraan sosial ekonomi Masyarakat dalam
lingkup Puskesmas
NPD = (A+B) x C = (9,9 +8,9) x 4,1 = 77,08
NPT = (A+B) x C x D = (9,9 + 8,9) x 4,1 x 1 = 77.08
Pemantauan tumbuh kembang balita
NPD = (A+B) x C = (3,3 +11,4) x 3,5 = 51,45
NPT = (A+B) x C x D = (3,3+ 11,4) x 3,5x 1 = 51,45
Sanitasi Lingkungan sekitar
NPD = (A+B) x C = (3,3+10,6) x 3,6 = 50,64
NPT = (A+B) x C x D = (3,3+ 10,6) x 3,5 x 1 = 50,64
Pengetahuan tentang gizi seimbang & pola asah,asi, asuh balita
NPD = (A+B) x C = (3,3+13) x 4,8 = 78,24
NPT = (A+B) x C x D = (3,3+ 13) x 4,8 x 1 = 78,24
Prioritas Masalah
1. Pengetahuan tentang gizi seimbang
& pola Asi, Asah, Asuh balita
2. Tingkat kesejahteraan sosial
ekonomi Masyarakat dalam lingkup
Puskesmas
3. Pemantauan tumbuh kembang
balita
4. Sanitasi Lingkungan sekitar
Input
Man
Money
Material
Metode
Penyuluhan & Sosialisasi tentang gizi seimbang & pola Asi, Asah, Asuh
Marketing
Lingkungan
Proses
Kemungkinan Penyebab
P1
P2
P3
SOP tentang penyuluhan gizi seimbang dan pola asi, asah, asuh sudah ada
namun teknik konseling kurang terperinci misalnya : penggalian feedback
kepada masyarakat
Diadakannya pemantauan secara berkala mengenai penyuluhan yang
telah dilakukan sebelumnya.
Mengevaluasi hasil penyuluhan yang telah dilakukan.
Total
B
C
D
E
Total Vertikal
Total Horizontal
Total
Tabel Kumulatif
D
4/10 x 100%
40%
40%
3/10 x 100%
30%
70%
2/10 x 100%
20%
90%
1/10 x 100%
10%
100%
0/10 x 100%
0%
100%
Jumlah
10
100%
Rencana Kegiatan
a. Penyuluhan di puskesmas & posyandu
b. Penyebaran pamflet & poster di tempat umum &
dirumah masyarakat
c. Pembuatan SOP yang lebih terperinci tentang
penyuluhan gizi seimbang & pola asi, asah, asuh
balita
d. Pemberian himbauan di seluruh unit pelayanan
puskesmas agar mengingatkan masyarakat
mengenai pentingnya gizi seimbang.
e. Peningkatan sosialisasi tentang program gizi
seimbang & pola asi, asah, asuh balita pada
masyarakat.
Kriteria Mutlak
Kegiatan
Input
Man
Money
Material
Metode
Marketing
Output
Ket
Dapat dilakukan
Dapat dilakukan
Kriteria Keinginan
Mudah (60)
Berkembang
Berkelanjutan
6 x 60 = 360
(40)
6 x 40 = 240
(20)
6 x 20 = 120
720
6 x 60 = 360
6 x 40 = 240
6 x 20 = 120
720
Planing of action
No
1
Tujuan
Meningkatkan
pengetahuan
masyarakat
tentang gizi
buruk
Menciptakan
Lingkungan
bersih dan sehat
Kegiatan
Penyuluhan tentang :
pentingnya gizi
seimbang
Sasaran
Orang tua dan
pengasuh
Penyuluhan tentang :
bahaya gizi buruk
Rumah Tangga
Terpasangnya
poster pada min
80% RT
Lingkungan
rumah tangga
dan tempat
umum
Lingkungan RT
Komunitas Keluarga
Balita
Orangtua &
Anak
Terlaksananya
gotong royong
setiap hari jumat
bersih
Terlaksananya
setiap sebulan
sekali
terlaksananya
pengukuran min 1
kali setiap bulan
Terlaksananya
proses evaluasi
sesuai tahapan
KPSP
Terbentuknya KKB
di setiap RT &
Terlaksana
setereusnya
Orangtua &
Anak
Terlaksananya
setahun sekali
Anak
Pengukuran status
gizi secara berkala
Evaluasi
perkembangan anak
berdasarkan umur
Anak
Mencegah
mewabahnya
kasus gizi buruk
Minggu ke-4
setiap bulan
3
Memantau
pertumbuhan
dan
perkembangan
anak
Waktu
Minggu ke-2
setiap bulan
Penyuluhan tentang :
Pentingnya
pengawasan terhadap
tumbuh kembang
anak (Pola Asi, Asah,
Asuh)
pembagian poster
Lomba Kebersihan
Lingkungan
Indikator
terlaksananya
penyuluhan min 1
kali dalam setiap
bulan
terlaksananya
penyuluhan min 1
kali dalam setiap
bulan
terlaksananya
penyuluhan min 1
kali dalam setiap
bulan
Minggu ke-3
setiap bulan
Minggu ke-4
setiap bulan
PIC
Staff
Puskesmas dan
kader
Posyandu
Staff
Puskesmas dan
kader
Posyandu
Staff
Puskesmas dan
kader
Posyandu
Staff
Puskesmas dan
kader
Posyandu
Ket
Gizi
seimbang,
dan Bayi
sehat Vs Gizi
Buruk
Ketua RT
Jumat bersih
Disesuaikan
dengan jadwal
posyandu
Disesuaikan
dengan jadwal
posyandu
Disesuaikan
dengan jadwal
posyandu
Disesuaikan
dengan jadwal
posyandu
Disesuaikan
dengan jadwal
posyandu
Kader
Posyandu
Kader
Posyandu
Puskesmas
Puskesmas
Referensi
1. http://sigapbencanabansos.info/pantauan-media/12387kasus-gizi-buruk-di-sulselmeningkat-.html
2. Laporan Pelayanan Anak Gizi Buruk.
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia 2 0 1 1