Anda di halaman 1dari 19

PEMANTULAN

PEMANTULAN DAN
DAN
PENYERAPAN
PENYERAPANBUNYI
BUNYI
Kelompok
Kelompok3:
3:
1.
1.Alvian
AlvianPutranto
Putranto
(02)
(02)
2.
(11)
2.Desi
DesiTriani
Triani
(11)
3.
3.Desy
DesyDwi
DwiAyusari
Ayusari
(12)
(12)
4.
(25)
4.Iin
IinWidyanti
Widyanti
(25)

Tujuan
Membuktikan bahwa bunyi
dapat dipantulkan dan diserap

Landasan Teori
Bunyi

merupakan

perambatannya
(gelombang

gelombang

arahnya

longitudinal).

sejajar
Bunyi

mekanik
dengan
adalah

yang
arah

dalam
getarnya

suatu

bentuk

gelombang longitudinal yang merambat secara perapatan dan


perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta
ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran.
Pemantulan gelombang bunyi memenuhi Hukum Pemantulan
yang menyatakan sebagai berikut.
1.

Bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak pada


satu bidang datar.

2.

Sudut bunyi datang sama dengan sudut bunyi pantul.

Macam-Macam Bunyi Pantul


a. Bunyi Pantul yang Memperkuat
Bunyi Asli
Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli
terjadi jika jarak antara sumber bunyi dan
dinding pemantul berdekatan. Hal inilah
yang menyebabkan suara seseorang di
dalam ruangan kecil terdengar lebih jelas.
b. Gaung atau Kerdam
Gaung adalah bunyi yang diperoleh dari
hasil pemantulan oleh sumber bunyi yang
jaraknya dengan dinding pemantul agak

Misal:
Bunyi asli : ma kan be ling
Pantul : ma kan be ling
Terdengar : ma ling
c. Gema
Gema adalah bunyi yang diperoleh dari
pemantulan dimana jarak antara sumber
bunyi dan dinding pemantul sangat jauh
sehingga keseluruhan bunyi pantul dapat
terdengar setelah bunyi asli. Misalnya, bunyi
pantul orang yang berteriak di lereng bukit.

Penyerapan bunyi adalah


perubahan energi bunyi
menjadi suatu bentuk lain,
biasanya
panas
ketika
melewati suatu bahan atau
ketika menumbuk suatu
permukaan. Jumlah panas
yang
dihasilkan
pada
perubahan
energi
ini
sangat kecil, sedangkan
kecepatan
perambatan
gelombang
bunyi
tidak
dipengaruhi
oleh
penyerapan.

Bahan Penyerap Bunyi


Bahan penyerap bunyi diklasifikasikan menjadi:
a.)Bahan berpori
Bahan dengan pori-pori yang saling
berhubungan
Contoh : fiber board, soft plaster, mineral
wools,isolation blanket. Biasanya merupakan
penyerap bunyi yang baik.
Bahan dengan pori-pori yang tidak saling
berhubungan
Contoh : damar busa, karet selular dan gelas
busa
b.) Penyerap panel atau penyerap selaput
c.) Resonator Rongga (resonator Helmholtz)

Alat dan Bahan


1. Tabung bambu 2 buah, panjang
tabung kurang lebih 50 CM dan
berdiameter 5 cm
2. Lempeng kaca atau plat besi
3. Spons/handuk/Benda
penyerap
bunyi

Langkah Kerja
Percobaan 1
1.
Letakkan kedua bambu membentuk sudut 45
2.
Berdirikan sebuah lempeng kaca atau apa saja yang
licin dan keras di kedua ujung tabung yang
berdekatan.
3.
Berbicaralah melalui tabung A
4.
Dengarkan dengan cara mendekatkan telinga di ujung
tabung B
Percobaan 2
5.
Lakukan kegiatan 1 seperti pada percobaan 1
6.
Tutup atau lapisi permukaan kaca yang menghadap ke
kedua ujung tabung dengan kain bahan peredam
bunyi.
7.
Bicaralah kembali melalui tabung A
8.
Dengarkan dengan cara mendekatkan telinga di ujung
tabung B

Pemantulan Bunyi

Penyerapan Bunyi

Pembahasan
Bunyi
suara yang melalui pipa karton
dipantulkan oleh kaca yang tidak dilapisi
dengan kain ke pipa karton yang satunya
lagi dan bunyi tersebut terdengar sangat
jelas. Tetapi bunyi yang dihasilkan kaca yang
dilapisi oleh kain tidak terdengar dengan
jelas. Karena kaca merupakan benda yang
keras dan licin yang dapat memantulkan
bunyi dengan baik. Sedangkan kain atau
benda yang lunak merupakan benda yang
kurang baik memantulkan bunyi karena
bunyi terserap oleh kain.

Hasil Kegiatan
Percobaan 1
Bunyi yang dipantulkan pada
benda yang keras akan memantul
Percobaan 2
Bunyi yang dipantulkan pada
benda yang lunak , akan terserap

Penerapan dalam Kehidupan


sehari-hari
1. Pemantulan Gelombang Bunyi
a. Pengukuran Kedalaman Air Laut
Suatu
pulsa
gelombang
ultrasonic
dikirimkan dari sebuah kapal kebawah oleh
sebuah alat yang dinamakan fathometer.
Beberapa
saat
kemudian,
fathometer
mendeteksi
adanya
pulsa
gelombang
ultrasonic pantulan.
b. Terapi
Dalam bidang medis gelombang ultrasonic
dimanfaatkan untuk menghancurkan tumor
atau batu ginjal. Penembakan dilakukan
secara berulang-ulang dalam waktu yang

c.

Pencitraan
Medis
dengan
USG
(Ultrasonography)
Prinsip kerja USG berdasarka prinsip pulsagema. Peralatan USG, dapat dimanfaatkan
untuk deteksi dini adanya tumor, juga
mengetahui perkembangan janin dalam
rahim.
Selain itu pemantulan gelombang bunyi
juga dimanfaatkan untuk:
Mengukur ketebalan logam
Mendeteksi cacat pada logam
Mendeteksi keretakan logam
Melihat bagian dalam tubuh
Memantau detak jantung
Membersihkan kotoran pada logam dan
perhiasan.

Kesimpulan
Bunyi dapat dipantulkan
pada benda yang keras
dan licin
Bunyi dapat diserap
pada benda yang lunak

Contoh soal
Sebuah kapal yang dilengkapi dengan pemancar
gelombang sebagai sumber bunyi dan sebuag
hidrofon sebagai penangkap pantulan bunyi, hendak
mengukur kedalaman laut. Jika cepat rambat bunyi di
dalam air laut adalah 1400m/s dan waktu yang
dibutuhkan bolak-balik adalah 0,5 s. Berapa
kedalaman air laut tersebut?
Diketahui: v: 1400 m/s
t: 0,5 s

Ditanya : d.....?
Jawab :

Jadi, kedalaman laut tersebut adalah 350 meter

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai