Anda di halaman 1dari 38

BNO - IVP

IVP = INTRA VENA


PYELOGRAPHY

BNO IVP adalah


pemeriksaan
radiograf dari tractus
Urinarius dengan pemberian zat kontras
yang dimasukan melalui Vena sehingga
dapat menunjukan fungsi Ginjal
dan
dapat
mengetahui
apabila
terdapat
kelainan-kelainan secara radiologis.

Indikasi dan Kontraindikasi

Indikasi

pemeriksaan BNO IVP


diantaranya sebagai berikut :
Keluhan nyeri dan panas pinggang
(Colic)
Nefrolithiasis
Nefritis
Kingking atau kelainan congenital
Penurunan fungsi ginjal dan
keganasan
Tumor

Symptom of Colic ureter

Letak ginjal

kontraindikasinya
Perforasi

atau pendarahan massif di rongga


abdomen
Uji kadar ureum darah pasien di
laboratorium di atas normal
Uji kadar kreatinin pasien tidak sesuai
Hipertensi
Diabetes Melitus
Permintaan Pemeriksaan atas keinginan
sendiri !
Tidak memiliki Spesialis Radiologi.

Traktus urinarius

adalah sekumpulan organ yang


memproduksi, menyimpan dan
mengeluarkan urin. Adapun organorgan yang berperan yaitu :
Renal
Renal terletak di retroperitoneal,
melalui nefron memproduksi urin. Di
samping itu renal memproduksi
erytropotein yng menstimulasi tulang
pipih untuk memproduksi eritrosit.
Drainase renal melalui arteri efferent.
Jika terdapat batu pada ginjal disebut
staghorn (tanduk rusa).

Anatomi Ginjal

Pembuluh pada Ginjal

Ureter
Ureter merupakan saluran urin dari
renal ke vesica urinaria. Jika
terdapat batu pada ureter disebut
uretrolithiasis.
Vesica Urinaria
Berfungsi untuk menyimpan urin
sementara yang pengeluarannya
diatur oleh sphingter. Vesica
urinaria mengandung jaringan
epithel transisional.

Tractus Urinarius

Uretra

Uretra pada laki-laki terbagi ke


dalam 3 bagian yaitu :
Uretra pars prostatika
Uretra pars membranosa
Uretra pars spongiosa
Panjang uretra pada laki-laki
20 cm dan pada wanita 4-5
cm.

Persiapan Alat dan Bahan


steril
Kontras media watersoluble
Spuit 1 cc untuk skin test
Spuit 20-50 cc untuk injeksi
Spuit 2,5 cc untuk antiseptic alergiObat-obatan
antihistaminKapasAlcohol

unsteril
Kaset
Marker
Stwing
Grid
Pesawat rontgen
Apron
Nier beken

Prosedur Pemeriksaan BNO-IVP


Pasien

datang ke radiologi dengan membawa


permintaan foto yang sudah didaftarkan dan
membayar biaya pemeriksaan di kasir,
Pasien dijanjikan waktu pemeriksaannya dan
diberikan penjelasan mengenai persiapan
yang harus dilakukan sesuai dengan
pemeriksaannya
Pasien Diminta Untuk melakukan
pemeriksaan Laboratorium : Ureum dan
Kreatinin ( Bila Melebihi Normal Konsulkan
dengan dokter radiolog)
Untuk Pasien Rawat inap persiapan dilakukan
dengan dibantu oleh perawat.

Persiapan Pasien
Pasien

Rawat Jalan

Sehari sebelum pemeriksaan atau mulai Pk.14.00 pasien


hanya makan makanan lunak tidak berserat ( Bubur Kecap,
Bubur kaldu).
Pk. 20.00 Pasien minum Dulcolax tablet 2 Butir.
Pk. 22.00 sebelum tidur , pasien kembali minum Dulcolax
tablet 2 butir .
Pk. 05.00 pagi masukan 1 butir Dulcolax suposutoria
melalui dubur / anus .
Selama Persiapan dilakukan, pasien tidak diperbolehkan
makan (puasa), tidak banyak berbicara, dan tidak merokok
sampai dengan pasien datang ke Instalasi radiologi sesuai
waktu yang dijanjikan dan pemeriksaan selesai dilakukan.
Selama persiapan pasien hanya diperbolehkan minum
maksimal 3 gelas (menghindari terjadi dehidrasi).

Pasien

Rawat Inap.

Persiapan sama dengan persiapan pasien


rawat jalan disini dilakukan oleh perawat
ruangan.
Pada pasien rawat inap, diruangan
perawatan dilakukan lavement sekali lagi
oleh perawat sebelum pemeriksaan
dilakukan.
Lavement , Huknah atau
adalah melakukan urus-urus melalui Anus
dimasukan cairan Gliserin/ cairan untuk
laxans ( Yal )

Pemeriksaan IVP
Pasien

diminta memasuki ruangan pemeriksaan.


Pasien atau keluarga pasien diberikan penjelasan
dan Jika telah jelas diminta menandatangani Inform
Consent .
Pasien
diminta tidur terlentang pada meja
pemeriksaan dengan mid sagital plane menempel
dengan Mid Line Meja.
Lakukan Skin Test Kontras Media sebanyak 1 1,5
ml
Kaset sesuai ukuran yang dibutuhkan di tempatkan
pada cassette tray dibawah meja pemeriksaan.
Radiografer/operator
mengatur
posisi
pasien
berada tepat ditengah meja pemeriksaan.

Radiograf
Foto

polos BNO / Plain foto BNO

Untuk mengetahui keadaan abdomen


(BNO) , apakah ada banyak udara /
artefak yang akan mengganggu
gambaran selama pemeriksaan.
Untuk Mengetahui Keadaan Awal dari
Abdomen sebagai bahan penilaian
ekspertise radiograf
Mengetahui Kondisi Faktor Eksposi yang
Tepat
( Tidak boleh ada
pengulangan)

Pemasukan Kontras Media


Dokter

didampingi Radiografer /operator


memberikan zat kontras melalui vena (apabila
skin test negatif) sebanyak 40 - 50 cc kepada
pasien.

Nilai

urium maximal 50 mg/dl ; nilai creatinin


maximal 1,2 mg/dl

Single

Dose ( 1 ml/ Kg BB)


Double Dose =1.5 ml/kg BB)

Misal

Pasien 73 Kg Maka Kontras 73 ml


apabila Double : 73 + 36,5 = 110 ml

Fase Nefrogram
Fase

dimana kontras media


memperlihatkan nefron pada ginjal
(terisi minimal).
( 5 menit setelah penyuntikan)
( Sebelum Dilakukan Stuwing Ureter)
Ekspose 5 menit :
flm 24X30 cm
CP antara xypoideus dan umbilicus
5
CR tegak
lurus flm
FFD 1 meter

Fase Nefrogram

Densitas baik
Tidak ada bagian
Nefron yang terpotong
Kontras mengisi ginjal/
Calyx sampai ureter
proximal

Opasitas
mampu
menampilkan organ

Dilakukan Stuwing Ureter


Untuk

membendung kontras media yang


diekskresikan
ginjal
melalui
ureter,
sehingga nefron dan pelvis renalis dapat
mengembang dengan baik.
Letakan 2 buah bola tenis / compression
Ball pada daerah setinggi umbilikus /
setinggi SIAS
Compression Bandage dikaitkan pada
ujung lain meja dan compression Ball di
tekan dengan mengatur tuas pengungkit
Diukur tekanan bandage tidak terlalu
kencang maupun terlalu longgar

Fase Nefrogram 15
Fase

dimana kontras media


memperlihatkan nefron , Pelvis renalis dan
ureter proksimal terisi maksimal ( Fungsi
Ekskresi Ginjal yang terbendung ).
15 menit setelah penyuntikan
Ekspose dilakukan tanpa pembukaan
Stuwing Ureter ( gambar bola terbawa)
Ekspose 15 menit :
flm 24X30 cm
CP sedikit diatas umbilicus
CR tegak lurus flm
FFD 1 meter

Fase Ureter
Fase

dimana kontras media memperlihatkan


nefron , Pelvis renalis dan ureter proksimal
terisi maksimal dan ureter distal mulai
mengisi kandung kemih ( Fungsi Ekskresi
Ginjal tidak terbendung ).
30 menit setelah penyuntikan
Ekspose dilakukan 15 detik setelah
pembukaan Stuwing Ureter
Ekspose 30 menit :
flm 30X40 cm
CP garis pertengahan SIAS
CR tegak lurus flm
FFD 1 meter

Fase Ureter
Densitas baik
Tidak ada bagian
ginjal yang terpotong
Kontras mengisi ginjal/
Calyx sampai ureter
distal dan sedikit
mengisi kandung kemih
Opasitas mampu
menampilkan organ/
Tractus Urinarius

Fase Vesica Urinaria Full Blaast


Fase

dimana kontras media memperlihatkan


nefron , Pelvis renalis, ureter hingga kandung
kemih ( Fungsi Ekskresi Ginjal tidak
terbendung ).

45

menit setelah penyuntikan

Ekspose

dilakukan

Ekspose 45 menit :
flm 30X40 cm atau 24 x 30 cm
CP garis pertengahan SIAS atau diantara
SIAS dan Symphisis Pubis
CR tegak lurus flm
FFD 1 meter

Fase Vesica Urinaria


Densitas baik
Tidak ada bagian
ginjal yang terpotong
Kontras mengisi kandung
kemih hingga VU
mengembang
Opasitas mampu
menampilkan organ
vesica urinaria terisi
penuh kontras media
Sering disebut foto
Full Blaast

Fase Vesica Urinaria Post


Void
Fase

dimana kontras media memperlihatkan


kandung kemih dalam keadaan kosong ( Fungsi
pengosongan kandung kemih).

50

menit setelah penyuntikan

Ekspose

dilakukan

Ekspose 50 menit :
flm 30X40 cm atau 24 x 30 cm
CP garis pertengahan SIAS atau diantara SIAS
dan Symphisis Pubis
CR tegak lurus flm
FFD 1 meter

Kriteria Post Void


Densitas baik
Tidak ada bagian Ginjal hingga VU yang
terpotong
Kontras Keluar dari
kandung
kemih
hingga VU dapat terlihat kosong
Opasitas mampu menampilkan organ
vesica urinaria terisi
penuh kontras
media
Sering disebut foto
Post Void / Post
Mixie.

Late Foto
Adalah

keadaan dimana kontras


media terlambat menampilkan
gambaran organ yang
diakibatkan oleh adanya kelainan
pada organ ( adanya batu di
nefron sehingga ureter tidak
tervisualisasikan)
Apabila terjadi Late Foto Maka
sebaiknya pasien difoto Post
Voiding satu jam kemudian.

Kelainan-kelainan

Kelainan- Kelainan

Kingking

Nefrolithiasis

Ureterolithiasis

Vesicolithiasis
Adalah

adanya Batu pada


kandung kemih

Bentuk batu ginjal

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai